• [SALAH] Program BNI Rewards Point 2024

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 14/05/2024

    Berita

    *hai sobat BNI..*

    *Bank BNI mengadakan Program BNI Rewards Point’ BERHADIAH*

    *Khusus Nasabah (Bank-BNI) yang sudah Mempunyai (Mobile banking atau Sms banking Bni) ayo buruan daftar agar kamu berkesempatan menjadi pemenang Gebyar-Undian-Rewards-Poin (Bank-BNI)*

    *2 Paket Umbroh*

    *Mobil*

    *Motor*

    *Emas Murni*

    *Lemari Es*

    *Smartphone*

    *TV*

    *Sepeda gunung*

    *Rice cooker*

    *Info lebih lanjut tentang pendaftaran (Gebyar-Undian) silakan klik menu (Daftar Sekarang) yang telah kami sediah kan*

    *Untuk pendaftaran gratis…*

    Hasil Cek Fakta

    Ditemukan sebuah unggahan Facebook yang menginfokan adanya undian gebyar BNI disertai dengan pencantuman link sebagai media untuk mendaftarkan diri untuk ikut undian.

    Namun setelah di cek link tersebut maka kita akan diarahkan menuju website gebyarundian[dot]co, yang mana website ini bukan merupakan milik BNI (bni.co.id). Website tersebut tentu sangat patut diwaspadai sebagai sarana penipuan online.

    Jika kita pergi ke akun resmi BNI yang sudah terverifikasi centang biru, di profil Facebook BNI tidak ada pengumuman mengenai adanya Gebyar BNI 2024.

    Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank BNI tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.

    Kesimpulan

    Link yang tertera pada unggahan Facebook tersebut bukan merupakan website resmi milik Bank BNI, website resmi Bank BNI adalah bni.co.id. Dalam Facebook resmi BNI juga tidak mengumumkan adanya program undian seperti itu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Makan Siang Gratis Digagalkan 02

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 13/05/2024

    Berita

    Janjinya A Nyatanya B Prank Prenk Pronk Ujungnya
    02 gagalkan makan siang gratis?
    yang pertama adalah makran gratis.

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video beredar di Facebook menyatakan bahwa 02 gagalkan makan siang gratis. Video ini diunggah oleh Aji Pamungkas dan telah disukai lebih dari 6 ribu pengguna.

    Setelah ditelusuri ternyata video tersebut tidak mengatakan akan menggagalkan program makan siang gratis yang dicanangkan oleh 02 yaitu Prabowo-Gibran. Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang diketahui bernama Hasyim Djojohadikusumo sedang berpidato. Pemeriksa fakta menemukan video ini di kanal Youtube Merdekadotcom. Dalam video ini Hasyim menjelaskan bahwa program makan siang gratis akan diganti menjadi makan gratis bukan digagalkan. Hal ini dikarenakan, banyak anak sekolah yang masuk sekolah dengan perut kosong sehingga Prabowo memiliki tekad untuk mengisi perut anak-anak sekolah dengan makanan sehat dan bergizi.

    Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 02 tidak menggagalkan makan siang gratis, hanya mengganti menjadi makan gratis.

    Kesimpulan

    Faktanya, video tersebut tidak menunjukkan akan menggagalkan makan siang gratis. Namun, hanya akan diganti menjadi makan gratis

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Beras Beracun 1 juta Ton Dari Cina

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 13/05/2024

    Berita

    1 Juta Ton Beras Beracun Dari China.

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video di Facebook menyatakan bahwa ada 1 juta ton beras beracun yang berasal dari China. Video ini memperlihatkan 2 video yang diedit menjadi satu yaitu tayangan beras yang ada didermaga dan berita seorang ibu yang merasa pusing serta sakit tenggorokan diduga setelah mengonsumsi beras sintesis. Video ini diunggah oleh akun Facebook bernama Bang Ali.

    Setelah ditelusuri, ternyata tidak benar adanya beras beracun dari Cina. Video pertama yang memperlihatkan beras di dermaga adalah situasi bongkar beras bulog yang diketahui diimpor dari Vietnam. Video kedua yaitu berita seorang ibu di Bukittinggi yang merasakan sakit tenggorokan dan pusing diduga akibat mengonsumsi beras sintesis. Dilansir dari http://detik.com Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat bersama kepolisian daerah setempat menegaskan tidak ada beras sintetis yang beredar di kota tersebut. Pernyataan ini berdasarkan hasil uji laboratorium PT. Saraswanti Indo Genetech. Hasilnya menunjukkan beras diduga palsu ternyata adalah beras asli yang memenuhi standar dan tidak mengandung plastik. Beras yang dikonsumsi juga diketahui adalah beras lokal berjenis Sokan berasal dari Kabupaten Pasaman. Selain itu, ditemukan beberapa artikel yang sudah menyampaikan bahwa berita ini tidak benar.

    Dengan demikian, postingan yang menyatakan bahwa beras 1 juta ton beracun dari Cina tidak benar.

    Kesimpulan

    Faktanya, tidak benar video yang memperlihatkan seorang ibu mengalami keracunan setelah mengonsumsi beras yang diduga berasal dari Cina. Pernyataan ini didasarkan hasil uji laboratorium bahwa beras yang dikonsumsi merupakan beras lokal yang memenuhi standar dan tidak mengandung plastik.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Perpindahan Ibukota ke Kalimantan Adalah Skenario China

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 13/05/2024

    Berita

    Analisis perpindahan ibukota.
    Pindah ibukota dari Jakarta ke Kalimantan adalah skenario besar dari Cina kenapa.

    Ya pasti sekarang presiden kita si omon turunan cina gak perlu kaget.

    Hasil Cek Fakta

    Video diunggah oleh akun Tiktok bernama Anak Liar 021 menyatakan bahwa pindahnya ibukota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan adalah skenario dari Cina.

    Setelah ditelusuri, ternyata pernyataan tersebut tidaklah benar. Dilansir dari http://detik.com Presiden RI, Jokowi menegaskan bahwa perpindahan ibukota ke Kalimantan dilatarbelakangi oleh sejumlah alasan penting diantaranya untuk pemerataan populasi, ekonomi, dan pembangunan. Selain itu, dilansir dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Presiden juga menegaskan bahwa pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN di Provinsi Kalimantan Timur bukan merupakan gagasan dirinya. Menurutnya, Presiden ke-1 RI Soekarno telah menggagas pemindahan ibu kota sejak tahun 1960 yang lalu.

    Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada benar adanya pemindahan ibukota ke Kalimantan adalah skenario Cina.

    Kesimpulan

    Pernyataan tersebut tidaklah benar. Gagasan pemindahan ibukota ke Kalimantan sudah ada sejak masa Presiden Soekarno. Selain itu, perpindahan ini dilakukan untuk pemerataan pembangunan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini