• [SALAH] Video Demo Tolak Kedatangan Jokowi Pulang Kampung ke Solo

    Sumber: x.com
    Tanggal publish: 31/10/2024

    Berita

    Akun X “alfatih” pada Kamis (24/10/2024) mengunggah video [arsip] berdurasi 2 menit 20 detik yang menampilkan dokumentasi CNN Indonesia tentang demo tuntutan mahasiswa untuk mengadili Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Terlihat massa berbaju nuansa hitam membawa sejumlah spanduk.

    Unggahan disertai narasi:

    "*Solo Demo Sore Kemaren Monolak kedatangan Jokowi pulang kampung ke Solo
    JOKOWI RIWAYATMU.KINI,LIHAT SAJA ORANG KAMPUNGNYA SAJA DI SOLO MINTA JOKOWI DIADILI*"

    Hingga Rabu (30/10/2024), unggahan sudah ditonton lebih dari 185 ribu kali, disukai 5.600-an akun, dan dibagikan ulang sekitar 1.800 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri klaim dengan memasukkan kata kunci "CNN Indonesia demo mahasiswa tuntut adili Jokowi" ke pencarian YouTube. Hasilnya, ditemukan video milik CNN Indonesia berjudul sama yang tayang Agustus 2024.

    Dokumentasi itu memperlihatkan sejumlah mahasiswa yang menamakan diri "Indonesia Melawan" sedang menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Solo dengan tuntutan agar Joko Widodo—yang kala itu masih menjadi presiden—segera diadili.

    Kesimpulan

    Video dengan narasi “demo menolak kedatangan Jokowi pulang kampung ke Solo” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] TribunNews Beritakan "MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia Menyamar Jadi Habib"

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 31/10/2024

    Berita

    Akun TikTok “kasena.sena” pada Selasa (27/8/2024) mengunggah video [arsip] berdurasi 18 detik. Isinya menampilkan tangkapan layar berita tribunnews.com berjudul:
    "MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia Menyamar Jadi Habib".
    Hingga Rabu (30/10/2024) unggahan menuai sekitar 40-an tanda suka dan belasan komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri klaim dengan memasukkan judul artikel ke Google. Hasilnya, ditemukan tulisan dari tribunnews.com dengan nama penulis dan editor yang sama.

    Kesamaan lainnya terlihat dari gambar dan keterangan yang menyertainya. Namun, ada perbedaan di bagian judul. Tulisan asli tribunnews.com berjudul “MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia", tidak ada "menyamar jadi habib" seperti unggahan akun TikTok “kasena.sena”.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tangkapan layar berita tribunnews.com “MUI Minta Masyarakat Waspada Sebab Agen Zionis Berkeliaran di Indonesia Menyamar Jadi Habib" merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • CEK FAKTA: Hoaks Indonesia Negara Paling Korup di Dunia - TIMES Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/10/2024

    Berita

    TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah unggahan di media sosial X baru-baru ini menampilkan klaim bahwa Indonesia saat ini menjadi negara dengan tingkat korupsi tertinggi di dunia. 

    Klaim tersebut menarik perhatian luas, disertai dengan kritik tajam terhadap pemerintah. 

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    MAU BERTERIMA KASIH DENGAN GARONG ???
    NDASMU TERIMA KASIH !!!!!
    #GibranHarusMundur
    #GibranHarusMundur

    https://x.com/OjolNyambi/status/1845728800056975849

    Namun, seberapa akurat informasi ini?

    Hasil Cek Fakta

    Menurut data dari Transparency International melalui laporan Indeks Persepsi Korupsi (CPI) 2023, posisi Indonesia sebenarnya jauh dari klaim tersebut. Indonesia berada di peringkat 115 dari 180 negara dengan skor CPI sebesar 34/100. 

    Skor ini sama dengan yang diperoleh Indonesia pada tahun 2022, yang menunjukkan stagnansi dalam upaya pemberantasan korupsi.

    CPI merupakan indeks yang menilai persepsi korupsi di sektor publik suatu negara, menggunakan skala 0 (sangat korup) hingga 100 (sangat bersih). 

    Dengan skor 34, Indonesia memang masih menghadapi tantangan besar dalam pemberantasan korupsi, tetapi tidak menduduki posisi teratas dalam daftar negara-negara terkorup di dunia.
    Sumber: CORRUPTION PERCEPTIONS INDEX 2023 | TRANSPARENCY INTERNATIONAL

    Posisi Indonesia di ASEAN

    Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia tercatat sebagai negara terkorup keempat, setelah Myanmar, Kamboja, dan Laos. Myanmar menjadi negara terkorup di ASEAN dengan skor 20, disusul oleh Kamboja (22) dan Laos (28). Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki skor yang relatif lebih tinggi dibanding beberapa negara ASEAN lainnya, meskipun masih membutuhkan banyak perbaikan dalam aspek pemberantasan korupsi.

    Stagnasi skor CPI Indonesia disinyalir akibat sejumlah faktor, termasuk pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), perubahan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi (UU MK), serta munculnya berbagai regulasi yang kurang memperhatikan nilai-nilai integritas. Para pemangku kepentingan dianggap kurang memberikan dukungan nyata dalam upaya penegakan integritas publik dan transparansi.
    Sumber: Indonesia Negara Terkorup ke-5 di Asia Tenggara pada 2022 | Katadata

    Kesimpulan

    Klaim bahwa Indonesia adalah negara paling korup di dunia tidak didukung oleh fakta. Berdasarkan laporan CPI 2023, Indonesia berada di posisi 115 dari 180 negara, bukan yang terburuk. 

    Klaim semacam ini berpotensi menyebarkan informasi yang tidak akurat dan memicu persepsi negatif tanpa landasan fakta yang jelas. Klaim initermasuk dalam disinformasi kategori misleading content. Untuk informasi yang akurat, masyarakat disarankan selalu merujuk pada sumber resmi, seperti Transparency International.

    Rujukan

    • Times Indonesia
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Salah Konteks, Video Lama Luhut Marahi Najwa

    Sumber:
    Tanggal publish: 31/10/2024

    Berita

    tirto.id - Nama Najwa Shihab ramai menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial. Banyak netizen yang menyerang jurnalis ini, setelah ia menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) "nebeng" pesawat TNI AU ketika pulang ke Solo, usai pelantikan Presiden Prabowo Subianto.

    Dari beberapa serangan di media sosial tersebut, terdapat beberapa unggahan yang mencurigakan kebenarannya. Salah satunya narasi yang menyebut Najwa mendapat omelan dari Luhut Binsar Pandjaitan, karena dianggap memprovokasi publik.

    "Tukang ngaduk2, tukang kompor 😂 apa kontribusimu buat kemajuan bangsa?" begitu bunyi unggahan akun @kimfornkri di TikTok, pada Selasa (29/10/2024) (arsip).

    Dalam video tersebut terlihat Najwa mendapat teguran dari Luhut. Di dalam video juga ada keterangan "nana darurat kemanusiaan".

    Video di TikTok mengumpulkan penonton hampir 35 ribu orang, 800 tanda suka, dan 93 komentar, hingga 30 Oktober 2024.

    Video serupa juga disebarkan oleh akun "Ifa Sukses" (arsip) di Facebook, dengan tambahan latar berupa poster burung Garuda biru "Peringatan Darurat", sebuah gambar yang sempat ramai jelang Pilkada, Agustus 2024 lalu. Peringatan darurat berhubungan dengan protes masyarakat terkait revisi Undang-Undang Pilkada.

    Lantas, bagaimana faktanya? Benarkah video kemarahan Luhut kepada Najwa terkait dengan kejadian baru-baru ini?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) terhadap salah satu cuplikan gambar dari video yang menunjukkan Luhut memarahi Najwa. Salah satu hasil pencarian teratas mengarahkan ke artikel berikut dari Suara.com. Artikel tersebut berjudul "Saat Najwa Shihab Ditegur Luhut: Ngapain Kamu Provokasi Gambar Begini?" dan tayang pada 29 September 2020.

    Dalam artikel tersebut disebut, Najwa mendapat teguran dari Luhut, yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi. Najwa mengkritik pelaksanaan Pilkada tahun 2020 di tengah kondisi pandemi.

    Dia sempat menunjukkan beberapa foto dan video pelanggaran protokol kesehatan. Dalam sesi tersebut, Luhut sempat memotong tayangan gambar pelanggaran protokol kesehatan saat Pilkada. Dia beranggapan gambar-gambar tersebut bersifat provokasi.

    Kami kemudian mencoba menuju ke video asli dari tayangan program "Mata Najwa" tersebut. Kami menemukan video berjudul "Luhut: Banyak Orang Kumpul-Kumpul karena Birahi Kekuasaan (Part 2) | Mata Najwa" berikut.

    Di sekitar menit 9:30, terlihat Luhut mengatakan kepada Najwa, "Coba direnungkan, saya sudah katakan tadi Najwa. Kau sebagai warga negara, renungkan setiap tindakanmu dalam situasi krisis macam ini. Jangan kamu sok paling pahlawan sendiri, sok paling bersih. Jangan! Keadaan ini bicara soal nyawa manusia, bicara soal kemanusiaan. Kau katanya beragama, ini salah satu tanggung jawab moralmu kepada rakyat Indonesia, yang membuat kau makan, membuat kita makan," ujar Luhut dalam video tersebut.

    Potongan kata-kata tersebut sama seperti potongan klip yang tersebar di media sosial belakangan ini. Video tersebut diambil pada tahun 2020, dengan konteks para calon pemimpin daerah perlu menahan hasratnya untuk berkumpul di masa pandemi.

    Komentar Luhut tersebut tidak ada kaitannya dengan kritik netizen kepada Najwa baru-baru ini, melainkan teguran Luhut terhadap Najwa terkait dengan Pilkada 2020.

    Sebagai tambahan, video Luhut ini juga tidak ada hubungannya dengan aksi peringatan darurat Agustus 2024 lalu. Dengan demikian, penggunaan gambar burung Garuda dengan latar biru yang masih ditemukan di media sosial juga tidak relevan dengan konteks teguran Luhut kepada Najwa.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan video ceramah Luhut kepada Najwa yang tersebar di media sosial pada Oktober 2024 bersifat missing context (menyesatkan tanpa tambahan konteks tertentu).

    Unggahan media sosial soal terkait teguran Luhut kepada Najwa diambil dari cuplikan video program Mata Najwa pada tahun 2020 lalu. Video tersebut berkaitan dengan imbauan Luhut kepada para calon pemimpin daerah, yang disebutnya perlu menahan hasrat untuk berkumpul di masa pandemi.

    Rujukan

    • Tirto.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini