• [PENIPUAN] Eks Panglima TNI Andika Perkasa Bagi-Bagi Uang di TikTok

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 27/12/2024

    Berita

    Akun TikTok “andika_perkasa91” pada Rabu (30/11/2024) mengunggah video [arsip] berisi pernyataan dari sosok Andika Perkasa yang ingin membagi uang jutaan rupiah.

    Hasil Cek Fakta

    Unggahan yang beredar merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9%.
    Video berisi pernyataan “Andika Perkasa bagikan uang senilai Rp25 juta” merupakan konten tiruan (impostor content).

    Kesimpulan

    Video berisi pernyataan “Andika Perkasa bagikan uang senilai Rp25 juta” merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • [HOAKS] Mengelupas Jadi Cara untuk Mendeteksi Keaslian Uang Kertas

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan media sosial dengan narasi bahwa mengelupas uang kertas merupakan cara untuk mendeteksi sebuah uang asli atau palsu.

    Dalam unggahan disebutkan, jika uang kertas itu bisa dikelupas maka uang tersebut palsu.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Unggahan soal membedakan uang asli atau palsu dengan cara dikelupas muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini. 

    Dalam video narator membandingkan dua uang kertas pecahan Rp 100.000. Kemudian ia menyebut bahwa uang kertas yang bisa dikelupas atau dibelah, merupakan uang palsu.

    Video diberi keterangan:

    Tips Bedakan Uang asli dan Uang Palsu

    Tips Bedakan Uang Asli dan Uang Palsu, Semoga Bermanfaat Guys

    Hasil Cek Fakta

    Sebagaimana sudah ditulis Kompas.com, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim menjelaskan, mengelupas atau membelah uang kertas bukan cara untuk memastikan keaslian uang. 

    Menurut Marlison, uang kertas asli juga bisa dikupas menggunakan teknik atau metode tertentu.

    "Uang palsu maupun uang rupiah kertas asli dalam kondisi apa pun, baik masih layak edar ataupun sudah lusuh, keduanya sama-sama dapat dibelah seperti dalam gambar yang beredar di media sosial," kata Marlison Senin (23/12/2024).

    Keaslian uang dapat diidentifikasi dengan cara 3D, yakni dilihat, diraba, dan diterawang.

    Selain itu pengecekan juga dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa lampu ultraviolet (UV).

    Uang kertas asli, cetakan kasat mata serta nomor seri uang akan memendar di bawah sinar UV.

    Selain itu, uang rupiah asli juga dilengkapi unsur pengaman mikroteks yang menampilkan angka dan tulisan tertentu yang dapat dilihat dengan bantuan kaca pembesar.

    Marlison menambahkan, jika masih ragu masyarakat dapat melakukan pengecekan di bank umum terdekat atau meminta klarifikasi keaslian rupiah di kantor BI terdekat.

    Kesimpulan

    Unggahan soal membedakan uang asli atau palsu dengan cara dikelupas tidak benar atau hoaks.

    BI memastikan bahwa metode tersebut tidak benar, uang palsu maupun asli sama-sama bisa dikelupas atau dibelah. 

    Adapun membedakan uang asli dan palsu dapat dilakukan dengan metode dilihat, diraba, dan diterawang. Selain itu juga dapat dilakukan melalui bantuan lampu UV ataupun kaca pembesar.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Risma Menangis Usai Kalah di Pilkada Jawa Timur 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan calon gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini yang diklaim menangis usai kalah di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jatim 2024.

    Setelah ditelusuri narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan karena informasinya keliru atau hoaks.

    Sebagai konteks, di Pilkada Jawa Timur 2024 Risma yang berpasangan dengan Zahrul Azhar Asumta kalah dari pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. 

    Video yang diklaim menampilkan Tri Rismaharini menangis karena kalah di Pilkada Jawa Timur 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan Instagram ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Risma tengah tertunduk sambil menangis.

    Salah satu akun menulis keterangan:

    Momen ibu Risma menangis usai kalah dalam pencalonan gubernur Jawa Timur#viralvideo #motivation

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang diklaim menampilkan Tri Rismaharini menangis usai kalah di Pilkada Jawa Timur 2024

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video yang menampilkan Risma sedang menangis menggunakan Yandex. 

    Hasilnya, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Metro TV pada 3 Agustus 2023. 

    Video itu berjudul "Tangis Mensos Risma Pecah saat Cerita Kabar Kelaparan di Papua"

    Dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika Risma yang saat itu menjabat Menteri Sosial menangis ketika menceritakan kondisi warga di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewe, Puncak, Papua Tengah yang terdampak bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem. 

    Momen Risma menangis itu terjadi dalam konferensi pers soal update bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) bagi korban bencana kekeringan di Papua di Gedung Kemensos, Jakarta Pusat pada 3 Agustus 2023. 

    Sehingga dapat dipastikan, video tersebut tidak terkait dengan Pilkada Jawa Timur 2024. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan Tri Rismaharini menangis usai Pilkada 2024 tidak benar atau hoaks.

    Adapun video itu adalah momen ketika Risma menangis saat menceritakan kondisi warga di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewe, Puncak, Papua Tengah yang terdampak bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem.

    Video itu diambil pada 2023 saat Risma masih menjabat sebagai Menteri Sosial. 

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini Penampakan Hiu di Perairan Ancol pada Desember 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/12/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang menyebut ada hiu di perairan Ancol pada Desember 2024. Postingan itu beredar sejak pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 27 Desember 2024.
    Dalam postingannya terdapat video seseorang yang sedang berada di tengah laut berbicara ada delapan ekor hiu. Video itu disertai narasi:
    "Hati-hati Banyak Hiu mendekat pantai Ancol."
    Akun itu menambahkan narasi:
    "selain bahaya banjir,bahaya juga mengintai dengan bnyaknya ikan hiu yg berdatangan ke pantai ancol...hati hagi guys"
    Lalu benarkah postingan video yang menyebut ada hiu di perairan Ancol pada Desember 2024?
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan penjelasan dari Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJA) Winarto. Penjelasan itu disampaikan dalam website Jalahoaks.jakarta.go.id. Jalahoaks merupakan media informasi dan klarifikasi fakta yang dikelola oleh Bidang Informasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta.
    "Video yang beredar merupakan video lama pada tahun 2023. Perlintasan hiu kala itu juga jauh dari area wisata," ujar Winarto dilansir Jalahoaks.
    "keberadaan ikan hiu yang melintas di perairan Ancol pada tahun 2023 itu menandakan indikasi kualitas perairan yang membaik. Winarto juga menambahkan bahwa yang masuk perairan Ancol baru-baru ini adalah ikan Pari Barongsay," katanya menambahkan.
    Penelusuran dilanjutkan dan menemukan artikel Liputan6.com pada tahun 2023 terkait topik di atas. Artikel itu berjudul "Viral Hiu Paus Muncul di Perairan Jakarta, Ini Penjelasan Dinas KPKP" yang tayang 6 Juni 2023.
    Berikut isi artikelnya:
    "Liputan6.com, Jakarta - Beredar video yang merekam sejumlah hiu paus sedang berada di perairan Jakarta. Hiu paus tersebut nampak muncul di permukaan air.
    Adapun video tersebut diunggah akun Instagram @jakut.info. Dalam keterangan unggahan tersebut, kemunculan hiu paus itu terjadi pada Sabtu (3/6/2023) lalu.
    Menanggapi itu, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengatakan, kejadian tersebut sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
    "Kehadiran hiu paus atau Rhincodon typus di perairan Kepulauan Seribu terindikasi bahwa wilayah tersebut merupakan salah satu alur migrasi dari Hiu Paus dan juga terdapat ikan-ikan kecil sebagai sumber makanannya," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati, Dikutip Selasa (6/6/2023).
    Eli menambahkan, kemunculan hiu paus tersebut menandakan laut Kepulauan Seribu masih baik.
    "Hal ini menandakan kondisi perairan laut Kepulauan Seribu masih terjaga," ujar Eli.
    Lebih lanjut, Eli berharap nelayan dan masyarakat untuk tidak menabrak dan mengganggu hiu paus itu serta tidak melakukan penangkapan.
    "Hewan ini berstatus terancam punah dan merupakan hewan yang dilindungi secara nasional melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 tahun 2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus dan bahkan di lingkup internasional oleh The International Union for Conservation of Nature (IUCN)," jelas Eli."

    Kesimpulan


    Postingan video yang menyebut ada hiu di perairan Ancol pada Desember 2024 adalah tidak benar.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini