(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“Apakah ini Amerika?”
NARASI DALAM GAMBAR:
(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“Jika Anda membutuhkan 10.000 angkatan bersenjata untuk mengamankan acara pelantikan Anda dari rakyat
Mungkin Anda tidak dipilih oleh rakyat”
[SALAH] Foto Garda Nasional yang Mengamankan Acara Pelantikan Joe Biden
Sumber: facebook.comTanggal publish: 18/01/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Pengguna Facebook RockIt News mengunggah sebuah foto (16/1) yang menunjukkan Garda Nasional Amerika Serikat tengah berbaris dengan peralatan lengkap. Dalam foto tersebut juga terdapat narasi yang menyatakan bahwa foto itu merupakan foto Garda Nasional yang bertugas mengamankan acara pelantikan Joe Biden yang akan dilaksanakan pada 21 Januari 2021 mendatang.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan foto Garda Nasional yang tengah mengamankan monumen Memorial Lincoln saat aksi protes ‘Black Lives Matter’ pada 2 Juni 2020 yang lalu. Foto tersebut diambil oleh seorang fotografer untuk Getty Image, Win McNamee.
Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat dalam situs Politifact dengan judul artikel ‘Says A Photo Shows Armed Soldiers Protecting Joe Biden’s Inauguration’ dan mengkategorikannya sebagai ‘mostly false’.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh pengguna Facebook RockIt News tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan foto Garda Nasional yang tengah mengamankan monumen Memorial Lincoln saat aksi protes ‘Black Lives Matter’ pada 2 Juni 2020 yang lalu. Foto tersebut diambil oleh seorang fotografer untuk Getty Image, Win McNamee.
Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat dalam situs Politifact dengan judul artikel ‘Says A Photo Shows Armed Soldiers Protecting Joe Biden’s Inauguration’ dan mengkategorikannya sebagai ‘mostly false’.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh pengguna Facebook RockIt News tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Faktanya, foto tersebut merupakan foto Garda Nasional yang tengah mengamankan monumen Memorial Lincoln saat aksi protes ‘Black Lives Matter’ pada 2 Juni 2020 yang lalu.
Faktanya, foto tersebut merupakan foto Garda Nasional yang tengah mengamankan monumen Memorial Lincoln saat aksi protes ‘Black Lives Matter’ pada 2 Juni 2020 yang lalu.
Rujukan
[SALAH] Bantuan Pulsa Sebesar Rp200 Ribu untuk Guru, Dosen, dan Pelajar
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 17/01/2021
Berita
“http :// pulsa . kuotapremium . xyz/? Val=200RB
21:56:51
*RESMI
200RB Pulsa Untuk Dosen, Guru, Siswa, Mahasiswa”
Pulsa untuk dosen, guru, siswa
http://pulsa.kuotapremium.xyz/?val=200RB
05:28:57
RESMI
200RB Pulsa Untuk Dosen, Guru, Siswa, Mahasiswa
http://pulsa.kuotapremium.xyz/?val=200RB
08:41:47
RESMI
200RB Pulsa Untuk Dosen, Guru, Siswa, Mahasiswa
http://pulsa-belajar.teIkomsel.xyz/?p=200RB
15:42:11
Telkomsel
200RB Pulsa Untuk Dosen, Guru, Siswa, Mahasiswa
Kuota premium
Pulsa belajar di rumah
http://pulsa.kuotapremium.xyz/?val=200RB
04:54:03
RESMI
200RB Pulsa Untuk Dosen, Guru, Siswa, Mahasiswa
*Bantuan Pulsa 200RB dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama masa pandemi*
Bantuan pulsa 200 ribu
http://pulsa.kuotapremium.com/?v=75GB
KOMINFO
Bantuan Pulsa 200RB dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama masa pandemi
http://pulsa.kuotapremium.com/?v=75GB
KOMINFO
Bantuan Pulsa 200RB dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama masa pandemi
http://pulsa.kuotapremium.com/?v=75GB
http://pulsa.kuotapremium.com/?v=75GB
KOMINFO
Bantuan Pulsa 200RB dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama masa pandemi
Subsidi pulsa 200 ribu dan kuota
Bantuan pulsa dari KEMENDIGBUD
21:56:51
*RESMI
200RB Pulsa Untuk Dosen, Guru, Siswa, Mahasiswa”
Pulsa untuk dosen, guru, siswa
http://pulsa.kuotapremium.xyz/?val=200RB
05:28:57
RESMI
200RB Pulsa Untuk Dosen, Guru, Siswa, Mahasiswa
http://pulsa.kuotapremium.xyz/?val=200RB
08:41:47
RESMI
200RB Pulsa Untuk Dosen, Guru, Siswa, Mahasiswa
http://pulsa-belajar.teIkomsel.xyz/?p=200RB
15:42:11
Telkomsel
200RB Pulsa Untuk Dosen, Guru, Siswa, Mahasiswa
Kuota premium
Pulsa belajar di rumah
http://pulsa.kuotapremium.xyz/?val=200RB
04:54:03
RESMI
200RB Pulsa Untuk Dosen, Guru, Siswa, Mahasiswa
*Bantuan Pulsa 200RB dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama masa pandemi*
Bantuan pulsa 200 ribu
http://pulsa.kuotapremium.com/?v=75GB
KOMINFO
Bantuan Pulsa 200RB dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama masa pandemi
http://pulsa.kuotapremium.com/?v=75GB
KOMINFO
Bantuan Pulsa 200RB dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama masa pandemi
http://pulsa.kuotapremium.com/?v=75GB
http://pulsa.kuotapremium.com/?v=75GB
KOMINFO
Bantuan Pulsa 200RB dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama masa pandemi
Subsidi pulsa 200 ribu dan kuota
Bantuan pulsa dari KEMENDIGBUD
Hasil Cek Fakta
Beredar pesan berantai di WhatsApp mengenai bantuan pulsa sebesar Rp200 ribu untuk guru, dosen, serta pelajar. Dalam pesan tersebut juga disertakan sebuah tautan yang perlu dibuka untuk mengklaim bantuan pulsa tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran, Kemendikbud hanya memberikan bantuan pulsa dalam bentuk kuota internet, bukan pulsa seluler. Pemberian kuota internet disesuaikan dengan jenjang pendidikan, yaitu siswa PAUD mendapat bantuan pulsa sebesar 20 GB, pelajar tingkat dasar dan menengah sebesar 35 GB, guru tingkat dasar dan menengah sebesar 42 GB, serta dosen dan mahasiswa sebesar 50 GB. Bantuan tersebut hanya bisa diakses melalui http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Dengan demikian, pesan berantai yang beredar di WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, Kemendikbud hanya memberikan bantuan pulsa dalam bentuk kuota internet, bukan pulsa seluler. Pemberian kuota internet disesuaikan dengan jenjang pendidikan, yaitu siswa PAUD mendapat bantuan pulsa sebesar 20 GB, pelajar tingkat dasar dan menengah sebesar 35 GB, guru tingkat dasar dan menengah sebesar 42 GB, serta dosen dan mahasiswa sebesar 50 GB. Bantuan tersebut hanya bisa diakses melalui http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Dengan demikian, pesan berantai yang beredar di WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Faktanya, Kemendikbud hanya memberikan bantuan pulsa dalam bentuk kuota internet, bukan pulsa seluler. Pemberian kuota internet disesuaikan dengan jenjang pendidikan dan hanya dapat diakses melalui http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Faktanya, Kemendikbud hanya memberikan bantuan pulsa dalam bentuk kuota internet, bukan pulsa seluler. Pemberian kuota internet disesuaikan dengan jenjang pendidikan dan hanya dapat diakses melalui http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Rujukan
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/8N0jLgOk-cek-fakta-bantuan-pulsa-rp200-ribu-untuk-mahasiswa-siswa-dosen-dan-guru-ini-faktanya
- https://www.tribunnews.com/nasional/2021/01/05/kemendikbud-lanjutkan-subsidi-kuota-internet-untuk-pembelajaran-jarak-jauh-pada-2021
- https://teknologi.bisnis.com/read/20210107/101/1339821/subsidi-kuota-internet-gratis-bagi-pelajar-dilanjutkan-tahun-ini
[SALAH] Jokowi Bukan Disuntik Vaksin, Melainkan Suntik Vitamin
Sumber: facebook.comTanggal publish: 17/01/2021
Berita
“AU eee Dia bilang Cuma bi Vitamin itu ad kase suntik pa Jokowi..🤣🤣🤣🤣
Supya torang kata mo Suka VAKSIN.🤣🤣🤣🤣
BLUM STAWWW EE pokoknya jang suka au.
POLAGUI..🏃♀🏃♀🏃♀🏃♀🏃♂🏃♂🏃♂”
Vaksin Jokowi
Vitamin covid
Suntik vaksin presiden
Supya torang kata mo Suka VAKSIN.🤣🤣🤣🤣
BLUM STAWWW EE pokoknya jang suka au.
POLAGUI..🏃♀🏃♀🏃♀🏃♀🏃♂🏃♂🏃♂”
Vaksin Jokowi
Vitamin covid
Suntik vaksin presiden
Hasil Cek Fakta
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Presiden Jokowi bukan menerima suntikan berisi vaksin, namun cairan vitamin B. Pada sumber lain disebutkan Jokowi disuntikan vitamin C ketika siaran langsung di media.
Dari hasil penelusuran, diketahui klaim tersebut tidak benar. Presiden Jokowi diberikan vaksin Covid-19 perdana di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Rabu 13 Januari 2021. Vaksinasi terhadap Jokowi merupakan simbolis dimulainya program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Proses vaksinasi disiarkan secara langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden RI. Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Muthalib yang menjadi vaksinator menunjukan vial dan kemasan vaksin Covid-19 merek Sinovac sebelum disuntikan pada Jokowi. Tampak vaksinator kembali memperlihatkan vial vaksin sebelum dibuka. Penampakan vial pun bisa terlihat secara dekat.
Setelahnya vaksinator mengatakan, Presiden Jokowi tak merasakan sakit apapun saat disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Dia memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang disuntikkan ke Jokowi adalah vaksin buatan perusahaan China, Sinovac. Muthalib bahkan sempat menunjukkan botol vaksin sebelum disuntikan ke masyarakat.
“Di mana tertulis nomor vaksin Sinovac, vaksin tetap sinovac,” ujarnya dilansir dari merdeka.com, 14 Januari 2021.
Dari penelusuran di atas klaim Jokowi disuntik vitamin tidak berdasar, karena tidak ada sumber relevan yang memberitakan hal tersebut. Sehingga, status tersebut masuk kategori Konten yang Mmenyesatkan.
Dari hasil penelusuran, diketahui klaim tersebut tidak benar. Presiden Jokowi diberikan vaksin Covid-19 perdana di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Rabu 13 Januari 2021. Vaksinasi terhadap Jokowi merupakan simbolis dimulainya program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Proses vaksinasi disiarkan secara langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden RI. Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Muthalib yang menjadi vaksinator menunjukan vial dan kemasan vaksin Covid-19 merek Sinovac sebelum disuntikan pada Jokowi. Tampak vaksinator kembali memperlihatkan vial vaksin sebelum dibuka. Penampakan vial pun bisa terlihat secara dekat.
Setelahnya vaksinator mengatakan, Presiden Jokowi tak merasakan sakit apapun saat disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Dia memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang disuntikkan ke Jokowi adalah vaksin buatan perusahaan China, Sinovac. Muthalib bahkan sempat menunjukkan botol vaksin sebelum disuntikan ke masyarakat.
“Di mana tertulis nomor vaksin Sinovac, vaksin tetap sinovac,” ujarnya dilansir dari merdeka.com, 14 Januari 2021.
Dari penelusuran di atas klaim Jokowi disuntik vitamin tidak berdasar, karena tidak ada sumber relevan yang memberitakan hal tersebut. Sehingga, status tersebut masuk kategori Konten yang Mmenyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Rizqi Abdul Azis (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia).
Klaim tidak berdasar. Jokowi melakukan suntik vaksin disiarkan secara langsung dengan memperlihatkan kemasan vaksin Sinovac yang belum dibuka. Selain itu tidak ada pemberitaan media yang menyebut Jokowi disuntik vitamin.
Klaim tidak berdasar. Jokowi melakukan suntik vaksin disiarkan secara langsung dengan memperlihatkan kemasan vaksin Sinovac yang belum dibuka. Selain itu tidak ada pemberitaan media yang menyebut Jokowi disuntik vitamin.
Rujukan
- https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-tidak-benar-presiden-jokowi-disuntik-vitamin-b.html
- https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/14/143400265/-hoaks-cairan-yang-disuntikkan-kepada-presiden-jokowi-bukan-vaksin-tetapi
- https://youtu.be/RNzzege1VdQ
- https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5331958/bukan-vitamin-ini-lho-vaksin-covid-19-yang-diterima-jokowi-hari-ini
[SALAH] “Cairan nya Masih Utuh Udah di Cabut Aaaja Mao Bohongin Rakyat Hadehhh”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 17/01/2021
Berita
Akun Muji Hartati (fb.com/muji.hartati.1447) pada 15 Januari 2021 mengunggah sbeuah video dnegan narasi sebagai berikut:
“COBA PELOTOTI GUYS … CAIRAN VAKSIN MASIH UTUH”
Video itu memperlihatkan saat saat-saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) disuntik vaksin dan terdapat tulisan “Cairan nya Masih Utuh Udah di Cabut Aaaja Mao Bohongin Rakyat Hadehhh”
Cairannya masih utuh udah dicabut aja
Vaksin preaiden masih utuh
"Cairan vaksin utuh"
Vaksin presiden harus diulang
Suntik vaksin presiden
hoaks cairannya masih utuh
“COBA PELOTOTI GUYS … CAIRAN VAKSIN MASIH UTUH”
Video itu memperlihatkan saat saat-saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) disuntik vaksin dan terdapat tulisan “Cairan nya Masih Utuh Udah di Cabut Aaaja Mao Bohongin Rakyat Hadehhh”
Cairannya masih utuh udah dicabut aja
Vaksin preaiden masih utuh
"Cairan vaksin utuh"
Vaksin presiden harus diulang
Suntik vaksin presiden
hoaks cairannya masih utuh
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa cairan vaksin yang disuntikkan ke Presiden Joko Widodo masih utuh saat dicabut adalah klaim yang keliru.
Faktanya, Ketua PB IDI dr Daeng Mohammad Faqih menegaskan bahwa penyuntikkan yang dilakukan oleh Prof Abdul Muthalib sudah benar. Sebab, iapun disuntik oleh orang yang sama. Prof.dr. Abdul Muthalib sendiri mengaku besyukur tidak ada halangan saat dirinya menyuntikan vaksin Covid-19 tersebut ke Presiden Jokowi.
Pernyataan Ketua PB IDI dr Daeng Mohammad Faqih ini menjawab opini dari dr. Taufiq Muhibbuddin Waly, Sp.PD, seorang dokter yang berasal dari Cirebon.
“Setelah melihat berkali-kali video itu dan berdiskusi dengan para dokter serta para perawat senior, maka saya menyimpulkan bahwa vaksinasi yang anda lakukan adalah gagal,” tulis dr Taufiq.
Alasannya, suntikan vaksin seharusnya menembus otot, atau dalam bahasa kedokteran disebut sebagai intramuskular dan dilakukan dengan tegak lurus 90 derajat. Menurut Taufiq, penyuntikkan vaksin Covid-19 ke tubuh presiden Joko Widodo tidak dilakukan dengan benar, maka vaksin tidak menembus otot dan tidak akan memiliki efek perlindungan.
Taufiq juga menyinggung risiko terjadinya Antibody Dependent Enhancement (ADE), kondisi di mana virus mati yang ada di dalam vaksin masuk ke jaringan tubuh lain dan menyebabkan masalah kesehatan.
Namun dr Daeng Mohammad Faqih mengatakan, tulisan tersebut merupakan suatu opini dari penulis dan bukan berdasarkan data serta kajian ilmiah.
“Itu opini karena yang pertama, yang bersangkutan tidak ada di tempat saat penyuntikkan. Jadi dia tidak tahu kondisi di sana,” tutur dr Daeng kepada Suara.com, Kamis (14/1/2021).
dr Daeng menegaskan bahwa penyuntikkan yang dilakukan oleh Prof Abdul Muthalib sudah benar. Sebab, iapun disuntik oleh orang yang sama.
“Kedua, kenapa saya bantah, saya juga disuntik oleh orang yang sama yang menyuntik presiden, masuk ke otot suntikannya,” tegas dr Daeng.
Terkait reaksi ADE yang bisa muncul usai vaksinasi virus Corona, lagi-lagi dibantah oleh dr Daeng. dr Daeng menjelaskan bahwa vaksin Sinovac sudah diuji klinis oleh PT Bio Farma dan peneliti dari Universitas Padjajaran. Dalam hasil penelitian yang dilaporkan ke BPOM, tidak ditemukan adanya reaksi tersebut.
“Maka sekali lagi saya tegaskan, itu hanya opini karena penulis tidak berdasarkan fakta dan uji klinis. Sehingga pendapat itu tidak boleh diikuti, tidak valid, dan tidak kredibel,” tambahnya.
Menurut dr Daeng, PB IDI telah berkoordinasi dengan IDI Cirebon sebagai organisasi profesi yang menaungi dr Taufiq Waly. Ke depannya, ia berharap dokter-dokter dapat mengeluarkan pendapat tentang vaksin berdasarkan data ilmiah dan hasil uji klinis.
Sementara itu, penyuntik vaksin Prof.dr. Abdul Muthalib mengaku sedikit gemetaran saat menyuntikan vaksin Covid-19 ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya hal ini untuk pertama kalinya ia lakukan sepanjang karirnya di dunia kesehatan.
“Ya namanya menyuntik orang pertama di Indonesia, tentu ada perasaan itu juga. Tapi pada saat penyuntikan itu tidak masalah hanya penyuntikan saja gemetaran,” ujar Abdul Muthalib di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Namun demikian, Abdul mengaku besyukur tidak ada halangan saat dirinya menyuntikan vaksin Covid-19 tersebut ke Presiden Jokowi. Presiden Jokowi juga tidak merasakan sakit pada saat disuntikan.
“Alhamdulilah saya berhasil menyuntikan vaksin ke Bapak Presiden. Bahkan tidak ada pendarahan sama sekali,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disuntikan vaksin Covid-19 pertama kali pada Rabu (13/1/2021). Penyuntikan vaksin Covid-19 ini dilakukan di Istana Merdeka.
Dilansir dari Medcom.id, dalam video penyuntikan yang disiarkan langsung, tampak jelas suntik itu menancap. Dari perhitungan Tim Cek Fakta Medcom, jarum suntik itu menancap di tubuh Presiden sekitar sembilan detik.
Faktanya, Ketua PB IDI dr Daeng Mohammad Faqih menegaskan bahwa penyuntikkan yang dilakukan oleh Prof Abdul Muthalib sudah benar. Sebab, iapun disuntik oleh orang yang sama. Prof.dr. Abdul Muthalib sendiri mengaku besyukur tidak ada halangan saat dirinya menyuntikan vaksin Covid-19 tersebut ke Presiden Jokowi.
Pernyataan Ketua PB IDI dr Daeng Mohammad Faqih ini menjawab opini dari dr. Taufiq Muhibbuddin Waly, Sp.PD, seorang dokter yang berasal dari Cirebon.
“Setelah melihat berkali-kali video itu dan berdiskusi dengan para dokter serta para perawat senior, maka saya menyimpulkan bahwa vaksinasi yang anda lakukan adalah gagal,” tulis dr Taufiq.
Alasannya, suntikan vaksin seharusnya menembus otot, atau dalam bahasa kedokteran disebut sebagai intramuskular dan dilakukan dengan tegak lurus 90 derajat. Menurut Taufiq, penyuntikkan vaksin Covid-19 ke tubuh presiden Joko Widodo tidak dilakukan dengan benar, maka vaksin tidak menembus otot dan tidak akan memiliki efek perlindungan.
Taufiq juga menyinggung risiko terjadinya Antibody Dependent Enhancement (ADE), kondisi di mana virus mati yang ada di dalam vaksin masuk ke jaringan tubuh lain dan menyebabkan masalah kesehatan.
Namun dr Daeng Mohammad Faqih mengatakan, tulisan tersebut merupakan suatu opini dari penulis dan bukan berdasarkan data serta kajian ilmiah.
“Itu opini karena yang pertama, yang bersangkutan tidak ada di tempat saat penyuntikkan. Jadi dia tidak tahu kondisi di sana,” tutur dr Daeng kepada Suara.com, Kamis (14/1/2021).
dr Daeng menegaskan bahwa penyuntikkan yang dilakukan oleh Prof Abdul Muthalib sudah benar. Sebab, iapun disuntik oleh orang yang sama.
“Kedua, kenapa saya bantah, saya juga disuntik oleh orang yang sama yang menyuntik presiden, masuk ke otot suntikannya,” tegas dr Daeng.
Terkait reaksi ADE yang bisa muncul usai vaksinasi virus Corona, lagi-lagi dibantah oleh dr Daeng. dr Daeng menjelaskan bahwa vaksin Sinovac sudah diuji klinis oleh PT Bio Farma dan peneliti dari Universitas Padjajaran. Dalam hasil penelitian yang dilaporkan ke BPOM, tidak ditemukan adanya reaksi tersebut.
“Maka sekali lagi saya tegaskan, itu hanya opini karena penulis tidak berdasarkan fakta dan uji klinis. Sehingga pendapat itu tidak boleh diikuti, tidak valid, dan tidak kredibel,” tambahnya.
Menurut dr Daeng, PB IDI telah berkoordinasi dengan IDI Cirebon sebagai organisasi profesi yang menaungi dr Taufiq Waly. Ke depannya, ia berharap dokter-dokter dapat mengeluarkan pendapat tentang vaksin berdasarkan data ilmiah dan hasil uji klinis.
Sementara itu, penyuntik vaksin Prof.dr. Abdul Muthalib mengaku sedikit gemetaran saat menyuntikan vaksin Covid-19 ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya hal ini untuk pertama kalinya ia lakukan sepanjang karirnya di dunia kesehatan.
“Ya namanya menyuntik orang pertama di Indonesia, tentu ada perasaan itu juga. Tapi pada saat penyuntikan itu tidak masalah hanya penyuntikan saja gemetaran,” ujar Abdul Muthalib di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Namun demikian, Abdul mengaku besyukur tidak ada halangan saat dirinya menyuntikan vaksin Covid-19 tersebut ke Presiden Jokowi. Presiden Jokowi juga tidak merasakan sakit pada saat disuntikan.
“Alhamdulilah saya berhasil menyuntikan vaksin ke Bapak Presiden. Bahkan tidak ada pendarahan sama sekali,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disuntikan vaksin Covid-19 pertama kali pada Rabu (13/1/2021). Penyuntikan vaksin Covid-19 ini dilakukan di Istana Merdeka.
Dilansir dari Medcom.id, dalam video penyuntikan yang disiarkan langsung, tampak jelas suntik itu menancap. Dari perhitungan Tim Cek Fakta Medcom, jarum suntik itu menancap di tubuh Presiden sekitar sembilan detik.
Kesimpulan
Ketua PB IDI dr Daeng Mohammad Faqih menegaskan bahwa penyuntikkan yang dilakukan oleh Prof Abdul Muthalib sudah benar. Sebab, iapun disuntik oleh orang yang sama. Prof.dr. Abdul Muthalib sendiri mengaku besyukur tidak ada halangan saat dirinya menyuntikan vaksin Covid-19 tersebut ke Presiden Jokowi.
Rujukan
- https://www.suara.com/health/2021/01/14/150238/dokter-dari-cirebon-sebut-vaksinasi-presiden-gagal-pb-idi-angkat-bicara
- https://www.jawapos.com/nasional/13/01/2021/nyuntik-vaksin-covid-19-ke-jokowi-prof-abdul-ngaku-gemetaran/
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/wkBWrX4K-cairan-vaksin-tidak-masuk-ke-tubuh-jokowi-ini-faktanya
- https://www.youtube.com/watch?v=RNzzege1VdQ&t=1881s
Halaman: 5203/6699