KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan berupa tautan yang diklaim untuk mengakses rekrutmen Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 2025.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut merupakan konten hoaks.
Tautan yang diklaim untuk akses rekrutmen BNPB dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini, pada Mei 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Lowongan kerja Badan Nasional penanggulangan bencana (BNPB) 2025
Pendaftaran sesuai domisili!!!Posisi :
Tenaga Arsiaris
Kualifikasi :
Pendidikan: SMA/D3/D1 Semua jurusanJujur, disiplin, dan beretos kerja tinggi Sehat jasmani dan rohani dan Tidak rabun mata
Kemampuan bekerja dalam tim yang Solid dan fleksibel.Berkelakuan baik
Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik di lingkungan kerja yang dinamis dan multikultural.
Info pendaftaran silakan klik link di bawah
daftarsekarangv54[dot]denzy[dot]blog
Ingat pendaftaran Gratis, Tanpa Di Pungut Biaya.
Segera simak sekarang juga! (mohon dibaca dengan baik!)Bagi yang berminat daftar dan bagikan teman-teman yang lain.
Screenshot Hoaks, tautan rekrutmen pegawai BNPB 2025
[HOAKS] Tautan Rekrutmen Pegawai BNPB 2025
Sumber:Tanggal publish: 28/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek laman media sosial resmi BNPB untuk memverifikasi kebenaran tautan rekrutmen tersebut.
BNPB melalui laman Facebook resmi, 11 April 2025, menyebut tautan rekrutmen yang disebarkan oleh sejumlah akun Facebook itu hoaks.
BNPB menjelaskan, penerimaan pegawai hanya diselenggarakan melalui seleksi bersama resmi pemerintah yang diadakan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Tetap waspada terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan ikuti informasi penerimaan CPNS maupun PPPK hanya melalui akun resmi dari pemerintah," demikian imbauan BNPB.
BNPB melalui laman Facebook resmi, 11 April 2025, menyebut tautan rekrutmen yang disebarkan oleh sejumlah akun Facebook itu hoaks.
BNPB menjelaskan, penerimaan pegawai hanya diselenggarakan melalui seleksi bersama resmi pemerintah yang diadakan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Tetap waspada terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan ikuti informasi penerimaan CPNS maupun PPPK hanya melalui akun resmi dari pemerintah," demikian imbauan BNPB.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk akses rekrutmen BNPB adalah hoaks.
BNPB menjelaskan, penerimaan pegawai hanya diselenggarakan melalui seleksi bersama resmi pemerintah yang diadakan BKN.
BNPB menjelaskan, penerimaan pegawai hanya diselenggarakan melalui seleksi bersama resmi pemerintah yang diadakan BKN.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122122152626802795&id=61574083872055&_rdc=1&_rdr
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122108958608869627&id=61576088835356&_rdc=1&_rdr
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122129852684776114&id=61573283436878&_rdc=1&_rdr
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122157242780567036&id=61567011095931&_rdc=1&_rdr
- https://www.facebook.com/InfoBencanaBNPB/posts/hoakssahabattangguh-penerimaan-pegawai-badan-nasional-penanggulangan-bencana-bnp/1069311105230666/?_rdc=2&_rdr
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[SALAH] Proses Pembuatan Patung Paus Fransiskus dari Emas
Sumber: facebook.comTanggal publish: 30/05/2025
Berita
Beredar video dari akun Facebook “Leo Nardo” pada Senin (19/5/2025) yang menampilkan proses pembuatan patung Paus Fransiskus yang terbuat dari emas dengan narasi:
Patung Bapak paus fransiskus terbuat dari emas murni
Hingga Jumat (30/5/2025) unggahan tersebut telah ditonton 137 kali dan disukai oleh 14 pengguna Facebook lainnya.
Patung Bapak paus fransiskus terbuat dari emas murni
Hingga Jumat (30/5/2025) unggahan tersebut telah ditonton 137 kali dan disukai oleh 14 pengguna Facebook lainnya.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta liputan6.com.
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran klaim dengan mengunggah video tersebut ke situs pendeteksi Artificial Intelligence (AI), hive moderation.com.
Hasilnya, video tersebut diketahui hasil rekayasa Artificial Intelligence (AI) dengan probabilitas 98,5 persen.
Selain itu, tidak ada media kredibel yang melaporkan kejadian tersebut.
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran klaim dengan mengunggah video tersebut ke situs pendeteksi Artificial Intelligence (AI), hive moderation.com.
Hasilnya, video tersebut diketahui hasil rekayasa Artificial Intelligence (AI) dengan probabilitas 98,5 persen.
Selain itu, tidak ada media kredibel yang melaporkan kejadian tersebut.
Kesimpulan
Faktanya video pembuatan patung Paus Fransiskus dari emas tersebut merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI).
Rujukan
Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran Petani Milenial 2025 dari Kementan
Sumber:Tanggal publish: 30/05/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran petani milenial 2025 dari Kementerian Pertanian (Kementan). Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 12 April 2025.
Berikut isi postingannya:
"Rekrutmen Kementrian Pertanian Membuka Program Petani Minelial 2025
Untuk Kamu Yang Ingin Menjadi Bagian Dari Tranformasi Sektor Agribisnis Di Indonesia:
👉PERSYARATAN
👈:.Usian 19-39 Tahun.WNI Dan Tinggal Di Daerah Asal.
Melek Teknologi & Inovasi Pertanian.
Punya Dasar Pengetahuan/ Pengalaman Di Bidang Pertanian.
Minat Serius Membangun Usaha Agribisnis.
Untuk SMA,SMK,S1,S2 Dan Sederajat
👉MANFAAT BERGABUNG:
👈.Gagi Hingga 10 Juta/ Bulan.
Pelatihan Pertanian Modern.
Akses Teknologi Canggih& Dukungan Pemerintah .
Networking Di Sektor Agribisnis.
(JADILAH BAGIAN DARi REVOLUSI PERTANIAN INDONESIA)👉 SEGERA DAFTAR KLIK LINK👇👉https://vsijx.win/9EtuN/?"
Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran petani milenial dari Kementerian Pertanian (Kementan)?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman yang ditautkan dalam postingan. Ternyata laman tersebut bukan mengarah ke website resmi Kementerian Pertanian.
Laman tersebut justru meminta pengguna memasukkan nama dan nomor telegram yang aktif. Ini merupakan indikasi penipuan dan pencurian data.
Website seperti ini juga bisa menghubungkan kita ke pinjaman online ilegal.
Sementara website resmi dari Kementerian Pertanian terkait program petani milenial beralamat di https://latihanonline.pertanian.go.id. Sedangkan untuk pendaftarannya sendiri dilakukan di Dinas Pertanian masing-masing wilayah.
Liputan6.com menulisnya dalam artikel berjudul "Jadi Brigade Swasembada Pangan Bisa Kantongi Pendapatan Rp10 Juta per Bulan, Begini Cara Daftarnya!" yang tayang pada 21 November 2024. Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka mengurangi pengangguran dan kemiskinan, serta meningkatkan produktivitas pertanian guna mendukung terciptanya swasembada pangan, Kementerian Pertanian menghadirkan program Brigade Swasembada Pangan. Program itu pun diharapkan dapat menjadi ujung tombak transformasi pertanian tradisional ke modern.
Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti menjelaskan bagaimana tata cara melakukan pendaftaran Brigade Swasembada Pangan. Sebagai langkah pertama, kata Idha, calon petani harus datang langsung ke dinas-dinas pertanian, baik yang ada di Kabupaten/Kota maupun tingkat Provinsi.
“Dari sana (dinas) akan mengarahkan ke pendamping atau mentor dari kami (Kementan),” jelasnya.
Idha pun mengatakan, setiap petani berpotensi memiliki pendapatan lebih dari Rp10 juta per bulan. Ia menyebut, hitung-hitungan tersebut berasal dari swakelola bagi hasil antara lapangan usaha dan petani baik dari sisi pendapatan produksi maupun hasil jual yang mencapai Rp6000 perkilogram gabah kering giling (GKG).
“Itu bukan gaji tapi pendapatan dari harga jual GKG yang mencapai Rp6000 perkilogram, kemudian ada juga pembagian lainya seperti 20% lapangan usaha, jadi kami sudah hitung di dalam 15 orang anggota Brigade Swasembada Pangan itu pendapatan perorangnya bisa Rp10 juta,” katanya.
Idha mengungkapkan, semua pendapatan itu juga tak lepas dari peran pemerintah yang telah menyiapkan skema pertanian modern untuk memangkas biaya produksi hingga 50%. Ia mengatakan, pemerintah akan memberi hibah berupa alat mesin pertanian kepada setiap kelompok Brigade Swasembada Pangan.
“Dukungan dari pemerintah juga termasuk benih dan juga pupuk yang disiapkan untuk menopang jalanya produksi Brigade Swasembada Pangan,” ungkapnya.
Idha juga menyebut bahwa terdapat beberapa kriteria bagi petani milenial yang akan masuk dan menjadi bagian dari Brigade Swasembada Pangan ini.
“Pertama harus jujur, punya prinsip dan memiliki komitmen meningkatkan produktivitas, nanti di lapangan luas lahan yang akan dikelola Brigade Swasembada Pangan sekitar 200 hektare melalui kelola kemitraan,” sebutnya.
Sebagai informasi, total pendaftar pada Brigade Swasembada Pangan ini mencapai kurang lebih 23 ribu dari berbagai unsur. Mereka akan didampingi para ASN yang disiapkan khusus dalam mengawal jalannya produksi untuk swasembada dan juga lumbung pangan dunia."
Kesimpulan
Postingan tautan pendaftaran untuk petani milenial dari Kementan adalah hoaks.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/bisnis/read/5798314/jadi-brigade-swasembada-pangan-bisa-kantongi-pendapatan-rp10-juta-per-bulan-begini-cara-daftarnya?page=2
- https://www.liputan6.com/bisnis/read/5802509/petani-milenial-bisa-raup-penghasilan-rp10-juta-per-bulan-dari-brigade-swasembada-pangan?page=2
- https://www.pertanian.go.id/?show=news&act=view&id=6442
[HOAKS] Benny Harman Minta Kapolri Dinonaktifkan karena Kasus Ijazah Jokowi
Sumber:Tanggal publish: 28/05/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video dengan narasi anggota Komisi III DPR RI, Benny Kabur Harman meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinonaktifkan.
Unggahan video itu mengaitkan permintaan Benny dengan penanganan kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar. Informasi dalam unggahan itu keliru dan perlu diluruskan.
Sebagai konteks, sebelumnya Bareskrim Polri menghentikan penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi yang diadukan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan, berdasarkan uji labfor ijazah S1 Jokowi dinyatakan asli.
Video yang diklaim menampilkan Benny Harman meminta Kapolri dinonaktifkan terkait kasus dugaan ijazah palsu Jokowi beredar di media sosial, misalnya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Dalam video itu Benny mengatakan, publik tidak lagi percaya dengan keterangan polisi karena telah dibohongi. Ia pun meminta Kapolri dinonaktifkan untuk sementara waktu.
Unggahan video itu mengaitkan permintaan Benny dengan penanganan kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar. Informasi dalam unggahan itu keliru dan perlu diluruskan.
Sebagai konteks, sebelumnya Bareskrim Polri menghentikan penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi yang diadukan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan, berdasarkan uji labfor ijazah S1 Jokowi dinyatakan asli.
Video yang diklaim menampilkan Benny Harman meminta Kapolri dinonaktifkan terkait kasus dugaan ijazah palsu Jokowi beredar di media sosial, misalnya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Dalam video itu Benny mengatakan, publik tidak lagi percaya dengan keterangan polisi karena telah dibohongi. Ia pun meminta Kapolri dinonaktifkan untuk sementara waktu.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video itu ternyata sudah ada sejak 2022.
Video identik dengan unggahan di kanal YouTube Tribunnews yang berjudul "Benny K Harman Sarankan Kapolri Listyo Dinonaktifkan: Kasus Brigadir J Diambil Alih Kemenko Polhukam".
Keterangan dalam unggahan menyebut, video itu adalah momen Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI bersama Komnas HAM, Kompolnas, dan LPSK terkait kasus pembunuhan Brigadir J pada 22 Agustus 2022.
Dalam rapat itu Benny mengusulkan agar Listyo Sigit Prabowo dinonaktifkan sementara waktu sebagai Kapolri karena penanganan kasus yang lambat.
Benny mengatakan, masyarakat sempat dibohongi oleh keterangan palsu polisi di awal kasus pembunuhan Brigadir J.
Diberitakan Kompas.com, awalnya Brigadir J disebut meninggal dunia akibat saling tembak dengan Bharada E yang juga merupakan ajudan mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Namun akhirnya skenario palsu itu terbongkar, tidak ada insiden saling tembak. Brigadir J tewas ditembak Bharada E atas perintah Ferdy Sambo. Setelah Brigadir J tewas, Sambo merekayasa peristiwa itu.
Ia menembakkan pistol Brigadir J ke dinding-dinding rumah agar seolah terjadi insiden baku tembak.
Video identik dengan unggahan di kanal YouTube Tribunnews yang berjudul "Benny K Harman Sarankan Kapolri Listyo Dinonaktifkan: Kasus Brigadir J Diambil Alih Kemenko Polhukam".
Keterangan dalam unggahan menyebut, video itu adalah momen Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI bersama Komnas HAM, Kompolnas, dan LPSK terkait kasus pembunuhan Brigadir J pada 22 Agustus 2022.
Dalam rapat itu Benny mengusulkan agar Listyo Sigit Prabowo dinonaktifkan sementara waktu sebagai Kapolri karena penanganan kasus yang lambat.
Benny mengatakan, masyarakat sempat dibohongi oleh keterangan palsu polisi di awal kasus pembunuhan Brigadir J.
Diberitakan Kompas.com, awalnya Brigadir J disebut meninggal dunia akibat saling tembak dengan Bharada E yang juga merupakan ajudan mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Namun akhirnya skenario palsu itu terbongkar, tidak ada insiden saling tembak. Brigadir J tewas ditembak Bharada E atas perintah Ferdy Sambo. Setelah Brigadir J tewas, Sambo merekayasa peristiwa itu.
Ia menembakkan pistol Brigadir J ke dinding-dinding rumah agar seolah terjadi insiden baku tembak.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Benny K. Harman meminta Kapolri dinonaktifkan terkait penanganan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi tidak benar.
Faktanya, video itu adalah momen ketika Benny meminta Listyo Sigit Prabowo dinonaktifkan sebagai Kapolri karena penanganan kasus pembunuhan Brigadir J yang lambat pada 2022.
Pembunuhan itu direncanakan oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Faktanya, video itu adalah momen ketika Benny meminta Listyo Sigit Prabowo dinonaktifkan sebagai Kapolri karena penanganan kasus pembunuhan Brigadir J yang lambat pada 2022.
Pembunuhan itu direncanakan oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Rujukan
- https://nasional.kompas.com/read/2025/05/22/16051491/ijazah-jokowi-asli-bareskrim-hentikan-penyelidikan-kasusnya
- https://www.facebook.com/share/r/1BiQXgwuPV/
- https://www.facebook.com/share/r/15gz348jFZ/
- https://www.facebook.com/share/v/1MFzdEt4fz/
- https://www.facebook.com/reel/1352882065821445
- https://www.youtube.com/watch?v=NsWeZGMLWZg&ab_channel=Tribunnews
- https://nasional.kompas.com/read/2022/08/24/16163641/ungkap-skenario-penembakan-brigadir-j-bharada-e-enggan-bertemu-ferdy-sambo?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 5/6729