“Ini bukan love saudaraku, ini salib.
Berhati-hatilah di zaman now ini, dan ingatkan saudara kita yang lainnya.”
[SALAH] “Ini bukan love saudaraku, ini salib”
Sumber:Tanggal publish: 06/04/2018
Berita
Hasil Cek Fakta
“Finger heart gesture” adalah tren yang dimulai dari Korea Selatan, cara yang lebih sederhana untuk menirukan lambang cinta daripada menggunakan dua tangan dan seluruh jari. Tidak ada hubungannya dengan Salib.
Rujukan
Isu Perbedaan Surat Al Hujurat 8 pada Al Qur’an Sumbangan Kerajaan Arab
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 06/12/2015
Berita
Tolong perhatikan Al Qur’an sumbangan Arab Saudi yang dibagikan gratis,, ayat2nya banyak diubah,,, bandingkan dengan Al Qur’an yang dulu,,, tolong di-share
Hasil Cek Fakta
Surat Al Hujurat 8 yang berbeda pada screen shot merupakan versi salah cetak dari Al Qur’an yang diterbitkan di Malaysia. Penjelasan dan klarifikasi tersebut dipaparkan oleh akun Fanpage Alquran Alkarim Karya Bestari. Berikut kutipannya:
[…] Respon dari lajnah quran KDN
[07:15, 16/06/2014]
Assalamualaikum wbt.
Kesalahan pada mushaf ini telah pun diperbetulkan oleh pihak syarikat. Syarikat telah mencetak sebanyak 5,000 naskah dan telah menyedari terdapat kesalahan pada
ayat tersebut dan telah mengarahkan kepada agen yang mengedarkan
menarik balik dipasaran. Mungkin ada lagi yang terlepas dipasaran atau pembeli yg telah membelinya sebelum kesalahan tersebut disedari. Kesilapan ini berpunca dari terlepas pandang nya ahli lajnah dalam membuat penyemakan. Pihak UKQ sudah pun memaklum kepada ahli yg terlibat dan meminta kerjasama syarikat menarik balik dipasaran. Kesalahan ini telah dikesan oleh pelajar mahaad tahfiz gemencih dan terus menghubungi pihak syarikat untuk mohon penjelasan dan memperbetulkan kesalahan tersebut. Pihak UKQ masih lagi menyimpan bukti kesalahan tersebut. Sekian untuk makluman.
[07:19, 16/06/2014]
Pihak UKQ mengalu-alukan kepada mereka2 yg masih terjumpa lagi mushaf yg terdapat kesalahan agar mengembalikan kepada syarikat untuk mendapatkan ganti kepada yg telah diperbetulkan.[…]
[…] Respon dari lajnah quran KDN
[07:15, 16/06/2014]
Assalamualaikum wbt.
Kesalahan pada mushaf ini telah pun diperbetulkan oleh pihak syarikat. Syarikat telah mencetak sebanyak 5,000 naskah dan telah menyedari terdapat kesalahan pada
ayat tersebut dan telah mengarahkan kepada agen yang mengedarkan
menarik balik dipasaran. Mungkin ada lagi yang terlepas dipasaran atau pembeli yg telah membelinya sebelum kesalahan tersebut disedari. Kesilapan ini berpunca dari terlepas pandang nya ahli lajnah dalam membuat penyemakan. Pihak UKQ sudah pun memaklum kepada ahli yg terlibat dan meminta kerjasama syarikat menarik balik dipasaran. Kesalahan ini telah dikesan oleh pelajar mahaad tahfiz gemencih dan terus menghubungi pihak syarikat untuk mohon penjelasan dan memperbetulkan kesalahan tersebut. Pihak UKQ masih lagi menyimpan bukti kesalahan tersebut. Sekian untuk makluman.
[07:19, 16/06/2014]
Pihak UKQ mengalu-alukan kepada mereka2 yg masih terjumpa lagi mushaf yg terdapat kesalahan agar mengembalikan kepada syarikat untuk mendapatkan ganti kepada yg telah diperbetulkan.[…]
Rujukan
Anak Palestina Ditembak Oleh Tentara Israel Dari Jarak Dekat!
Sumber: www.facebook.comTanggal publish: 05/12/2015
Berita
“SUBHANALLAH…
Anak Palestina ini berlutut memandangi tentara israel yg menembaknya dari jarak dekat,
Peluru menembusi jantung nya. Tapi coba Lihat wajah syuhada ini .. Tak ada menggambarkan kesakitan…”
Anak Palestina ini berlutut memandangi tentara israel yg menembaknya dari jarak dekat,
Peluru menembusi jantung nya. Tapi coba Lihat wajah syuhada ini .. Tak ada menggambarkan kesakitan…”
Hasil Cek Fakta
Pada tanggal 1 Desember 2015 (pukul 21.23) akun ‘Irvan’ memposting sebuah gambar seorang anak dan diberi deskripsi sebagai Anak Palestina yang ditembak oleh Tentara Israel.
Apakah kejadian itu nyata?
Ya benar, tetapi diperankan oleh aktor dan aktris berpengalaman.
Agar tidak menjadi misinformasi, untuk kita ketahui bersama bahwa gambar tersebut merupakan cuplikan dari sebuah film berjudul ‘Mamlakat al-Naml’ atau lebih dikenal ‘The Kingdom of Ants’. Diputar sejak tahun 2010 di berbagai negara, seperti Tunisia, mesir, dan Suriah. Namun karena banyaknya peristiwa di berbagai negara, sehingga film ini berhenti perputarannya untuk internasional dan diputar kembali pada tahun 2012 untuk kelas internasional.
Apakah kejadian itu nyata?
Ya benar, tetapi diperankan oleh aktor dan aktris berpengalaman.
Agar tidak menjadi misinformasi, untuk kita ketahui bersama bahwa gambar tersebut merupakan cuplikan dari sebuah film berjudul ‘Mamlakat al-Naml’ atau lebih dikenal ‘The Kingdom of Ants’. Diputar sejak tahun 2010 di berbagai negara, seperti Tunisia, mesir, dan Suriah. Namun karena banyaknya peristiwa di berbagai negara, sehingga film ini berhenti perputarannya untuk internasional dan diputar kembali pada tahun 2012 untuk kelas internasional.
Rujukan
[BERITA] “Benarkah Menteri Susi Sediakan 20 Bus untuk Aksi 411 atau 212?”
Sumber:Tanggal publish: 06/04/2018
Berita
Benarkah Menteri Susi Sediakan 20 Bus untuk Aksi 411 atau 212?
Hasil Cek Fakta
Dilansir dari tirto.id, Informasi perihal “Menteri Susi datang ke Jokowi dan mengaku bahwa dirinya menyewa 20 bus dari Pangandaran ke Monas untuk aksi 411” tersebut diklaim diambil dari video yang menampilkan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhamamad Zainul Majdi (TGB) dalam sebuah acara di Jambi.
Susi Pudjiastuti merespons melalui akun Twitternya. Ia menjawab pertanyaan akun @AmbarwatiRexy yang bertanya kebenaran potongan video TGB tersebut: “Tidak benar. Yg benar orang2 Pangandaran, Ciamis ke jakarta pake bus. Sy tidak mengikuti atau perhatikan kegiatan 411 ataupun 212.”
Tirto melakukan konfirmasi kepada Susi Pudjiastuti, Tuan Guru Bajang, KH. Nonop Hanafi dan peserta long march Aksi 212.
Jawaban Susi Pudjiastuti : "Tidak"
Jawaban Tuan Guru Bajang : “Mungkin saya yang salah menafsirkan omongan Ibu Susi.”
Jawaban KH. Nonop Hanafi : “Ada 25 bus [yang] disediakan Dinas Perhubungan Jawa Barat.”
Susi Pudjiastuti merespons melalui akun Twitternya. Ia menjawab pertanyaan akun @AmbarwatiRexy yang bertanya kebenaran potongan video TGB tersebut: “Tidak benar. Yg benar orang2 Pangandaran, Ciamis ke jakarta pake bus. Sy tidak mengikuti atau perhatikan kegiatan 411 ataupun 212.”
Tirto melakukan konfirmasi kepada Susi Pudjiastuti, Tuan Guru Bajang, KH. Nonop Hanafi dan peserta long march Aksi 212.
Jawaban Susi Pudjiastuti : "Tidak"
Jawaban Tuan Guru Bajang : “Mungkin saya yang salah menafsirkan omongan Ibu Susi.”
Jawaban KH. Nonop Hanafi : “Ada 25 bus [yang] disediakan Dinas Perhubungan Jawa Barat.”
Kesimpulan
Karena konteks itulah, artikel berjudul “Subhanallah.. Saat Sukmawati Lecehkan Islam, TGB UNGKAP: Menteri Susi Sewa 20 Bus Untuk Support Aksi 411” dapat dimasukan dalam kategori informasi “not eligible”. Selain mengandung disinformasi; terdapat misleading antara judul dengan informasi di dalam video yang menjadi satu-satunya rujukan.
Rujukan
Halaman: 6304/6686