• Sebagian Benar, Video Banjir dan Longsor di Provinsi Aceh Tahun 2022

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 06/09/2022

    Berita


    Sebuah video yang diklaim bencana alam banjir di Provinsi Aceh, menjadi pesan berantai di WhatsApp sejak Senin, 5 September 2022. 
    Video tersebut berisi kompilasi gambar banjir dan longsor yang menerjang pemukiman. Sejumlah warga terlihat mengungsi dan mengamankan sejumlah barang. 
    Video berdurasi 22 detik itu beredar di tengah banjir yang melanda di beberapa daerah di Provinsi Aceh sejak akhir Agustus lalu. 
    Tangkapan layar fragmen-fragmen pesan berantai yang beredar di WhatsApp
    Namun benarkah kompilasi video itu terjadi di Provinsi Aceh?

    Hasil Cek Fakta


    Untuk membuktikan klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video menjadi beberapa gambar dengan tools InVID. Kemudian, memverifikasi gambar hasil fragmentasi menggunakan tools Google Image dan Yandex Image. Hasilnya, video tersebut merupakan gabungan beberapa video dari peristiwa bencana alam pada waktu yang berbeda. 
    Video 1
    Potongan video 1. Sumber gambar kanan: kanal YouTube Serambi TV
    Cuplikan video pada detik ke-2 sampai 4 merupakan bencana banjir yang menerjang Kabupaten Aceh Selatan pada 01 September 2022. Video yang berasal dari akun TikTok tersebut, dimuat di kanal Serambi News dan Tribun pada 1 September 2022 dengan judul, Tak Hanya Banjir, Hujan Deras di Aceh Selatan Juga Sebabkan Longsor
    Serambi memberikan penjelasan, banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Selatan itu terjadi sejak Kamis, 1 September 2022 dengan kondisi cukup parah. Tidak hanya menggenangi ratusan rumah penduduk, namun jalan nasional juga ikut tergenang hingga sempat menimbulkan kemacetan.
    Hujan deras yang terjadi sejak Kamis pagi itu juga menyebabkan longsor di kawasan Gunung Kerambil, Kecamatan Tapaktuan.
    Video 2
    Potongan video 2. Sumber gambar kanan: kanal YouTube Tribun Timur
    Sementara pada detik ke-5 yang memperlihatkan setengah badan mobil minibus dan nyaris jatuh ke sungai akibat longsor, merupakan video yang sempat viral pada Oktober 2021. 
    Video tersebut tak diketahui pasti kapan dan dimana lokasi kejadian. Namun video serupa diunggah kanal YouTube Tribun Timur pada 5 Oktober 2021. Pada bagian caption, video diberi judul Viral Detik detik Aksi Heroik Warga Saling Bantu Selamatkan Mobil yang Hampir Terperosok Longsor ”. 
    Video 3
    Potongan video 3. Sumber gambar kanan: kanal YouTube Serambi TV
    Bagian video lain pada detik ke-7 sampai 12 yang memperlihatkan sebuah rumah hanyut terbawa banjir, merupakan peristiwa bencana yang juga terjadi di Aceh Selatan pada 1 September 2022. Video serupa diunggah kanal YouTube Serambi TV pada 2 September 2022. 
    Dikutip dari Serambi, hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Aceh Selatan pada Kamis, 1 September 2022, menyebabkan banjir meluap di beberapa gampong dalam Kecamatan Samadua dan Tapaktuan. Satu unit rumah sekaligus kedai kopi milik milik warga di lokasi obyek wisata di kawasan Air Dingin, Gampong Batee Tunggai, Kecamatan Samadua, ambruk dihantam banjir. 
    Video 4
    Potongan video 4. Sumber gambar kanan: Detik.com
    Untuk video pada durasi detik terakhir, diketahui juga merupakan peristiwa bencana banjir yang terjadi di Aceh Selatan. Gambar dalam video ini digunakan Detikcom untuk laporan “ Banjir Rendam 3 Kecamatan di Aceh Selatan, 2 Rumah Rusak ” yang tayang pada Kamis, 1 September 2022. 
    Video serupa pernah diunggah pula oleh Tribun Pontianak pada 2 September 2022. 

    Kesimpulan


    Hasil pemeriksaaan, video berdurasi 22 detik diklaim merupakan bencana alam yang terjadi di Provinsi Aceh, sebagian benar. 
    Beberapa video merupakan peristiwa bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Selatan pada 1 September 2022. Tapi ada satu video yang tidak terkait sama sekali dengan banjir di Aceh pada 2022.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Tiga Anggota DPR RI Penerima Suap Ferdy Sambo Resmi Ditahan Hari Ini

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 06/09/2022

    Berita


    Sebuah akun Facebook membagikan video yang diberi judul 'Tiga Anggota DPR RI Penerima Suap Ferdy Sambo Resmi Ditahan Hari Ini'. Video tersebut menampilkan Pelaksana Tugas Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron dan Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur.
    Ada juga potongan video mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Ferdy Sambo dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Arsul Sani serta Koordinator Masyarakat Antikorupsi (MAKI), Boyamin Saiman.
    Sejak diunggah pada Selasa, 30 Agustus 2022, video ini sudah mendapat 3,9 ribu komentar, 10 ribu tanggapan dan 352 ribu kali tayang.
    Tangkapan layar video dari akun Facebook yang membagikan informasi tentang 3 anggota DPR RI yang ditahan akibat menerima suap dari Ferdy Sambo
    Namun, benarkah tiga anggota DPR RI penerima suap Ferdy Sambo resmi ditahan?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil pemeriksaan Tempo menunjukkan, video yang dibagikan akun ini bukan tentang tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang ditahan karena menerima suap dari Ferdy Sambo. 
    Kolase video itu terkait kasus Rektor Universitas Lampung, Karomani, yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. Juga terkait kasus korupsi Wakil Ketua DPR RI, Aziz Syamsuddin dan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Hakim di Pengadilan Tinggi Sulawesi Utara.
    Untuk memverifikasi kebenaran klaim itu, Tim Cek Fakta Tempo melakukan fragmentasi terhadap potongan video menjadi sebuah gambar. Kemudian, ditelusuri menggunakan beberapa instrumen, seperti Google Reverse Images - Yandex Image.
    Video 1
    Pemeriksaan potongan video 1
    Di Awal video terlihat Pelaksana Tugas Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri, sedang berbicara di hadapan awak media dalam konferensi pers pada Minggu, 21 Agustus 2022. Dalam temu pers itu ada Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron dan Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur dan juga Lindung Saut Maruli Sirait dan Inspektur Investigasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
    Selama video ini diputar, potongan video KPK saat memaparkan kasus dugaan suap Rektor Universitas Negeri Lampung terus diulang. Dilansir dari Tempo, KPK menetapkan Karomani dan tiga orang lainnya jadi tersangka kasus suap penerimaan calon mahasiswa baru Unila Tahun 2022.
    Tiga tersangka lainnya itu adalah Wakil Rektor I Bidang Akademik Heryandi, Ketua Senat Muhammad Basri dan Andi Desfiandi dari pihak swasta yang menjadi penyuap.
    Video 2
    Pemeriksaan potongan video 2
    Selanjutnya, muncul Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), Boyamin Saiman, pada menit ke-2:42. Berbicara di TV One pada 27 September 2021, Boyamin mengatakan ada sejumlah faktor yang memicu terjadinya korupsi di tubuh DPR, baik internal maupun eksternal.
    Hal itu ia sampaikan saat menanggapi pertanyaan tentang mengapa anggota DPR RI mendapat gaji, tapi masih tetap korupsi. Pembahasan itu terjadi dalam momen ketika Wakil Ketua DPR RI, Aziz Syamsuddin, yang terjerat melakukan suap kepada eks penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju dan rekannya Maskur Husain.
    Video 3
    Pemeriksaan potongan video 3
    Pada menit ke-3:22. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Arsul Sani, saat menyampaikan pendapat terkait hakim dan penegak hukum tertangkap tangan korupsi pada 9 Oktober 2017.
    Dia menilai itu disebabkan kultur di institusi dan tidak ada hukuman yang terbukti menimbulkan efek jera. Arsul menyampaikan ini pada saat mengomentari seorang hakim di Pengadilan Tinggi Sulawesi Utara tersandung terjaring operasi tangkap tangan.
    Video 4
    Pemeriksaan potongan video 4
    Video menit ke-2:58 menampilkan Ferdy Sambo. Tayangan ini sudah banyak beredar di media, termasuk di Kompas TV yang diberi judul Sempat Acungkan Jempol, Ini Ekspresi Ferdy Sambo Usai Dipecat dari Polri di Sidang Etik pada Jumat, 26 Agustus 2022.
    Inilah ekspresi Ferdy Sambo usai menjalani sidang etik Polri selama hampir 17 jam pada 26 Agustus 2022. Sidang ini dilangsungkan atas dugaan pelanggaran kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, yang merupakan ajudan pribadinya.
    Ferdy Sambo memilih bungkam saat keluar dari ruang sidang di gedung TNCC pada Jumat, 26 Agustus 2022 dini hari. Ia dikawal ketat sejumlah anggota Brimob bersenjata lengkap dan Propam Polri.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, klaim tiga anggota DPR RI penerima Suap Ferdy Sambo resmi ditahan adalah keliru.
    Video yang dibagikan itu bukan tentang tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang ditahan karena menerima suap dari Ferdy Sambo. Melainkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan pemaparan kasus Rektor Universitas Lampung, Karomani, yang ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Belum Ada Bukti, Ferdy Sambo Ditahan di Hotel Bintang Lima, Bukan Mako Brimob

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 05/09/2022

    Berita


    Sebuah halaman Facebook mengunggah video berjudul “Se Indonesia Di Bohongi, Sambo Ditahan di Hotel Bintang Lima Bukan di Bareskrim”. Video ini berisi narasi bahwa Ferdy Sambo tidak ditahan di penjara, melainkan di hotel bintang lima bukan di Bareskrim. 
    Ada juga kutipan pernyataan dari beberapa orang yang mengatakan “Mana buktinya Ferdy Sambo ditahan, Ferdi Sambo itu kan Satgasus, dia banyak mengetahui skandal-skandal besar di negeri ini”. 
    Ada pula yang menanyakan, “Sambo dihukumnya dimana? Apa yang dilakukannya di penjara? Katanya mau transparan, dikurung? Dimana dikurungnya? Kenapa kita nggak boleh tahu?”  “Jangan-jangan mereka disana ngopi, makan, biliard” kata seseorang dalam video ini.
    Tangkapan layar sebuah video yang beredar di Facebook dan YouTube tentang dugaan Ferdy Sambo ditahan di hotel bintang 5, bukan Mako Brimob
    Video yang diunggah tanggal 24 Agustus 2022 ini telah disukai 192, 45 komentar, dan 18.000-an view dari pengguna Facebook. Di YouTube, video ini diunggah pertama kali tanggal 22 Agustus 2022. 

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa hingga artikel ini diturunkan, belum ada bukti-bukti yang bisa diperoleh bahwa Ferdy Sambo ditahan di hotel. Video yang disebarkan tersebut tidak berisi bukti-bukti tentang keberadaan Sambo di sebuah hotel. Setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 6 Agustus 2022, Ferdy Sambo ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. 
    Untuk verifikasi video dan narasi dalam video tersebut, Tempo menelusuri sumber asli video. Fragmen video dianalisis dengan reverse image tool dengan Yandex dan Google. Narasi ini dibandingkan juga dengan berita dari media yang kredibel.
    Dari penelusuran ditemukan sumber asli video ini dari sebuah akun YouTube. Video ini diunggah di Youtube tanggal 22 Agustus 2022. Video ini berisi pengulangan fragmen video yang sama. Fragmen-fragmen tersebut berasal dari tangkap layar berita online, video YouTube dan tayangan televisi nasional.
    Fragmen 1
    Pada detik ke-7, video ini menampilkan Ferdy Sambo mengenakan baju hitam di sebuah ruangan. Dari foto tersebut terlihat seperti sedang menulis di atas kertas berwarna putih. Di depannya ada cangkir berwarna hitam dan botol air mineral.
    Sumber: Suara.com
    Berdasarkan penelusuran Tempo, foto ini identik dengan foto berita yang dirilis Suara.com tanggal 7 Agustus 2022. Foto ini diberi keterangan “Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, mantan Kepala Divisi Propam Polri saat diperiksa”. Sumber foto disebut Istimewa.
    Dalam berita ini tidak disebutkan kapan pemeriksaan ini berlangsung. Dilansir Tempo, pada tanggal 4 Agustus 2022, Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo mengatakan dirinya telah beberapa kali diperiksa penyidik dalam kasus Brigadir J. Kedatangannya ke Bareskrim Polri pada, Kamis, 4 Agustus 2022, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Saat itu, Sambo mengenakan seragam polisi lengkap.
    Pascapemeriksaan tanggal 4 Agustus 2022, Ferdy Sambo langsung dibawa dan ditahan di Mako Brimob. Dilansir Tempo pada tanggal 6 Agustus, Sambo kembali diperiksa Inspektorat Khusus terkait dugaan pelanggaran kode etik penanganan tempat kejadian perkara pembunuhan Brigadir J.
    Fragmen 2
    Pada menit ke 2:38 video ini menampilkan tangkapan layar berita media online. Berita tersebut diunggah tanggal 20 Agustus 2022 dengan judul “Ferdy Sambo Ditempatkan di Hotel Bintang 5 Bukan di Mako Brimob, Bukti Kuatnya Sang Kaisar”. 
    Berita tersebut juga menampilkan satu foto gabungan gambar Ferdy Sambo dan bangunan bertingkat dengan kolam renang di sekitarnya.
    Pemeriksaan fragmen video 2
    Hasil penelusuran Tempo, tangkap layar tersebut bersumber dari unggahan situs Sewaktu.com pada 22 Agustus 2022. Berita ini mengutip cuitan sebuah akun Twitter yang mengatakan, Info opposite 6890, FS Sambo tidak di Mako Brimob tapi di hotel Aston TB Simatupang.
    Sumber lain yang dikutip adalah pernyataan Deolipa Yumara, mantan kuasa hukum Bharada E atau Richard Eliezer di tayangan YouTube Uya Kuya TV, Jumat, 19 Agustus 2022. Tidak ada sumber kredibel yang jadi sumber berita ini. 
    Fragmen 3 
    Pada menit ke 3:13, video ini menampilkan foto beberapa orang, satu di antaranya berbaju batik coklat. Foto ini diberi narasi bahwa berdasarkan cuitan akun Twitter @Opposite, "Ferdy Sambo tidak di Mako Brimob tapi di hotel Aston TB Simatupang".
    Sumber: ANTARA
    Hasil penelusuran Tempo menunjukkan bahwa foto tersebut identik dengan foto pada berita yang dirilis Antara pada 2 Agustus 2021. Oleh Antara, foto tersebut diberi keterangan “Wali Kota Medan Bobby Afif (kiri) meninjau langsung lokasi isolasi di eks Hotel Soechi, Medan, Kamis (29/7/21). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan”.
    Foto yang identik juga digunakan oleh RRI untuk berita berjudul ‘Persiapan Rampung, Bobby Nasution Pastikan Fasilitas Isoman Eks Hotel Soechi Segera Aktif’. 
    Perkembangan Kasus Ferdy Sambo
    Setelah ditetapkan sebagai tersangka Ferdy Sambo menjalani rangkaian pemeriksaan. Dilansir Tempo, pada 31 Agustus 2022, Ferdy Sambo dan empat tersangka lain dihadirkan dalam rekonstruksi kasus terbunuhnya Joshua di dua lokasi.
    Rekonstruksi berlangsung di tempat  kejadian perkara (TKP) rumah pribadi Ferdy Sambo, Jalan Saguling III dan lokasi penembakan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

    Kesimpulan


    Berdasarkan verifikasi fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video dan narasi “Se Indonesia Di Bohongi, Sambo Ditahan di Hotel Bintang Lima Bukan di Bareskrim” adalah Belum Ada Bukti.
    Video yang disebarkan tersebut tidak berisi bukti-bukti tentang keberadaan Ferdy Sambo di sebuah hotel. Setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 6 Agustus 2022, ia ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. 

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Video Pernyataan Penyesalan Istri Ferdy Sambo soal Kasus Pembunuhan Brigadir J

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 02/09/2022

    Berita


    Video berdurasi 60 detik diklaim sebagai pernyataan penyesalan istri Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J beredar di media sosial Facebook. Video yang diunggah akun ini pada 24 Agustus pukul 18.07 menceritakan istri Irjen Sambo stres dan tidak menyangka akan ada masalah yang begitu berat. 
    Ia hanya berharap rumah tangganya dan anak-anaknya yang masih kecil baik-baik saja. Saat ini ia mengaku sebagai tulang punggung keluarga. 
    Dalam video tertulis keterangan “Kalau sudah terjadi baru menyesal, Makanya fikir-fikir dulu sebelum bertindak” ini telah direspon 7 ribu kali disukai. 
    Tangkapan layar video yang beredar di Facebook dan berasal dari Snack Video mengenai pernyataan istri Ferdy Sambo
    Apa benar video tersebut adalah pernyataan penyesalan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, perempuan dalam video tersebut bukanlah istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, melainkan penyanyi Tiara Marleen. Tautan yang disertakan dalam narasi, mengarah pada penjualan produk parfum oleh salah satu platform toko online.
    Tempo memfragmentasi video yang dibagikan di atas menjadi beberapa gambar dengan menggunakan tools InVID, lalu memverifikasi gambar tersebut dengan menggunakan tools Google Image dan Yandex image. 
    Video pernyataan penyanyi Tiara Marleen yang menangis itu pernah dimuat oleh situs Suara.com pada 20 Juni 2022. Ia menangis usai ditetapkan tersangka dalam kasus  pencemaran nama baik oleh Haji Faisal, ayah mertua mendiang Vanessa Angel.
    Sumber: kanal YouTube Indosiar TV
    Tiara Marleen ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik terhadap Vanessa Angel dengan menyebutnya hamil di luar nikah yang dilaporkan oleh ayah Bibi Ardiansyah, Haji Fasial. Status tersangka ini membuat pedangdut Tiara Marleen harus menjalani wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis setiap minggunya.
    Potongan video Tiara Marleen tersebut juga pernah dimuat akun YouTube Indosiar TV pada 18 Juni 2022. 
    Sementara Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sendiri diketahui pertama kali buka suara terkait kasus pembunuhan Brigadir J, saat ia mendatangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok untuk membesuk Ferdy Sambo pada Minggu, 07 Agustus 2022. 
    Dikutip dari Detik, pernyataan Putri Candrawathi yang disampaikan terbuka yaitu memohon doa agar bisa menjalani masa sulit, dan ikhlas memaafkan segala perbuatan yang ia dan keluarga alami. 
    Dilansir dari Sindonews, pernyataan lengkap Putri Candrawathi ketika mengunjungi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada Minggu, 7 Agustus 2022 adalah sebagai berikut:
    "Saya Putri bersama anak-anak saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya. Saya mohon doa agar kami sekeluarga tetap menjalani masa yang sulit ini. Dan saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami."
    Hingga artikel ini diturunkan, belum ada pernyataan penyesalan dari Putri Candrawathi atas kasus pembunuhan Brigadir J.

    Kesimpulan


    Dari hasil pemeriksaan, video berdurasi 60 detik diklaim sebagai pernyataan penyesalan Istri Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J, adalah keliru. 
    Video tersebut diketahui identik dengan video pernyataan penyanyi Tiara Marleen yang menangis usai ditetapkan tersangka dalam kasus  pencemaran nama baik Haji Faisal. Tautan yang dibagikan pun pada lapak penjualan produk parfum pada salah satu platform toko online. 
    Sejak 7 Agustus 2022, tidak lagi ditemukan pernyataan secara terbuka istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, terkait kasus pembunuhan Brigadir J. 

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini