[SALAH] Video Paket COD Isi Narkoba asal Cina untuk Warga Yogyakarta
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 09/10/2024
Berita
Info dari Jogja mulai ada paket-paket yang diterima toko-toko kantor-kantor terus berdatangan COD konon datangnya dari Cina padahal penerima tidak pernah order barang. Hati-hati ini penipuan sindikat narkoba nanti kalau ditolak dan bilang tidak order barang ini sipengantar akan minta kita difoto dengan orderan barangnya alasan konfirmasi ke Cina
Hasil Cek Fakta
Akun Instagram “bambang.soesatyo” (https://www.instagram.com/bambang.soesatyo/) pada Kamis (06/10/2024) membagikan video yang dinarasikan sebagai penipuan dengan modus pengiriman paket cash on delivery (COD).
Pengunggah mengeklaim paket tersebut berisi narkotika asal Cina yang menyasar warga Yogyakarta. Hingga Rabu (9/10/2024), konten tersebut sudah disukai lebih dari 5.000 akun.
Dilansir dari Detik.com, Kasat Reskrim Polresta Jogja AKP Probo Satrio mengatakan belum menerima laporan tentang penipuan dengan modus itu di tahun 2024. Masyarakat diimbau untuk tak menerima paket bila merasa tidak memesannya.
Klaim serupa sudah beredar sejak 2018 dan telah diluruskan beberapa kali oleh tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax). Konten sebelumnya disebarkan dalam bentuk foto dan teks, sementara kini berupa video.
Jadi, narasi mengenai penipuan yang menyasar warga Yogyakarta berupa kiriman paket asal Cina berisi narkotika itu merupakan informasi yang salah.
Pengunggah mengeklaim paket tersebut berisi narkotika asal Cina yang menyasar warga Yogyakarta. Hingga Rabu (9/10/2024), konten tersebut sudah disukai lebih dari 5.000 akun.
Dilansir dari Detik.com, Kasat Reskrim Polresta Jogja AKP Probo Satrio mengatakan belum menerima laporan tentang penipuan dengan modus itu di tahun 2024. Masyarakat diimbau untuk tak menerima paket bila merasa tidak memesannya.
Klaim serupa sudah beredar sejak 2018 dan telah diluruskan beberapa kali oleh tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax). Konten sebelumnya disebarkan dalam bentuk foto dan teks, sementara kini berupa video.
Jadi, narasi mengenai penipuan yang menyasar warga Yogyakarta berupa kiriman paket asal Cina berisi narkotika itu merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Video tersebut merupakan konten yang menyesatkan. Klaim serupa sudah beredar sejak 2018 dan telah diluruskan beberapa kali oleh tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax).
Rujukan
[SALAH] Kasus Autoimun Meningkat setelah Vaksinasi Covid-19
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 09/10/2024
Berita
V4KSIN C0VID DAN AUTOIMUN.
Semakin banyak Ilmuwan yang melaporkan dalam penelitiannya, terkait dengan semakin banyak laporan kasus atas keterkaitan berbagai jenis Penyakit Autoimun dari yang paling ringan seperti Dermatitis, hingga kelas Berat yang menimbulkan kerusakan organ, kelumpuhan, bahkan kematian
Semakin banyak Ilmuwan yang melaporkan dalam penelitiannya, terkait dengan semakin banyak laporan kasus atas keterkaitan berbagai jenis Penyakit Autoimun dari yang paling ringan seperti Dermatitis, hingga kelas Berat yang menimbulkan kerusakan organ, kelumpuhan, bahkan kematian
Hasil Cek Fakta
Pada Minggu (25/07/2024), akun Facebook “Tifauzia Tyassuma” mengunggah klaim yang menghubungkan vaksinasi Covid-19 dengan penyakit autoimun. Pengunggah menyatakan reaktivitas silang antara protein SARS-CoV-2 pada vaksin dan protein manusia dapat menyebabkan berbagai kondisi autoimun, dari dermatitis ringan, kerusakan organ, kelumpuhan, sampai kematian. Per Rabu (9/10/2024), unggahan telah mendapatkan 226 tanda suka dan dibagikan 96 kali.
Mengutip laporan periksa fakta Tempo, klaim ini dibantah oleh para ahli, salah satunya peneliti virologi dan imunologi David Virya Chen. Ia menekankan klaim mengenai autoimun akibat vaksinasi Covid-19 tidak akurat, sejauh ini vaksin Covid-19 terbukti memiliki risiko yang sangat kecil.
Dari penuturan Chen, evaluasi terhadap vaksin membutuhkan waktu. Proses pengawasan vaksin juga mencakup uji klinik fase keempat yang terus dilakukan setelah vaksin beredar, serta pemantauan jangka panjang selama 10 tahun.
Studi oleh Jung dkk. (2024) yang diterbitkan di Jurnal Nature menyimpulkan belum ada bukti kuat yang menunjukkan hubungan antara vaksinasi Covid-19 berbasis mRNA dan penyakit autoimun. Vaksinasi mRNA umumnya tidak terkait dengan peningkatan risiko sebagian besar kondisi autoimun.
Jadi, klaim kasus autoimun meningkat pasca vaksinasi Covid-19 merupakan informasi yang salah. Belum ada bukti yang jelas tentang hubungan jangka panjang antara vaksinasi mRNA dan penyakit autoimun.
Mengutip laporan periksa fakta Tempo, klaim ini dibantah oleh para ahli, salah satunya peneliti virologi dan imunologi David Virya Chen. Ia menekankan klaim mengenai autoimun akibat vaksinasi Covid-19 tidak akurat, sejauh ini vaksin Covid-19 terbukti memiliki risiko yang sangat kecil.
Dari penuturan Chen, evaluasi terhadap vaksin membutuhkan waktu. Proses pengawasan vaksin juga mencakup uji klinik fase keempat yang terus dilakukan setelah vaksin beredar, serta pemantauan jangka panjang selama 10 tahun.
Studi oleh Jung dkk. (2024) yang diterbitkan di Jurnal Nature menyimpulkan belum ada bukti kuat yang menunjukkan hubungan antara vaksinasi Covid-19 berbasis mRNA dan penyakit autoimun. Vaksinasi mRNA umumnya tidak terkait dengan peningkatan risiko sebagian besar kondisi autoimun.
Jadi, klaim kasus autoimun meningkat pasca vaksinasi Covid-19 merupakan informasi yang salah. Belum ada bukti yang jelas tentang hubungan jangka panjang antara vaksinasi mRNA dan penyakit autoimun.
Kesimpulan
Klaim mengenai autoimun akibat vaksinasi Covid-19 tidak akurat, sejauh ini vaksin Covid-19 terbukti memiliki risiko yang sangat kecil.
Rujukan
[HOAKS] Video Sahrul Gunawan Bagi-bagi Uang Rp 20 Juta
Sumber:Tanggal publish: 08/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial mencatut nama Wakil Bupati Bandung periode 2021-2024 yang juga calon bupati Bandung dalam Pilkada 2024, Sahrul Gunawan.
Narasi dalam unggahan video menyatakan, Sahrul yang juga dikenal sebagai aktor itu membagi-bagikan uang Rp 20 juta.
Namun, video tersebut merupakan hasil manipulasi. Informasi dalam unggahan itu keliru atau hoaks. Waspada aksi penipuan.
Video yang menampilkan Sahrul Gunawan membagikan uang Rp 20 juta diunggah oleh akun Instagram ini.
Dalam video, pemeran Jun dalam sinetron Jin dan Jun itu mengatakan, untuk mendapat Rp 20 juta yakni dengan menyukai, meneruskan, dan berkomentar dalam unggahan tersebut.
Narasi dalam unggahan menyatakan bahwa uang itu merupakan rezeki yang dibagikan Sahrul.
Narasi dalam unggahan video menyatakan, Sahrul yang juga dikenal sebagai aktor itu membagi-bagikan uang Rp 20 juta.
Namun, video tersebut merupakan hasil manipulasi. Informasi dalam unggahan itu keliru atau hoaks. Waspada aksi penipuan.
Video yang menampilkan Sahrul Gunawan membagikan uang Rp 20 juta diunggah oleh akun Instagram ini.
Dalam video, pemeran Jun dalam sinetron Jin dan Jun itu mengatakan, untuk mendapat Rp 20 juta yakni dengan menyukai, meneruskan, dan berkomentar dalam unggahan tersebut.
Narasi dalam unggahan menyatakan bahwa uang itu merupakan rezeki yang dibagikan Sahrul.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video Sahrul Gunawan membagikan uang Rp 20 juta merupakan hasil manipulasi.
Video itu merekayasa foto Sahrul Gunawan yang ada di laman Liputan 6.com ini.
Foto tersebut digunakan untuk artikel di laman Liputan6.com dengan judul "Penampilan Sahrul Gunawan Saat Jalankan Tugas Jadi Pejabat Publik, Pesonanya Tak Pernah Pudar".
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek suara Sahrul Gunawan membagikan Rp 20 juta menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya, suara tersebut terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan probabilitas 86,1 persen.
Video itu merekayasa foto Sahrul Gunawan yang ada di laman Liputan 6.com ini.
Foto tersebut digunakan untuk artikel di laman Liputan6.com dengan judul "Penampilan Sahrul Gunawan Saat Jalankan Tugas Jadi Pejabat Publik, Pesonanya Tak Pernah Pudar".
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek suara Sahrul Gunawan membagikan Rp 20 juta menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya, suara tersebut terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan probabilitas 86,1 persen.
Kesimpulan
Video yang menampilkan Sahrul Gunawan membagikan uang Rp 20 juta merupakan hasil manipulasi yang dibuat oleh kecerdasan buatan atau AI.
Video tersebut dibuat dengan merekayasa foto Sahrul Gunawan. Ketika dicek menggunakan Hive Moderation, suara Sahrul Gunawan terdeteksi dihasilkan AI.
Video tersebut dibuat dengan merekayasa foto Sahrul Gunawan. Ketika dicek menggunakan Hive Moderation, suara Sahrul Gunawan terdeteksi dihasilkan AI.
Rujukan
Benar, Video Israel Menyerang Yaman
Sumber:Tanggal publish: 08/10/2024
Berita
Sebuah video dari akun Instagram dengan klaim serangan Israel di sebuah kota di Yaman. Video tersebut menunjukkan ledakan dan kebakaran hebat di sebuah kota dan telah menyebar di WhatsApp pada 30 September 2024.
Video itu diklaim bahwa Israel membumihanguskan Yaman, negeri para habib. ”Yaman negeri para habaib dibantai hanguskan! Dan kita masih diam,” demikian teks yang menempel pada video. Pengunggah akun menambahkan narasi: “Isra33l Berulah, sebarkan di Instastory kalian!”
Tempo menerima permintaan dari pembaca di chatbot untuk memverifikasi konten tersebut. Sejak video diunggah tujuh hari lalu, sudah disukai 3.828. Benarkah klaim video Israel membumihanguskan Yaman?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video tersebut memang serangkaian serangan Israel ke Yaman dalam bulan yang berbeda.
Video 1
Hasil penelusuran Tempo, video serupa pernah dipublikasikan oleh sejumlah akun di Instagram, X dan Tiktok. Namun video tersebut paling awal diunggah oleh akun TikTok @bdalrxsnu78 pada 20 Juli 2024. Akun berbahasa Arab tersebut menyertakan keterangan bahwa serangan AS telah menghantam pelabuhan dekat Hodeidah.
Tempo membandingkan dengan pemberitaan dari media kredibel. Dikutip dari situs media Prancis, france24.com, ledakan di Pelabuhan Hodeidah di Yaman itu pada 20 Juli 2024 tersebut dilakukan oleh jet tempur Israel.
Militer Israel telah mengkonfirmasi bahwa jet tempurnya telah menyerang kota pelabuhan Hodeidah di Yaman dengan serangan udara. Israel menuduh bahwa pelabuhan tersebut telah digunakan oleh kelompok Houthi untuk menerima pengiriman senjata dari Iran.
Dikutip dari Al Jazeera, Houthi, yang juga dikenal sebagai Ansar Allah (pendukung Allah), adalah kelompok bersenjata yang muncul pada 1990-an yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, termasuk ibu kota Sanaa, dan beberapa wilayah barat dan utara yang berdekatan dengan Arab Saudi. Houthi adalah kelompok yang bersekutu dengan Iran yang menjadi terkenal pada tahun 2014, ketika kelompok ini memberontak terhadap pemerintah Yaman, menyebabkan pemerintah Yaman mundur dan memicu krisis kemanusiaan yang melumpuhkan.
Di awal Januari 2024, Houthi melakukan serangan selama berminggu-minggu yang terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Serangan tersebut adalah respons terhadap pemboman Israel atas Gaza, dan kegagalan komunitas internasional untuk mengakhirinya.
Video 2
Video ini pernah diunggah oleh sejumlah akun media internasional seperti Reuters, BBC dan Times pada 29 September 2024.
The Times menyebut bahwa api dan asap hitam terlihat membubung dari Hodeidah Yaman setelah Israel mengatakan pihaknya mengebom sasaran-sasaran Houthi pada Minggu, 29 September 2024 sebagai tanggapan atas tembakan rudal oleh militan yang bersekutu dengan Iran ke Israel selama dua hari terakhir, menandai front lain dalam pertempuran di Timur Tengah.
Sementara keterangan Reuters pada video menyatakan bahwa Israel telah melakukan apa yang “disebut serangan udara skala besar” di Yaman, menargetkan apa yang digambarkannya sebagai “sasaran militer rezim teroris Houthi.” Pembangkit listrik dan sebuah pelabuhan diserang di Ras Isa dan Hudaydah.
Serangan itu terjadi ketika Israel melancarkan lebih banyak serangan di Lebanon, dan Hizbullah menembakkan lebih banyak roket ke Israel utara. Israel kembali menargetkan Dahyeh di pinggiran Beirut, markas Hizbullah di mana pemimpinnya Hassan Nasrallah terbunuh oleh pemboman Israel. Israel kini mengklaim bahwa 20 pemimpin senior milisi lainnya juga tewas.
Perdana Menteri Lebanon mengatakan bahwa sebanyak satu juta orang kini mungkin telah mengungsi akibat kampanye pemboman, sementara orang-orang melarikan diri ke utara untuk menyelamatkan diri.
Ada lebih banyak peringatan bahwa konflik yang meningkat ini berisiko berubah menjadi perang regional skala penuh, yang melibatkan Iran yang mendukung Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon, dan Houthi di Yaman.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim video Israel bumi hanguskan Yaman adalahbenar. Serangan tersebut dilakukan Israel pada 20 Juli dan 29 September 2024 lalu.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/DAgsYPNMOCq/?igsh=dWs2eXR6cHhhd3Fw
- https://www.tiktok.com/@bdalrxsnu78/video/7393761854926982408
- https://www.france24.com/en/middle-east/20240720-israeli-fighter-jets-strike-yemen-s-houthi-held-port-city-of-hodeidah-military-says
- https://www.aljazeera.com/news/2024/1/12/who-are-yemens-houthis-a-basic-guide
- https://www.youtube.com/watch?v=EstqgDN21zU&t=27s
- https://www.youtube.com/watch?v=NJVv87TiAlQ
- https://www.youtube.com/watch?v=KPoB5jt_uEU
Halaman: 891/6637