Akun Facebook Amber Sharma (fb.com/amber.sharma.mowgli.productions) pada 10 Januari 2023 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan kejadian gempa dengan narasi sebagai berikut:
“#earthquake Video From #Indonesia Magnitude 7.7, tremors felt over 2000 kilometers. Nature is very fragile & We humans are playing with Mother #Nature.” atau yang jika diterjemahkan:
“Video gempa Dari #Indonesia Magnitudo 7,7, getaran terasa lebih dari 2000 kilometer. Alam sangat rapuh & Kita manusia sedang bermain dengan Ibu Pertiwi.”
[SALAH] Video “gempa Dari #Indonesia Magnitudo 7,7, getaran terasa lebih dari 2000 kilometer”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 11/01/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang memperlihatkan kejadian gempa magnitudo 7,7 yang diklaim terjadi di Indonesia merupakan klaim yang salah.
Faktanya, bukan di Indonesia. Kejadian gempa di video itu adalah gempa yang terjadi pada 18 September 2022 di tenggara Lugu, Taiwan.
Dari penelusuran gambar dengan menggunakan potongan video yang diunggah sumber klaim, menunjukkan hasil bahwa video yang identik diunggah oleh akun Facebook Geology Notes (fb.com/geologynotes) pada 19 September 2022. Berdasarkan unggahan ini, dijelaskan bahwa kejadian di video itu terjadi pada 18 September 2022 di tenggara Lugu, Taiwan.
Video itu diunggah dengan narasi: “ICYMI: On September 18, 2022, a M 6.9 earthquake south-east of Lugu, Taiwan, occurred as the result of strike-slip faulting at shallow depth, near the plate boundary between the Philippine Sea and Eurasia plates on the southeast coast of Taiwan.
Preliminary focal mechanism solutions for the earthquake indicate rupture occurred on a steep fault striking either east-southeast (right-lateral), or south-southwest (left-lateral). At the location of this earthquake, the Philippine Sea plate converges with the Eurasia plate at a velocity of approximately 73 mm/yr towards the northwest.
Taiwan lies in a region of complex tectonics near the intersection of three major tectonic plates – the Philippine Sea plate to the east and southeast, the Eurasia plate to the north and west, and the Sunda plate to the southwest. Because of its plate boundary location, Taiwan commonly experiences moderate-to-large earthquakes.”
Sementara itu, di Indonesia gempa berkekuatan magnitudo 7,9 mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat pada Selasa (10/1/2023). Lokasi tepatnya berada di 7.25 Lintang Selatan, 130.18 Bujur Timur di kedalaman 131 kilometer. Gempa terjadi pada pukul 00.47 WIB.
Faktanya, bukan di Indonesia. Kejadian gempa di video itu adalah gempa yang terjadi pada 18 September 2022 di tenggara Lugu, Taiwan.
Dari penelusuran gambar dengan menggunakan potongan video yang diunggah sumber klaim, menunjukkan hasil bahwa video yang identik diunggah oleh akun Facebook Geology Notes (fb.com/geologynotes) pada 19 September 2022. Berdasarkan unggahan ini, dijelaskan bahwa kejadian di video itu terjadi pada 18 September 2022 di tenggara Lugu, Taiwan.
Video itu diunggah dengan narasi: “ICYMI: On September 18, 2022, a M 6.9 earthquake south-east of Lugu, Taiwan, occurred as the result of strike-slip faulting at shallow depth, near the plate boundary between the Philippine Sea and Eurasia plates on the southeast coast of Taiwan.
Preliminary focal mechanism solutions for the earthquake indicate rupture occurred on a steep fault striking either east-southeast (right-lateral), or south-southwest (left-lateral). At the location of this earthquake, the Philippine Sea plate converges with the Eurasia plate at a velocity of approximately 73 mm/yr towards the northwest.
Taiwan lies in a region of complex tectonics near the intersection of three major tectonic plates – the Philippine Sea plate to the east and southeast, the Eurasia plate to the north and west, and the Sunda plate to the southwest. Because of its plate boundary location, Taiwan commonly experiences moderate-to-large earthquakes.”
Sementara itu, di Indonesia gempa berkekuatan magnitudo 7,9 mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat pada Selasa (10/1/2023). Lokasi tepatnya berada di 7.25 Lintang Selatan, 130.18 Bujur Timur di kedalaman 131 kilometer. Gempa terjadi pada pukul 00.47 WIB.
Kesimpulan
BUKAN dari Indonesia. Kejadian gempa di video itu adalah gempa yang terjadi pada 18 September 2022 di tenggara Lugu, Taiwan.
Rujukan
[SALAH] ” FERDY SAMBO KAGET JESSICA KUMALA BONGKAR BUKTI INI DI DEPAN HAKIM”
Sumber: FBTanggal publish: 12/01/2023
Berita
Ferdy Sambo Langsung K4G3T S3k3tika Jessica Kumala B3rik4n BVKT1 Ini Depan H4k1m…
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook dengan nama pengguna “Care” mengunggah video dengan narasi Ferdy Sambo kaget ketika Jessica Kumala bongkar bukti ini di depan hakim saat di persidangan.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan dari video sidang kasus pembunuhan Ferdy Sambo terhadap Brigadir J dan Video kasus pembunuhan kopi sianida dengan tersangka Jessica Kumala Wongso. Jadi unggahan tersebut hanya berisi potongan-potongan video dari kasus persidangan yang berbeda.
Saat ini Jessica sedang menjalani massa hukuman kurungan penjara selama 20 tahun, dalam dakwaan pembunuhan berencana. Sampai sekarang, Jessica masih dipenjara di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Dan tidak ada bukti bahwa Jessica datang ke persidangan Ferdy Sambo untuk memberikan bukti kepada hakim.
Dengan demikian, klaim Ferdy Sambo kaget ketika Jessica Kumala bongkar bukti ini di depan hakim, yang ternyata itu adalah dua kasus yang berbeda dan merupakan konten yang dimanipulasi.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan dari video sidang kasus pembunuhan Ferdy Sambo terhadap Brigadir J dan Video kasus pembunuhan kopi sianida dengan tersangka Jessica Kumala Wongso. Jadi unggahan tersebut hanya berisi potongan-potongan video dari kasus persidangan yang berbeda.
Saat ini Jessica sedang menjalani massa hukuman kurungan penjara selama 20 tahun, dalam dakwaan pembunuhan berencana. Sampai sekarang, Jessica masih dipenjara di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Dan tidak ada bukti bahwa Jessica datang ke persidangan Ferdy Sambo untuk memberikan bukti kepada hakim.
Dengan demikian, klaim Ferdy Sambo kaget ketika Jessica Kumala bongkar bukti ini di depan hakim, yang ternyata itu adalah dua kasus yang berbeda dan merupakan konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang salah. Faktanya, video tersebut merupakan hasil editan, unggahan tersebut hanya berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Informasi yang salah. Faktanya, video tersebut merupakan hasil editan, unggahan tersebut hanya berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Rujukan
Cek Fakta: Tidak Benar Arca Majapahit Ini Bermain Lato-Lato
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 11/01/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim arca Majapahit bermain lato-lato. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 Januari 2022.
Unggahan tersebut berupa foto arca terdapat dua bulatan menonjol pada sekitar bagian perutnya.
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Arca era majapahit pun dah main Lato Lato
https://collections.vam.ac.uk/.../sculpture-sculpture.../"
Benarkah klaim arca Majapahit bermain lato-lato? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim arca Majapahit bermain lato-lato, dengan menghubungi Dosen Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Dr. Siti Maziyah.
Siti Maziyah menyatakan informasi arca Majapahit bermain lato-lato dalam foto tersebut tidak benar.
"Tidak benar," kata Siti Maziyah saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (11/1/2023).
Dua buah benda bulat tersebut adalah buah zakar yang menjadi bagian dari alat reproduksi lelaki.
Foto arca tersebut berasal dari situs Victoria and Albert Museum, keterangan dalam situs tersebut menyebutkan patung tersebut merupakan sosok penjaga Bhima salah satu saudara Pnadawa dari Epik Mahabharata India, sangat sangat populer selama tahun-tahun terakhir pemerintahan Majapahit.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim arca Majapahit bermain lato-lato tidak benar.
Dua buah benda bulat pada arca tersebut adalah buah zakar yang menjadi bagian dari alat reproduksi laki-laki.
Rujukan
Keliru, Mainan Lato-Lato Berhubungan dengan Yahudi, Teori Konspirasi Illuminati, dan Freemason
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 11/01/2023
Berita
Gambar mainan lato-lato yang disandingkan dengan simbol Illuminati dan Freemason beredar melalui pesan berantai. Gambar tersebut disertai klaim bahwa permainan lato-lato merupakan teori konspirasi Illuminati dan Freemason.
Di Instagram, gambar tangkapan layar tersebut dibagikan akun ini pada 8 Januari 2023. Pada keterangan gambar dalam pesan berantai itu juga dikatakan bahwa lato-lato berasal dari Bahasa Ibrani yang memiliki arti "Saya Yahudi".
Hingga artikel ini dimuat, gambar tangkapan layar itu telah disukai lebih dari 2.300 akun lainnya dan mendapat 770 komentar. Apa benar mainan lato-lato berhubungan dengan Yahudi, Teori Konspirasi Illuminati dan Freemason?
Hasil Cek Fakta
Dosen Sastra Daerah Bugis-Makassar dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr. Firman Saleh menjelaskan bahwa orang Makassar menyebutnya latto-latto, karena permainan tersebut menimbulkan suara ketukan. Sementara Sosiolog Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Drajat Tri Kartono menganggap mainan lato-lato kurang masuk akal jika dihubungkan dengan teori konspirasi.
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait melalui sejumlah media kredibel.
Kata Latto-Latto
Tempo menggunakan cara paling sederhana untuk mengetahui makna lato (Bahasa Ibrani) yakni dengan menggunakan Google Translate. Hasilnya: Lato berarti pelan-pelan. Bukan "Aku Yahudi" sebagaimana klaim dalam gambar tangkapan layar di atas.
Kata "latto" merupakan bahasa Makassar yang berarti bunyi yang dikeluarkan dari dua benda yang berbenturan. Kata ini kemudian digunakan oleh masyarakat Makassar untuk menamai permainan clakers ball yang kembali booming di Makassar.
Dosen Sastra Daerah Bugis-Makassar dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr. Firman Saleh menjelaskan orang Makassar menyebutnya latto-latto, karena permainan tersebut menimbulkan suara ketukan.
"Latto itu bunyi yang dikeluarkan akibat 2 benturan benda sehingga mengeluarkan bunyi," jelasnya dikutip dari Detik.com.
Sementara pengulangan kata latto-latto menggambarkan bunyi yang berulang dari permainan tersebut.
"Kalau dalam bahasa dia reduplikasi, artinya sering, selalu atau berulang sehingga disebut latto-latto," jelasnya. Penamaan latto-latto untuk permainan ini lantas meluas di media sosial hingga digunakan di berbagai daerah lainnya.
Asal Mula Mainan Lato-Lato
Lato-Lato sebenarnya telah populer di tengah anak-anak Amerika Serikat (AS) sejak tahun 1960-an. Di Negeri Paman Sam, mainan ini dikenal dengan sebutan clackers ball. Dari AS, mainan ini pun tersebar ke berbagai penjuru dunia, hingga di Indonesia pada sekitar 1990-an.
Dulu, mainan ini terdiri dari dua bandul yang terbuat dari bahan akrilik. Sama seperti yang sekarang, kedua bola akrilik ini diikat pada tali dengan cincin atau pegangan kecil di bagian tengah. Cincin itu berfungsi untuk membuat kedua bandul saling mengadu dan bersuara.
Kini, lato-lato kembali populer di tengah masyarakat. Siapa saja boleh memainkan lato-lato, asalkan digunakan dengan berhati-hati.
Pada 6 Desember 1985 Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat (CPSC) mengumumkan bahwa clackers ball sebagai permainan yang dilarang. Kantor Marsekal Amerika Serikat di Phoenix, Arizona menyita hampir 4.600 mainan "clacker ball".
Komisi Keamanan Produk Konsumen menguji mainan ini, bolanya pecah atau retak. Selain itu, banyak pegangan yang patah. Untuk mencegah cedera akibat fragmentasi bola atau dari propulsi komponen saat terbongkar secara tiba-tiba saat digunakan, produk tunduk pada peraturan yang diberlakukan oleh Komisi Keamanan Produk Konsumen, yang mengharuskannya lulus uji ketahanan khusus.
Teori Konspirasi Illuminati dan Freemason
Mengutip BBC, Illuminati adalah teori konspirasi yang membuat semua teori konspirasi lain di muka bumi ini tak ada artinya. Ibaratnya induk dari setiap intrik lain di kolong langit, Illuminati seakan jadi maha penguasa yang mengendalikan seluruh urusan dunia, yang beroperasi diam-diam sembari tekun membangun Tata Dunia Baru.
Ketika kebanyakan orang mencoba menelisik sejarah kelompok rahasia ini, mereka terdampar di Jerman bersama Orde Illuminati di masa Pencerahan atau Renaisans. Kelompok masyarakat rahasia Bayern ini didirikan pada tahun 1776, sebagai wadah bagi para intelektual untuk berkumpul bersama dan menentang pengaruh berlebihan agama dan kaum elit dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak kaum progresif terkenal yang bergabung, namun, sebagaimana Freemason, lambat laun mereka dilarang oleh kalangan konservatif dan Kristen, mereka pun lenyap.
Dilansir dari nationalgeographic.grid.id, Freemason adalah Organisasi Persaudaraan Tertua di Dunia. Kelompok ini dimulai pada abad pertengahan di Eropa sebagai sebuah serikat pekerja yang terampil. Karena runtuhnya bangunan katedral, fokus kelompok itu bergeser.
Saat ini, menurut Margaret Jacob, Profesor Sejarah di Universitas California, Los Angeles, Freemason adalah organisasi sosial dan filantropis yang dimaksudkan untuk membuat anggotanya menjalani kehidupan yang berbudi luhur dan berorientasi sosial.
Meskipun ia bukan serikat rahasia, tetapi ia memiliki sandi dan ritual rahasia yang berasal dari perkumpulan abad pertengahan.
"Di serikat asli, ada tiga gelar: Apprentice, Fellowcraft, dan Master Mason yang mengawasi semua orang yang bekerja di sebuah situs. Sekarang, gelar ini lebih filosofis," kata Jacob.
Sosiolog Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Drajat Tri Kartono menganggap permainan latto-latto kurang masuk akal jika dihubungkan dengan teori konspirasi.
Kemunculan teori konspirasi ini biasanya bertujuan untuk mengingatkan tatanan yang ada akan tergantikan oleh tatanan baru. Karena itu, teori ini kerap muncul dengan memanfaatkan momen-momen yang sedang banyak dibicarakan.
Ia menjelaskan, adanya teori konspirasi ini merupakan bentuk kecemasan sekelompok orang atau rasa traumatik dunia terkait kekuatan-kekuatan baru yang mampu mengendalikan dunia.
"Kalau di kasus latto-latto ini bukan untuk itu, tapi seperti penunggang gelap untuk mendompleng viralnya latto-latto kemudian dijadikan satu alat untuk mengingatkan kembali tentang teori konspirasi itu," kata Drajad kepada Kompas.com, Minggu, 8 Januari 2022.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, gambar tangkapan layar dengan klaim mainan lato-lato berhubungan dengan Yahudi, Teori Konspirasi Illuminati dan Freemason adalah keliru.
Kata "latto" merupakan bahasa Makassar yang berarti bunyi yang dikeluarkan dari dua benda yang berbenturan. Dosen Sastra Daerah Bugis-Makassar dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr. Firman Saleh menjelaskan orang Makassar menyebutnya latto-latto, karena permainan tersebut menimbulkan suara ketukan.
Sementara sosiolog Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Drajat Tri Kartono, menganggap mainan lato-lato kurang masuk akal jika dihubungkan dengan teori konspirasi.
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/CnKPu3QB-Lp/
- https://www.detik.com/sulsel/budaya/d-6496442/bahasa-makassar-latto-latto-viral-akibat-permainan-clakers-ball-ini-artinya
- https://www.cpsc.gov/Recalls/1985/dangerous-toys-seized-by-us-marshal-in-phoenix
- https://www.bbc.com/indonesia/vert-fut-40950323
- https://nationalgeographic.grid.id/read/132471302/tujuh-perkara-yang-mungkin-belum-anda-ketahui-tentang-fakta-freemason?page=all
- https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/08/193100265/latto-latto-dan-mengapa-masih-banyak-teori-konspirasi-bermunculan-?page=2
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
Halaman: 3867/6673