• [SALAH] GANJ4R DI USIR WARG4, EFEK ORAS1 K4MP4NYE PENUH KEBENCI4N TERHADAP AN1ES

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 28/07/2023

    Berita

    GANJ4R DI USIR WARG4, EFEK ORAS1 K4MP4NYE PENUH KEBENCI4N TERHADAP AN1ES

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun YouTube mengunggah sebuah video yang menampilkan thumbnail dan judul dengan narasi yang dipelintir. Unggahan tersebut mengklaim bahwa Ganjar Pranowo diusir oleh warga saat melakukan kampanye. Terlihat dalam foto Ganjar tengah berada di antara kerumunan orang. Faktanya, klaim tersebut tidak benar.

    Berdasarkan penelusuran Google Image Seacrh, ditemukan foto identik dengan thumbnail. Foto aslinya adalah momen ketika Ganjar Pranowo bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melepas peserta pada Charity Walk & Run ‘Semesta Mencegah Stunting’ di halaman Gedung Sate Bandung. Foto tersebut dapat dilihat pada artikel detik.com dengan judul “Ganjar Pranowo Sapa Warga Bandung.”

    Tidak ditemukan informasi yang kredibel terkait klaim Ganjar diusir warga saat berkampanye. Dengan demikian unggahan tersebut termasuk dalam konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Klaim pada thumbnail YouTube tersebut tidak benar. Faktanya, foto thumbnail merupakan momen saat Ganjar Pranowo menyapa warga Bandung pada 14 Mei 2023.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] 300 Kabupaten serentak dukung Anies

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 28/07/2023

    Berita

    “GEMPARKAN NUSANTARA !! SERENTAK 300 KABUPAT3N DEKLARASI AKBAR DUKUNG AN1ES 2024 || BERITA TERBARU”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun YouTube mengunggah video yang mengklaim 300 kabupaten di Indonesia mendukung Anies Baswedan untuk menjadi presiden 2024. Video itu menampilkan momen deklarasi yang dihadiri ribuan orang. Faktanya, video dan foto yang disajikan tidak sesuai dengan klaim.

    Berdasarkan penelusuran Google Image Search, foto thumbnail YouTube merupakan acara kampanye Jokowi. Joko Widodo menyampaikan orasi politik saat kampanye terbuka di GOR Satria, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2019). Foto aslinya dapat dilihat pada laman antara.news dengan judul “Kampanye Jokowi di Banyumas.”

    Video yang telah dilihat lebih dari 80 ribu kali itu, menampilkan video yang tidak sesuai dengan klaim. Faktanya, video deklarasi tersebut diikuti oleh Relawan Amanat Indonesia (Anies). Acara tersebut merupakan deklarasi dan pengukuhan Relawan Amanat Indonesia (Anies) di Stadion Tennis Indoor, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023). Tidak ditemukan pernyataan dalam video bahwa acara tersebut dihadiri oleh perwakilan tiap kabupaten.

    Kesimpulan

    Klaim tidak benar. Video yang ditampilkan merupakan acara deklarasi dan pengukuhan Anies Baswedan oleh relawan Anies di Gelora Bung Karno (GBK) pada Mei 2023. Tidak ada video yang menjelaskan jika 300 kabupaten mendukung Anies.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] GELAR FESTIVAL MUHARRAM UST SOMAD AJAK 50RB WARGA SERENTAK DUKVNG AN1ES

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 28/07/2023

    Berita

    MERINDING….!! DIPIMPIN UST SOMAD 50RB JEMAAH SERENTAK NYATAKAN DUKVNG AN1ES 2K24 || BERITA TERBARU

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun YouTube mengunggah video dengan klaim Ustad Somad mengajak ribuan orang untuk mendukung Anies. Berdasarkan klaim, Ustad Somad menyuarakan dukungannya itu saat acara bertajuk “Gelar Festival Muharram.” Video yang berdurasi 8 menit tersebut, menampilkan momen ketika Ustad Somad berpidato didepan jamaahnya. Foto thumbnail YouTube memperlihatkan ribuan orang hadir dalam satu acara.

    Setelah dilakukan penelusuran, ternyata klaim diatas tidak benar. Tidak ditemukan pernyataan dalam video bahwa Ustad Somad mengajak 50 ribu warga untuk mendukung Anies Baswedan. Video YouTube tersebut justru menarasikan artikel kbanews.com dengan judul “Hendri Satrio: Di Lubuk Hati Terdalam, Masyarakat Indonesia Ingin Perubahan,” dan artikel berjudul “Momentum Hijrah 1 Muharram, Ketum KoReAn: Songsong Perubahan Bersama Anies Baswedan.”

    Selain judul video yang tidak sesuai dengan narasi, thumbnail foto yang ditampilkan juga tidak sesuai dengan klaim. Faktanya foto tersebut merupakan perayaan HUT Mangupura tahun 2018 di Lapangan Puspem Badung. Foto tersebut identik dengan unggahan laman artikel pikiran-rakyat.com pada tahun 2022 lalu.

    Kesimpulannya, video YouTube dengan klaim Ustad Somad mengajak 50 ribu warga untuk dukung Anies adalah salah. Unggahan tersebut termasuk dalam konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Foto pada thumbnail YouTube itu bukan Gelar Festival Muharram. Faktanya, foto tersebut merupakan acara perayaan HUT Mangupura tahun 2018 di Lapangan Puspem Badung.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Unggahan Peringatan Pemblokiran Akun Facebook

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 28/07/2023

    Berita

    PERINGATAN PEMBLOKIRAN

    Seseorang Telah Melaporkan Akun Facebook Anda Karena Facebook Anda Telah Melanggar Standar Komunitas Facebook. Dengan Adanya Laporan Tersebut Akun Facebook Anda Akan Segera Di Blokir/ Dinonaktifkan.

    Jika Anda Merasa Tuduhan/Laporan Tersebut Tidak Benar, Silakan Konfirmasi Data Facebook Anda Untuk Melakukan Pemulihan Akun Facebook Anda, Dan Untuk Mencegah Penonaktifan.

    Klik Tautan Di Bawah Ini Dan Masukan Data Facebook

    Anda Dengan Benar.

    Ikuti Tautan : https: pulihkan-akun-anda49[dot]webnode[dot]page/

    Apabila Tidak Membatalkan Pemblokiran, Facebook Anda Akan Di Non Aktifkan Tanpa Pemberitahuan Lagi. Terima Kasih.

    Security Facebook

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun di Facebook membagikan unggahan yang berisi peringatan pemblokiran akun dengan dalih melanggar aturan komunitas Facebook. Unggahan itu, memberikan peringatan untuk segera memasukan data ke sebuah tautan agar pemblokiran dapat dibatalkan.

    Kementerian Komunikasi dan Informatika mengeluarkan pernyataan bahwa informasi Peringatan Pemblokiran akun tersebut adalah hoaks atau informasi tidak benar.
    “Hasilnya, informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Diketahui tautan yang disematkan bukan merupakan domain resmi Facebook,” demikian penjelasan Kominfo seperti diliat laman kominfo. go.id.

    Dengan demikian, unggahan tentang peringatan pemblokiran akun Facebook tersebut adalah palsu. Unggahan itu termasuk dalam kategori konten palsu

    Kesimpulan

    Hoaks lama beredar kembali. Unggahan tersebut palsu, dengan modus memberikan peringatan pemblokiran akun Facebook. Tindakan tersebut adalah phishing atau upaya untuk mendapatkan data pribadi korban.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini