Kepolisian Wichita, Kansas, Amerika Serikat menanggung risiko besar karena telah salah membunuh seorang pria tak bersalah. Mereka menembak pria bernama Andrew Finch berusia 28 tahun akibat ulah kabar Hoax. Sebelumnya ada sebuah telepon masuk yang diterima Kepolisian Wichita. Pihak penelepon adalah seorang pria yang mengaku baru saja membunuh ayahnya, dan saat ini menahan ibu dan adiknya di dalam rumah. “Saya juga sudah menyiramkan bensin ke seluruh rumah. Saya bisa saja menyalakan api di sini,” ujar penelepon tersebut kepada pihak kepolisian. Pihak kepolisian Wichita segera merespon panggilan tersebut dan mendatangi rumah yang dimaksud.
Setelah Finch meninggal, barulah polisi menyadari dia hanyalah korban keisengan bernama swatting. Swatting adalah kebiasaan iseng yang dikenal di komunitas game online AS, terutama pecinta game perang. Biasanya, para pemain game online perang bakal menghubungi layanan nomor darurat kepolisian. Tujuannya, polisi mengerahkan pasukan khusus (SWAT) di lokasi nomor telepon itu berasal. Polisi kemudian memburu pelaku asli swatting. NBC News via Sky News melansir, polisi Los Angeles menangkap pemuda 25 tahun bernama Tyler Barriss. BBC memberitakan, pada 2015, Barriss sempat ditangkap setelah melontarkan ancaman bom kepada kanal televisi KABC-TV.
[EDUKASI] Pria di Kansas, Amerika Meninggal Ditembak Polisi Akibat Hoax yang Dibuat Pemain Game Call of Duty
Sumber:Tanggal publish: 03/01/2018
Berita
Hasil Cek Fakta
Rujukan
[KLARIFIKASI] Astronot Asal Jepang Bertambah Tinggi 9 cm di Luar Angkasa
Sumber:Tanggal publish: 12/01/2018
Berita
Seorang astronot asal Jepang, Norishige Kanai, mengklaim bahwa tubuhnya bertambah sepanjang 9 sentimeter (cm) setelah melakukan sebuah misi ke ruang angkasa. Namun, sekitar sehari kemudian dan setelah beritanya menyebar luas Kanai menyampaikan permintaan maaf. Dia menyatakan bahwa dirinya telah mengukur kembali tingginya setelah kaptennya mempertanyakan soal pertambahan tingginya, dan ternyata diketahui bahwa dia hanya lebih tinggi 2 cm dibandingkan tinggi badannya sewaktu di Bumi.
Selama di luar angkasa, tubuh para astronaut pada umumnya bertambah tinggi antara dua hingga lima sentimeter, fenomena itu terjadi karena ketiadaan gravitasi yang menyebabkan tulang punggung memanjang.
Selama di luar angkasa, tubuh para astronaut pada umumnya bertambah tinggi antara dua hingga lima sentimeter, fenomena itu terjadi karena ketiadaan gravitasi yang menyebabkan tulang punggung memanjang.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
[BENAR] “Cacing Hidup di Produk Ikan Supermarket” [TRUE] “Live Worms in Supermarket’s Fish Product”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 03/03/2018
Berita
“Omg check this out????????????????”.
Hasil Cek Fakta
Penyakit yang dipicu oleh cacing ini dapat dicegah dengan memasak pada suhu yang melebihi 60 °C atau dengan membekukannya. Food and Drug Administration (FDA) menyarankan agar semua ikan dan kerang yang dimakan mentah dibekukan pada suhu −35 °C atau lebih rendah selama 15 jam atau dibekukan pada suhu −20 °C atau lebih rendah selama tujuh hari. Marinasi dan penggaraman tidak cukup untuk membunuh parasit ini. Di Uni Eropa, terdapat regulasi yang mewajibkan semua ikan yang akan dimakan mentah untuk dibekukan sebelum dijual. Regulasi ini berhasil memberantas penyakit anisakiasis di Belanda. Sebagai catatan, parasit Anisakis lebih sering ditemukan pada ikan di laut daripada ikan hasil budidaya.
Rujukan
[BENAR] “Semudah Apakah Menyebarkan Berita Palsu di Facebook?”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 03/03/2018
Berita
Berita hoax membuat orang-orang keliru dan dunia menjadi kurang informatif. Setiap teknologi membutuhkan solusi yang inovatif dan kreatif. Ini semua tergantung pada kita – dalam teknologi, media, dan dunia akademis – untuk memerangi hoax. Kami di Faceebook, tengah berusaha untuk membantu orang-orang, memberi mereka informasi saat bertemu hoax.
Kami menaruh fitur terbaru ini di bagian atas News Feed selama beberapa hari di 15 negara, termasuk Indonesia, Filipina, Myanmar, Korea Selatan, dan Taiwan. Saat mereka mengaktifkan perangkat edukasi ini, akan muncul informasi tambahan dan bantuan dari Facebook Help Center, termasuk tips mengidentifikasi hoax, seperti memeriksa tautan situs, melakukan investigasi pada sumber, dan membandingkan laporan lain yang bertopik sama. Tips-tips ini kami rancang bersama First Draft, sebuah lembaga non-profit yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan standard dalam pemberitaan dan berbagi informasi di dunia maya.
Kami menaruh fitur terbaru ini di bagian atas News Feed selama beberapa hari di 15 negara, termasuk Indonesia, Filipina, Myanmar, Korea Selatan, dan Taiwan. Saat mereka mengaktifkan perangkat edukasi ini, akan muncul informasi tambahan dan bantuan dari Facebook Help Center, termasuk tips mengidentifikasi hoax, seperti memeriksa tautan situs, melakukan investigasi pada sumber, dan membandingkan laporan lain yang bertopik sama. Tips-tips ini kami rancang bersama First Draft, sebuah lembaga non-profit yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan standard dalam pemberitaan dan berbagi informasi di dunia maya.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
Halaman: 6292/6777