• [DISINFORMASI] Puan: Jika Negara Ingin Maju Dan Berkembang, Pendidikan Agama Islam Harus Di Hapus!!

    Sumber: Media Sosial Facebook dan Laman Daring
    Tanggal publish: 13/12/2018

    Berita

    Heran orang satu ni..
    Dibelahan dunia sana..
    Eropa dan negara" barat yang warganya mayoritas non muslim berbondong bondong masuk islam..
    Ee malah dia mau mnjauhkan orang islam dari islam..
    Wahh...
    Ni orang perlu diwaspadai..

    Dan baru dijaman jokowi Quran jadi 40 juz versi puan..
    mantap berarti ada kemajuan dong..??!!

    Narasi di Laman Daring:

    Judul artikelnya “Puan: Jika Negara Ingin Maju Dan Berkembang, Pendidikan Agama Islam Harus Di Hapus!!”

    Di dalam artikelnya dituliskan bahwa Puan Maharani akan menghapus pendidikan Agama Islam.

    "pendidikan agama dihapus"
    Pendidikan Agama Dihapus
    PAI dihapus
    Pendidikan Agama Dihapus

    Hasil Cek Fakta

    Klaim postingan bahwa Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, akan menghapus pendidikan agama tidak benar. Rujukan postingan itu, yakni operaind.blogspot.com, merupakan laman yang tidak jelas siapa penulisnya dan artikelnya merupakan hasil editan dari beberapa artikel tentang tuduhan kepada Musdah Mulia sebagai Kader PDIP dan inisiator penghapusan pendidikan Agama Islam. Artikel yang dirujuk itu pun tidak benar. Sebab, Musdah sudah memberikan klarifikasi melalui video di channel ICRP4Peace Channel. dan menyatakan bahwa isu dirinya kader PDIP dan ingin menghapus pelajaran Agama Islam tidak benar.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [DISINFORMASI] “inilah penyesatan akidah yg sesungguhnya”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 12/12/2018

    Berita

    “Harusnya yg perlu kalian waspadai tuh kegiatan2 yg kaya gini mengatas namakan agama lain demi kepentingan agamanya sendiri,inilah penyesatan akidah yg sesungguhnya bukan acara yg kemaren reuni 212 yg perlu kalian takuti..
    Silahkan kalian nilai sendiri..”

    Hasil Cek Fakta

    Bukan penyesatan akidah, “Perbedaan agama yang selama ini jadi jualan laris sengketa justru luruh. Di sebuah negeri kecil Amahusu Kecamatan Nusaniwe di Teluk Ambon Bagian Luar, memberi pembuktian”. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • [DISINFORMASI] “yusuf kallah selingkuh dukung no 2 menyelamatkan diri dari Partai PKI”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/12/2018

    Berita

    “Pemberitahuan wakil presiden jokowi,yusuf kallah selingkuh dukung no 2 menyelamatkan diri dari Partai PKI.
    #laporan selesai”.

    Hasil Cek Fakta

    Post sumber memelintir foto acara pertemuan Prabowo Sandi dengan JK dengan narasi untuk membangun premis bahwa JK mendukung Prabowo Sandi, padahal pertemuan tersebut adalah untuk keperluan silaturahmi dan meminta restu dari JK. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

    • Mafindo
    • Liputan 6
    • 2 media telah memverifikasi klaim ini

  • [DISINFORMASI] “Selamat datang penjajah yg legal”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/12/2018

    Berita

    “#Berita_Sontoloyo
    https://aktaindonesia.com/hampir-1-juta-warga-cina-ikut-tes-cpns.html
    Ini baru CPNS ditambah nanti ratusan ribu masuk legislatif
    Ratusan ribu masuk pemerintahan hingga eksekutif
    Ratusan ribu masuk militer …
    *Dan mereka pnya modal ekonomi yg mereka kuasai dan monopoli sebelumnya…*
    Ke militer mereka sekolah hingga menjadi perwira2 nya
    Ke pemerintahan dn legislatif pnya modal untuk sekolah hingga bergelar master
    *Anak bangsa disingkirkan tersistematis* dgn berbagai alasan baik krn tingkat pendidikan atau pun di labeli tdk mampu mengurus pemerintahan/negara….
    Dan puluhan juta hingga *ratusan juta lainnya yg datang menyusul* berkoloni di tanah air kita
    Semua ini terjadi setelah pembelokan sejarah sedikit demi sedikit penancapan ideologi2 pluralis tololransi liberalis sekuler HAMberger versi mereka ke kurikulum2 pendidikan dari tingkat dasar hingga ke bangku kuliahan…
    Ditambah playing VICTYM
    mengorbankan sebagian kecil bangsa mereka (Cina) di tahun 1998 untuk tujuan yg lebih besar yaitu *menghancurkan kedaulatan bangsa Indonesia Bumiputera dalam UUD 1945 ….*
    Dan hasilnya adalah amandemen UUD 1945 dan akhirnya mereka bebas masuk ke pemerintahan , legislatif, jabatan2 tinggi militier hingga eksekutif…tuk kemudian mengisi menguasai dn MEMONOPOLI nya hanya dengan bermodal kewarganegaraan..
    Hingga kelak RAKYAT bangsa Indonesia para *Bumiputera yg hendak berdaulat sepenuhnya di tanah air akan di anggap pemberontak dan makar dan dihabisi secara legal*
    Selamat datang penjajah yg legal”.

    Hasil Cek Fakta

    Lokasi kejadian bukan di Indonesia, kalimat pertama di paragraf pertama: “TES penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Cina diikuti hampir satu juta orang”. Post sumber hanya membaca judul dan narasi lalu menyebarkan, tanpa membaca isi artikel. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini