Hari ini, bertepatan dengan tanggal 1 di bulan April, dimana tanggal yang dikatakan banyak orang dengan sebutan â??April Mopâ?.
April Mop sendiri merupakan hari dimana orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Rupanya, ada suatu kebiasaan kaum jahiliah yang patut kita waspadai bersama sebagai seorang muslim. Namun, tahukah Anda apa arti dari â??April Mopâ? yang sebenarnya?
Sebenarnya, April Mop yang jatuh setiap tanggal 1 April adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan melalui cara-cara penipuan.
APRIL MOP : Hari Dimana Umat Islam Di Bantai
Sumber: jadiberita.comTanggal publish: 01/04/2016
Berita
Hasil Cek Fakta
April Mop tidak pernah menjadi festival Kristen baik di Spanyol maupun di tempat lain. Saya berani mengatakan, tidak ada Muslim yang pernah menemukan orang lain yang merayakan "acara INI". Kita harus bertanya: Siapa sebenarnya yang merayakan "episode berdarah dan memalukan" ini? Jelas seseorang tidak bisa merayakan apa yang tidak diketahui seseorang. Alasan untuk pesta mungkin dapat berubah dari waktu ke waktu, tetapi setiap pesta dirayakan oleh peserta karena alasan (mereka sendiri) yang mereka sadari dan hampir tidak bisa menjadi perayaan sesuatu yang mereka tidak sadari.
Rujukan
[BERITA] “Pria yang Ada dalam Video Telur Palsu Meminta Maaf”
Sumber:Tanggal publish: 28/03/2018
Berita
Pria yang ada dalam video telur palsu meminta maaf.
Hasil Cek Fakta
Pihak kepolisian memastikan peredaran telur palsu hingga saat ini belum ditemukan. Hanya saja isu adanya telur palsu sudah kadung tersebar luas lewat dunia maya. Salah seorang warga yang sempat mempraktikkan dugaan telur palsu, Syahroni B Daud (49) menjelaskan, dirinya mendapatkan isu itu dari grup WhatsApp. Ia kemudian menyuruh anaknya membeli telur. Syahroni menduga telur yang dibeli, mirip dengan ciri yang dilihatnya dalam pesan berantai. Aksi Syahroni yang seolah membuktikan adanya telur palsu di pasaran sempat beredar lewat Youtube. Salah satu video menampilkan Syahroni memecahkan telur yang disebutnya palsu sudah ditonton lebih dari 20 ribu kali.
“Ternyata setelah di investigasikan kemarin Alhamdulillah saya sangat bersalah, karena ilmu saya sangat sedikit sekali dan telur yang beredar di masyarakat ini tentunya benar-benar asli, tidak ada yang palsu,” jelasnya mengklarifikasi.
“Saya sekali lagi mohon maaf agar dimaafkan kesalahan saya mengasumsikan telur ini palsu,” imbuhnya.
“Ternyata setelah di investigasikan kemarin Alhamdulillah saya sangat bersalah, karena ilmu saya sangat sedikit sekali dan telur yang beredar di masyarakat ini tentunya benar-benar asli, tidak ada yang palsu,” jelasnya mengklarifikasi.
“Saya sekali lagi mohon maaf agar dimaafkan kesalahan saya mengasumsikan telur ini palsu,” imbuhnya.
Rujukan
Sajadah Digunakan untuk Alas Menari
Sumber: www.facebook.comTanggal publish: 04/01/2016
Berita
Tolong siapa yg tahu…..hoax or beneran….
tags: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=388711121712742&id=100017215714469&sfnsn=mo
tags: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=388711121712742&id=100017215714469&sfnsn=mo
Hasil Cek Fakta
Perihal sajadah yang dijadikan alas menari pada acara menyambut HUT Kemenag ke-70 telah diklarifikasi pihak Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Kakanwil Kemenag DKI Abdurrahman meminta maaf atas insiden menari dengan alas sajadah.”Pertama kita mohon maaf pada umat Islam, bahwa kejadian itu di luar kesengajaan tidak ada maksud kita untuk menjadikan sejadah alas untuk menari,” katanya.
Ia juga memastikan kalau alas yang dipakai untuk menari itu bukan sajadah dari masjid.”Tapi sajadah itu yang bisa kita pergunakan untuk kegiatan agama di aula seperti buka puasa bersama kegiatan lain,” kata Abdurrahman.
“Kita mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Dari lubuk hati saya selaku kantor wilayah DKI Jakarta memohon maaf. Tidak ada niat kita menjadikan sejadah sebagai alas. Sekali lagi itu kealpaan, ketelodoran, mudah-mudahan pertama dan untuk terakhir,” tutupnya.
Ia juga memastikan kalau alas yang dipakai untuk menari itu bukan sajadah dari masjid.”Tapi sajadah itu yang bisa kita pergunakan untuk kegiatan agama di aula seperti buka puasa bersama kegiatan lain,” kata Abdurrahman.
“Kita mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Dari lubuk hati saya selaku kantor wilayah DKI Jakarta memohon maaf. Tidak ada niat kita menjadikan sejadah sebagai alas. Sekali lagi itu kealpaan, ketelodoran, mudah-mudahan pertama dan untuk terakhir,” tutupnya.
Rujukan
Foto Jalan Tomohon-Manado
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 30/03/2016
Berita
JALAN TOMOHON-MANADO
Hasil Cek Fakta
Dalam foto tersebut bukanlah jalan Tomohon yang ada di Manado melainkan Jalan Tol yang ada di Korea Selatan.
Rujukan
Halaman: 6351/6749