• [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Menunjukkan Kapal Inggris Terkena Rudal Yaman

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/11/2024

    Berita

     

    KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan kapal tanker Inggris terbakar setelah terkena serangan rudal Yaman.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video perlu dilurusan.

    Video yang diklaim menunjukkan kapal tanker Inggris terbakar setelah diserang rudal Yaman dibagikan oleh akun X (Twitter) ini pada 22 Oktober 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Yaman beraksi lagi Kali ini kapal tanker Inggris berisi segala keperluan untuk Israel kembali dirudal di Laut Merah. Mantab

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video kapal terbakar tersebut menggunakan Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke peristiwa kapal terbakar di Sri Lanka pada 2021.

    Video yang sama dipublikasikan di kanal YouTube Insider News pada 27 Mei 2021. Pemandangan yang sama dapat dilihat pada penanda waktu 0:19.

    Berikut deskripsi video yang dicantumkan:

    Sebuah kapal kontainer yang mengangkut 25 ton asam nitrat masih dilalap api setelah terbakar di lepas pantai Sri Lanka pada 18 Mei.

    Penelusuran lebih lanjut menemukan pemberitaan Reuters, 23 Juni 2024, yang menyebutkan bahwa kapal tersebut adalah MV X-Press Pearl yang terdaftar di Singapura.

    Kapal MV X-Press Pearl mengangkut 1.486 kontainer, termasuk 25 ton asam nitrat dan bahan kimia lainnya, ketika kebakaran terjadi pada 20 Mei di lepas pantai Kolombo, Sri Lanka.

    Pemberitaan Reuters juga menyebutkan, video itu telah dibagikan dengan konteks keliru dan diklaim sebagai serangan kelompok Houthi terhadap kapal Amerika Serikat.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan kapal tanker Inggris terbakar setelah diserang rudal Yaman perlu diluruskan.

    Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video adalah kebakaran kapal kargo MV X-Press Pearl di lepas pantai Kolombo, Sri Lanka, pada Mei 2021.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Vaksin Mpox yang Digunakan di Indonesia adalah Produk Eksperimental

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi yang mengeklaim vaksin Mpox atau cacar monyet yang digunakan di Indonesia adalah vaksin eksperimental.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi vaksin Mpox di Indonesia adalah vaksin eksperimental dibagikan oleh akun Facebook ini pada 16 Agustus 2024. Berikut narasi yang dibagikan:

    Bersiaplah untuk omong kosong vaksin berikutnya, rezim sudah menyiapkan vaksin eksperimental, sama seperti dulu Covid, untuk penyakit LGBT Cacar Monyet / Monkeypox.Satu kata: TOLAK

    Narasi itu menyertakan infografis dari Sindonews.com tentang tiga jenis vaksin Mpox, yaitu Imvamune, LC16M8, dan ACAM 2000.

    Hasil Cek Fakta

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan bahwa vaksin Mpox yang digunakan di Indonesia dipastikan aman dan sudah mendapat izin edar dari WHO dan BPOM.

    Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan, vaksin Mpox yang digunakan di Indonesia bukan vaksin eksperimental, tetapi sudah teruji dan bisa diberikan dalam situasi darurat kesehatan.

    "Vaksin Mpox sudah menerima Emergency Use Listing (EUL) dari WHO dan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM, yang berarti vaksin ini boleh digunakan dalam kondisi darurat," kata Syahril, seperti diberitakan Kompas.com, 12 September 2024.

    Saat ini, vaksin Mpox yang digunakan di Indonesia adalah jenis Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN) atau dikenal juga sebagai Imvamune, yaitu vaksin turunan cacar (smallpox) generasi ketiga yang bersifat non-replicating.

    Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN telah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukan kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.

    Sementara itu, WHO telah menyetujui tiga vaksin untuk pencegahan Mpox. Ketiga vaksin ini awalnya untuk pencegahan cacar, tetapi kemudian dikembangkan untuk pencegahan Mpox.

    Vaksin pertama yaitu MVA-BN atau Imvamune yang disetujui pada 2013 untuk pencegahan cacar di Kanada dan Uni Eropa yang menyasar kelompok orang berusia 18 tahun ke atas.

    Pada 2019, MVA-BN disetujui untuk pencegahan cacar dan Mpox pada orang dewasa di Amerika Serikat.

    Pada tahun yang sama, Kanada memperluas MVA-BN untuk pencegahan Mpox. Lalu, pada 22 Juli 2022, Uni Eropa menyetujui MVA-BN untuk pencegahan Mpox pada orang dewasa.

    Sejauh ini, MVA-BN tidak dilisensikan untuk orang di bawah usia 18 tahun.

    Vaksin kedua adalah LC16m8. Di Jepang, LC16m8 dilisensikan pada 1975 untuk penyakit cacar tanpa batasan usia dan diperluas untuk pencegahan Mpox pada Agustus 2022.

    LC16m8 yang digunakan merupakan vaksin cacar generasi ketiga.

    Vaksin ketiga adalah ACAM2000. Vaksin cacar generasi kedua ini disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk imunisasi cacar sejak 2007.

    Pada 2024, vaksin ini disetujui untuk mencegah Mpox di bawah protokol Investigasi Obat Baru Akses yang Diperluas (Expanded Access Investigational New Drug).

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim vaksin Mpox di Indonesia adalah vaksin eksperimental merupakan hoaks.

    Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan, vaksin Mpox yang digunakan di Indonesia bukan vaksin eksperimental, tetapi sudah teruji dan bisa diberikan dalam situasi darurat kesehatan.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Timnas Junior Indonesia Juara Gothia Cup, Bukan Piala Dunia U15

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar gambar yang diklaim menampilkan tim nasional sepak bola Indonesia U15 menjuarai Piala Dunia U15 2024.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.

    Foto yang diklaim menampilkan timnas Indonesia U15 menjuarai Piala Dunia U15 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Threads ini dan Facebook ini, ini. 

    Akun tersebut membagikan foto beberapa pemain sedang menunjukkan trofi berwarna kuning emas. Video tersebut diberi keterangan:

    CHAMPIONS

    MIMPI JADI KENYATAAN TIMNAS U15 BERHASIL MENJADI JUARA DUNIA 2024

    Selamat untuk Timnas U15 menjadi juara dunia

    Akun Threads Tangkapan layar Thread narasi yang menyebut timnas Indonesia U15 menjadi juara Piala Dunia 2024

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, foto itu identik dengan unggahan di laman resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia ini.

    Dalam keterangannya, foto tersebut adalah momen ketika tim sepak bola junior Indonesia menjadi juara Gothia Cup 2024 kategori spesial di Swedia pada bulan Juli lalu.

    Kategori spesial di turnamen Gothia Cup 2024 baru ada tahun ini untuk mewadahi para pesepak bola remaja penyandang disabilitas intelektual.

    Pada Gothia Cup 2024, Indonesia diwakili oleh dua tim, yakni Special Olympics Indonesia DKI Jakarta dan LKG SKF Indonesia U-15.

    Special Olympics Indonesia DKI Jakarta menjadi juara Gothia Cup 2024 setelah mengalahkan Turkmenistan di final dengan skor 2-1.

    Gothia Cup merupakan turnamen sepak bola junior di tingkat internasional yang setiap tahun digelar di kota Gothenburg yang merupakan kota terbesar kedua di Swedia.

    Turnamen ini diprakarsai oleh klub sepak bola Swedia BK Häcken dan GAIS serta sebuah surat kabar lokal pada tahun 1975. Namun sejak awal tahun 1980-an, Gothia Cup sepenuhnya dikelola oleh klub BK Häcken.

    Sementara itu, sampai saat ini tidak ada informasi valid soal penyelangaraan Piala Dunia U15 2024. 

    Kesimpulan

    Foto yang diklaim menampilkan timnas Indonesia U15 menjuarai Piala Dunia 2024 keliru, dan informasinya perlu diluruskan.

    Faktanya, foto itu adalah momen ketika tim sepak bola junior Indonesia menjadi juara Gothia Cup 2024 untuk kategori disabilitas intelektual. 

    Gothia Cup merupakan turnamen sepak bola junior tingkat internasional yang setiap tahun digelar di kota Gothenburg, Swedia. Turnamen tersebut diselanggarakan oleh klub sepak bola Swedia, BK Häcken.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Tidak Benar Legenda NBA Michael Jordan Dukung Donald Trump pada Pilpres AS 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/11/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang legenda NBA, Michael Jordan memberikan dukungan kepada Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Pilpres AS 2024 beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun X pada 4 November 2024.
    Akun X tersebut mengunggah foto Michael Jordan yang sedang mengikuti pertandingan basket. Ia kemudian menambahkan narasi bahwa Michael Jordan mendukung Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat 2024.
    "Michael Jordan endorsed Donald Trump for President 🏀," tulis salah satu akun X.
    Konten yang disebarkan akun X tersebut telah 399 ribu kali dilihat dan mendapat 175 komentar dari warganet.
    Benarkah Michael Jordan secara resmi mendukung Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat 2024? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang legenda NBA, Michael Jordan memberikan dukungan kepada Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
    Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "michael jordan endorse donald trump" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut.
    Satu di antaranya artikel berjudul "No, Michael Jordan Didn't Endorse Trump" yang dimuat laman snopes.com pada 4 November 2024.
    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa rumor tentang Michael Jordan memberi dukungan kepada Donald Trump pada Pilpres Amerika Serikat ternyata tidak benar.
    Hingga kini, Jordan tidak pernah mengumumkan dukungannya kepada Trump atau lawannya politiknya, Kamala Harris. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh The Independent, perwakilan Jordan menyebut rumor tersebut tidak benar.
    "Sama sekali tidak benar klaim bahwa Michael Jordan telah memberikan dukungan dalam pemilihan presiden," kata perwakilan Jordan.
    Sejauh ini, Jordan kerap menjaga pandangan politiknya tetap tertutup. Selama pemilihan Senat AS tahun 1990, Jordan menolak untuk mendukung Harvey Gantt dari Partai Demokrat Carolina Utara dalam kampanyenya melawan Senator Partai Republik Jesse Helms.
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang legenda NBA, Michael Jordan memberikan dukungan kepada Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump ternyata tidak benar. Faktanya, menurut perwakilan Jordan, mantan pemain Chicago Bulls itu tidak pernah menyatakan dukungan kepada calon presiden tertentu, baik Donald Trump maupun Kamala Harris.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini