• Cek Fakta: Hoaks Kode Warna Sebagai Tanda Bahan Kandungan dalam Pasta Gigi

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 16/11/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali di media sosial postingan mengenai kode warna yang menandakan bahan kandungan dalam pasta gigi. Postingan itu beredar sejak pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 16 November 2022.
    Berikut isi postingannya:
    "Ternyata gak hanya salah pasangan aja yang bikin fatal.
    Justru salah pilih pasta gigi pun bisa jadi masalah besar.
    Yu belajar mengenal kode Pasta Gigi
    Biru 👉 Alami+Obat
    Hijau 👉 Alami
    Merah 👉 Alami+Komposisi Kimia
    Hitam 👉 Murni Kimia"
    Lalu benarkah postingan mengenai kode warna yang menandakan bahan kandungan dalam pasta gigi?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan klaim serupa sudah muncul pada tahun 2019 lalu. Liputan6.com menulisnya dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Hoaks soal Bahaya di Balik Kode Warna Hitam di Kemasan Pasta Gigi"
    Di sana terdapat penjelasan yang dikutip dari Klikdokter.com bahwa kode warna yang terdapat pada ujung kemasan tidak ada hubungannya dengan kandungan bahan di dalam pasta gigi. Kode warna tersebut semata-mata hanya tanda (eye marks atau color marks).
    Tujuan pemberian eye marks itu sendiri agar sensor pada mesin pembuat kemasan pasta gigi mengetahui di mana posisi yang tepat untuk memotong, melipat, dan menyegel (hotpress) kemasan dengan kecepatan yang tinggi.
    Selain itu, kode warna tersebut juga berfungsi untuk membantu mesin mengetahui bagian atas dan bawah. Bagian atas berisi logo dan nama merk produk, sedangkan bagian bawah berisi informasi kandungan bahan didalamnya.
    Selain itu Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan artikel dari AFP Periksa Fakta. Di sana terdapat penjelasan dari Jonathan Kusu, seorang insinyur pengemasan di perusahaan kosmetik global Avon, mengatakan kepada AFP pada tahun 2019.
    "Jika tabung berwarna cerah, segi empat akan berwarna hitam karena mesin perlu perbedaan warna yang kontras untuk mudah mendeteksinya. Sebaliknya, jika tabung berwarna gelap, akan dipakai tanda berwarna putih," ujarnya.

    Kesimpulan


    Postingan mengenai kode warna yang menandakan bahan kandungan dalam pasta gigi adalah tidak benar. Faktanya kode tersebut hanya sebagai penanda untuk pemotongan kemasan.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video “Amerika Sampai Terkejut Ide Gila Jokowi Bikin Panik Australia Di Pulau NTT”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 16/11/2022

    Berita

    “Amerika Sampai Terkejut.!! Ide Gila Jokowi Bikin Panik Australia Di Pulau NTT”.

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: selain menggunakan gambar pratinjau (thumbnail) dan berisi potongan-potongan video dengan orientasi yang dibalik (mirror/flip) dari peristiwa yang TIDAK berkaitan, video yang dibagikan sebenarnya berisi pembacaan artikel dengan mengganti “Natuna” ke “NTT”.

    Salah satu video yang identik (di 0:23 – 0:25 untuk gambar pratinjau dan potongannya di 0:26 – 0:29), BeritaSatu di YouTube pada 23 Jun 2016: “Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas di atas KRI Imam Bonjol 383 di tengah Perairan Natuna, Kepulauan Riau. Presiden terlihat memberikan sinyal kuat kepada pemerintah Tiongkok terkait insiden Natuna yang melibatkan kapal nelayan Tiongkok dengan Kapal Perang RI, Imam Bonjol 383.”

    Salah satu video yang identik dengan potongan video Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Penny Wong, FijianGovernment di YouTube pada 13 Jul 2022: “Press Conference held by Australian Prime Minister Anthony Albanese and Australian Foreign Minister Penny Wong at Grand Pacific Hotel.”

    Sebagian paragraf dari salah satu artikel yang dibacakan di video, ANTARANEWS.com pada 8 Januari 2020: “Kepala Negara dan rombongan menumpang Pesawat Kepresidenan Indonesia 1 dan bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Natuna sekitar pukul 07.30 WIB.” (“Natuna” diganti menjadi “NTT”).

    detikcom di YouTube pada 23 Jun 2016: “Presiden Jokowi naik KRI Imam Bonjol di Natuna. KRI yang menahan kapal nelayan China dan membuat negeri itu berang terhadap Indonesia. Sebuah pesan kuat dari Jokowi.”

    BBC pada 23 Jun 2016: “Untuk pertama kalinya Presiden Joko Widodo beserta sejumlah menteri kabinet kerja, Kamis (23/06) ini berkunjung ke Perairan Natuna, Propinsi Kepulauan Riau. Kunjungan di Natuna dilakukan menyusul protes pemerintah Cina pekan lalu atas penembakan kapal nelayan dan penangkapan sejumlah ABK-nya yang diduga mencuri ikan di Natuna.”

    FBC News: “Australian Prime Minister Anthony Albanese has arrived in Suva this afternoon for the Pacific Islands Leaders Forum.” . Berkaitan dengan sengketa Pulau Pasir, hasil pencarian Google – News dengan kata kunci “pulau pasir australia”.

    Kesimpulan

    MENYESATKAN. FAKTA: selain menggunakan gambar pratinjau (thumbnail) dan berisi potongan-potongan video dengan orientasi yang dibalik (mirror/flip) dari peristiwa yang TIDAK berkaitan, video sebenarnya berisi pembacaan artikel dengan mengganti “Natuna” ke “NTT”.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Putin Tidak Hadir ke KTT G20 karena Parade Angkatan Laut

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 15/11/2022

    Berita

    “Mungkin ini yang bikin Mr Putin ga jadi datang. Sudah ada yang unjuk kekuatan di perairan selatan Bali”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter dengan nama pengguna “GuthengSamsi” mengunggah sebuah video yang menunjukkan parade yang dilakukan oleh pasukan angkatan laut. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa parade tersebut merupakan alasan Vladimir Putin tidak menghadiri KTT G20 di Bali pada tanggal 15 hingga 16 November mendatang.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut tidak berkaitan dengan KTT G20 di Bali pada 15 hingga 16 November mendatang. Video tersebut merupakan video parade Angkatan Laut Amerika Serikat dan telah diunggah oleh akun TikTok dengan nama pengguna “anton_leonardes” pada tahun 2021 lalu.

    Selain itu, melansir dari Kompas.com, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menjelaskan bahwa Putin tidak dapat menghadiri KTT G20 di Bali karena jadwal yang mengharuskan Putin untuk tetap berada di Rusia. Pemerintah Rusia sendiri akan mengirimkan Menteri Luar Negeri, Sergei Lavrov, sebagai perwakilan dalam KTT G20.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “GuthengSamsi” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Video tersebut tidak berkaitan dengan KTT G20 di Bali pada 15 hingga 16 November mendatang. Video tersebut merupakan video parade Angkatan Laut Amerika Serikat dan telah diunggah sejak tahun 2021 lalu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video Fenomena Air Terjun dari Langit di Bekasi

    Sumber: TIKTOK
    Tanggal publish: 15/11/2022

    Berita

    Astaga... ini tanda apa ya.. Seram air terjun lgs dari langit Bekasi. Fenomena apa ini

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video yang memperlihatkan guyuran air hujan di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, beredar di aplikasi TikTok. Dalam video tersebut, seorang pria mengatakan bahwa fenomena tersebut adalah air terjun yang turun langsung dari langit.

    Informasi tersebut adalah informasi yang salah. Dikutip dari okezone.com, Kapolsek Cikarang Timur, AKP Bambang Krisnadi mengatakan, pihaknya telah memastikan kembali di lokasi yang viral di media sosial itu. Pihaknya memastikan kembali setelah hujan turun.

    Setelah ditelusuri, ternyata hujan yang turun seperti air terjun itu akibat pipa paralon pembuangan air yang bertepatan pintu gerbang Stadion Wibawa Mukti yang patah. Hal tersebut yang membuat limpasan air hujan langsung jatuh dan mengakibatkan air turun secara deras seperti air terjun.

    Kesimpulan

    Fenomena air terjun dari langit yang tersebar di media sosial TikTok adalah informasi yang salah. Faktanya, kejadian tersebut terjadi karena adanya kerusakan pada pipa paralon pembuangan air.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini