• [SALAH] Video “Supporter Arema turun ke jalan melampiaskan ketidakpuasan nya terhadap PSSI & Aparat Hukum”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 27/10/2022

    Berita

    Akun Twitter dengan nama pengguna “kr1t1kp3d45_pro” mengunggah sebuah video yang menunjukkan kondisi saat demonstrasi tengah berlangsung. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa demonstrasi dilakukan oleh suporter Arema untuk memprotes kebijakan PSSI dan apparat hukum.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video demonstrasi yang dilakukan oleh suporter Arema. Faktanya, video tersebut merupakan video demonstrasi yang dilakukan oleh Bonek atau suporter Persebaya pada November 2021 atas dugaan mafia bola yang dilakukan oleh wasit.

    Video serupa yang diambil dari sudut berbeda telah diunggah oleh kanal YouTube “SPECIALS ID35” pada 25 November 2021 lalu dengan judul video “Ribuan Bonek Hijaukan Grahadi untuk Revolusi Sepakbola Indonesia part 1”. Potongan video yang serupa dapat dilihat pada menit 1:45 hingga 2:06.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “kr1t1kp3d45_pro” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Bukan video demonstrasi yang dilakukan oleh suporter Arema. Faktanya, video tersebut merupakan video demonstrasi yang dilakukan oleh Bonek atau suporter Persebaya pada November 2021 atas dugaan mafia bola yang dilakukan oleh wasit.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Pernyataan IDI tentang Daftar Minuman yang Menyebabkan Pengerasan Otak, Diabetes, dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 27/10/2022

    Berita

    Akun Facebook dengan nama pengguna “Rahma” (https://www.facebook.com/arira.rahma.9) mengunggah sebuah narasi yang menyatakan bahwa terdapat 19 minuman yang mengandung aspartam dan dapat menyebabkan pengerasan otak, diabetes, dan pengerasan sumsum tulang belakang. Dalam narasi tersebut juga disebutkan bahwa daftar minuman tersebut dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, narasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Faktanya, Ketua IDI, dr. Zaenal Abidin MHKes menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut.

    Aspartam sendiri merupakan jenis pemanis buatan. Penelitian oleh Intitut Kesehatan Nasional Amerika Serikat pada tahun 2000 dan Otoritas Keamanan Pangan Eropa pada tahun 2013 membuktikan bahwa aspartam tidak menyebabkan kanker. Meskipun demikian, Badan Pangan dan Obat-Obatan Amerika Serikat melarang orang yang mengidap penyakit fenilketouria untuk mengonsumsi aspartame, sebab mereka tidak bisa melakukan metabolism fenilalanin yang merupakan salah satu zat dalam aspartam.

    Narasi serupa pernah beredar pada tahun 2021 lalu. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Pernyataan IDI Terkait Aspartame dalam Minuman Instan Sebabkan Kanker, Diabetes, dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang” yang diunggah pada 20 Januari 2021.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Rahma” (https://www.facebook.com/arira.rahma.9) tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Hoaks lama yang kembali beredar. Faktanya, Ketua IDI, dr. Zaenal Abidin MHKes menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Heri Budi geleng-geleng kepala setelah blusukan melihat kali Ciliwung

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 27/10/2022

    Berita

    Beredar sebuah postingan oleh akun Twitter @inyongmanise pada 19 Oktober 2022. Postingan tersebut menyebutkan bahwa Heru Budi Hartono geleng-geleng kepala saat melakukan blusukan ke Kali Ciliwung, dengan narasi sebagai berikut:

    NARASI:
    Heru Budi blusukan ke kali Ciliwung dan geleng2 kepala. Ternyata tdk dilakukan apa2 selama ini. Makin kepanasan nih cunguk2 penjilat Toa.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto sungai Ciliwung tersebut diunggah oleh merdeka.com pada tahun 2018, dan tidak ada hubungannya dengan blusukan yang dilakukan Heru Budi Hartono pada tahun 2022.

    Heru Budi Hartono merupakan birokrat Indonesia yang resmi menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta bulan ini. Sebelumnya dia adalah mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama antara tahun 2015 dan 2017.

    Dengan demikian, klaim Heru Budi Hartono geleng-geleng kepala saat blusukan melihat sungai Ciliwung adalah tidak benar, sehingga masuk ke dalam konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa Fakta Arief Putra Ramadhan.

    Foto sungai Ciliwung tersebut diunggah pada tahun 2018, dan tidak ada hubungannya dengan blusukan Heru Budi Hartono pada tahun 2022.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Artikel “Polisi Benarkan Ada Upaya dari FPI dalam Penyebar Kaos & Atribut PKI”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 27/10/2022

    Berita

    Akun Twitter dengan nama pengguna “mumungwisnu_1” mengunggah sebuah foto hasil tangkapan layar yang menunjukkan artikel berjudul “Polisi Benarkan Ada Upaya dari FPI dalam Penyebar Kaos & Atribut PKI”. Di gambar yang diunggah, terdapat foto dua pemuda sedang memegang kaus merah dengan gambar palu arit berwarna kuning.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, judul artikel tersebut merupakan hasil suntingan. Faktanya judul asli artikel tersebut adalah “Polisi Benarkan Semarang Jadi Lokasi Penyebaran Kaus dan Atribut PKI”. Artikel yang dimuat di situs tribunnews.com pada 11 Mei 2016 itu, sama sekali tidak menyebut organisasi FPI.

    Narasi serupa telah beredar pada tahun 2020 lalu. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] “Polisi Benarkan Ada Upaya dari FPI dalam Penyebar Kaos & Atribut PKI”” yang diunggah pada 1 Juni 2020.

    Berdasarkan informasi di atas, artikel “Polisi Benarkan Ada Upaya dari FPI dalam Penyebar Kaos & Atribut PKI” adalah hoaks dan masuk kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.

    Hoaks Lama Beredar Kembali (HLBK). Judul artikel tersebut sudah melalui proses penyuntingan, judul asli artikel tersebut adalah “Polisi Benarkan Semarang Jadi Lokasi Penyebaran Kaus dan Atribut PKI”.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini