• Cek Fakta: MK Batalkan Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/01/2025

    Berita

    Suara.com - Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan perpanjangan masa jabatan kepala desa. Dalam video tersebut, dinyatakan bahwa ribuan kepala desa merasa menyesal dan kecewa atas putusan MK. Namun, benarkah demikian?

    Fakta Sebenarnya

    Faktanya, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa pada 25 April 2024. UU ini memperpanjang masa jabatan kepala desa dari enam tahun menjadi delapan tahun dengan maksimal dua periode masa jabatan.

    Dilansir dari ANTARA, revisi UU Desa yang memuat ketentuan baru ini telah dibahas sejak Mei 2022 dan disahkan dalam rapat paripurna DPR pada 28 Maret 2024. Sejumlah kepala desa pun telah menerima surat keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan, termasuk di Banyumas (293 kades), Batang (233 kades), dan Bogor (410 kades).

    Gugatan ke Mahkamah Konstitusi

    Sebelumnya, Ketua Umum Perkumpulan Asosiasi Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas, bersama tiga kepala desa mengajukan permohonan uji materi terhadap Pasal 118 huruf e UU Nomor 3 Tahun 2024.

    Pasal ini mengatur perpanjangan masa jabatan hanya bagi kepala desa yang masa jabatannya berakhir hingga Februari 2024, sementara kepala desa yang masa jabatannya habis pada November 2023 hingga Januari 2024 tidak termasuk dalam perpanjangan tersebut.

    Namun, MK dalam putusan Nomor 107/PUU-XXII/2024 menyatakan permohonan tersebut tidak dapat diterima karena dianggap telah kehilangan objek. MK menyatakan bahwa norma yang diuji telah diputus dalam putusan sebelumnya, yakni Nomor 92/PUU-XXII/2024.

    Meski demikian, MK tetap menyoroti adanya permasalahan faktual terkait pengisian jabatan kepala desa dan meminta pemerintah segera menyelesaikan hal tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan guna memberikan kepastian hukum.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Klaim bahwa Mahkamah Konstitusi membatalkan perpanjangan masa jabatan kepala desa adalah tidak benar. Faktanya, UU Nomor 3 Tahun 2024 telah mengesahkan perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi delapan tahun. MK hanya menolak permohonan uji materi terkait perpanjangan jabatan bagi kepala desa yang masa jabatannya berakhir sebelum Februari 2024 karena kehilangan objek, bukan membatalkan perpanjangan masa jabatan secara keseluruhan.
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek fakta, video pesawat yang akan padamkan kebakaran di Los Angeles jatuh

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/01/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah unggahan video beredar di X menarasikan pesawat yang sedang dalam perjalanan untuk membantu memadamkan kebakaran di Los Angeles (LA), Amerika Serikat, terbakar dan kemudian jatuh.

    Sebelumnya diketahui kebakaran di LA melahap ribuan rumah dan memaksa ratusan ribu orang mengungsi.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Pesawat pemadam kebakaran terbakar

    Sebuah pesawat yang sedang dalam perjalanan untuk membantu memadamkan kebakaran di Los Angeles, AS, terbakar dan jatuh.”

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Namun, benarkah video tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, video tersebut serupa dengan unggahan YouTube TRT World yang berjudul “Firefighter plane crash kills pilot, injures four in Chile” yang diunggah pada 16 Januari 2024.

    Dilansir dari Aero Time, pesawat Ayres Turbo Trush sedang melakukan pekerjaan pengendalian kebakaran pada 15 Januari 2024. Namun tak lama pesawat kehilangan kendali sekitar pukul 4:30 sore waktu setempat.

    Dalam rekaman yang diambil oleh seorang saksi, sayap pesawat tampak tersangkut kabel yang tergantung diantara dua tiang listrik sehingga menyebabkan percikan, sesaat sebelum Turbo Thrush ke Rute 5 Selatan di Talca, Wilayah Maule.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Saat benturan dengan jalan raya, pesawat itu ditelan api yang mengakibatkan pilotnya, Fernando Solans, tewas.

    Dengan demikian, klaim video pesawat yang akan memadamkan kebakaran di LA jatuh merupakan disinformasi.

    Klaim: Video pesawat yang akan memadamkan kebakaran di LA jatuh

    Rating: Disinformasi

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Link Rekrutmen di Perusahaan Ritel Matahari

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar tawaran lowongan kerja di perusahaan ritel PT Matahari Department Store Tbk atau Matahari.

    Tawaran itu disebarkan oleh akun-akun Facebook menggunakan nama dan logo Matahari.

    Pengguna Facebook diminta mengeklaim tautan atau link untuk melamar pekerjaan.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Tautan lowongan kerja di Matahari disebarkan oleh akun Facebook dengan nama Info lowongan kerja dan Loker kerja Matahari.

    Ada pula akun dengan nama lowongan kerja matahari dan INFO LOKER 2024.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 29 November 2024:

    MATAHARI BUKA LOKER

    Dibutuhkan Secepatnya untuk bekerja di MATAHARI! pendaftaran Gratis tanpa dipungut biaya apapun!Daftar segera sebelum loker ditutup karena kuota terbatas

    Klik DAFTAR dibawah ini untuk memulai proses seleksi

    Hasil Cek Fakta

    Terdapat tiga tautan berbeda yang disebarkan akun Facebook mengatasnamakan Matahari.

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek ketiganya menggunakan URL Scan.

    Hasil penelusuran menunjukkan, ketiga tautan tidak mengarah ke situs resmi Matahari. Pelacakannya dapat dilihat di sini, di sini, dan di sini.

    Sementara, situs web resmi Matahari memiliki alamat domain www.matahari.com.

    Informasi lowongan kerja tersedia di situs web tersebut.

    Selain itu, akun Facebook Matahari yang resmi memiliki centang biru tanda akun telah terverifikasi.

    Kesimpulan

    Akun-akun Facebook menawarkan lowongan kerja di Matahari merupakan hoaks.

    Tautan yang disebarkan tidak mengarah ke situs web Matahari. Akun-akun tersebut juga bukan akun resmi perusahaan ritel Matahari.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Kecelakaan Crane di Sarawak, Malaysia

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto yang diklaim menunjukkan dua orang warga negara Indonesia (WNI) tewas tertimpa crane saat bekerja di galangan kapal Sibu, Sarawak, Malaysia.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut perlu diluruskan.

    Foto yang diklaim menunjukkan dua orang WNI tewas tertimpa crane di Sibu, Sarawak, dibagikan oleh akun Facebook ini pada Jumat (10/1/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Innalillahi wainailaihi rojiun Kecelakaan Maut. Kabar duka menyelimuti. Seorang anak muda Kecelakaan Maut Hari Ini, laki-laki 2 orang umur 22 Tewas di Tempat Tertimpa Crane patah angat besi plat jam 8:20.

    Lagi Bekerja di dok kapal. warga negara Indonesia kalimantan barat. lokasi sibu serawak semoga diterima di sisi allah amin,,

    Narasi itu disertai foto yang menunjukkan patahan badan crane berwarna kuning bersandar di sebuah kapal dengan bendera Indonesia.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com tidak dapat menemukan pemberitaan soal peristiwa kecelakaan crane di Sibu, Sarawak, Malaysia, pada Jumat (10/1/2025).

    Sementara itu, setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, foto yang dibagikan dalam unggahan tersebut juga ditemukan di artikel Okezone, 8 September 2024.

    Dalam pemberitaan Okezone, peristiwa dalam foto adalah insiden crane kapal yang jatuh dan menewaskan seorang operator kapal barang di Pelabuhan Pelindo 1, Riau.

    Junior Manager Kawasan PT Pelindo Selatpanjang, Indra Ardiansah mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi saat aktivitas bongkar semen menggunakan crane.

    Namun, tiba-tiba badan crane patah dan jatuh bersama operatornya. Korban bernama Suryadi asal Jakarta sempat dilarikan ke RSUD Selatpanjang.

    Namun, nyawa korban tidak tertolong karena mengalami luka cukup parah di bagian kepala.

    "Ini murni kecelakaan kerja pada saat kegiatan bongkar muat berlangsung. Kabin crane terlepas dari kedudukannya dan jatuh ke dalam palka bersama dengan operator crane. Sementara ujung crane jatuh ke dermaga," kata Indra.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto yang diklaim menunjukkan dua orang WNI tewas tertimpa crane di Sibu, Sarawak, Malaysia, perlu diluruskan.

    Foto yang dibagikan bukan menunjukkan peristiwa di Malaysia, melainkan insiden crane kapal yang jatuh dan menewaskan seorang operator kapal barang di Pelabuhan Pelindo 1, Riau.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini