• [KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Seduhan Bawang Putih, Jahe, dan Kunyit Bisa Bersihkan Paru-paru

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/07/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan dengan narasi, seduhan bawang putih, jahe, dan kunyit dapat membersihkan paru-paru dari lendir serta asap rokok.

    Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut belum terbukti secara ilmiah. 

    Narasi soal seduhan bawang putih, jahe, dan kunyit dapat memebersihkan paru-paru dari lender serta asap rokok dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.

    Dalam video, narator menyarankan untuk meminum air seduhan itu satu hari sekali secara rutin.

    Hasil Cek Fakta

    Guru Besar Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr Purwantyastuti menjelaskan, narasi dalam video tidak benar.

    Menurut dia, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan seduhan bawang putih, jahe, dan kunyit, dapat membersihkan lendir serta asap rokok di paru-paru.

    "Tidak ada bukti ilmiahnya, belum pernah baca hasil penelitian yang valid atau sahih. Tidak ada riwayat tradisionalnya, berarti nenek moyang tidak mewariskan itu sebagai kearifan lokal," ujar Purwantyastuti, kepada Kompas.com, Selasa (16/7/2024).

    Ia mengatakan, untuk mengobati penyakit paru-paru harus dilakukan secara medis oleh paru-paru, sebab, paru-paru merupakan organ vital untuk bernapas.

    "Tidak ada jamu atau herbal atau apa pun yang bisa dipakai sendiri untuk mencegah atau mengobati penyakit paru. Tidak ada istilah membersihkan paru," ungkap dia.

    Purwantyastuti menambahkan, asap rokok di paru-paru akan menjadi kanker yang sampai saat ini belum ada obatnya. Sehingga, ia mengimbau untuk tidak merokok.

    Sementara, ia melanjutkan, lendir di paru-paru merupakan cara agar asap tidak menyentuh organ. Namun, jika lendir terlalu banyak dapat menimbulkan sesak napas.

    Hal senada disampaikan dokter spesialis penyakit dalam, Andi Khomeini Takdir Haruni.

    Menurut Andi, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah soal campuran bawang putih, jahe, dan kunyit dapat membersihkan paru-paru. 

    "Bahwa mungkin tanaman obat itu ada efek membantu silia sel-sel saluran napas mungkin, tapi apakah itu ada penelitiannya yang dijadikan acuan? Saya sendiri belum pernah baca," ujar Andi, Selasa.

    "Kami enggak anti tanaman obat tradisional, tapi kalau di kedokteran kami akan tanya pernah diuji pada tahap apa?" tutur dia.

    Narasi soal seduhan bawang putih, jahe, dan kunyit dapat membersihkan paru-paru dari lendir serta asap rokok keliru. Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Undian Berhadiah Mengatasnamakan BTN

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/07/2024

    Berita

    *hai sobat..*

    *BTN Batara Spekta*

    *Khusus Nasabah (Bank-BTN) yang sudah Mempunyai (Rekening-BTN) ayo buruan daftar agar kamu berkesempatan menjadi pemenang Batara-Spekta(Bank-BTN)*

    *1 Unit Rumah*

    *Mobil*

    *Motor*

    *Emas Murni*

    *Lemari Es*

    *Smartphone*

    *TV*

    *Sepeda gunung*

    *Rice cooker*

    *Info lebih lanjut tentang pendaftaran (Batara-Spekta) silakan klik menu (Daftar) yang telah kami sediah kan*

    *Untuk pendaftaran gratis…*

    Hasil Cek Fakta

    Ditemukan sebuah unggahan di Facebook menginfokan mengenai undian spekta khusus nasabah Bank BTN. Pengunggah juga menyertakan link (tautan) di akhir unggahan yang mesti dikunjungi oleh nasabah untuk mendaftar undian berhadiah khusus tersebut.

    Namun, setelah di cek link yang tertera pada unggahan tersebut tidak mengarah ke situs resmi milik Bank BTN yang mana seharusnya beralamatkan di https://www.btn.co.id/. Dalam situs resmi BTN, tidak terdapat informasi program undian berhadiah dengan mendaftar melalui sebuah tautan.

    Untuk memastikan kebenarannya dilakukan pengecekan di Facebook resmi milik Bank BTN (https://www.facebook.com/bankbtn/), di akun Facebook resminya ini, Bank BTN tidak membuat unggahan mengenai undian apapun.

    Pada Facebook resminya, Bank BTN sendiri pernah meminta masyarakat untuk mewaspadai modus penipuan melalui akun palsu yang mengatasnamakan Bank BTN. Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank BTN tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.

    Kesimpulan

    Melalui pengecekan di Facebook resmi Bank BTN, mereka tidak sedang mengadakan undian apapun, link yang tertera pada unggahan undian tersebut juga tidak mengarahkan ke situs resmi milik Bank BTN.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Najwa Shihab dan Dokter Isman Firdaus Promosikan Metode Menetralisir Hipertensi

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/07/2024

    Berita

    🚨Jika Anda menghadapi penyakit kardiovaskular, gunakan metode unik ini agar besok Anda dapat sepenuhnya sembuh dengan kepastian 100%.🚨

    Nama saya Isman Firdaus, setelah 877 percobaan ilmiah yang gagal dan lebih dari 10 miliar rupiah yang dihabiskan, kami menemukan penyebab sebenarnya hipertensi, yang tidak ada hubungannya dengan gaya hidup Anda, genetika, atau usia. Sebenarnya, hipertensi disebabkan oleh satu molekul beracun yang saat ini ada di tubuh Anda dan membuat dinding pembuluh darah menjadi kaku, sehingga menghambat aliran darah. Dan tidak ada obat-obatan medis yang mahal dan operasi yang bisa mempengaruhinya dengan baik.

    Ada solusinya! Kami memperkenalkan metode rumahan yang benar-benar revolusioner, yang menetralisir hipertensi dengan kepastian 100%.

    Tonton presentasi video singkat saya sekarang juga, karena hanya tersedia untuk 3 orang, dan akan dihapus setelah itu, bertindaklah sekarang juga!

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun di media sosial Facebook mengunggah video yang menampilkan Najwa Shihab dan seorang dokter yang diklaim bernama Isman Firdaus, membicarakan tentang garam yang mampu menetralisir hipertensi. Dalam video tersebut, Najwa Shihab menarasikan seorang dokter bernama Isman Firdaus bersama dokter-dokter kardiolog terbaik telah menemukan metode air garam yang benar-benar revolusioner yang mampu menghilangkan hipertensi dalam 24 jam.

    Namun, setelah dilakukan pencarian gambar, video tersebut identik dengan unggahan di kanal Youtube Najwa Shihab pada 2018 yang berjudul “Part 1 – Mata Najwa: Indonesia Rumah Kita”. Video pada fragmen gambar dokter yang diklaim bernama Isman Firdaus identik dengan unggahan di kanal Youtube Kompas TV pada 2020 dengan judul “Sudahkah Cek Kondisi Kesehatan Jantung Kamu ?”. Dalam kedua video tersebut tidak ditemukan narasi yang menyebutkan bahwa garam mampu menetralisir hipertensi.

    Sementara itu, klaim mengenai garam mampu menetralisir hipertensi juga keliru. Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, seorang yang telah didiagnosis hipertensi justru harus membatasi konsumsi garam hanya 5-6 gram perhari.

    Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai Najwa Shihab dan dr Isman Firdaus mempromosikan metode pengobatan hipertensi dengan garam rumah adalah salah. Video Najwa dan Isman Firdaus merupakan hasil manipulasi dengan AI sehingga suara terdengar mirip dengan suara aslinya.

    Kesimpulan

    Klaim mengenai Najwa Shihab dan Dokter Isman Firdaus mempromosikan metode menetralisir hipertensi dengan garam rumah adalah hasil manipulasi dengan AI sehingga suara Najwa dan Isman terdengar mirip dengan suara aslinya.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH]: Hasil Survei Guru Besar IPB Anies Menang di Pemilihan Presiden 30 Provinsi

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 17/07/2024

    Berita

    [NARASI]:

    HASIL SURVEI GURU BESAR IPB ANIES MENANG DI 30 PROVINSI @BERITA.VIRAL25

    Hasil Survei Indenpenden Prof.Dr.Didin s.Damanhuri, Guru Besar IPB bersama Team di 34 Provinsi. Margin Eror 1,8%

    Hasil Cek Fakta

    [PENJELASAN]:
    Beredar sebuah unggahan video oleh akun @BERITA.VIRAL25 yang menunjukkan hasil survei capres dan cawapres yang diunggah pada 24 Desember 2023. Pada postingan tersebut, survei menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memenangkan survei tersebut.
    Setelah ditelusuri, info tersebut merupakan informasi keliru yang dimaksudkan untuk mempengaruhi pemilih yang masih ragu. Dilansir dari kompas.com, Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumastuti mengklarifikasi bahwa Profesor Didin Damanhuri tidak pernah membuat survei apapun terkait Pilpres 2024.
    Profesor Didin juga menyatakan bahwa survei tersebut berasal dari kolega Prof. Widi Agoes Pratikno dari hasil riset internal tim independen. Meski Didin hanya memviralkan konten tersebut, tetapi penjelasan dari pihak Profesor Pratikno terkait proses survei dan sampling tidak mendapat jawaban pasti.
    Dengan demikian, narasi dengan klaim hasil survei Guru Besar IPB dengan pasangan Anies-Muhaimin menang di 30 Provinsi tidak valid dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Pernyataan mengenai hasil survei independen Prof. Dr. Didin S. Damanhuri yang merupakan Guru Besar IPB bersama anggota tim di 34 provinsi adalah tidak benar. Faktanya Prof. Didin Damanhuri tidak pernah membuat survei apapun terkait paslon capres dan cawapres.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini