“Yang menonton vidio ini beruntung bisa melihat Burung Garuda dalam wujud nyata, walau hanya dalam Video. Simpan video ini sebagai Dokumentasi, karena Burung Garuda Yg menjadi Lambang Negara kita ini Sangat Langka dan sebagian orang menganggapnya sebagai Mitos bahwa Tidak Ada burung yang suka melebarkan sayapnya hingga 24 Jam ….. Sangat Gagah, Ditakuti Semua Burung. Di Dunia Ini dia adalah Rajanya Burung.
Ternyata Burung Garuda Bukan Hanya Mitos Atau Dongeng. Dalam Cerita Ramayana Dia Adalah Jatayu. Burung Yang Sangat Jarang Menampakkan Dirinya. Tapi Baru2 Ini Garuda Telah Menampakkan Dirinya Di Daerah Hutan Gunung Penanggungan, Jawa Timur. Burung Yg Sayapnya Luar Biasa Lebar Dan sangat Indah. Mudah2 an Dengan Kemunculan Burung Ini menjadi Penanda Negara kita Republik Indonesia Tetap Kuat dan Jaya. Semoga Saudara2 Ku Yang menyaksikan Video Ini senantiasa diberikan rahmat berkah kesehatan, Panjang Umur, Bahagia lahir dan batin 🙏🙏🙏”
Garuda burungku
Penampakan garuda
“garuda penanggungan”
"Garuda penanggungan"
Garuda Penanggungan
Garuda penanggungan
[SALAH] Video Kemunculan Burung Garuda di Jawa Timur
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 08/02/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar kembali sebuah video burung yang mengepakkan sayap di daerah pegunungan melalui sebuah akun Facebook. Video tersebut diklaim adalah video burung garuda yang muncul di daerah hutan Gunung Penanggungan, Jawa Timur. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Irma Wati pada 1 Februari 2023.
Setelah ditelusuri video tersebut adalah hoaks lama yang dibagikan kembali. Turnbackhoax.id pernah membahas kalim serupa pada 9 Agustus 2022 dengen judul “[SALAH] Video Burung Garuda di Gunung Penanggungan, Jawa Timur”. Artikel tersebut menjelaskan bahwa video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Silvana V Andrade” (https://www.facebook.com/silvana.v.andrade/). Silvana sendiri merupakan pendiri ANDA, sebuah organisasi pencinta hewan di Argentina. Burung dalam video tersebut bukan burung garuda melainkan seekor burung Andean condor yang baru dikembalikan ke alam liar dari penangkaran di Catamarca, Argentina.
Pada 9 Mei 2022, Turnbackhoax.id juga membahas klaim sama dengan judul “[SALAH] Video Burung Garuda”. Ditemukan artikel yang membahas video dan gambar serupa di thedodo.com dengan judul “Giant Condor Stops To ‘Thank’ Rescuers Before Returning To Wild” jika diterjemahkan “Condor Raksasa Berhenti Untuk ‘Berterima Kasih’ kepada Penyelamat Sebelum Kembali ke Alam Liar”.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim burung garuda muncul di Jawa Timur adalah salah dan termasuk dalam kategori konteks yang salah.
Setelah ditelusuri video tersebut adalah hoaks lama yang dibagikan kembali. Turnbackhoax.id pernah membahas kalim serupa pada 9 Agustus 2022 dengen judul “[SALAH] Video Burung Garuda di Gunung Penanggungan, Jawa Timur”. Artikel tersebut menjelaskan bahwa video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Silvana V Andrade” (https://www.facebook.com/silvana.v.andrade/). Silvana sendiri merupakan pendiri ANDA, sebuah organisasi pencinta hewan di Argentina. Burung dalam video tersebut bukan burung garuda melainkan seekor burung Andean condor yang baru dikembalikan ke alam liar dari penangkaran di Catamarca, Argentina.
Pada 9 Mei 2022, Turnbackhoax.id juga membahas klaim sama dengan judul “[SALAH] Video Burung Garuda”. Ditemukan artikel yang membahas video dan gambar serupa di thedodo.com dengan judul “Giant Condor Stops To ‘Thank’ Rescuers Before Returning To Wild” jika diterjemahkan “Condor Raksasa Berhenti Untuk ‘Berterima Kasih’ kepada Penyelamat Sebelum Kembali ke Alam Liar”.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim burung garuda muncul di Jawa Timur adalah salah dan termasuk dalam kategori konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Informasi salah, burung yang terdapat pada video tersebut adalah seekor burung Andean condor yang baru dikembalikan ke alam liar dari penangkaran di Catamarca, Argentina.
Informasi salah, burung yang terdapat pada video tersebut adalah seekor burung Andean condor yang baru dikembalikan ke alam liar dari penangkaran di Catamarca, Argentina.
Rujukan
[SALAH] Video “4 Februari 2023, Deklarasi tambah 1 Periode lagi ini di Hadiri Langsung Oleh Presiden RI Joko Widodo”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 06/02/2023
Berita
Akun Twitter Andi Sinulingga (twitter.com/AndiSinulingga) pada 4 Februari 2023 mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:
“Deklarasi tambah 1 Periode lagi ini di Hadiri Langsung Oleh Presiden RI Joko Widodo, dan kelihatannya beliau senang sekali.”
“Deklarasi tambah 1 Periode lagi ini di Hadiri Langsung Oleh Presiden RI Joko Widodo, dan kelihatannya beliau senang sekali.”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang diklaim sebagai deklarasi tambah satu periode untuk Presiden Joko Widodo dan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi pada 4 Februari 2023 merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, bukan pada tahun 2023. Peristiwa di video itu terjadi pada tahun 2019, saat sebagian Alumni Sekolah Menengah Atas Pangudi Luhur atau SMA PL Jakarta mendeklarasikan dukungan kepada Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi – Ma’ruf Amin menjelang Pilpres 2019.
Foto yang identik dengan kondisi di video itu dimuat di artikel berjudul “Jokowi ke Alumni Pangudi Luhur: Kok Dukung Saya?” yang terbit di situs tempo.co pada Kamis, 7 Februari 2019.
Foto ini diberi keterangan: “Calon presiden Joko Widodo menerima cinderamata berupa sapu lidi dari perwakilan Alumni Pangudi Luhur BerSATU di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta, Rabu malam, 6 Februari 2019.”
Persamaan antara video dan foto itu adalah peserta yang mengenakan kaus hitam bertuliskan “Berbeda tapi BerSATU” dan adanya Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf saat itu, Erick Thohir.
Faktanya, bukan pada tahun 2023. Peristiwa di video itu terjadi pada tahun 2019, saat sebagian Alumni Sekolah Menengah Atas Pangudi Luhur atau SMA PL Jakarta mendeklarasikan dukungan kepada Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi – Ma’ruf Amin menjelang Pilpres 2019.
Foto yang identik dengan kondisi di video itu dimuat di artikel berjudul “Jokowi ke Alumni Pangudi Luhur: Kok Dukung Saya?” yang terbit di situs tempo.co pada Kamis, 7 Februari 2019.
Foto ini diberi keterangan: “Calon presiden Joko Widodo menerima cinderamata berupa sapu lidi dari perwakilan Alumni Pangudi Luhur BerSATU di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta, Rabu malam, 6 Februari 2019.”
Persamaan antara video dan foto itu adalah peserta yang mengenakan kaus hitam bertuliskan “Berbeda tapi BerSATU” dan adanya Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf saat itu, Erick Thohir.
Kesimpulan
BUKAN pada tahun 2023. Peristiwa di video itu terjadi pada tahun 2019, saat sebagian Alumni Sekolah Menengah Atas Pangudi Luhur mendeklarasikan dukungan kepada Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi – Ma’ruf Amin menjelang Pilpres 2019.
Rujukan
[SALAH] Tentara Cina Sudah Masuk Indonesia Tengah Malam Secara Terang-terangan Pakai Seragam
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 06/02/2023
Berita
“Sudah terang2an pakai seragam militer? Gila ini beneran…… Tentara Cina sudah masuk Indonesia, tengah malam, untuk Apa.?!? Siap² saja Anak Cucu dijajah Aseng, atau siap jadi Mata² Cina / Pengkhianat bagi Negeri ini.!!!
Mentri Pertahannya bahkan tidak merasakan bahaya ??”
Mentri Pertahannya bahkan tidak merasakan bahaya ??”
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Twitter bernama Mencaricinta99 mengunggah sebuah video berdurasi 25 detik yang memperlihatkan personil tentara yang tengah berada di bandara pada malam hari dan diklaim merupakan tentara Cina yang secara terang-terangan masuk ke indonesia menggunakan seragam lengkap.
Berdasarkan hasil penelusuran melihat frame per frame dari video tersebut, terlihat pesawat komersil dari maskapai Lion Air yang siap mengangkut para tentara tersebut. Selain itu pencarian dilakukan di youtube dan didapati bahwa para personil tentara yang diklaim dari Cina itu adalah salah.
Menanggapi video tersebut, Dansat Intel Korps Brimob Polri Kombes Pol Mulyadi menjelaskan bahwa video puluhan tentara tersebut adalah pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Damai Cartenz, Papua.
“Intinya, pasukan tersebut adalah personel Brimob yang baru selesai operasi satgas Damai Cartenz Papua,” kata Mulyadi saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (3/2/2023).
Setelah meneliti lebih lanjut, terdapat kesamaan emblem pada bagian rompi depan tentara tersebut, serta adanya lambang bendera merah putih di bagian lengan kanan atas.
Sementara itu terkait pesawat Lion Air, maskapai yang satu itu memang menjalin kerja sama dengan Polri guna mengangkut dan memobilisasi personil Polri ke daerah-daerah di Indonesia.
Berdasarkan hasil penelusuran melihat frame per frame dari video tersebut, terlihat pesawat komersil dari maskapai Lion Air yang siap mengangkut para tentara tersebut. Selain itu pencarian dilakukan di youtube dan didapati bahwa para personil tentara yang diklaim dari Cina itu adalah salah.
Menanggapi video tersebut, Dansat Intel Korps Brimob Polri Kombes Pol Mulyadi menjelaskan bahwa video puluhan tentara tersebut adalah pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Damai Cartenz, Papua.
“Intinya, pasukan tersebut adalah personel Brimob yang baru selesai operasi satgas Damai Cartenz Papua,” kata Mulyadi saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (3/2/2023).
Setelah meneliti lebih lanjut, terdapat kesamaan emblem pada bagian rompi depan tentara tersebut, serta adanya lambang bendera merah putih di bagian lengan kanan atas.
Sementara itu terkait pesawat Lion Air, maskapai yang satu itu memang menjalin kerja sama dengan Polri guna mengangkut dan memobilisasi personil Polri ke daerah-daerah di Indonesia.
Kesimpulan
Informasi yang menyesatkan. Para tentara dalam video tersebut bukanlah tentara Cina melainkan TNI Korps Brimob. Dansat Intel Korps Brimob Polri Kombes Pol Mulyadi menjelaskan bahwa video puluhan tentara tersebut adalah pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Damai Cartenz, Papua.
Rujukan
[SALAH] “NYATA!!! Penampakan Kota Gaib Saranjana… VIDEO AMATIR NOKIA 3660 ANTARA 2003/2004”
Sumber: youtube.comTanggal publish: 08/02/2023
Berita
“NYATA!!! Penampakan Kota Gaib Saranjana… :cold_sweat:. VIDEO AMATIR NOKIA 3660 ANTARA 2003/2004” ~ akun TikTok @hanna.insomania, 13 Desember 2021
“Penampakan Nyata Kota Gaib Saranjana” ~ akun TikTok @adiaranggi666, 6 Agustus 2022 “Alam Jin – Kota Ghaib Saranjana Video amatir Nokia 3660 tahun 2003 2004.
Gerbang dimensi Alam Manusia dan Alam Jin Robek. Terlihat penampakan salah satu sudut Kerajaan Ghaib. Sekarang mungkin sudah berubah menjadi Negara Saranjana.
Pusat peradaban Alam Jin yang Maju dan Berteknologi Tinggi. Suasana Langit Alam Jin berbeda dengan Langit Alam manusia. Memang negara jin ini sangat luas wilayahnya, bagi yang kasyaf mungkin melihat 7 gerbang. Dan gerbang utama ada di pulau… Kota…
Penduduk utamanya adalah bangsa jin dan ada pula bangsa manusia. Penduduk jin yang pinggiran ciri khasnya tidak mempunyai garis di bawah hidung dan bertelinga runcing seperti elf. Semuanya beragama Islam.. Konon istana Saranjana ini adalah…”
~ akun YouTube “youtube channel”, 13 Agustus 2020
“Penampakan Nyata Kota Gaib Saranjana” ~ akun TikTok @adiaranggi666, 6 Agustus 2022 “Alam Jin – Kota Ghaib Saranjana Video amatir Nokia 3660 tahun 2003 2004.
Gerbang dimensi Alam Manusia dan Alam Jin Robek. Terlihat penampakan salah satu sudut Kerajaan Ghaib. Sekarang mungkin sudah berubah menjadi Negara Saranjana.
Pusat peradaban Alam Jin yang Maju dan Berteknologi Tinggi. Suasana Langit Alam Jin berbeda dengan Langit Alam manusia. Memang negara jin ini sangat luas wilayahnya, bagi yang kasyaf mungkin melihat 7 gerbang. Dan gerbang utama ada di pulau… Kota…
Penduduk utamanya adalah bangsa jin dan ada pula bangsa manusia. Penduduk jin yang pinggiran ciri khasnya tidak mempunyai garis di bawah hidung dan bertelinga runcing seperti elf. Semuanya beragama Islam.. Konon istana Saranjana ini adalah…”
~ akun YouTube “youtube channel”, 13 Agustus 2020
Hasil Cek Fakta
Ramai pembahasan tentang film “Saranjana Kota Gaib” (2023) di media sosial, sebuah video di TikTok yang diunggah tahun lalu oleh akun @hanna.insomania kembali menjadi tren. Video tentang penampakan Kota Gaib Saranjana yang diambil menggunakan kamera NOKIA 3660 sekitar tahun 2003/2004 dan telah ditonton lebih dari 4 juta kali itu menunjukkan seorang anak kecil di sebuah lokasi, di mana pemandangan di sekitar anak tersebut kemudian berubah menjadi pemandangan dengan suasana futuristik. Pemandangan yang tidak sengaja tertangkap kamera ponsel tersebut diklaim sebagai pemandangan Kota Gaib Saranjana di Kalimantan Selatan.
Video yang sama juga dibagikan oleh akun TikTok @adiaranggi666 dengan teks “Penampakan Nyata Kota Gaib Saranjana” dan sudah ditonton lebih dari 18 juta kali.
Sumber kedua akun TikTok di atas adalah video di saluran YouTube milik akun “youtube channel”. Sementara video format portrait 16:9 yang belum ditambahi teks dan musik latar, bisa dilihat di saluran YouTube akun “sheila man 87” yang diunggah pada tanggal 24 Oktober 2017 (https://youtu.be/gpB4j8ukp90).
Bagian video di mana pemandangan tiba-tiba berubah bukanlah hasil suntingan, melainkan terekam menggunakan efek kamera Facebook Mass Effect Andromeda* yang sempat tren di tahun 2017. Bagi yang pernah menggunakan efek kamera Facebook ini, pasti familiar dengan pemandangan futuristik dalam video. Kemudian, jika dicermati, sangat mudah menyimpulkan bahwa video tersebut adalah video rekaman live di Facebook, karena beberapa kali mengalami lagging (gambar tertunda atau delay, yang biasanya disebabkan masalah internet yang tidak stabil) dan mulai pertengahan video terdengar suara seseorang membacakan komentar penonton yang ditimpali dengan jelas oleh rekannya, “dia ada komen?” sesaat sebelum tombol efek kamera tersentuh, yang menyebabkan pemandangan dalam video berubah, dan membuat mereka kebingungan.
*Tautan-tautan tentang efek kamera Facebook Mass Effect Multiplayer terlampir pada bagian REFERENSI.
Dengan demikian, ini juga mematahkan klaim bahwa video direkam dengan menggunakan kamera ponsel Nokia 3660 antara tahun 2003-2004, karena di tahun-tahun tersebut belum ada efek kamera Facebook, belum bisa live streaming di media sosial, Facebook bahkan baru didirikan pada 2004. Aspek rasio atau format video 16:9 juga baru umum digunakan mulai tahun 2009.
Ketidaksesuaian klaim lainnya adalah bahwa video direkam di Kalimantan Selatan, wilayah yang diyakini sebagai lokasi keberadaan Kota Saranjana, sedangkan komunikasi yang digunakan dalam video menggunakan dialek Gorontalo. Meski samar, terdengar sapaan-sapaan khas Gorontalo seperti “Ti” (sapaan untuk perempuan yang lebih tua) dan “Aba” (selain bermakna Bapak atau Paman, “Aba” juga digunakan sebagai sapaan pergaulan seperti “gaes”, “gan”, dll.).
Dari kalimat, “ini bukan laut no, ini danau,” yang beberapa kali terdengar, saya pun menggunakan petunjuk tsb untuk melakukan penelusuran gambar di Google dengan kata kunci “Tepi Danau Gorontalo”. Hasilnya, saya menemukan gambar suatu bangunan yang bagian halamannya mirip latar belakang sang anak dalam video yang kebetulan terletak di tepi Danau Limboto, bangunan itu adalah Museum Pendaratan Soekarno. Lalu dengan memasukkan nama museum tersebut pada mesin pencarian Google, saya menemukan beberapa foto yang paling mirip posisi dan angle-nya (dua di antaranya terlampir).
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim tentang penampakan Kota Gaib Saranjana di Kalimantan Selatan yang terekam kamera ponsel NOKIA 3660 antara tahun 2003 hingga 2004 adalah keliru, dan termasuk konten yang menyesatkan.
Video yang sama juga dibagikan oleh akun TikTok @adiaranggi666 dengan teks “Penampakan Nyata Kota Gaib Saranjana” dan sudah ditonton lebih dari 18 juta kali.
Sumber kedua akun TikTok di atas adalah video di saluran YouTube milik akun “youtube channel”. Sementara video format portrait 16:9 yang belum ditambahi teks dan musik latar, bisa dilihat di saluran YouTube akun “sheila man 87” yang diunggah pada tanggal 24 Oktober 2017 (https://youtu.be/gpB4j8ukp90).
Bagian video di mana pemandangan tiba-tiba berubah bukanlah hasil suntingan, melainkan terekam menggunakan efek kamera Facebook Mass Effect Andromeda* yang sempat tren di tahun 2017. Bagi yang pernah menggunakan efek kamera Facebook ini, pasti familiar dengan pemandangan futuristik dalam video. Kemudian, jika dicermati, sangat mudah menyimpulkan bahwa video tersebut adalah video rekaman live di Facebook, karena beberapa kali mengalami lagging (gambar tertunda atau delay, yang biasanya disebabkan masalah internet yang tidak stabil) dan mulai pertengahan video terdengar suara seseorang membacakan komentar penonton yang ditimpali dengan jelas oleh rekannya, “dia ada komen?” sesaat sebelum tombol efek kamera tersentuh, yang menyebabkan pemandangan dalam video berubah, dan membuat mereka kebingungan.
*Tautan-tautan tentang efek kamera Facebook Mass Effect Multiplayer terlampir pada bagian REFERENSI.
Dengan demikian, ini juga mematahkan klaim bahwa video direkam dengan menggunakan kamera ponsel Nokia 3660 antara tahun 2003-2004, karena di tahun-tahun tersebut belum ada efek kamera Facebook, belum bisa live streaming di media sosial, Facebook bahkan baru didirikan pada 2004. Aspek rasio atau format video 16:9 juga baru umum digunakan mulai tahun 2009.
Ketidaksesuaian klaim lainnya adalah bahwa video direkam di Kalimantan Selatan, wilayah yang diyakini sebagai lokasi keberadaan Kota Saranjana, sedangkan komunikasi yang digunakan dalam video menggunakan dialek Gorontalo. Meski samar, terdengar sapaan-sapaan khas Gorontalo seperti “Ti” (sapaan untuk perempuan yang lebih tua) dan “Aba” (selain bermakna Bapak atau Paman, “Aba” juga digunakan sebagai sapaan pergaulan seperti “gaes”, “gan”, dll.).
Dari kalimat, “ini bukan laut no, ini danau,” yang beberapa kali terdengar, saya pun menggunakan petunjuk tsb untuk melakukan penelusuran gambar di Google dengan kata kunci “Tepi Danau Gorontalo”. Hasilnya, saya menemukan gambar suatu bangunan yang bagian halamannya mirip latar belakang sang anak dalam video yang kebetulan terletak di tepi Danau Limboto, bangunan itu adalah Museum Pendaratan Soekarno. Lalu dengan memasukkan nama museum tersebut pada mesin pencarian Google, saya menemukan beberapa foto yang paling mirip posisi dan angle-nya (dua di antaranya terlampir).
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim tentang penampakan Kota Gaib Saranjana di Kalimantan Selatan yang terekam kamera ponsel NOKIA 3660 antara tahun 2003 hingga 2004 adalah keliru, dan termasuk konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Video menggunakan Efek Kamera Facebook Mass Effect, tidak diambil pada tahun 2003/2004, dan lokasi pengambilan video di Gorontalo, bukan Kalimantan.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2023/02/08/salah-nyata-penampakan-kota-gaib-saranjana-video-amatir-nokia-3660-antara-2003-2004/
- https://www.masseffect.com/news/camera-effects-platform-in-facebook
- https://youtube.com/shorts/t1XqFInDXjo?feature=share
- https://www.liputan6.com/amp/3619724/misteri-pendaratan-bung-karno-di-danau-limboto-gorontalo
- https://g.co/kgs/MyNHkh
Halaman: 3865/6749