An aerial photograph that appears to show a gigantic snake swimming along the remote waterway has emerged, sparking great concern among local communities.
But it is not clear whether the photograph is genuine, or a clever piece of photo-editing. Some suggested the ‘snake’ was in fact a log or a speed boat and others complained the colour of the river in the photo was too dark.
The most common theory is that the photo has been manipulated on a computer.
The image has even stumped the New Straits Times newspaper in Kuala Lumpur, which suggested readers decide for themselves.
However, on the banks of the river, villagers are convinced of the massive serpent’s existence and have even given it a name, Nabau, after an ancient sea serpent which can transform itself into the shapes of different animals.
Earlier this month scientists unearthed the fossil of a snake that was longer than a bus, as heavy as a small car and which could swallow an animal the size of a cow.
The 45ft long monster – named Titanoboa – was so big that it lived on a diet of crocodiles and giant turtles, squeezing them to death and devouring them whole.
Ular Raksasa di Pedalaman Kalimantan
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 24/12/2015
Berita
Hasil Cek Fakta
Foto tersebut dengan cepat beredar di internet dengan kehebohan yang luar biasa. Namun akhirnya terbongkar bahwa itu merupakan hasil rekayasa photoshop. Gambar sungai dengan kerimbunan hutan di sekelilingnya ternyata diambil di sebuah website dari Kongo, Afrika.
Rujukan
[SALAH] “Mahatir Mohammad minta China membongkar semua jalan Tol”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 04/04/2019
Berita
“Mahatir Mohammad minta kepada Negara China untuk membongkar semua jalan Tol yg tidak berkualitas. Bawa semua ke China MRT, LRT, Pembangkit Listrik yg rusak semua berkualitas rendah ke Negara China dan Mahatir Mohammad mengusir semua Tenaga Kerja China serta Membuldozer 3 Kawasan Pabrik di 3 Pulau di Malaysia…”, salinan narasi selengkapnya di (5) bagian REFERENSI.
Hasil Cek Fakta
Selain narasi yang disebarkan adalah pelintiran menggunakan berita yang sudah beredar sebelumnya, hampir seluruh foto yang digunakan tidak ada kaitannya dengan klaim-klaim yang disebutkan di narası. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan NARASI.
Rujukan
[SALAH] Kemkominfo Buat Help Desk Registrasi Kartu Prabayar
Sumber: Media DaringTanggal publish: 28/02/2018
Berita
Beredar kabar yang menyebutkan bahwa Kementrian Komunikasi dan Informasi membuat Help Desk untuk membantu masyarakat yang kesulitan dalam registrasi kartu prabayar.
Hasil Cek Fakta
Menurut Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Noor Iza, kabar tersebut tidak benar.
”Tidak benar itu. Kami dorong untuk inbox ke Facebook Kemkominfo,” kata Noor melalui pesan singkat kepada Tempo, Rabu, 28 Februari 2018.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengingatkan masyarakat untuk melakukan registrasi kartu prabayar sehari sebelum ditutup yakni pada 28 Februari 2018.
“Menjelang deadline, yang belum registrasi, registrasikanlah,” kata Rudiantara saat ditemui di gedung SME Tower, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Februari 2018.
”Tidak benar itu. Kami dorong untuk inbox ke Facebook Kemkominfo,” kata Noor melalui pesan singkat kepada Tempo, Rabu, 28 Februari 2018.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengingatkan masyarakat untuk melakukan registrasi kartu prabayar sehari sebelum ditutup yakni pada 28 Februari 2018.
“Menjelang deadline, yang belum registrasi, registrasikanlah,” kata Rudiantara saat ditemui di gedung SME Tower, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Februari 2018.
Kesimpulan
Postingan ini mengklarifikasi kabar yang menyebutkan bahwa Kementrian Komunikasi dan Informasi membuat Help Desk untuk membantu masyarakat yang kesulitan dalam registrasi kartu prabayar.
Namun menurut Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Noor Iza, kabar tersebut tidak benar.
Namun menurut Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Noor Iza, kabar tersebut tidak benar.
Rujukan
[KLARIFIKASI] Kemendikbud Melarang Game Mobile Legends Karena dianggap Berbahaya
Sumber: Media DaringTanggal publish: 08/02/2018
Berita
(Mohon bisa diteruskan ke para Ortu:(Dari Dir.Dik)
Bapak Ibu.
Untuk kita tahu bersama: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui kanal Sahabat Keluarga-nya mengeluarkan daftar 16 game yg dianggap berbahaya bagi anak. Yaitu:
...
16. Mobile legend...
#Ayo selamatkan anak dan cucu kita. Dan dampingi Anak Cucu kita dlm bermain game tsb.
Mobile Legend
Bapak Ibu.
Untuk kita tahu bersama: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui kanal Sahabat Keluarga-nya mengeluarkan daftar 16 game yg dianggap berbahaya bagi anak. Yaitu:
...
16. Mobile legend...
#Ayo selamatkan anak dan cucu kita. Dan dampingi Anak Cucu kita dlm bermain game tsb.
Mobile Legend
Hasil Cek Fakta
Pesan serupa juga sempat beredar dan mencatut Kominfo dalam melist 16 game berbahaya bagi anak-anak. Saat dikonfirmasi kepada Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud, Ari Santoso, pihaknya menyebut pesan berantai tersebut tidaklah dikeluarkan oleh Kemdikbud.
“Itu info lama, tahun 2015-an, coba dibuka link-nya bisa tidak,” katanya saat dihubungi Tekno Liputan6.com lewat pesan singkat Rabu (7/2/2018).
“Itu info lama, tahun 2015-an, coba dibuka link-nya bisa tidak,” katanya saat dihubungi Tekno Liputan6.com lewat pesan singkat Rabu (7/2/2018).
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas mengenai Kemendikbud yang melarang dan mencap game Mobile Legend berbahaya adalah Hoax.
Rujukan
Halaman: 6374/6749