KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan massa berkumpul di jalanan dan di depan sebuah bangunan, menyalakan suar.
Video itu diklaim sebagai rumah salah satu tokoh terkorup versi Proyek Pelaporan Kejahatan dan Korupsi Terorganisir atau OCCRP, yang dibakar massa.
Lantas, narasi yang beredar memperingatkan mantan Presiden Joko Widodo karena namanya juga masuk dalam nominasi tokoh terkorup OCCRP.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video keliru.
Video yang mengeklaim rumah salah satu tokoh terkorup versi OCCRP dibakar massa disebarakan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Pengguna Facebook menyebarkan tangkapan layar sejumlah kasus korupsi dan rumah salah satu tokoh OCCRP yang dibakar.
Namun keempatnya menyertakan video yang sama berdurasi 2 menit 15 detik.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (23/2/2025):
Rumah salah satu tokoh terkorup OCCRP dibakar massa. Publik ingatkan Jokowi: "Hati² kalau rakyat marah.."
[KLARIFIKASI] Video Aksi Depan KPK Keliru Diklaim Rumah Tokoh Terkorup yang Dibakar
Sumber:Tanggal publish: 27/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Jokowi masuk nominasi dalam tokoh terkorup versi OCCRP.
Ada pula nama lain yang masuk nominasi, yakni Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan Pengusaha India Gautam Adani.
Namun OCCRP menetapkan Presiden Suriah Bashar Al-Assad sebagai tokoh terkorup atau Person of the Year 2024.
Melalui situs resminya, OCCRP menjelaskan bahwa nama-nama yang masuk nominasi dan menang diputuskan oleh panel juri yang terdiri atas masyarakat sipil, akademisi, dan jurnalis, seperti yang telah mereka lakukan selama 13 tahun ini.
Al Jazeera dan Asssociated Press melaporkan, rumah keluarga mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dibakar oleh warga.
Ribuan pengunjuk rasa membakar rumah ayah Hasina, Sheikh Mujibur Rahman pada Rabu, 5 Februari 2025.
Aksi tersebut dipicu pidato provokatif Hasina kepada para pendukungnya untuk melawan pemerintah sementara negara itu.
Di sisi lain, video yang beredar bukan diambil dari peristiwa pembakaran rumah keluarga Hasina.
Video tersebut merupakan momen aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut penangkapan Harun Masiku.
Video identik belum ditemukan, tetapi terdapat beberapa kesamaan pada siaran berita demo depan KPK pada Desember 2024.
Misalnya, keberadaan tenda dan mobil pembawa alat pengeras suara.
Video demo tersebut dapat dilihat di kanal YouTube ini dan ini. Peta lokasinya dapat dilihat di sini.
Sejauh ini tidak ada informasi dan pemberitaan rumah Jokowi dibakar massa.
Ada pula nama lain yang masuk nominasi, yakni Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan Pengusaha India Gautam Adani.
Namun OCCRP menetapkan Presiden Suriah Bashar Al-Assad sebagai tokoh terkorup atau Person of the Year 2024.
Melalui situs resminya, OCCRP menjelaskan bahwa nama-nama yang masuk nominasi dan menang diputuskan oleh panel juri yang terdiri atas masyarakat sipil, akademisi, dan jurnalis, seperti yang telah mereka lakukan selama 13 tahun ini.
Al Jazeera dan Asssociated Press melaporkan, rumah keluarga mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dibakar oleh warga.
Ribuan pengunjuk rasa membakar rumah ayah Hasina, Sheikh Mujibur Rahman pada Rabu, 5 Februari 2025.
Aksi tersebut dipicu pidato provokatif Hasina kepada para pendukungnya untuk melawan pemerintah sementara negara itu.
Di sisi lain, video yang beredar bukan diambil dari peristiwa pembakaran rumah keluarga Hasina.
Video tersebut merupakan momen aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut penangkapan Harun Masiku.
Video identik belum ditemukan, tetapi terdapat beberapa kesamaan pada siaran berita demo depan KPK pada Desember 2024.
Misalnya, keberadaan tenda dan mobil pembawa alat pengeras suara.
Video demo tersebut dapat dilihat di kanal YouTube ini dan ini. Peta lokasinya dapat dilihat di sini.
Sejauh ini tidak ada informasi dan pemberitaan rumah Jokowi dibakar massa.
Kesimpulan
Video demo di depan gedung KPK pada Desember 2024 disebarkan dengan konteks keliru.
Video itu bukanlah rumah salah satu tokoh terkorup versi OCCRP dibakar massa.
Rumah keluarga Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dibakar warga. Hasina masuk dalam nominasi tokoh terkorup OCCRP.
Video itu bukanlah rumah salah satu tokoh terkorup versi OCCRP dibakar massa.
Rumah keluarga Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dibakar warga. Hasina masuk dalam nominasi tokoh terkorup OCCRP.
Rujukan
- https://www.facebook.com/noordinkds/posts/pfbid02GSPHaBm3qUEQGVmxoLzajR8or3LpKTD1JMxkwCrqCi1pj6mpFxqj85rEqp2zyxrQl
- https://www.facebook.com/Jhonybento808/posts/pfbid02DXezaJLMMAYVBUwMq42zNRwfqxfXmMMMVGPSgPBfvssCuez8wSX8b8pQnDEQcpEUl
- https://www.facebook.com/noordinkds/posts/pfbid02GSPHaBm3qUEQGVmxoLzajR8or3LpKTD1JMxkwCrqCi1pj6mpFxqj85rEqp2zyxrQl
- https://www.occrp.org/en/announcement/occrp-names-ousted-syrian-leader-bashar-al-assad-as-person-of-the-year-in-organized-crime-and-corruption
- https://www.occrp.org/en/announcement/behind-the-decision-indonesia-how-occrps-person-of-the-year-highlights-the-fight-against-corruption
- https://www.aljazeera.com/news/2025/2/6/bangladesh-protesters-torch-family-home-of-ousted-pm-sheikh-hasina
- https://apnews.com/article/bangladesh-sheikh-hasina-muhammad-yunus-politics-175344c54e6cb93eedc16d52a9aa6956
- https://www.youtube.com/watch?v=8iuV4uQS_aI
- https://www.youtube.com/watch?v=HJUSxaXDK-0
- https://www.google.com/maps/place/Gedung+KPK/@-6.207956,106.8303623,3a,75y,54.09h,93.03t/data=!3m8!1e1!3m6!1sOJAwi28zXzA3kPqjx3NWRw!2e0!5s20240801T000000!6s
- https:%2F%2Fstreetviewpixels-pa.googleapis.com%2Fv1%2Fthumbnail%3Fcb_client%3Dmaps_sv.tactile%26w%3D900%26h%3D600%26pitch%3D-3.0309692828850388%26panoid%3DOJAwi28zXzA3kPqjx3NWRw%26yaw%3D54.085730949464086!7i16384!8i8192!4m15!1m7!3m6!1s0x2e69f52b9a73000d:0x5cb9d46e103c6864!2sGedung+KPK!8m2!3d-6.2076759!4d106.8307247!16s%2Fg%2F11hdvw62nv!3m6!1s0x2e69f52b9a73000d:0x5cb9d46e103c6864!8m2!3d-6.2076759!4d106.8307247!10e5!16s%2Fg%2F11hdvw62nv?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDIyMy4xIKXMDSoASAFQAw%3D%3D
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Tukul Arwana Meninggal Dunia pada 19 Februari 2025
Sumber:Tanggal publish: 26/02/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar kabar artis Tukul Arwana meninggal dunia. Kabar itu dibagikan sejumlah akun Facebook pada Selasa (25/2/2025).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar.
Narasi Tukul Arwana meninggal dunia dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada Selasa (25/2/2025), dan dibagikan akun Facebook ini pada 20 Februari 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Innalillahi Komedian Tukul Arwana Meninggal Dunia Hari Ini Selepas Sholat,, Khabar Duka Menyelimuti Dunia.. Semoga Khusnul khatimah..
Screenshot Hoaks, Tukul Arwana meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025)
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar.
Narasi Tukul Arwana meninggal dunia dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada Selasa (25/2/2025), dan dibagikan akun Facebook ini pada 20 Februari 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Innalillahi Komedian Tukul Arwana Meninggal Dunia Hari Ini Selepas Sholat,, Khabar Duka Menyelimuti Dunia.. Semoga Khusnul khatimah..
Screenshot Hoaks, Tukul Arwana meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025)
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel tentang meninggalnya Tukul Arwana pada Selasa (25/2/2025).
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, 3 Januari 2025, kondisi Tukul Arwana terus membaik setelah mengalami pendarahan otak pada 2021.
Putra Tukul Arwana, Ega Prayudi mengatakan, kondisi ayahnya telah membaik meski belum bisa berkomunikasi dengan baik.
"Alhamdulillah untuk kondisi ayah sudah cukup baik," kata Ega.
Ega menuturkan, Tukul Arwana masih dalam proses pemulihan dengan rutin menjalani berbagai macam terapi, seperti terapi bicara dan jalan.
"Hanya saat ini masih menjalankan terapi-terapi saja," tuturnya.
Isu Tukul Arwana meninggal bukan kali ini saja beredar. Kabar meninggalnya Tukul Arwana santer setelah sang komedian mengalami pendarahan otak pada September 2021.
Saat itu, Tukul Arwana tak sadarkan diri lalu dibawa ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan.
Pada Mei 2023, Ega Prayudi selaku anak Tukul Arwana mengatakan bahwa keluarga tidak ambil pusing dengan hoaks yang menyebutkan ayahnya meninggal.
“Enggak apa-apa, biar saja yang penting orang tua kami sehat,” kata Ega Prayudi, seperti diberitakan Kompas.com, pada 16 Mei 2023.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, 3 Januari 2025, kondisi Tukul Arwana terus membaik setelah mengalami pendarahan otak pada 2021.
Putra Tukul Arwana, Ega Prayudi mengatakan, kondisi ayahnya telah membaik meski belum bisa berkomunikasi dengan baik.
"Alhamdulillah untuk kondisi ayah sudah cukup baik," kata Ega.
Ega menuturkan, Tukul Arwana masih dalam proses pemulihan dengan rutin menjalani berbagai macam terapi, seperti terapi bicara dan jalan.
"Hanya saat ini masih menjalankan terapi-terapi saja," tuturnya.
Isu Tukul Arwana meninggal bukan kali ini saja beredar. Kabar meninggalnya Tukul Arwana santer setelah sang komedian mengalami pendarahan otak pada September 2021.
Saat itu, Tukul Arwana tak sadarkan diri lalu dibawa ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan.
Pada Mei 2023, Ega Prayudi selaku anak Tukul Arwana mengatakan bahwa keluarga tidak ambil pusing dengan hoaks yang menyebutkan ayahnya meninggal.
“Enggak apa-apa, biar saja yang penting orang tua kami sehat,” kata Ega Prayudi, seperti diberitakan Kompas.com, pada 16 Mei 2023.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, Narasi Tukul Arwana meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025) adalah hoaks.
Setelah ditelusuri, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel tentang meninggalnya Tukul Arwana pada Selasa (25/2/2025).
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, 3 Januari 2025, kondisi Tukul Arwana terus membaik setelah mengalami pendarahan otak pada 2021.
Setelah ditelusuri, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel tentang meninggalnya Tukul Arwana pada Selasa (25/2/2025).
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, 3 Januari 2025, kondisi Tukul Arwana terus membaik setelah mengalami pendarahan otak pada 2021.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0UZ9rpp23AfbZJWLaijL3vkbWXgkRbfUEgKTGoptXcNXWsVsZbpfjbBjH7hntrnwwl&id=61573557963048
- https://www.facebook.com/groups/188982737556116/posts/517110731409980
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02V4RLWfkNhT8o9eidWny7T5iD5DhgNu6ZdSfn7rHpertRjXJkuZYV7VZh16bAEqYbl&id=100090569007956
- https://www.kompas.com/hype/read/2025/01/03/132338666/kondisi-terkini-tukul-arwana-masih-jalani-terapi-bicara-dan-jalan
- https://www.kompas.com/hype/read/2023/05/16/141150766/kerap-muncul-hoaks-tukul-arwana-meninggal-keluarga-angkat-bicara
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] 29 Orang Tewas dalam Pesta Pernikahan
Sumber:Tanggal publish: 26/02/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi tentang 29 orang meninggal dunia dalam sebuah pesta pernikahan, termasuk pengantin laki-laki dan perempuan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi 29 orang tewas di sebuah pesta pernikahan dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Februari 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Pesta Pernikahan Berubah Menjadi Duka, 29 Orang T3-w4s Termasuk Kedua Pengantin Di Tempat Men!ngg4l..
Dalam foto yang dibagikan, tampak sebuah tenda pernikahan dan di dekatnya terparkir mobil pemadam kebakaran.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi 29 orang tewas di sebuah pesta pernikahan dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Februari 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Pesta Pernikahan Berubah Menjadi Duka, 29 Orang T3-w4s Termasuk Kedua Pengantin Di Tempat Men!ngg4l..
Dalam foto yang dibagikan, tampak sebuah tenda pernikahan dan di dekatnya terparkir mobil pemadam kebakaran.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto yang dibagikan menggunakan Google Lens. Hasilnya, foto yang sama ditemukan di pemberitaan Kanal Kalimantan, 10 November 2019.
Artikel itu memberitakan kebakaran di gedung SPN Polda Kalimantan Selatan yang digunakan untuk pesta pernikahan pada 10 November 2019.
Saat acara pernikahan sedang berlangsung, tamu undangan dikejutkan dengan asap yang tiba-tiba muncul dari plafon gedung.
Kepanikan pun tidak terhindarkan dan pesta pernikahan terpaksa dihentikan. Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dan gabungan personel TNI-Polri.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes M Rifai mengatakan, penyebab kebakaran masih diselidiki. Namun dugaan sementara, api muncul karena adanya korsleting listrik.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Seluruh tamu undangan serta pengantin laki-laki dan perempuan berlarian keluar dari gedung saat terjadi kebakaran.
Artikel itu memberitakan kebakaran di gedung SPN Polda Kalimantan Selatan yang digunakan untuk pesta pernikahan pada 10 November 2019.
Saat acara pernikahan sedang berlangsung, tamu undangan dikejutkan dengan asap yang tiba-tiba muncul dari plafon gedung.
Kepanikan pun tidak terhindarkan dan pesta pernikahan terpaksa dihentikan. Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dan gabungan personel TNI-Polri.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes M Rifai mengatakan, penyebab kebakaran masih diselidiki. Namun dugaan sementara, api muncul karena adanya korsleting listrik.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Seluruh tamu undangan serta pengantin laki-laki dan perempuan berlarian keluar dari gedung saat terjadi kebakaran.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi 29 orang tewas di sebuah pesta pernikahan yang dibagikan sejumlah akun Facebook adalah hoaks.
Foto yang dibagikan adalah peristiwa kebakaran saat acara pernikahan di gedung SPN Polda Kalsel pada 10 November 2019.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Seluruh tamu undangan serta pengantin laki-laki dan perempuan berlarian keluar dari gedung saat terjadi kebakaran.
Foto yang dibagikan adalah peristiwa kebakaran saat acara pernikahan di gedung SPN Polda Kalsel pada 10 November 2019.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Seluruh tamu undangan serta pengantin laki-laki dan perempuan berlarian keluar dari gedung saat terjadi kebakaran.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid04aMzoqUAPAVafjoNKCbpQ11bAx2vbM2su8F2b2dXMoFYuLCALuqw9abtMK5UemU9l&id=61572186313719
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1320444055939870&set=gm.4015755475347499&idorvanity=2902723696650688
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=948850197436438&set=gm.9909140765767241&idorvanity=1296116530403084
- https://www.kanalkalimantan.com/tragis-pesta-pernikahan-bubar-setelah-gedung-spn-polda-kalsel-ludes-terbakar/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Pembagian Hadiah dari BCA
Sumber:Tanggal publish: 27/02/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pendaftaran pembagian hadiah dari BCA, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 25 Februari 2025.
Berikut klaim pendaftaran pembagian hadiah dari BCA.
"Program TAHUN 2025 Bank BCA, Berlimpah Berhadiah, Apresiasi dari BANK CENTRAL ASIA (BCA) Khusus untuk seluruh Nasabah BCA Mobile,,
Hadiah Apresiasi :
° 5 Unit BMW 520i M Sport
° 10 Unit Pajero Sport
° 20 Unit Hyundai Creta Alpha
° 40 Unit Beat Street
° 30 Unit N-Max 2024
° 50 Unit Iphone 14 Promax
° 30 Unit Vespa Primavera
° 30 Unit Kulkas 2 Pintu
° 50 Unit iPhone 15 Pro Max
° 1.000 Tabungan Emas 5 Juta
° 20 Paket Umroh Plus Turki 15 Hari
Khusus Nasabah Bank BCA BCA Mobile
Daftar Sekarang (GRATIS)."
Unggahan tersebut disertai dengan link yang diklaim sebagai situs untuk mendaftar pembagian hadiah.
Berikut linknya.
"https://rpnsk-utpi.click/?fbclid=IwY2xjawIs5HtleHRuA2FlbQIxMQABHa2XhoIVfiW73r3MeAjFe17718Al4L53tTNc2hfh-1v6ie_N2JDNdmb--w_aem_XvLl1xG4gqcn6Yp-CO52Eg"
Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs yang menampilkan formulir dan meminta sejumlah data pribadi.
Benarkah klaim pendaftaran pembagian hadiah dari BCA? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pendaftaran pembagian hadiah dari BCA, dengan menghubungi pihak BCA.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility Hera F. Haryn mengatakan, sehubungan beredarnya informasi di akun media sosial yang mengatasnamakan BCA lalu menawarkan undian dengan sejumlah hadiah mewah, dapat kami pastikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan aksi penipuan.
"BCA mengimbau nasabah setia untuk senantiasa berhati-hati terhadap pengumuman yangmengatasnamakan BCA," kata Hera saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (27/2/2025).
Apabila mendapatkan informasi yang mencurigakan dan mengatasnamakan BCA, nasabah dapat menghubungi kantor cabang setempat atau melalui contact center Halo BCA 1500888 dan aplikasi haloBCA.
"Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti, PIN, password, dan OTP," tutup Hera.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim pendaftaran pembagian hadiah dari BCA tidak benar.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility Hera F. Haryn mengatakan, sehubungan beredarnya informasi di akun media sosial yang mengatasnamakan BCA lalu menawarkan undian dengan sejumlah hadiah mewah, dapat kami pastikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan aksi penipuan.
Halaman: 231/6628