• [PENIPUAN] Rekrutmen PLN Lewat pln123.info

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 09/12/2024

    Berita

    Akun X “worksfess” mempertanyakan kebenaran unggahan foto [arsip] berisi pengumuman rekrutmen PT PLN Persero yang terbuka untuk lulusan SMA/SMK dan D-III serta S-1 semua jurusan.

    Berikut cuitannya:

    “Work! Ini beneran ngga ya?? Anw sender dapet dari grup fb”

    Dalam foto tersebut terdapat informasi tentang email pengiriman berkas, yakni ke rekrutmen@pln123.info.

    Per Senin (9/12/2024) cuitan sudah dilihat hampir 100 ribu kali dan disukai 500-an akun lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan mengunjungi laman resmi PT PLN (Persero). Diketahui, calon pelamar perlu membuat akun lewat laman rekrutmen.pln.co.id. Di laman tersebut ada informasi mengenai berbagai lowongan yang dibuka dan pengumuman hasil seleksi calon pegawai.

    Perusahaan juga ikut serta dalam rekrutmen bersama BUMN. Info selengkapnya dapat diakses di rekrutmenbersama.fhcibumn.id.

    Sebelumnya, TurnBackHoax pada September 2024 lalu sudah mengupas klaim serupa lewat artikel [PENIPUAN] Informasi Open Recruitment Calon Pegawai Tetap BUMPN PT PLN (PERSERO) 2024.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi informasi “rekrutmen PLN lewat email rekrutmen@pln123.info” merupakan konten tiruan (impostor content) untuk modus penipuan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Video Kawanan Ikan Bilih di Danau Singkarak Naik ke Daratan

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menampilkan kawanan ikan bilih dalam jumlah banyak naik ke daratan. Lokasi dalam video disebut berada di Danau Singkarak, Sumatera Barat.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com video tersebut tidak benar atau hoaks. 

    Video yang menampilkan kawanan ikan bilih di Danau Singkarak naik ke daratan muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Threads ini dan Facebook ini, ini.

    Akun tersebut membagikan video sejumlah orang sedang menyaksikan fenomena kawanan ikan naik ke daratan. Salah satu akun menuliskan keterangan:

    Wahh fenomena apa ini?

    Jutaan ikan khas Singkarak Ikan Bilih muncul kepermukaan ketepian Danau Sibgkarakdetik detik ikan bili keluar didanai Singkarak..

    Akun Threads Tangkapan layar Threads, narasi yang menyebut kawanan ikan bilih di Danau Singkarak naik ke daratan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarakan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan informasi valid soal peristiwa kawanan ikan bilih di Danau Singkarak naik ke daratan.

    Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa video tersebut identik dengan unggahan akun TikTok ini pada 7 Januari 2024.

    Video itu juga mirip dengan gambar yang ada di laman Rappler pada 8 Januari 2024.

    Dalam pemberitaan dijelaskan, video itu diambil di Provinsi Sarangani di selatan Filipina, tepatnya di Desa Barangay Tinoto, Kota Maasim. 

    Saat itu warga dan pengunjung resor berbondong-bondong ke garis pantai begitu melihat banyak ikan sardin naik ke daratan.

    Mereka menangkap ikan menggunakan tangan dan ember pada 7 Januari 2024. Ikan yang naik ke daratan tersebut adalah ikan lupoy (sardin), bukan ikan bilih. 

    Zenaida A Dangkalan, penanggung jawab dan petugas perikanan di Provinsi Sarangani menjelaskan, fenomena itu adalah hal yang normal, sehingga ia mengimbau warga untuk tidak perlu khawatir.

    Menurut Zenaida ada beberapa kemungkinan yang membuat ikan sardin naik ke daratan pantai.

    Kemungkinan pertama, yakni terkait dengan musim ikan lupoy (sardin) pada saat itu. Kemudian, kemungkinan kedua ada spesies ikan lebih besar mengejar ikan sardin, sehingga mereka naik ke daratan. 

    Sementara kemungkinan ketiga yakni karena lampu dari resor pantai menarik perhatian kawanan ikan tersebut.

    Kesimpulan

    Video yang menampilkan kawanan ikan bilih di Danau Singkarak naik ke daratan tidak benar atau hoaks.

    Faktanya peristiwa itu adalah momen ketika sejumlah ikan sardin naik ke daratan  pantai yang ada di desa Barangay Tinoto, Kota Maasim, Provinsi Sarangani, Filipina pada 7 Januari 2024.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Kementan Bantah Impor Susu 1,8 Ton dari Vietnam

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi dalam sejumlah unggahan media sosial yang menyebutkan pemerintah akan impor susu 1,8 ton dari Vietnam.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru. Informasinya perlu diluruskan karena dibantah pemerintah.

    Informasi mengenai impor susu 1,8 ton dari Vietnam disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 29 November 2024:

    1,8 JUTA TON SUSU PROGRAM MAKAN SIANG GRATIS AKAN DIIMPOR DARI VIETNAM

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 29 November 2024, yang mengeklaim pemerintah akan impor susu sebanyak 1,8 ton dari Vietnam.

    Hasil Cek Fakta

    Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Moch Arief Cahyono membantah narasi yang beredar.

    "Perlu ditegaskan bahwa Indonesia tidak merencanakan impor 1,8 juta ton susu dari Vietnam," kata Cahyono, dilansir Antara 27 Oktober 2024.

    "Kebijakan yang diinisiasi oleh Kementan adalah mengundang investor asal Vietnam untuk membangun industri sapi perah di Indonesia dengan tujuan meningkatkan produksi susu nasional, bukan untuk mengimpor produk susu," lanjutnya.

    Investor tertarik mengembangkan industri sapi perah di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

    Rencananya, industri sapi perah akan dibangun di lahan seluas 10.000 hektar dengan proyeksi produksi susu 1,8 juta ton per tahun.

    Di sisi lain, Indonesia memang melakukan impor susu, terutama dari Selandia Baru.

    Dilansir Kompas.com, sepanjang Januari-Oktober 2024 Indonesia telah impor susu sebanyak 257.301 ton.

    Volume ini meningkat 7,07 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim pemerintah akan impor susu sebanyak 1,8 ton dari Vietnam merupakan hoaks.

    Kementan meluruskan, pemerintah mengundang investor asal Vietnam untuk membangun industri perah di Indonesia, sehingga dapat memproduksi susu nasional.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran Program Renovasi Rumah

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar tautan yang disebar sejumlah unggahan media sosial, dan diklaim untuk mengakses program renovasi rumah mengatasnamakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu. Waspada, jangan sampai terjerat penipuan.

    Tautan yang diklaim untuk mengakses program renovasi rumah dari Wapres Gibran dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (3/12/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    PROGRAM BEDAH RUMAH YANG DI SELENGGARAKAN LANGSUNG OLEH Gibran Rakabuming Raka, B.Sc.

    Daftarkan diri!!! Anda, keluarga, tetangga, kerabat atau orang yang menurut anda rumah sudah tidak layak huni dengan cara kirim poto rumah mengirim foto rumah nya dan foto orang yang menurut anda rumah sudah tidak layak huni

    Screenshot Hoaks, tautan untuk mengakses program renovasi rumah mengatasnamakan Gibran

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi soal program renovasi rumah dari Gibran di situs wapresri.go.id.

    Sementara itu, tautan yang dibagikan di Facebook mengarah ke sebuah situs, yang meminta pengunjung mengisi nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor telepon.

    Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing yang bertujuan mencuri data pribadi.

    Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa foto yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut diambil dari tayangan "Bedah Rumah" yang disiarkan GlobalTV.

    Gambar yang sama ditemukan di unggahan kanal YouTube GlobalTV @officialgtvid, 15 Maret 2018, berjudul "Rejeki Nomplok! Rumah Pak Karsita Disulap Jadi Istana | BEDAH RUMAH SPESIAL EPS. 30 (6/6) GTV 2018".

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk mengakses program renovasi rumah dari Wapres Gibran Rakabuming Raka adalah hoaks.

    Tidak ada bukti Gibran mengadakan program renovasi rumah. Selain itu, tautan yang disebarkan di Facebook terindikasi sebagai modus phishing.

    Kejahatan phishing tidak hanya berpotensi mencuri data pribadi kita, tetapi juga bisa memberikan kerugian material. Pencurian data bisa digunakan untuk membobol rekening perbankan.

    Waspada, jangan sampai kita terjerat penipuan.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini