• [KLARIFIKASI] Tidak Benar Mesir Akhiri Perjanjian Damai dengan Israel

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah video yang dinarasikan Mesir mengakhiri perjanjian damai dengan Israel. Video itu beredar dalam unggahan pada Februari 2025.

    Dalam video itu, tampak seseorang yang diklaim sebagai Perdana Menteri Mesir merobek sebuah dokumen. Keterangan teks menyatakan dokumen itu sebagai perjanjian damai.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video perlu diluruskan.

    Video yang dinarasikan Mesir mengakhiri perjanjian damai dengan Israel dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Februari 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    DOKUMEN PERDAMAIAN ANTARA MESIR DAN ISRAEL DIROBEK OLEH PERDANA MENTERI MESIR.…

    Screenshot Klarifikasi, tidak benar Mesir mengakhiri perjanjian damai dengan Israel

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, ditemukan bahwa video yang dibagikan bersumber dari pemberitaan Memri TV, 21 November 2023.

    Video itu menampilkan diskusi panas di parlemen Mesir pada 21 November 2023 ketika membahas tentang serangan Israel di Gaza, Palestina.

    Anggota parlemen Mustafa Bakri mengatakan bahwa rakyat Mesir mendidih dengan kemarahan dan siap untuk menjadi martir dan mati untuk Palestina dan Mesir.

    Dia mengatakan, Mesir harus membekukan hubungannya dengan Israel, memanggil pulang duta besarnya, serta mengusir duta besar Israel dari Mesir.

    Sementara itu, anggota parlemen lainnya, Dia El-Din Dawood, merobek salinan perjanjian perdamaian Mesir dengan Israel.

    Dia mengatakan bahwa perjanjian itu "mengikat tangan Mesir" dan dia mengatakan bahwa Mesir harus membuat "negara Nazi itu menghadapi fakta-fakta di lapangan".

    Kendati demikian, sampai saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa perjanjian damai antara Mesir dan Israel telah diakhiri.

    Pada 1979, Mesir menjadi negara Timur Tengah pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang dinarasikan Mesir mengakhiri perjanjian damai dengan Israel dibagikan dengan konteks keliru.

    Dokumen yang dirobek dalam video itu hanya salinan perjanjian damai Mesir dan Israel. Selain itu, orang yang merobek dokumen bukan PM Mesir, melainkan seorang anggota parlemen.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Prabowo Minta Maaf atas Kelangkaan Elpiji 3 Kg

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto diklaim menyampaikan permintaan maaf terkait kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg).

    Di dunia maya, beredar video berisi pidato Prabowo yang menyatakan tidak ada niat mempersulit kehidupan rakyat Indonesia.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut hoaks karena video yang asli disebarkan dengan konteks keliru.

    Video Prabowo meminta maaf atas kelangkaan elpiji 3 kg disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    "Tidak ada niat sedikit pun untuk kami mempersulit kehidupan rakyat Indonesia," ujar Prabowo dalam video.

    "Saya sungguh-sungguh bertekad bahwa sumpah yang saya ucapkan pada tanggal 20 Oktober di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, di hadapan seluruh rakyat Indonesia, dan yang lebih penting di hadapan Tuhan yang Maha Kuasa," lanjutnya.

    Berikut teks yang ditulis salah satu akun pada 5 Februari 2025:

    Prabowo meminta maaf terkait kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg.

     

    Hasil Cek Fakta

    Klip yang beredar bersumber dari pidato Prabowo saat menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Senayan, Jakarta pada 28 Desember 2025.

    Pidatonya dapat disaksikan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, tepatnya pada jam ke-1 menit ke-4.

    Transkrip pidatonya dapat dilihat di laman Kementerian Sekretariat Negara ini.

    Selain mengucapkan selamat Natal dan keberagaman, Prabowo berjanji untuk tidak menjadi pemimpin yang menyulitkan rakyat Indonesia.

    Pidato itu disampaikan jauh sebelum larangan penjualan elpiji 3 kg melalui pengecer yang berlaku mulai 1 Februari 2025.

    Namun, keputusan itu telah dicabut.

    Sebagaimana yang pernah ditulis Kompas.com, Prabowo menginstruksikan penataan ulang rantai pasok. Namun, sejauh ini tidak ada permintaan maaf dari Prabowo.

    Kesimpulan

    Video Prabowo meminta maaf atas kelangkaan elpiji 3 kg merupakan hoaks.

    Pidato Prabowo saat Perayaan Natal Nasional 2024 disebarkan dengan konteks keliru. Larangan penjualan elpiji 3 kg melalui pengecer, tetapi tidak ada permintaan maaf dari Prabowo.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Tautan Pendaftaran Mitra Makan Bergizi Gratis

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/02/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah unggahan yang membagikan tautan berisi informasi tentang pendaftaran mitra makan bergizi gratis 2025.

    Tautan itu dibagikan oleh akun Facebook “program makanan bergizi” pada hari Minggu (12/1/2025). Dengan narasi lengkap sebagai berikut:

    “Lowongan MITRA MAKAN SIANG GRATIS Tahun 2025

    Badan Gizi Nasional Indonesia (BGN) sedang membuka pendaftaran Mitra Makan Siang Gratis Tahun 2025

    Pendaftaran Gratis Tanpa di pungut biaya apapun, Daftar sekarang https://joinnow09[dot]semnews[dot]my[dot]id/”

    Terpantau pada hari Senin (24/2/2025), unggahan tersebut sudah mendapatkan 7 likes dari pengguna.

    Lantas benarkah narasi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Tim cek fakta Suara.com lantas menelusuri keabsahan tautan tersebut dengan mengaksesnya. Namun ternyata, ketika diklik, tautan tersebut tidak bisa diakses.

    Selanjutnya dilakukan penelusuran melalui mesin pencarian Google. Dimasukan kata kunci “Pendaftaran mitra makan siang gratis” dan memunculkan hasil teratas berupa pemberitaan indonesia.go.id yang berjudul “Yuk Jadi Mitra Makan Bergizi Gratis”.

    Dalam artikel yang diterbitkan pada bulan Januari 2025 itu, disampaikan informasi bahwa pendaftaran Mitra Makan Bergizi Gratis hanya bisa melalui laman resmi Badan Gizi Nasional (BGN) mitra.bgn.go.id.

    Berikut langkah-langkah pendaftarannya:

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi klaim “pendaftaran mitra program makan bergizi gratis” disertai tautan yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan.
    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Beasiswa Unggulan Bank Indonesia

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 24/02/2025

    Berita

    Akun Facebook “Maseleksa” pada Selasa (4/2/2025) membagikan tautan [arsip] beserta informasi:
    “Hadir beasiswa 1.500.000/bulan,
    Program unggulan Bank Indonesia, Khusus SD,SMP, SMA, S1 Dan S2
    Daftar sekarang melalui ikon pendaftaran di bawah”

    Hingga Senin (24/2/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 16 pengguna dan menuai 8 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “cara mendaftar Beasiswa Bank Indonesia” ke kolom pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke salah satu artikel dari laman resmi Bank Indonesia (BI), yakni bicara131.bi.go.id.

    Dari laman tersebut diketahui bahwa pendaftaran sebagai penerima Beasiswa Unggulan BI dilakukan melalui pengajuan diri serta koordinasi dengan kampus atau sekolah mitra Bank Indonesia. Beasiswa Unggulan hanya diberikan untuk tujuan kampus:
    - Institut Pertanian Bogor,
    - Institut Teknologi Bandung,
    - Institut Teknologi Surabaya,
    - Universitas Airlangga,
    - Universitas Diponegoro,
    - Universitas Gadjah Mada,
    - Universitas Hasanuddin,
    - Universitas Indonesia, dan
    - Universitas Padjadjaran.

    TurnBackHoax kemudian mengakses tautan dalam unggahan akun Facebook “Maseleksa”. Faktanya, tautan hanya mengarah ke laman pengisian data untuk masuk ke akun Telegram.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “pendaftaran Beasiswa Unggulan Bank Indonesia” merupakan konten palsu (fabricated content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini