[SALAH] DPR RI Resmi Dibekukan Presiden Jokowi
Sumber: FacebookTanggal publish: 04/05/2023
Berita
“Alhamdulillah DPR RI resmi di bekukan oleh presiden, Jkw pimpin langsung”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook bernama Seputar nusantara mengunggah video berdurasi 10 menit dengan judul “TEPAT HARI INI DPR RI RESMI DIBEKUKAN PRESIDEN PIMPIN LANGSUNG ACARA INI’.
Berdasarkan hasil penelusuran, isi video tersebut tidak sesuai dengan judul yang disematkan. Dalam video, Narator membacakan sejumlah artikel dari media daring. Pertama, artikel opini dari situs Seword.com yang diunggah pada 30 Maret 2023. Artikel itu membahas soal dugaan penyelewengan dana di Kementerian Keuangan dan peran DPR dalam kasus tersebut.
Berikutnya, narator membacakan artikel dari Goriau.com yang diterbitkan pada 31 Maret 2023. Artikel itu membahas pernyataan Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembatasan Transaksi Uang Kartal dan RUU Perampasan Aset.
Kemudian, Cuplikan gambar Jokowi diambil dari YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah pada 23 Oktober 2019. Dalam video itu, Jokowi memperkenalkan calon anggota Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Sekedar informasi, menurut pasal 7C UUD 1945 dengan jelas menyatakan, presiden tidak berhak membekukan atau membubarkan DPR.
Berdasarkan hasil penelusuran, isi video tersebut tidak sesuai dengan judul yang disematkan. Dalam video, Narator membacakan sejumlah artikel dari media daring. Pertama, artikel opini dari situs Seword.com yang diunggah pada 30 Maret 2023. Artikel itu membahas soal dugaan penyelewengan dana di Kementerian Keuangan dan peran DPR dalam kasus tersebut.
Berikutnya, narator membacakan artikel dari Goriau.com yang diterbitkan pada 31 Maret 2023. Artikel itu membahas pernyataan Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembatasan Transaksi Uang Kartal dan RUU Perampasan Aset.
Kemudian, Cuplikan gambar Jokowi diambil dari YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah pada 23 Oktober 2019. Dalam video itu, Jokowi memperkenalkan calon anggota Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Sekedar informasi, menurut pasal 7C UUD 1945 dengan jelas menyatakan, presiden tidak berhak membekukan atau membubarkan DPR.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Isi dalam video tersebut tidak sesuai dengan judul. Narator video lebih banyak membahas opini yang menyebut DPR tidak mewakili rakyat dan justru menyerang Mahfud MD terkait dugaan transaksi janggal Rp 349 triliun di Kemenkeu.
Rujukan
Cek Fakta: Tidak Benar Foto Ini Pesawat Malaysia MH370 yang Hilang 9 Tahun Tenggelam di Laut
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 04/05/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto penampakan pesawat Malaysia MH370 yang menghilang 9 tahun tenggelam di laut. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 Mei 2023.
Klaim foto pesawat Malaysia MH370 yang menghilang 9 tahun tenggelam di laut. menampilkan wajah pesawat telihat berlapis sesuatu berwarna hijau dengan latar belakang gelap.
Foto tersebut diberikan keterangan sebagai berikut.
"Pesawat Malaysia MH370 yang menghilang 9 tahun lalu telah ditemukan di bawah lautan tanpa kerangka manusia. Pesawat itu memiliki 239 penumpang di dalamnya. Pada 08/03/2014 Boeing 777 pesawat Malaysia MH 370 dengan 239 penumpang yang ditakdirkan ke Beijing dari Kuala Lumpur menghilang dari radar sipil, setelah bergabung dengan ruang udara Vietnam.
.. .. untung radar militer yang kuat mendeteksinya berputar kembali di seluruh Malaysia dan terbang selama 6 jam lagi menuju Summatra...
.. .. Pencarian dilakukan dengan bantuan ahli militer dan satelit Inmarsat...ditemukan juga bahwa ia terbang sejauh 3000 mil menuju Australia setelah menghilang dari radar militer seperti yang ditemukan oleh para ahli...
... Pencarian berlanjut di wilayah yang diidentifikasi Samudra Hindia tanpa keberhasilan.
.... Pada bulan Juli 2015 seorang anggota dewan di pulau reuni, 3000 mil dari area pencarian menemukan puing-puing fabaron bagian yang nomor seri kemudian dikonfirmasi menjadi bagian dari MH 370... terdampar di pantai. Tidak ada yang ditemukan di daerah dan sekitarnya...
... beberapa hari kemudian bagian segitiga lainnya dari mh370 ditemukan di pantai Mozambik yang sekitar 4300 mil dari area pencarian..."
Benarkah klaim foto pesawat Malaysia MH370 yang menghilang 9 tahun tenggelam di laut? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto pesawat Malaysia MH370 yang menghilang 9 tahun tenggelam di laut, dengan menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Σάλος με την φωτογραφία που «δείχνει» το εξαφανισμένο αεροσκάφος της Malaysia στον βυθό του ωκεανού – Eίναι fake news " yang dimuat situs Primenews.press, situs tersebut mengulas foto yang sama dengan klaim.
Situs Primenews.press menyebutkan, foto tersebut menunjukkan pesawat tua Lockheed Martin L1011 Tristar di Laut Merah dan berasal dari video yang diposting online oleh Deep Blue Dive Center, sebuah perusahaan selam di Aqaba.
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "No, MH370 hasn’t been found, underwater photo is a different plane" yang dimuat situs Apnews.com.
Situs Apnews.com menyebutkan, foto menunjukkan pesawat tua Lockheed Martin L1011 Tristar di Laut Merah. Gambar tersebut berasal dari video yang diposting online oleh Deep Blue Dive Center, sebuah perusahaan scuba diving di Aqaba, Yordania. Sedangkan, pesawat Malaysia Airlines Boeing 777 yang hilang pada 2014 masih hilang.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto pesawat Malaysia MH370 yang menghilang 9 tahun tenggelam di laut tidak benar.
Foto menunjukkan pesawat tua Lockheed Martin L1011 Tristar di Laut Merah.
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Rujukan
Cek Fakta: Klarifikasi Warga DKI akan Dinonaktifkan KTP-nya Jika Tak Tinggal di Jakarta per Juni 2023
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 04/05/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar melalui media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai yang mengklaim Pemprov DKI Jakarta akan menonaktifkan KTP warga yang sudah tidak tinggal di Jakarta. Pesan berantai itu beredar sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 3 Mei 2023.
Berikut isi postingannya:
"Informasi dari grup sebelah tentang rencana Penonaktifan KTP DKI. Mohon dicermati....
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sekedar info Peraturan ini akan berlaku di bulan Juni 2023 (tinggal 1 bulan lagi - Mei 2023), mohon diinfokan ke RT jika ada keluarganya yg berdampak dengan peraturan dibawah ini, terimakasih.
Notulensi Penting Hasil Rapat Rencana Penonaktifan KTP warga DKI Jakarta yang sudah tidak tinggal di DKI Jakarta
1. Pemda DKI Jakarta akan menonaktifkan KTP warga DKI Jakarta yg sudah tidak tinggal di Provinsi DKI Jakarta terhitung sejak Juni 2023.
2. Penonaktifan KTP DKI Jakarta sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo terkait rencana pemindahan Ibukota pada tahun 2024
3. Penonaktifan KTP warga DKI Jakarta juga terkait perencanaan anggaran Pemda DKI Jakarta dan segala bentuk fasilitas pemberian fasilitas program bantuan agar tepat sasaran
4. Pemda DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi secara masif melalui media sebelum dilaksanakannya program penonaktifan KTP warga DKI Jakarta.
5. Bagi warga yang masih memiliki KTP DKI Jakarta tetapi sudah tidak berdomisili di DKI Jakarta untuk segera melapor ke Sudin Dukcapil Kelurahan untuk segera diproses pemindahannya sesuai alamat domisili
6. Warga yg tidak segera melapor untuk pindah alamat akan berdampak penonaktifan KTP DKI Jakarta"
Lalu benarkah pesan berantai yang mengklaim Pemprov DKI Jakarta akan menonaktifkan KTP warga yang sudah tidak tinggal di Jakarta?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Soal Kabar KTP Warga yang Tak Domisili di DKI Akan Dinonatifkan Juni 2023, Pemprov: Itu Tidak Benar" yang tayang di Liputan6.com pada 4 Mei 2023.
Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Jakarta - Beredar informasi melalui grup WhatsApp yang berisi bahwa KTP elektronik warga DKI Jakarta yang sudah tidak tinggal di Jakarta akan dinonaktifkan mulai Juni 2023.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, bahwa informasi tersebut tidak benar. Penonaktifan KTP elektronik tersebut saat ini masih tahap rencana.
"Jajaran Disdukcapil DKI Jakarta pun sedang melakukan pendataan terhadap penduduk yang sudah tidak tinggal di wilayah DKI Jakarta," kata Budi dalam rilis resminya, Rabu (3/5).
Budi menjelaskan, kebijakan penonaktifan KTP ini tidak berkaitan dengan rencana pemindahan Ibu Kota pada tahun 2024. Kebijakan ini, ujar Budi, dilakukan sesuai dengan UU No 24 Tahun 2013 tentang Perubahan UU No 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
Untuk menjalankan aturan hukum tersebut, diterbitkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta No. 80 Tahun 2023 tentang Pedoman Penonaktifan dan Pengaktifan Kembali Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Ini merupakan upaya penertiban administrasi kependudukan di mana penduduk ber-KTP DKI Jakarta harus secara de facto tinggal di wilayah DKI Jakarta. Kepadatan penduduk saat ini sudah tidak terkendali yang berdampak pada masalah sosial, terutama pada sektor pendidikan, kesehatan, transportasi, pengangguran atau tenaga kerja, dan lingkungan," ujar Budi.
Lebih lanjut, Budi menuturkan, dengan penertiban administrasi kependudukan, pemberian bantuan sosial kepada warga pun dapat lebih tepat sasaran dan akurat.
"Saat ini kami sedang melakukan pendataan. Berdasarkan data awal, ada sebanyak 194.000 data penduduk KTP DKI Jakarta yang sudah tidak tinggal di wilayah DKI Jakarta dan angkanya akan terus berkembang. Data ini didapatkan berdasarkan hasil temuan di lapangan dan laporan RT/RW selama beberapa tahun terakhir. Setelah itu, RT/RW akan memverifikasi kembali hasil pencocokan dan penelitian di lapangan," jelasnya.
Budi juga menambahkan, Ketua RT/RW memiliki wewenang mengusulkan penonaktifan KTP warga yang sudah tidak berdomisili di wilayahnya. Kini, sosialisasi dan pendataan akan terus dilakukan oleh jajaran Disdukcapil DKI Jakarta."
Kesimpulan
Pesan berantai yang mengklaim Pemprov DKI Jakarta akan menonaktifkan KTP warga yang sudah tidak tinggal di Jakarta telah diklarikasi. Saat ini penonaktifan KTP elektronik tersebut saat ini masih tahap rencana.
Rujukan
Menyesatkan, Foto-foto Terkini India Usai 24 Ribu Orang Tewas Akibat Gelombang Panas
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 04/05/2023
Berita
Video dengan narasi kondisi terkini India usai 24 ribu orang tewas karena gelombang panas beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan akun ini pada 28 April 2023, memperlihatkan foto-foto kerumunan warga India di luar ruangan
Akun Instagram itu menuliskan narasi, "Selamat pagi, bagaimana mendengar berita begini pagi ini".
Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah mendapat lebih dari 6.000 komentar. Apa benar ini foto-foto kondisi terkini India usai 24 orang tewas akibat gelombang panas?
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri jejak digital foto-foto dalam video tersebut menggunakan tools Source dan reverse image Google.
Hasilnya, kedua foto diambil dalam rentang waktu dan peristiwa berbeda. Foto pertama diambil pada 16 April 2023, sedangkan foto kedua diambil pada 20 Mei 2022. Sementara klaim jumlah korban tewas akibat gelombang panas di India yang mencapai 24 ribu orang merupakan akumulasi dalam rentang waktu 30 Tahun terakhir.
Foto Pertama
Foto yang identik pernah dimuat situs berita arabnews.com pada 17 April 2023. Foto tersebut dimuat dengang keterangan: "Dalam foto yang diambil pada 16 April 2023 ini, orang-orang berkumpul untuk menghadiri upacara penghargaan di pinggiran kota Mumbai. Heatstroke menewaskan 11 orang di India setelah sekitar satu juta penonton menunggu berjam-jam di bawah sinar matahari pada upacara penghargaan yang disponsori pemerintah, kata para pejabat saat suhu awal musim panas melonjak. (Foto oleh AFP)".
Foto yang sama juga dimuat situs berita lainnya, livemint.com pada 19 April 2023. Disebutkan dalam keterangannya, "Maharashtra: Heatstroke menewaskan 11 orang di India setelah sekitar satu juta penonton menunggu berjam-jam di bawah sinar matahari pada upacara penghargaan yang disponsori pemerintah (AFP)".
Menurut laporan Hindustan Times, berita tentang 11 orang meninggal dan 50 dirawat di rumah sakit karena dehidrasi, pusing, mual, dan nyeri dada setelah menghadiri acara penghargaan Maharashtra Bhushan di Khargar, Navi Mumbai telah menyebar ke seluruh negeri.
Sekitar 600 peserta dilaporkan mengalami heatstroke pada hari Minggu dimana kondisi beberapa orang yang dirawat di rumah sakit kritis karena mereka mengalami gangguan jantung dan fluktuasi kadar gula darah, yang dapat meningkatkan jumlah korban. Sebagian besar korban adalah wanita lanjut usia.
Sunstroke atau heatstroke adalah keadaan darurat medis yang serius yang terjadi ketika tubuh Anda terlalu panas dan tidak dapat menjadi dingin dan kondisi kesehatan ini dapat mengancam jiwa dan memerlukan perhatian medis segera.
Dalam sebuah wawancara dengan HT Lifestyle, Dr Nikhil Varge, Konsultan Ahli Penyakit Dalam di Rumah Sakit Medicover di Navi Mumbai, mengungkapkan, “Serangan panas dapat disebabkan oleh paparan suhu tinggi untuk waktu yang lama, terutama dalam kombinasi dengan kelembaban tinggi. Ini juga dapat disebabkan oleh aktivitas fisik dalam cuaca panas, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan peningkatan risiko serangan panas.”
Foto Kedua
Foto berikutnya memperlihatkan puluhan tuna wisma tidur di bawah jembatan penyebrangan. Foto ini dimuat situs apnews.com pada 28 Maret 2023. Berikut keterangannya:
"Tunawisma tidur di bawah naungan jembatan penyeberangan untuk mengatasi gelombang panas di New Delhi, 20 Mei 2022. Otoritas India membutuhkan lebih banyak sumber daya dan persiapan yang lebih baik untuk menghadapi panas yang membakar, terutama bagi komunitas yang paling rentan di seluruh negeri, kata sebuah lembaga yang berbasis di New Delhi. (Foto AP/Manish Swarup, File)."
Foto tersebut juga dimuat situs berita nbcnews.com pada 13 Januari 2023 dennen keterangan bahwa Tunawisma tidur di bawah naungan jembatan Mei lalu selama panas ekstrim di New Delhi. Foto: Manish Swarup / file AP.
Korban Gelombang Panas di India
Situs berita AP mencatat, setidaknya 26.000 orang tewas akibat panas dalam 30 tahun terakhir di India saja, menurut laporan baru-baru ini. Penduduk daerah kumuh perkotaan, orang dengan masalah kesehatan yang sudah lama, orang lanjut usia atau hamil, pekerja di ruang kecil tertutup, petani dan pekerja konstruksi termasuk yang paling rentan.
Sementara cnbcindonesia.com menyebutkan, 24.000 orang telah meninggal akibat panas di India dalam 30 tahun terakhir. Perubahan iklim telah memicu gelombang panas di sana dan di negara tetangga Pakistan dan suhu diperkirakan akan memecahkan rekor setiap tiga tahun, sesuatu yang hanya akan terjadi sekali setiap 312 tahun jika iklim tidak mengalami perubahan radikal seperti itu.
Di India, gelombang panas biasanya terjadi antara Maret dan Juli. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, suhu panas kian intens dengan durasi yang lebih sering dan panjang.
Tahun lalu, India bahkan pernah mengalami gelombang panas mengerikan, di mana suhu di sebagian negara itu mencapai 49 derajat Celcius pada Mei.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, foto-foto dengan klaim kondisi terkini India usai 24 ribu orang tewas karena gelombang panas adalah menyesatkan.
Kedua foto mamang terkait dengan gelombang panas di India, namun diambil dalam rentang waktu dan peristiwa berbeda. Foto pertama diambil pada 16 April 2023, sedangkan foto kedua diambil pada 20 Mei 2022.
Sementara klaim jumlah korban tewas akibat gelombang panas di India yang mencapai 24 ribu orang merupakan akumulasi angka perkiraan dalam rentang waktu 30 Tahun terakhir.
Rujukan
- https://www.arabnews.com/node/2288166/world
- https://www.livemint.com/news/india/govt-spent-over-rs-25-crore-in-event-in-which-14-people-died-due-to-heatstroke-11681863274106.html
- https://www.hindustantimes.com/lifestyle/health/11-die-over-600-suffer-heat-stroke-at-maharashtra-event-here-are-its-causes-symptoms-prevention-tips-and-treatment-101681719179707.html
- https://apnews.com/article/heat-plans-climate-india-7912991696c1b3aae809524fa1a3efe4
- https://www.nbcnews.com/science/environment/nasa-noaa-find-2022-was-one-hottest-years-record-rcna65086
- https://apnews.com/article/heat-plans-climate-india-7912991696c1b3aae809524fa1a3efe4
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20230426103614-4-432341/gelombang-panas-hantam-india-korban-capai-24000-jiwa
- https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230418195337-113-939541/gelombang-panas-di-india-13-orang-tewas-usai-hadiri-acara-pemerintah
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
Halaman: 3579/6664