• [SALAH] 852 TKA China Didatangkan Untuk Menjadi Operator Kereta Cepat

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 14/05/2024

    Berita

    Beredar sebuah postingan oleh akun Twitter @H4T14K4LN4L42 yang menunjukan tangkapan layar artikel terkait 852 TKA asal China akan didatangkan untuk menjadi operator kereta cepat.

    NARASI:
    Renungan militan 02 …
    Cerdasnya presiden
    @jokowi@prabowo

    Untuk bangun Kereta Cepat
    Utang dari China… !
    Konsultan dari China…!
    Operator dari China… !
    Pemborong dari China… !
    852 Tenaga kerja dari Cina.!
    Indonesia & Rakyat kebagian apa..?
    Apa yg dibanggakan…???

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, didatangkannya 825 orang tenaga kerja asing (TKA) dari Cina untuk dijadikan operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) memang benar, namun hanya untuk mendampingi sebanyak 1096 tenaga kerja Indonesia (TKI) untuk mengoperasikan KCJB selama setahun.

    Dilansir dari cnnindonesia.com, Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan ratusan TKA itu merupakan hasil kerja sama dengan Konsorsium PT KAI dan China Railway dalam mengoperasikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) selama setahun.

    Sementara, PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China) menyiapkan 1.096 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang akan mendampingi pekerja asal China sehingga terjadi peralihan kemampuan dalam mengoperasikan dan melakukan perawatan sarana KCJB. Banyaknya pekerja Cina yang didatangkan tersebut disebabkan adanya perubahan strategi percepatan transfer keahlian dan pengetahuan yang sudah diprogramkan.

    Mulanya, 1.096 pekerja Indonesia akan dikirim ke Cina mulai 2021, sehingga KCIC dapat mengoperasikan kereta cepat secara mandiri. Namun, rencana itu batal lantaran pandemi covid-19 dan Tiongkok menutup pintu masuk bagi warga asing. Rencana pun berubah dengan memindahkan pelatihan terkait High Speed Railway ke Madiun pada 2022.

    Dengan demikian, 825 orang tenaga kerja asing (TKA) dari Cina untuk dijadikan operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung kurang tepat, sehingga masuk dalam kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

    Didatangkannya 825 orang tenaga kerja asing (TKA) dari Cina untuk mendampingi sebanyak 1096 tenaga kerja Indonesia (TKI) untuk mengoperasikan KCJB selama setahun.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/05/2024

    Berita

     

    KOMPAS.com - Guinea menjadi negara terakhir yang mengamankan posisinya di Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan Indonesia 1-0 di babak play off pada Kamis (9/5/2024) malam.

    Namun, beredar video di media sosial yang menyebutkan bahwa Guinea didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Video yang menyebutkan Guinea didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024 disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan YouTube ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun Facebook pada Selasa (7/5/2024):

    KERAS !!! TIMNAS GUINEA DI DISKUALIFIKASI DARI OLIMPIADE PARIS 2024, TIMNAS INDONESIA AUTO LOLOS

    Pada bagian awal video berdurasi 10 menit 29 detik itu menampilkan Presiden Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA Gianni Infantino.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video menampilkan Presiden FIFA Gianni Infantino.

    Hasil pencarian dengan metode reverse image search di Google Lens mengarahkan ke situs web Euro News. Video serupa juga ditemukan di kanal YouTube Sky Sports News.

    Dalam video yang beredar, Infantino menyampaikan konferensi pers Piala Dunia pada 19 November 2022 di Doha, Qatar.

    Salah satu sorotan dalam pidatonya yakni kritik kepada bagnsa Eropa terhadap hak asasi manusia dan perlakuan terhadap pekerja migran yang membangun stadion dan infrastruktur.

    Di bawah pengawasan ketat internasional, Qatar telah memberlakukan sejumlah reformasi ketenagakerjaan dalam beberapa tahun terakhir yang dipuji oleh Equidem dan kelompok hak asasi manusia lainnya.

    Namun para aktivis mengatakan pelanggaran masih meluas dan para pekerja hanya mempunyai sedikit peluang untuk mendapatkan ganti rugi.

    Pernyataan Infantino tidak ada kaitannya dengan Olimpiade Paris 2024.

    Sementara sisa video hanya menampilkan pemain timnas Guinea yang sedang berlatih.

    Sementara itu, narator dalam video membacakan artikel CNN soal kelengkapan skuad timnas Guinea U23 jelang pertandingan play off Olimpiade Paris 2024 melawan Indonesia pada 9 Mei.

    Faktanya, Guinea menang 1-0 melawan Indonesia dan dinyatakan lolos Olimpiade Paris 2024. Sejauh ini tidak ada kabar terkait adanya diskualifikasi atas tim tersebut.

    Kesimpulan

    Video yang menyebutkan Guinea didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024 merupakan hoaks.

    Guinea menang 1-0 melawan Indonesia di babak play off dan resmi dinyatakan lolos Olimpiade Paris 2024.

    Klip Presiden FIFA Gianni Infantino yang dipakai merupakan video lama saat Piala Dunia Qatar 2022.

    Sementara narator membacakan artikel soal kelengkapan skuad timnas Guinea U23 jelang pertandingan play off Olimpiade Paris 2024.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/05/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Warga Palestina di Kota Rafah, di Gaza Selatan terpaksa meninggalkan kediamannya akibat ancaman invasi darat besar-besaran dari Israel.

    Di media sosial pun beredar sebuah video dengan narasi yang menyatakan warga Palestina beramai-ramai berjalan meninggalkan Rafah.

    Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan pada narasi dalam video itu.

    Video warga Palestina meninggalkan Rafah disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (8/5/2024):

    Orang-orang meninggalkan Rafah.Menuju arah yang tak tentu, mereka dalam keadaan lelah dan ketakutan

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video kemudian menelusuri jejak digitalnya dengan metode reverse image search.

    Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke video yang diunggah akun Instagram Times of Gaza pada 9 November 2023 dan Abdallah Ghunaim pada 8 November 2023.

    Pada keterangan video disebutkan bahwa warga Palestina di Gaza Selatan mengevakuasi diri ke Gaza Selatan.

    Mereka mencari penampungan di tempat lain di Jalur Gaza akibat agresi Israel.

    Sementara, Kota Rafah berada di Selatan Gaza. Wilayah itu juga kini menjadi sasaran Israel.

    Video pada momen yang sama terdapat di kanal YouTube AFP, 9 November 2023.

    Pada keterangan video menyebutkan sektiar 50.000 warga Palestina meninggalkan Gaza Utara pada 8 November 2023.

    Tampak kesamaan beberapa elemen dalam video, yakni dua papan reklame yang menunjukkan video diambil di lokasi yang sama.

    Seperti diberitakan Al Jazeera, pada Senin (6/5/2024) militer Israel menyerukan kepada orang-orang di Rafah untuk mengevakuasi diri ke "wilayah kemanusiaan yang diperluas".

    Perintah evakuasi tersebut menyusul pemboman intens Israel pada malam hari yang menewaskan 22 orang, termasuk delapan anak-anak di Rafah.

    Padahal sebelumnya, Rafah menjadi tempat pengungsian sejumlah besar warga Palestina. Ada sekitar 100.000 warga Palestina yang dievakuasi.

    Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan dalam sebuah postingan di media sosial bahwa serangan Israel akan menimbulkan lebih banyak penderitaan dan kematian pada penduduk Palestina yang menurut otoritas kesehatan telah menewaskan lebih dari 34.000 orang sejak Oktober.

    Diwartakan oleh Al Jazeera, warga Palestina diinstruksikan melalui pesan teks berbahasa Arab, panggilan telepon, dan selebaran untuk bergerak menuju al-Mawasi di pantai Laut Mediterania.

    Brigade 401 Israel memasuki Rafah pada Selasa (7/5/2024) pagi, sehari setelah kelompok Hamas menyatakan mereka menerima proposal gencatan senjata yang dimediasi Mesir dan Qatar.

    Namun Israel bersikeras bahwa kesepakatan itu tidak memenuhi tuntutan atau persyaratan Israel.

    Kesimpulan

    Betul bahwa terjadi agresi militer Israel pada Senin (6/5/2024) mengakibatkan evakuasi sekitar 100.000 warga Palestina di Kota Rafah, Gaza Selatan.

    Namun, salah satu video yang beredar disebarkan dengan konteks keliru. Orang-orang dalam video merupakan warga Palestina di Gaza Selatan mengevakuasi diri ke Gaza Selatan pada November 2023.

    Rafah sebelumnya merupakan tempat pengungsian sejumlah besar warga Palestina, tetapi kini kota itu sudah tidak aman.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Benar, Video Demonstrasi Warga Jepang Terkait Pandemic Treaty

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/05/2024

    Berita



    Kolase video yang memperlihatkan aksi demonstrasi warga Jepang menggelar demonstrasi menolak World Health Organisation (WHO) Pandemic Treaty atau Perjanjian Pandemi, beredar di media sosial.

    Di Instagram, video tersebut dibagikan akun ini pada 3 Mei 2024. "Rakyat Jepang menolak WHO Pandemic Treaty," tulis akun tersebut.



    Hingga artikel ini dimuat, kolase video tersebut telah mendapat 112 komentar dan dibagikan sebanyak 89 kali dibagikan. Apa benar ini video demonstrasi warga Jepang menolak Pandemic Treaty?

    Hasil Cek Fakta



    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video dengan menggunakan tool InVid. Penelusuran selanjutnya dilakukan dengan menggunakan Reverse Image Tool Google. 

    Hasilnya, video tersebut telah beredar di internet sejak April 2024. Hari itu ribuan warga Jepang menggelar Demonstrasi di Ikebukuro, Tokyo, untuk menentang revisi Peraturan Kesehatan Internasional dan WHO Pandemic Treaty atau Perjanjian Pandemi.

    Video yang identik pernah diunggah ke YouTube oleh kanal ini pada 13 April 2024 dengan judul, "4/13 Bagian 2 [Live streaming] Demonstrasi menentang revisi Peraturan Kesehatan Internasional dari Konvensi Pandemi".



    Demonstrasi menentang Perjanjian Pandemi Ikebukuro juga diunggah kanal YouTube ini pada 15 April 2024 dengan judul, "Demonstrasi menentang perjanjian pandemi”.

    Dijelaskan pada keterangan video bahwa lebih dari 20.000 orang berkumpul di Ikebukuro, Tokyo. Demonstrasi berlangsung dari Higashi Ikebukuro Central Park menuju Stasiun Ikebukuro pada 13 April 2024.



    Video-video identik juga beredar di X. Salah satunya diunggah oleh akun Blue Sky pada 15 April 2024 dengan keterangan:

    "Berita terkini: Jepang melawan Organisasi Kesehatan Dunia dan Tatanan Dunia Baru! 13 April 2024, Tokyo, Jepang.  “Kami orang Jepang mengutuk dua hal buruk yang ingin diatasi oleh WHO tahun ini! Salah satunya adalah Perjanjian Pandemi! Yang lainnya adalah amandemen Peraturan Kesehatan Internasional! Hal ini membuat vaksinasi wajib terhadap vaksin beracun menjadi legal. Kami sangat memprotes!”.

    Mengutip situs berbahasa Jepang worldtimes.o.jp, demonstrasi menentang amandemen Konvensi Pandemi dan Peraturan Kesehatan Internasional (IHR)  berlangsung pada tanggal 13 di Toshima, Tokyo pada hari Minggu. Sebelum demonstrasi, rapat umum diadakan di Balai Masyarakat Ushigome Tansu di Daerah Shinjuku. Tempat yang berkapasitas 400 orang terisi penuh, dan para pembicara menekankan bahaya vaksin virus corona.?

    Usai unjuk rasa, para demonstran berkumpul di Higashi Ikebukuro Central Park. Peserta dari seluruh negeri, dari Hokkaido hingga Okinawa, yang berkumpul setelah membaca informasi online, memenuhi taman bahkan berhamburan ke pinggir jalan.?

    Pawai dimulai pukul 14.00, dengan spanduk bertuliskan "Tidak untuk revisi Perjanjian Pandemi IHR'' di bagian depan. Sambil mengangkat plakat yang telah mereka siapkan bertuliskan, "Jangan memaksakan vaksin,'. Mereka juga meneriakkan "Jangan izinkan tirani WHO'' dan ``Pemerintah harus mengungkapkan informasi tentang perjanjian tersebut kepada masyarakat''.

    Mengutip laman thegatewaypundit.com, protes tersebut bertujuan untuk menarik perhatian pada beberapa masalah, termasuk peningkatan jumlah kematian yang berlebihan dan kurangnya transparansi mengenai dampak buruk vaksinasi. Para pengunjuk rasa menuntut akuntabilitas dan informasi yang lebih jelas baik dari pemerintah Jepang maupun otoritas kesehatan global.

    Tokoh terkemuka seperti Profesor Masayasu Inoue dan sejarawan Chikatsu Hayashi memberikan wawasan sebelum demonstrasi, mengkritik pengaruh perusahaan farmasi dan kepentingan swasta terhadap kebijakan kesehatan global.

    Profesor Inoue memperingatkan bahaya vaksin genetik dan menyoroti dana signifikan yang diterima WHO dari lembaga seperti Bill Gates Foundation.

    Perundingan perjanjian pandemi WHO, yang dimulai pada bulan Maret 2023, bertujuan untuk menetapkan peraturan yang mengikat secara hukum guna meningkatkan kerja sama global dalam respons pandemi.

    Organisasi Kesehatan Dunia, bersama 194 negara anggotanya, telah mengembangkan perjanjian global untuk memerangi patogen hipotesis di masa depan, yang disebut sebagai “Penyakit X.”

    Di Indonesia, demonstrasi menolak World Health Organization (WHO) Pandemic Treaty terjadi di depan kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (26/4/2024). Massa aksi gabungan tersebut menuntut pemerintah agar menolak perjanjian pandemi (pandemic treaty) oleh WHO yang akan disahkan di sidang ke-77 pada Mei 2024 karena dinilai akan merugikan masyarakat dan negara secara hukum pemerintahan dunia. 

    Kesimpulan



    Berdasarkan verifikasi Tim Cek Fakta Tempo, kolase video dengan klaim demonstrasi warga Jepang menolak Pandemic Treaty adalah benar. 

    Demonstrasi warga Jepang untuk menentang revisi Peraturan Kesehatan Internasional dan WHO Pandemic Treaty atau Perjanjian Pandemi berlangsung di Ikebukuro, Tokyo, pada 13 April 2024. 

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini