• [SALAH] Holywings Pertama Dibuka di Saudi Arabia

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 28/10/2022

    Berita

    Sebuah akun Facebook bernama Wie Dji mengunggah video yang menunjukkan sekelompok orang berpakaian gamis dan sorban di sebuah klub malam. Dalam narasinya, akun tersebut mengklaim bahwa video tersebut merupakan pembukaan Holywings pertama di Arab Saudi.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, Klub malam yang ada di video bukanlah Holywings melainkan bernama White. Tempat tersebut merupakan klub malam pertama yang di buka di Arab Saudi, tepatnya di Jeddah pada tahun 2019 lalu.


    Klub malam yang berbasis di Dubai tersebut dibuka di Jeddah setelah mendapat persetujuan Kerajaan Saudi. Klub malam di Jeddah itu adalah cabang ketiga White, setelah sebelumnya dibuka di Dubai dan Beirut Lebanon.


    Kerajaan Saudi yang dipimpin Raja Salman Bin Abdulaziz melalui Otoritas Umum untuk Hiburan mengizinkan pembukaan klub malam White dengan syarat tak menjual minuman beralkohol.
    Manajer Komunikasi Regional White Telecom, Serge Trad mengatakan kepada BBC, “Klub ini sejalan dengan semua peraturan Saudi.”


    Namun, banyak warga Saudi yang mengeluh di media sosial yang menyebut bahwa klub itu Bertentangan dengan agama, adat istiadat, dan hukum selera publik.

    Sementara itu, Holywings sendiri merupakan perusahaan Indonesia yang membuka jaringan restoran, pub, dan klub malam dan dimiliki oleh Ivan Tanjaya dan Eka Setia Wijaya. Hingga kini tidak ditemukan informasi bahwa Holywings membuka klub mereka di Arab Saudi.

    Kesimpulan

    Informasi yang salah. Klub malam yang ada di video bukanlah Holywings melainkan bernama White. Tempat tersebut merupakan klub malam pertama yang di buka di Arab Saudi, tepatnya di Jeddah pada tahun 2019 lalu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Foto Bendera Dari Rambut Wanita Sebagai Bentuk Protes Terhadap Iran

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 28/10/2022

    Berita

    Beredar sebuah foto di Facebook yang menunjukkan rambut yang berkibar seperti bendera. Rambut tersebut diklaim merupakan bentuk aksi protes warga Iran khususnya kaum wanita yang memotong rambutnya untuk dijadikan bendera sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Iran karena polisi setempat telah menangkap Mahasa Amini karena tidak mengenakan jilbab yang benar dan meninggal dalam tahanan polisi.

    Hasil Cek Fakta


    Setelah ditelusuri, klaim rambut perempuan pada foto tersebut salah. Faktanya, foto tersebut diambil dari instalasi video karya seniman visual asal Belgia, Edith Dekyndt yang dibuat pada 2014, kemudian cuplikan seperti pada foto tersebut dipublikasi pada laman wiels.org sejak 2016 sehingga tidak ada kaitannya dengan kejadian Mahasa Amini pada 2022. Dilansir dari AFP, Edith terinspirasi dari karya tulis Edouard Glissant yang tulisannya mencerminkan kolonialisme, perbudakan, rasisme, dan keragaman budaya.

    Dengan demikian, Foto Bendera Dari Rambut Wanita Sebagai Bentuk Protes Terhadap Iran merupakan hoax dengan kategori Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Klaim tersebut salah, faktanya foto yang diklaim rambut wanita yang dikibarkan seperti bendera tersebut merupakan instalasi video karya seniman visual asal Belgia, Edith Dekyndt.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Video Banjir di Bogor Pada Oktober 2022

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 28/10/2022

    Berita


    Sebuah reel video beredar di Facebook dengan klaim peristiwa banjir di Kota Bogor, Jawa Barat pada 11-12 Oktober 2022. Video berdurasi 40 detik itu memperlihatkan sebuah kuil yang dikelilingi banjir. 
    Dalam tautan yang disertakan memuat informasi tentang bencana banjir dan tanah longsor menimpa warga di Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, pada 11-12 Oktober 2022. Akibatnya 500 warga terkena dampak dari bencana tersebut.
    Tangkapan layar reels Facebook dengan klaim banjir ini terjadi di Bogor pada 11-12 Oktober 2022
    Benarkah peristiwa banjir Bogor tersebut terjadi sesuai narasi dalam video?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan video tersebut bukan peristiwa banjir di Bogor, melainkan pemandangan paviliun Guanyin berusia 700 tahun, yang  dikelilingi sungai Yangtze yang banjir di kota Ezhou, provinsi Hubei, China tengah.
    Untuk membuktikan klaim di atas, Tim Cek Fakta TEMPO menangkap gambar dalam video dan memverifikasinya dengan Yandex Image dan Google Image. 
    Melalui cara ini, Tempo menemukan bahwa video identik pernah dimuat liputan6.com pada 15 Juli 2020 keterangan “ Berusia 700 Tahun, Paviliun Guanyin tetap Kokoh di Tengah Banjir Sungai Yangtze ”. 
    Sementara foto terkait dengan pemandangan Paviliun Guanyin tersebut dapat dilihat pada platform jual beli foto Shutterstock
    Banjir Bogor 2022
    Tempo juga menelusuri peristiwa banjir di Bogor, Jawa Barat yang terjadi pada 11-12 Oktober 2022 dari sumber kredibel. Dikutip dari Radar Bogor, pada 11 Oktober 2022, Kota Bogor dilanda sejumlah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Sejumlah wilayah di kota itu terkena dampak dari bencana tersebut. 
    Liputan6 mencatat, bencana yang terjadi selama dua hari, 11-12 Oktober 2022 itu, merupakan bencana hidrometeorologi yang dapat memicu terjadinya longsor, banjir, dan pohon tumbang. Bencana alam ini disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi. 
    Akibat bencana tersebut sedikitnya lima orang dinyatakan hilang tertimbun longsor dan terseret banjir. Data dari BPBD , bencana longsor di Gang Kepatihan, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada 11 Oktober sore menyebabkan satu orang tewas dan tiga lainnya ditemukan selamat.
    Dilansir dari CNN Indonesia, Pemerintah Kota Bogor mencatat terdapat delapan warga Gang Barjo, Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebon kelapa, Kecamatan Bogor Tengah yang tertimbun longsor tebing saat hujan deras pada Rabu, 2 Oktober 2022. 
    Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan hingga pukul 21.30 WIB, terdapat empat orang selamat yang telah dievakuasi ke RSUD Kota Bogor dan empat orang masih tertimbun. 

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, reels video yang diklaim merupakan peristiwa banjir di Bogor, Jawa Barat pada 11-12 Oktober 2022, adalah keliru. 
    Video tersebut diketahui merupakan pemandangan paviliun Guanyin berusia 700 tahun, yang  dikelilingi sungai Yangtze yang banjir di kota Ezhou, Provinsi Hubei, China tengah. 
    Kota Bogor, Jawa Barat, memang mengalami bencana banjir dan tanah longsor pada 11-12 Oktober, namun peristiwa tersebut tidak seperti digambarkan pada video yang dibagikan.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Menyesatkan, Video tentang Bisnis Jual Beli Ijazah Palsu

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 28/10/2022

    Berita


    Sebuah laman Facebook mengunggah video tentang elite PDIP yang terlibat bisnis jual beli ijazah palsu.
    Narasi dalam video menyebut Ketua Aksi Masyarakat Peduli Politisi Bersih, telah menyampaikan surat kepada Pimpinan DPR RI dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) informasi dan kampanye kasus pemalsuan ijazah yang belum terselesaikan secara hukum.
    Video ini diunggah pada tanggal 22 Oktober 2022. Sampai tulisan ini dibuat, sudah disukai 8,8 ribu, 3,3 ribu komentar dan 280 tayangan oleh pengguna Facebook. 
    Tangkapan layar hoaks yang beredar di Facebook dengan narasi jual beli ijazah palsu
    Benarkah Elite PDIP terlibat bisnis jual beli ijazah palsu?  

    Hasil Cek Fakta


    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda anggota DPR/MPR-RI Periode 2019-2024 dari PDI dilaporkan ke pimpinan DPR RI dan MKD terkait dugaan ijazah palsu. 
    Rifqi diduga memalsukan ijazah magister hukum (Master of Law/LLM) dari Universiti Kebangsaan Malaysia untuk menempuh pendidikan program doktoral di Universitas Brawijaya Malang.
    Ketua aksi Forum Masyarakat Peduli Politisi Bersih (FMPPB), Mohammad Noor pada tanggal 28 Mei 2021 juga melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri. Muhammad Rifqinizamy Karsayuda merupakan politisi asal Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. 
    Fragmen 1
    Fragmen 1
    Pada detik ke-7, fragmen video ini mencuplik pernyataan seseorang yang mengatakan “Jangan ada pendapat dalam persoalan ini. MKD menyadari ini pelanggaran etika paling berat. MKD boleh meminta mengundurkan diri atau memecat”.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, fragmen video ini identik dengan unggahan kanal YouTube Berita Satu tanggal 17 November 2017. 
    Dilansir BeritaSatu, pemberitaan ini terkait sejumlah anggota DPR yang meminta MKD DPR RI mengambil sikap dan menghukum Setya Novanto. Permintaan itu terkait dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dalam kasus minta saham PT. Freeport Indonesia.
    Video ini merupakan pernyataan Teuku Taufiqul Hadi, Anggota DPR RI dari Partai Nasdem yang minta Novanto mundur dari jabatannya.
    Dilansir Tempo.co, pada  tanggal 20 November 2015, anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan, PKB, NasDem, dan Hanura mengajukan mosi tidak percaya kepada Ketua DPR Setya Novanto. 
    Fragmen 2
    Fragmen 2
    Pada detik ke 0:41, tampak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri sedang berbicara dalam sebuah forum. Berdasarkan penelusuran Tempo, video ini identik dengan unggahan akun YouTube Kompas Tv tanggal 21 Juni 2021. 
    Dilansir Kompas Tv, dalam tayangan ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri sedang menyampaikan pidato pada kegiatan Rakernas II PDIP tanggal 21 Juni 2022.
    Dilansir Tempo, Rakernas PDIP berlangsung mulai tanggal 21 Juni 2022. Dalam acara pembukaan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sejumlah arahan seperti soal kesetaraan gender dalam proses pemilihan pemimpin nasional, hingga soal kewajiban kader untuk taat pada perintah partai. 
    Fragmen 3
    Fragmen 3
    Pada menit ke-3:37, video ini menampilkan cuplikan wawancara dengan seorang perempuan yang menggunakan hijab warna hijau. Cuplikan video ini juga muncul pada detik 3:37. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, fragmen video ini identik dengan unggahan kanal YouTube Berita Satu tanggal 17 November 2017. Video ini merupakan kutipan wawancara dengan Dwi Ria, Anggota DPR RI Fraksi PDIP.
    Dilansir BeritaSatu, Dwi Ria mengatakan sebagai anggota DPR merasa bekerja dengan hati yang gelisah karena tersandera dengan kasus terus menerus.
    Video pemberitaan ini terkait pernyataan sejumlah anggota DPR  dalam  kasus Setya Novanto yang diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dalam kasus Freeport.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan Tim Cek Fakta Tempo,video tentang bisnis jual beli ijazah palsu adalah menyesatkan.
    Video ini tidak terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu Muhammad Rifqinizamy Karsayuda yang dilaporkan Forum Masyarakat Peduli Politisi Bersih (FMPPB). 
    Kutipan wawancara dan gambar dalam video ini diambil dari pemberitaan kasus pencatutan nama Presiden Jokowi oleh bekas Ketua DPR RI Setya Novanto. Video lain diambil dari rekaman pidato Megawati dalam Rakernas II PDIP.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini