Postingan Akun Facebook Neno Warisman Sebut Prabowo Rasul Allah SWT
Sumber: facebook.comTanggal publish: 24/04/2019
Berita
"Prabowo adalah Rasul Allah SWT Semua Muslim wajib memilih Nya jika kalian ingin masuk surga".
Hasil Cek Fakta
Belum lama ini, beredar di media sosial facebook perihal sebuah akun yang mengatasnamakan Neno Warisman yang memposting tulisan bahwa calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sebagai 'Rasul Allah'. Sehingga, semua muslim wajib memilihnya dalam Pilpres 2019 ini.
Postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 1.469 kali dengan 668 tanggapan dan 1.851 komentar.
Dilansir dari Kominfo.go.id dan liputan6.com, akun yang memposting tulisan tersebut adalah akun palsu yang mencatut nama Neno Warisman. Neno sendiri langsung memberikan klarifikasi terkait postingan tersebut melalui akun Facebook pendukung Prabowo-Sandiaga Uno bernama Rekat Indonesia.
Dalam video tersebut Neno Warisman menjelaskan bahwa akun yang memposting merupakan akun palsu dan sama sekali tidak benar, Neno menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bermain atau aktif di media sosial.
Neno Warisman menyebut jika dirinya tidak memiliki media sosial apapun sudah sejak lama. Sehingga dipastikan, apapun dalam media sosial yang mengatasnamakan dirinya adalah hoaks.
Setelah ditelusuri akun tersebut terakhir aktif pada tanggal 29 Agustus 2018 akun tersebut mengunggah foto Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang disandingkan dengan tiga wanita mabuk dan tidak ada postingan seperti yang tersebar menyebutkan Prabowo adalah Rasul Allah.
Postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 1.469 kali dengan 668 tanggapan dan 1.851 komentar.
Dilansir dari Kominfo.go.id dan liputan6.com, akun yang memposting tulisan tersebut adalah akun palsu yang mencatut nama Neno Warisman. Neno sendiri langsung memberikan klarifikasi terkait postingan tersebut melalui akun Facebook pendukung Prabowo-Sandiaga Uno bernama Rekat Indonesia.
Dalam video tersebut Neno Warisman menjelaskan bahwa akun yang memposting merupakan akun palsu dan sama sekali tidak benar, Neno menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bermain atau aktif di media sosial.
Neno Warisman menyebut jika dirinya tidak memiliki media sosial apapun sudah sejak lama. Sehingga dipastikan, apapun dalam media sosial yang mengatasnamakan dirinya adalah hoaks.
Setelah ditelusuri akun tersebut terakhir aktif pada tanggal 29 Agustus 2018 akun tersebut mengunggah foto Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang disandingkan dengan tiga wanita mabuk dan tidak ada postingan seperti yang tersebar menyebutkan Prabowo adalah Rasul Allah.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuruan yang ada postingan yang mengatasnamakan Neno Warisman adalah akun palsu. Neno Warisman sendiri mengakui dirinya tidak pernah aktif di media sosial.Sehingga, jika ada akun-akun yang mengatasnamakan Neno Warisman, bukanlah milik Neno Warisman asli.
Rujukan
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/18124/hoaks-postingan-neno-warisman-menyebutkan-prabowo-adalah-rasul-allah/0/laporan_isu_hoaks
- https://www.suara.com/news/2019/04/19/185304/cek-fakta-neno-warisman-sebut-prabowo-adalah-rasul-allah-benarkah
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/3948083/cek-fakta-hoaks-akun-neno-warisman-sebut-prabowo-subianto-rasul-allah
- https://www.youtube.com/watch?v=TdZaGQhRtyY
“GEGERKAN Publik Tanah Air! Media Luar Negeri Tulis “Pembohongan & Penipuan” Jokowi”
Sumber:Tanggal publish: 24/04/2019
Berita
GEGERKAN Publik Tanah Air! Media Luar Negeri Tulis “Pembohongan & Penipuan” Jokowi
Hasil Cek Fakta
Artikel asiatimes.com tersebut sudah tidak bisa diakses
Rujukan
Permen Mengandung Narkoba Kasus Siswa SD Solok
Sumber: facebook.comTanggal publish: 19/03/2018
Berita
Permen mengandung narkoba. Sudah menyebar di warung2. Hati2 dg anak2 kita. Kasus siswa SD dari Solok keracunan narkoba krn tiap hari makan permen ini. Masuk RS M Djamil tgl 10 maret, skrg masih dirawat. Urine positif ganja.
Waspada !!!
Waspada !!!
Hasil Cek Fakta
Terkonfirmasi hasil tes laboratorium bahwa permen tersebut negatif dari narkoba. Sementara Kepala BBPOM Padang, Martin Suhendrik menjelaskan pihaknya langsung menurunkan tim untuk mengambil sampel permen yang disebut mengandung narkoba.
“Kami mendapat info terkait kasus tersebut Jumat lalu dari pihak kepolisian. Hari itu juga saya perintahkan tim turun. Hasil dari uji labor permen dimaksud negatif dari unsur narkoba,” terang Martin.
Disebutkannya, hasil uji labor baru keluar Senin (12/3), karena itu pihaknya memastikan permen yang diduga mengandung narkoba tersebut negatif dari zat berbahaya.
“Adanya kasus ini menambah daftar berita hoax yang beredar di masyarakat. Karena itu masyarakat harus berhati-hati ketika mendapatkan sebuah informasi,” terang Martin.”
“Kami mendapat info terkait kasus tersebut Jumat lalu dari pihak kepolisian. Hari itu juga saya perintahkan tim turun. Hasil dari uji labor permen dimaksud negatif dari unsur narkoba,” terang Martin.
Disebutkannya, hasil uji labor baru keluar Senin (12/3), karena itu pihaknya memastikan permen yang diduga mengandung narkoba tersebut negatif dari zat berbahaya.
“Adanya kasus ini menambah daftar berita hoax yang beredar di masyarakat. Karena itu masyarakat harus berhati-hati ketika mendapatkan sebuah informasi,” terang Martin.”
Rujukan
[SALAH] Akan ada aksi sweeping dari ormas Forum Betawi Rempug (FBR)
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 24/04/2019
Berita
Sebuah informasi pesan berantai sampai tersebar luas di grup WhatsApp (WA). Informasi itu berbunyi, akan ada aksi sweeping dari ormas Forum Betawi Rempug (FBR) yang 1 anggotanya tewas akibat terkena bacok di wilayah Jakarta Barat. Pesan tersebut berbunyi ;
“Forward dari teman. jakarta barat rusuh ambon vs FBR ..2 anggota fbr meninggal hindari jkt barat pesing.grogol,jembatan 3 jelambar.lg ada swiping dari ke 2 pihak,” tulis pesan berantai tersebut.
Ada juga yang bernarasi : “jjakarta barat ambon vs FBR ..2 anggota fbr meninggal hindari jkt barat pesing.grogol,jembatan 3 jelambar.lg ada swiping dari ke 2 pihak
Info terkini
Mhn tetap berjaga2″
“Forward dari teman. jakarta barat rusuh ambon vs FBR ..2 anggota fbr meninggal hindari jkt barat pesing.grogol,jembatan 3 jelambar.lg ada swiping dari ke 2 pihak,” tulis pesan berantai tersebut.
Ada juga yang bernarasi : “jjakarta barat ambon vs FBR ..2 anggota fbr meninggal hindari jkt barat pesing.grogol,jembatan 3 jelambar.lg ada swiping dari ke 2 pihak
Info terkini
Mhn tetap berjaga2″
Hasil Cek Fakta
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi menegaskan sekaligus memastikan, bahwa pesan berantai itu adalah hoaks. Hengki mengatakan, pihakya telah berkordinasi dengan FBR bahwa tidak ada aksi sweeping tersebut.
“Tidak benar ya. Itu kabar hoaks. Kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak FBR, bahwa tidak ada aksi sweepig atau main hakim sendiri. Percayakan, kami akan proses dan tangkap pelakunya (Pembacokan),” tegas Kombes Pol Hengki Haryadi kepada pmjnews.com, Rabu (24/3/2019).
“Yang pasti informasi (Sweeping) itu hoaks dan tidak benar. Entah siapa itu yang bikin,” sambung Hengki.
Hengki juga menegaskan, polisi tidak akan membiarkan adanya aksi-aksi sweeping atau main hakim sendiri atau sekelompok orang dan juga ormas. Terkait kasus pembacokan dan korban tewas anggota FBR, polisi akan bekerja keras untuk menangkap pelakunya.
“Kami akan tangkap pelakunya. Ini menjadi komitmen kami kepolisian untuk menuntaskan setiap kasus yang ada,” jelas Hengki.
“Tidak benar ya. Itu kabar hoaks. Kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak FBR, bahwa tidak ada aksi sweepig atau main hakim sendiri. Percayakan, kami akan proses dan tangkap pelakunya (Pembacokan),” tegas Kombes Pol Hengki Haryadi kepada pmjnews.com, Rabu (24/3/2019).
“Yang pasti informasi (Sweeping) itu hoaks dan tidak benar. Entah siapa itu yang bikin,” sambung Hengki.
Hengki juga menegaskan, polisi tidak akan membiarkan adanya aksi-aksi sweeping atau main hakim sendiri atau sekelompok orang dan juga ormas. Terkait kasus pembacokan dan korban tewas anggota FBR, polisi akan bekerja keras untuk menangkap pelakunya.
“Kami akan tangkap pelakunya. Ini menjadi komitmen kami kepolisian untuk menuntaskan setiap kasus yang ada,” jelas Hengki.
Rujukan
Halaman: 6319/6784