Pasukan Turki Menangkap Biksu Budha Pembantai Muslim Myanmar
Kabar bohong ini tersebar melalui sebuah grup di Facebook yaitu Komunitas Kabar Madura. Pembuat postingan adalah akun Raden Comisarizz pada 23 November 2016. Dia memosting sebuah foto berisi dua tentara bersenjata sedang mengawal dua biksu yang tangannya terikat. Keterangan yang menyertai foto tersebut adalah “First official help from Turkey to Burma. Thanks Turkey”. Lalu ditambahkan dengan caption ‘ALHAMDULILLAH PASUKAN KOALISI TURKY SUDAH MENANGKAP BITSU GUNDUL YG MEMBANTAI ORANG2 MUSLIM DI MIYANMAR SEMUGA PASUKAN KOALISI TURKY SELALU SEHAT TUK BERJUANG DI JALAN ALLAH AMIN’
HOAX: Pasukan Turki Menangkap Biksu Buddha Pembantai Muslim Myanmar
Sumber: facebook.comTanggal publish: 01/12/2016
Berita
Hasil Cek Fakta
Foto biksu Buddha dengan tangan terikat dan membawa poster yang tergantung di leher terjadi di Tibet pada tahun 2011. Dalam berita yang dipublikasikan oleh Asia News pada 12 Mei 2011, disebutkan bahwa penangkapan biksu Buddha dari Biara Kirti di Tibet oleh polisi anti huru hara Tiongkok terjadi sekitar bulan Maret 2011. Mereka ditangkap karena menuntut kebebasan beragama di Tibet dan pemulangan Dalai Lama.
http://www.asianews.it/news-en/Pictures-emerge-showing-Chinese-repression-in-Tibet-23362.html
http://www.asianews.it/news-en/Pictures-emerge-showing-Chinese-repression-in-Tibet-23362.html
Rujukan
HOAX: Penculikan Di Bekasi Oleh Wanita Memakai Mukena Putih
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/12/2016
Berita
Narasi:
“buat yg punya anak hati hati ya terutama buat daerah bekasi ,pondok timur ,alamanda ,babakan ,mutiara gading timur ..lagi beredar seorang wanita memakai mukena putih sedang mengincar anak anak untuk di culik dan di kembalikan dalem waktu 3 hari dengan keadaan lemas dan pucat karna salah satu organ tubuh nya di ambil.. tolong di share yy kawan..”
“buat yg punya anak hati hati ya terutama buat daerah bekasi ,pondok timur ,alamanda ,babakan ,mutiara gading timur ..lagi beredar seorang wanita memakai mukena putih sedang mengincar anak anak untuk di culik dan di kembalikan dalem waktu 3 hari dengan keadaan lemas dan pucat karna salah satu organ tubuh nya di ambil.. tolong di share yy kawan..”
Hasil Cek Fakta
Penjelasan Juru bicara Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Ajun Komisaris Erna Ruswing tentang hoax ini sebagaimana tercantum dalam sumber berita Tempo.co:
https://m.tempo.co/read/news/2016/11/22/064822176/isu-penculikan-anak-bikin-resah-polisi-itu-berita-bohong
https://m.tempo.co/read/news/2016/11/22/064822176/isu-penculikan-anak-bikin-resah-polisi-itu-berita-bohong
Rujukan
HOAX: Melayu Singapura: “Negeri Kami Diambil Orang”
Sumber: youtube.comTanggal publish: 15/12/2016
Berita
Melayu Singapura: "Negeri Kami Diambil Orang", Dulu Singapura kota yang sederhana, tapi kami jadi muslim yang lebih bebas dan bahagia. Sekarang jangan lagi suara mengaji, suara adzan tak ada, kecuali di dalam masjid. Jumlah masjid juga sangat sedikit, Di kota hampir tak ada, di mall-mall juga hampir tak sedia tempat sholat. Dulu kami bebas makan di mana suka. Sekarang makanan halal susah dicari kecuali di kampung-kampung kita saja. Ke kota kami bawa bekal, karena kalau tidak mestilah puasa, hampir semua makanan kita lihat tidak halal. Bahasa Melayu pun tak lagi dipakai, Semua orang cakap Inggris dan Mandarin. Negeri kami sekarang ibarat diambil orang.
Selengkapnya silahkan tonton Saja video ini
Selengkapnya silahkan tonton Saja video ini
Hasil Cek Fakta
Fakta:
Hingga saat ini makanan halal dan mesjid mudah dijumpai di Singapura, tidak seperti yang dinarasikan didalam video.
Sumber pembahasan pada Forum Anti Fitnah Hasut dan Hoax:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/376226182709923/
Hingga saat ini makanan halal dan mesjid mudah dijumpai di Singapura, tidak seperti yang dinarasikan didalam video.
Sumber pembahasan pada Forum Anti Fitnah Hasut dan Hoax:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/376226182709923/
Rujukan
FITNAH: Beredar Foto Wefie Kapolri dengan Ahoker, Netizen Pertanyakan Netralitas Tito Karnavian
Sumber: postmetro.coTanggal publish: 15/12/2016
Berita
Beredar di sosial media foto-foto wefie Kapolri dengan “Ahoker”.
Hasil Cek Fakta
Event yang tampak pada foto adalah acara pertemuan Kapolri dengan komunitas masyarakat anti hoax. Yang dibicarakan adalah cara masyarakat untuk bisa turut aktif menghentikan penyebaran hoax, dan cara polri untuk bisa bersinergi dengan masyarakat.
Rujukan
Halaman: 6374/6666