• [KLARIFIKASI] Uang Rp 30 Milyar yang Mengapung di Laut Pasca Musibah Kandasnya Kapal Motor Lestari Maju

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/07/2018

    Berita

    Beredar foto yang memperlihatkan hamburan uang sebesar Rp 30 Miliar yang mengapung di laut di sekitar lokasi kandasnya Kapal Motor (KM) Lestari Maju di perairan Selayar, Makassar, telah viral di media sosial.

    Uang senilai Rp 30 miliar tersebut untuk pembayaran gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), yang disimpan di dalam mobil Bank Sulselbar yang ada di KM Lestari Maju saat kapal tenggelam karena kerusakan mesin dalam perjalanan menuju Pelabuhan Pematata Selayar.

    Hasil Cek Fakta

    Auditor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar, Wahyu, dalam keterangan persnya, Rabu (4/7), menyatakan uang tersebut dalam kondisi aman, seperti dikutip dari Antara.




    “Uang masih tersegel dalam plastik uang dan tersimpan peti dan berada dalam mobil yang tertutup (terkunci),’ ungkapnya.




    “Sekedar klarifikasi yang mengapung di laut adalah mie instan bukan uang,” katanya.




    Dia mengatakan saat ini dua petugas yang ditugasi mengantar uang, seorang petugas keamanan dan seorang pengemudi, masih berada di dalam kapal bersama mobil pembawa uang tersebut.




    Ia menambahkan bahwa uang dan kendaraan untuk mengantar uang itu dalam pertanggungan asuransi.




    Kepala Divisi Treasury Bank Sulselbar, Irmayanti Sultan mengklarifikasi beberapa foto yang beredar luar di dunia maya itu.




    Yanti begitu panggilan akrabnya menjelaskan jika foto yang beredar itu hoax. “Fotonya hoax ya. Kalau uang dalam kapal tenggelam KM Lestari Maju benar. Saat ini uang senilai Rp 30 miliar itu masih ada dalam kapal,”ujarnya, dikutp dari Makassar Terkini.

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] PT MRT Klarifikasi Perihal Kebakaran di Stasiun Lebak Bulus

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/07/2018

    Hasil Cek Fakta

    PT MRT memberikan klarifikasi atas terjadinya kebakaran di Stasiun Lebak Bulus. Dilansir dari kompas.com, gatra.com, dan detik.com, Corporate Secertary MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah menjelaskan, kebakaran yang terjadi bukan karena konsleting arus listrik untuk pengoperasian MRT Jakarta sebab di lokasi kejadian belum dialiri arus listrik sama sekali. “Informasi di media massa dan sosial media tentang kebakaran karena korsleting adalah tidak benar. Di lokasi kejadian sama sekali belum dialiri listrik,” ungkapnya.

    Rujukan

    • Kompas
    • Detik
    • 2 media telah memverifikasi klaim ini

  • Klarifikasi Ridwan Kamil Terkait Foto 'Bowo'

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 03/07/2018

    Berita

    Hari Minggu kemarin, Ridwan Kamil melalui akun instagramnya @ridwankamil memposting sebuah gambar berisi capture dari akun @kazastraxx yang memnampilkan seorang anak yang sedang berfoto dengan dirinya dan dengan caption ; "Foto Sama Pak Ridwan Aja Gratis, Masa Sama Bowo Bayar 80k." - Postingan ini langsung viral dan dibanjiri komentar netizen.
    Diantara begitu banyaknya komentar, muncul beberapa netizen yang tampaknya salah paham dengan nama "Bowo" yang disebut di postingan tsb. Mereka menyangka, Bowo yang dimaksud adalah Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil menyindir Prabowo dengan postingannya tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Melalui akun instagramnya, akhirnya Ridwan Kamil memberikan klarifikasi sebagai berikut :

    "Buat yang suka marah-marah efek pilkada tanpa tabayun: Bowo Alpenleibe itu seleb tiktok yg jadi idola baru anak2, yg kebetulan minta 80k untuk bisa bertemu dan selfie, Bukan menyindir Bpk Prabowo Subianto yang sangat saya hormati. Lain kali gaul dan gugel dulu ya. *Tag temanmu yg salah paham #HikmahWalauReceh"

    Rujukan

  • [DISINFORMASI] Penggunaan Foto Patung Buddha Berwajah Gus Dur yang Sudah Ditutup

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/07/2018

    Berita

    "Ternyata tdk percuma penghargaan diberikan kepada bapak pluralisme ini. Ajarannya telah berkembang menjadi ISLAM NUSANTARA".

    Hasil Cek Fakta

    Post sumber tidak menyertakan informasi bahwa per 12 Februari 2010 patung tersebut sudah ditutup, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini