Cek Fakta: Tidak Benar Video Bocah Kritis Akibat Tersambar Petir Saat Main Handphone
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 27/10/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim seorang bocah mengalami kritis akibat tersambar petir saat bermain handphone beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 14 Oktober 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah artikel berjudul "Viral ! Bocah Sedang Bermain HP Saat Musim Hujan Disambar Petir?" dari situs marklcole.com.
Pada artikel tersebut termuat juga foto wajah bocah yang disebut-sebut kritis akibat tersambar petir saat main handphone.
"Seorang anak sedang asyik bermain hp disaat hujan deras, disambar petir hingga kritis. Di dalam video itu seorang anak sedang kesakitan akibat tersambar petir.
Kedua tangan nya berdarah dan 1 tangan kirinya sudah rusak tidak ada telapak tangannya.
Kejadian ini merupakan suatu pembelajaran bagi kita semua agar tidak bermain HP saat hujan karena akan mendatangkan sinyal.
Sehingga petir bisa menyambar kepada orang yang sedang bermain HP baik di luar ataupun di dalam rumah sekalipun," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa dibagikan dan mendapat respons dari warganet.
Benarkah dalam video itu seorang bocah kritis akibat tersambar petir saat main handphone? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim seorang bocah mengalami kritis akibat tersambar petir saat bermain handphone. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "bocah tangannya tersambar petir" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai peristiwa tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Viral Bocah Tangan Hancur Tersambar Petir saat Main HP, Ternyata Kena Petasan" yang dimuat situs kumparan.com pada 16 Oktober 2022 lalu.
Sebuah video seorang anak yang dinarasikan tersambar petir akibat bermain handphone tampak menjerit kesakitan dengan kondisi tangan hancur viral di media sosial. Namun ternyata, bocah tersebut bukan tersambar petir, tetapi terkena petasan.
Bocah malang tersebut bernama Febriansyah (10). Peristiwa nahas itu terjadi pada 9 Oktober 2022 lalu di Lapangan Madam, Kampung Malang nengah, Desa Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengatakan peristiwa terjadi pada pukul 14.00 WIB saat menghadiri salah acara keagamaan. Petasan sisa acara di lokasi lalu dibawa Febriansyah ke tengah lapang.
"Korban bersama temannya mengambil petasan sisa dari acara tersebut, dan sisa petasan yang di ambil korban dibawa ke lapangan, setelah tiba di TKP, tiba-tiba petasan meledak mengenai jari sebelah kiri," kata Iptu Desa kepada wartawan, Minggu (16/10).
Desi menyampaikan, saat kejadian suara ledakan petasan tersebut terdengar oleh warga sekitar yang langsung membawa Febri ke Rumah Sakit Dhuafa, Kecamata Kemang, Kabupaten Bogor.
Tangan kiri Febri mengalami luka yang cukup serius sehingga harus dilakukan operasi.Saat ini korban tengah di rawat di RS Dhuafa dan pihak warga sedang menggalang donasi untuk biaya pengobatan Febri.
Kesimpulan
Video yang diklaim seorang bocah mengalami kritis akibat tersambar petir saat bermain handphone ternyata tidak benar. Faktanya, bocah bernama Febriansyah itu mengalami luka serius di bagian tangannya akibat letusan petasan.
Rujukan
Sebagian Benar, Kolase Video Angin Puting Beliung di Sidoarjo 10 Oktober 2022
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 27/10/2022
Berita
Video berdurasi 2 menit 15 detik yang diklaim peristiwa angin puting beliung di Sidoarjo, Jawa Timur, beredar di YouTube. Video ini diunggah salah satu akun pada 13 Oktober 2022 berjudul, Baru Saja Tornado Dahsyat Sapu Sidoarjo Hari Ini, Ratusan Rumah Rusak.
Video itu berisi kolase video angin puting beliung. Narator dalam video menjelaskan bahwa angin puting beliung di Sidoarjo, Jawa Timur, disertai hujan deras menerjang enam kecamatan di Sidoarjo pada 11 Oktober 2022. Sedikitnya ratusan rumah warga dan 5 tiang saluran udara serta 111 gardu distribusi listrik rusak akibat cuaca ekstrem tersebut.
Tangkapan layar video yang dikirimkan pembaca melalui WhatsApp Chatbot Tempo
Hingga artikel ini ditulis video tersebut sudah ditonton 1,9 juta kali. Benarkah kolase video tersebut adalah peristiwa angin puting beliung di Sidoarjo, Jawa Timur?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa kolase video tersebut tidak seluruhnya terkait dengan kejadian angin puting beliung di Sidoarjo pada 10 Oktober 2022. Tapi merupakan peristiwa dari waktu yang berbeda.
Dikutip dari laman resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur diterjang angin kencang disertai hujan lebat 10-11 Oktober 2022. Sedikitnya 130 rumah warga, dan 3 tempat usaha yang tersebar di enam kecamatan rusak parah akibat bencana tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana tersebut.
Untuk memverifikasi video tersebut, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula menonton video berdurasi sekitar 2,15 menit itu secara menyeluruh lalu memfragmentasi video tersebut dengan InVID menjadi beberapa gambar. Dari gambar-gambar tersebut, Tempo kemudian menelusurinya dengan tools Yandex Image dan Google Image.
Foto 1
Foto 1
Gambar pada detik ke-56 merupakan foto Bupati Sidoarjo Ahmad Mudlor saat mengunjungi rumah warga Desa Durung Bedug dan Desa Durung Banjar, Kecamatan Candi yang rusak akibat diterjang hujan deras dan angin kencang pada 11 Oktober 2022.
Foto tersebut merupakan dokumentasi Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Foto serupa digunakan sebagai foto berita pada beberapa situs berita salah satunya adalah porta berita Antara.
Foto 2
Foto 2
Gambar pada menit ke-2:01 diketahui merupakan gambar tiang listrik di Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo yang roboh akibat angin kencang pada 05 Januari 2020.
Foto serupa digunakan portal Tribun Jatim untuk melengkapi berita yang tayang pada 05 Januari 2020.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, video berdurasi 2 menit15 detik yang diklaim merupakan peristiwa angin puting beliung yang menerjang Sidoarjo, Jawa Timur, adalah sebagian benar.
Video diatas diketahui merupakan kumpulan peristiwa angin puting beliung yang menerjang Sidoarjo, Jawa Timur pada 11 Oktober 2022, namun terdapat satu gambar berasal dari peristiwa pada 2020.
Rujukan
- https://bpbd.sidoarjokab.go.id/artikel-852
- https://sidoarjokab.go.id/gus-muhdlor-kunjungi-rumah-warga-yang-rusak-akibat-diterjang-hujan-dan-angin-kencang
- https://pon.antaranews.com/berita/3175161/angin-kencang-menyebabkan-kerusakan-130-rumah-di-sidoarjo
- https://jatim.tribunnews.com/2020/01/05/hujan-deras-dan-angin-kencang-di-sidoarjo-puluhan-tiang-listrik-roboh-timpa-motor-dan-rumah-warga?page=2
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
Cek Fakta: Tidak Benar Dana Bantuan Rp 189 Juta dari Pertamina
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 27/10/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari PT Pertamina (Persero). Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari Pertamina.
"AKUN RESMI
PERTAMINA
Nomor Whatsapp Anda Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan
Rp.189.000.000
*DARI PERTAMINA*
KODE PIN ANDA : (SPB994U)
Cara Pengambilan
KETIK : (SPB994U)
kirim ke WhatsApp ADMIN PERTAMINA
Di Bawah ini
👇👇
082188409958"
Benarkah klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari Pertamina? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari Pertamina, sebelumnya dalam artikel berjudul "Pertamina: Waspada Hoaks Pembagian Hadiah Cek Rp 189 juta" yang dimuat situs Liputan6.com pihak Pertamina menyakatakan informasi hadiah maupun undian maupun yang mengatasnamakan Pertamina baik yang disampaikan melalui WhatsApp, SMS maupun email itu tidak benar.
Seluruh program promosi Pertamina disampaikan melalui saluran komunikasi resmi perusahaan yakni website www.pertamina.com, akun sosial media @pertamina serta aplikasi resmi MyPertamina atau atau Pertamina Call Center 135.
Pertamina mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap segala bentuk hoaks maupun penipuan yang mengatasnamakan Pertamina.
Tulisan berjudul "Waspada Penipuan" yang dimuat situs resmi Pertamina pertamina.com, menyebutkan
Pemberian hadiah dan uang sering diterima melalui pesan singkat dan/atau e-mail yang mengaku dari PERTAMINA, Indonesia, yang menyatakan bahwa penerima pesan tersebut telah memenangkan promo undian berhadiah dan program sejenis yang dikeluarkan PT PERTAMINA (PERSERO), dan meminta kepada yang bersangkutan untuk mengirimkan uang agar mendapatkan hadiah tersebut. Mohon diketahui bahwa PT PERTAMINA (PERSERO) tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melalui e-mail/sms.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari Pertamina tidak benar.
Informasi hadiah maupun undian maupun yang mengatasnamakan Pertamina baik yang disampaikan melalui WhatsApp, SMS maupun email itu tidak benar.
Rujukan
Cek Fakta: Waspada Hoaks Kuesioner Bagikan Hadiah Rp 4 Juta Catut Nama Indomilk
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 27/10/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial pesan berantai hoaks berisi kuesioner yang menjanjikan hadiah mencatut nama Indomilk. Pesan berantai ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Dalam pesan berantai disebutkan bahwa Indomilk sedang merayakan ulang tahun ke-55. Mereka akan memberikan uang sebesar Rp 4 juta jika masyarakat mengisi kuesioner tersebut.
Namun Indomilk dalam postingan akun Instagram resminya yang sudah bercentang biru atau terverifikasi, @indomilk.kentalmanis membantah pesan berantai tersebut.
"Mohon berhati-hati terhadap penipuan pengisian kuesioner berhadiah yang mengatasnamakan Indomilk atau PT Indolakto.
PT Indolakto tidak pernah mengadakan campaign Indomilk 55Th dan kuesioner dengan iming-iming hadiah juga meminta pembayaran dalam bentuk apapun," bunyi postingan Indomilk yang diunggah pada 18 September 2022.
"Website official kami hanya ada di www.indomilk.com. Maka dari itu, mohon waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Indomilk atau PT Indolakto."
Hasil Cek Fakta
Rujukan
Halaman: 4007/6670