Masa Aksi Kita Indonesia Mencapai 100 Juta Orang (Metro TV)
Sumber: https://www.facebook.com/Tanggal publish: 16/12/2016
Berita
Beredar di media sosial gambar hasil capture dari stasiun televisi Metro TV dengan tulisan “MASA AKSI KITA INDONESIA MENCAPAI 100 JUTA ORAN(G)”.
Hasil Cek Fakta
Hasil capture pada hoax adalah palsu dimana teks aslinya sudah diganti. Hal ini bisa dibuktikan dengan menelusuri video hasil rekaman siaran melalui TV On Demand untuk mendapatkan gambar aslinya. Di dalam video berdurasi dua setengah menit yang link-nya kami sertakan di bawah pada posisi menit ke 2:09 akan terlihat gambar yang asli dimana teks yang ditampilkan berbeda dengan yang ada pada gambar hoax:
Rujukan
Foto Warga Palestina Berkumpul Ikut Dalam Aksi 212 Di Palestina
Sumber: https://www.facebook.com/Tanggal publish: 16/12/2016
Berita
tidak hanya di TURKEY.JERMAN
PALESTINE JUGA MENGIKUTI AKSI 212
ALLAHUAKBAR
PALESTINE JUGA MENGIKUTI AKSI 212
ALLAHUAKBAR
Hasil Cek Fakta
Foto yang disertakan dalam postingan, bukan berasal dari aksi 212 di Palestina melainkan diambil dari postingan akun Instagram atas nama @abdillahonim tertanggal 29 Juli 2015.
Rujukan
Pria Mabuk Penenteng Golok Pada Aksi 212 Tewas Di Tahanan Polisi
Sumber: Social MediaTanggal publish: 16/12/2016
Berita
Beredar kabar dan foto hoax di sosial media tentang tewasnya pria mabuk penenteng golok yang ditangkap polisi pada acara aksi damai 212.
Hasil Cek Fakta
Tim Admin sudah menghubungi pihak yang terkait untuk mengkonfirmasi kebenaran berita ini, dan informasi yang didapat per tanggal 4 Desember 2016 tersangka masih dalam keadaan hidup dan ditahan di Polres Jakarta Pusat.
Rujukan
[BENAR] Kemenristekdikti Luruskan Wacana Dosen Impor
Sumber:Tanggal publish: 25/04/2018
Berita
Wacana Indonesia akan mengimpor dosen dari luar negeri.
Hasil Cek Fakta
Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti Ali Ghufron Mukti menegaskan, pihaknya bukan mendatangkan dosen asing melainkan profesor kelas dunia, termasuk orang Indonesia yang mengajar di kampus luar negeri. Sebelumnya, profesor kelas dunia yang hadir ke Indonesia mayoritas berasal dari Jepang. Namun, tak sedikit pula ilmuwan diaspora Indonesia yang sudah meniti karier akademik di luar negeri, yang juga ikut ambil bagian pada program WCP.
Kesimpulan
Diketahui bahwa profesor kelas dunia yang akan didatangkan tersebut merupakan bagian dari program World Class Professor (WCP) yang merupakan skema khusus yang disediakan Kemenristekdikti sejak 2017 bagi dosen kelas dunia, baik asing maupun dalam negeri dengan tujuan meningkatkan kualitas penelitian melalui jalur kolaborasi. Mereka yang didatangkan merupakan profesor kelas dunia, bukan sekadar profesor berkewarganegaraan asing.
Rujukan
Halaman: 6452/6774