• Cek Fakta: Hoaks Video Menteri P2MI Berikan Bantuan Rp 3 Miliar pada 15 Pekerja Migran

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/12/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding membagikan uang Rp. 3 miliar pada 15 Pekerja Migran Indonesia (PMI). Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Desember 2024.
    Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut:
    "Saya dengan Abdul Kadir sebagai kepala KP2MI yang baru dan terima kasih atas dedikasi Bapak Benny Rhamdani atas kepemimpinan bapak sebagai Kepala BP2MI periode 2020-2024.
    Dan saya ingin memberikan bantuan kepada pekerja migran Indonesia sebesar Rp. 3 miliar untuk 15 pekerja migran Indonesia yang akan dibagikan hari ini. Untuk mengapresiasi semua pekerja migran di luar sana sebagai pejuang devisa negara."
    Akun itu menambahkan narasi:
    "SALAM PEKERJA MIGRAN INDONESIADengan ini saya ABDUL KADIR KARDING ingin memberikan bantuan 3 Milyar untuk para pekerja migran Indonesia yang merasa belum mendapatkan bantuan Silahkan hubungi KP2MI"
    Lalu benarkah postingan video Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding membagikan uang Rp. 3 miliar pada 15 Pekerja Migran Indonesia (PMI)?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan website pendeteksi AI, Truemedia.org. Analisis dalam website tersebut menunjukkan audio dalam video tersebut dibuat menggunakan AI.
    Selain itu dalam artikel Liputan6.com berjudul "Menteri Karding Buka Suara Soal Pembagian Uang Rp 3 Miliar pada 15 PMI: Hoaks" yang tayang 7 Desember 2024 dijelaskan bahwa video yang viral di media sosial adalah tidak benar.
    "Itu adalah hoaks. Saya pastikan bahwa video yang mengklaim Kementerian P2MI membagikan Rp3 miliar kepada 15 pekerja migran Indonesia adalah ulah pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Menteri Karding dilansir Antara.
    Bantahan juga disampaikan Kementerian P2MI dalam akun Instagramnya, @bp2mi_ri pada Jumat (6/12/2024).
    "Baru-baru ini tersebar video yang mengatasnamakan Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding dinarasikan akan memberikan bantuan Uang sejumlah 3 Milyar Rupiah untuk 15 Orang Pekerja Migran Indonesia. Dapat kami pastikan hal tersebut merupakan HOAX atau PENIPUAN menggunakan Artificial Intelligence dari oknum jahat yang tidak bertanggungjawab.
    Kementerian P2MI tidak pernah memberikan iming-iming bantuan sebagaimana tertuang pada video di atas.
    Harap #SobatMigran berhati-hati dengan modus pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab melalui penyebaran informasi bohong atau Hoax.
    Dapatkan informasi resmi Pekerja Migran Indonesia melalui kanal website dan Sosial Media Resmi Kementerian P2MI, yang bercentang biru ya."

    Kesimpulan


    Postingan video Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding membagikan uang Rp. 3 miliar pada 15 Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah hoaks.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Foto Bareng Erick Thohir, Striker Timnas Jepang Resmi Jadi Amunisi Baru Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/12/2024

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah unggahan video yang memperlihatkan narasi tentang bergabungnya pemain Jepang yang bergabung ke Timnas Indonesia.

    Akun Facebook “Yuansyah Franselly” pada Rabu (27/11/2024) membagikan video berisi informasi yang menyebut Ayasse Ueda seorang striker Timnas Jepang, telah resmi bergabung ke Timnas Indonesia.

    Berikut narasi yang disampaikan:

    “Pelatih Timnas Jepang ngamok striker andalan (Ayasse Ueda) resmi gabung Timnas Indonesia, Jepang kehilangan samurai biru ya.”

    Berdasarkan pengamatan dari Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), klaim serupa juga diunggah akun Facebook “Aria CRseven El’Madridista” pada Selasa (2/12/2024). Kontennya berupa foto yang memperlihatkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersalaman dengan Ayasse Ueda.

    Unggahan disertai narasi:

    “Trimakasih pak Erick Thohir Amunisi baru Garuda. Selamat datang Striker andalan. Ayase ueda. Jaya Garuda ku.”

    Lantas benarkah klaim tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran fakta oleh Kompas.com yang menyelidiki klip berisi Ayase Ueda sedang melakukan konferensi pers, ditemukan fakta bahwa video tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube Feyenoord ini.

    Video tersebut merupakan momen saat Ayase Ueda melakukan konferensi pers untuk pertama kali setelah bergabung dengan klub Belanda, Feyenoord pada 2023.

    Ayase Ueda dalam cuplikan video tersebut tampak menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan wartawan. Salah satunya, terkait bagaimana ia beradaptasi dengan gaya bermain Feyenoord yang dianggap berbeda dengan klub Ayase Ueda sebelumnya, Cercle Brugge.

    Sementara itu, untuk potret Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersalaman dengan Ayasse Ueda, Tim Cek Fakta Kompas.com dalam kesempatan terpisah menelusuri foto tersebut menggunakan teknik reverse image search.

    Dari penelusuran itu ditemukan fakta bahwa foto tersebut identik dengan unggahan di Instagram resmi Erick Thohir pada Kamis (14/11/2024). Dalam foto aslinya Erick tidak bersalaman dengan Ayase Ueda, namun dengan pesepak bola keturunan Indonesia, Tim Geypens.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi klaim “striker Timnas Jepang resmi menjadi amunisi baru Timnas Indonesia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Pendaftaran Loker Satpol PP, Damkar, dan Dishub

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 09/12/2024

    Berita

    Pada Senin (11/11/2024) halaman Facebook “Lowongan kerja 2024/2025” mengunggah foto [arsip] disertai informasi lowongan kerja sebagai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Kementerian Perhubungan (Dishub).

    Berikut narasi lengkapnya:

    “Lowongan Kerja Satpol PP Damkar dan Dishub 2024

    Posisi:

    1. POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP)

    2. DINAS PEMADAM KEBAKARAN

    3. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN (DISHUB)

    Persyaratan:

    Laki-laki dan Perempuan

    Minimal lulusan SMA SMK MA STM MAN dan Paket C semua jurusan

    Rekrutmen ini bersifat umum

    Sehat jasmani dan rohani, ramah tamah dan berpenampilan menarik

    Penempatan kerja di seluruh Indonesia sesuai domisili penempatan

    PENDAFTARAN  Ini Tidak memungut biaya Apapun"

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri seluruh laman resmi dari instansi yang dicatut. Hasilnya, tidak ditemukan informasi lowongan serupa.

    Rekrutmen di instansi tersebut dilakukan melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lewat portal Sistem Seleksi CPNS Nasional BKN, www.sscasn.bkn.go.id. Info resmi pembukaan posisi kerap diumumkan dalam media sosial atau laman resmi masing-masing instansi tiap kabupaten atau kota.

    TurnBackHoax kemudian mengecek tautan dalam unggahan. Diketahui, tautan mengarahkan warganet ke suatu akun WhatsApp (WA). Akun tersebut mengirimkan formulir pendaftaran dan meminta pengisian nama lengkap serta nomor telepon yang terhubung dengan Telegram.

    Kesimpulan

    Akun Facebook “Lowongan Kerja 2024/2025” dan unggahan berisi lowongan kerja “Satpol PP, Damkar, hingga Dishub” merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video “Dahsyatnya Lahar Panas Gunung Lewotobi”

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 09/12/2024

    Berita

    Pada Minggu (10/11/2024) akun TikTok “hamamsinggih” mengunggah video [arsip] berdurasi 55 detik disertai narasi:

    “Dahsyatnya Lahar Panas Gunung Lewotobi"

    [sisipkan skrinsyut di sini]

    Sampai Jumat (6/12/2024), konten itu sudah dibagikan ulang lebih dari 2.400 kali, disukai sekitar 32 ribu akun lainnya, dan dihujani 780-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri potongan gambar dari video tersebut lewat Google Lens. Hasilnya, ditemukan video serupa dalam durasi yang lebih panjang (3 menit 30 detik) diunggah oleh akun TikTok “The Nature 43” pada September 2023.

    Diketahui, konteks asli video adalah dokumentasi lahar panas gunung berapi di Islandia. Meski tak ditemukan detail nama gunung dan waktu kejadian, dapat disimpulkan konten video yang disebarkan akun TikTok “hamamsinggih” tidak ada kaitannya dengan erupsi Gunung Lewotobi.

    Dilansir dari kompas.com, Gunung Lewotobi di awal November 2024 sedikitnya mengalami tiga letusan. Per Rabu (4/12/2024), status aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi tetap berada di level IV (dalam kondisi awas).

    Kesimpulan

    Video dari akun TikTok “hamamsinggih” berisi klaim “Dahsyatnya Lahar Panas Gunung Lewotobi” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context). 

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini