• [SALAH] Rizieq Shihab Sakit yang Tidak Normal Karena Diracuni

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 11/01/2021

    Berita

    “Benarkah..HRS di racunin…?”

    Narasi dalam foto:

    “BANTU DOA UNTUK IB HABIB RIZIEQ SYIHAB YG SEKARANG DI RUTAN POLDA METRO JAYA DALAM KEADAAN SAKIT YG TIDAK NORMAL..!!!

    Terancam keamanan Habib IRzieq Syihab kini sdh terbaring dan tak berdaya lagi.

    Kesehatan nya.ternyata telah di racuni oleh orang tertentu.
    Walllahu’alam bissawab,

    Kita semua sudah menduga makanan habib Rizieq di dlm penjara di racun , biasanya racun makanan yg tidak bisa terditeksi di tubuh itu deterjen ,orang akan mati berlahan lahan bila di beri makan bercampur deterjen. Mohon doa ! alfatihah 😭😭

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @masbudi11 (@masbudi111) mengunggah foto hasil tangkapan layar berupa pesan WhatsApp yang berisi percakapan bahwa Rizieq Shihab sedang sakit yang tidak normal karena telah diracuni di dalam tahanan Polda Metro Jaya. Unggahan tersebut mendapatkan atensi sebanyak 305 balasan, 354 suka, dan 166 retweet.

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim Rizieq Shihab sakit yang tidak normal karena diracuni tidak benar. Mengutip dari okenews, kuasa hukum Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro mengonfirmasi bahwa kondisi Rizieq Shihab di dalam sel Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya, sangat mengkhawatirkan seperti diisolasi. Ia mengungkapkan, Rizieq Shihab mengalami sakit asam lambung dan sempat sesak nafas hingga hampir pada 1 Januari 2021 bahkan sempat meminta pertolongan melalui CCTV yang terpasang di depan kamar selnya.

    “Kondisi Habib Rizieq sangat mengkhawatirkan, bahkan pada waktu malam itu kondisinya sangat darurat,” ungkapnya saat dikonfirmasi MNC Media, Jumat (8/1/2021).

    Hal yang sama juga dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Mengutip dari Tribun Jateng, ia mengatakan, Rizieq sempat menderita asam lambung, sehingga kondisi kesehatannya menurun. Kemudian kepolisian langsung menangani Rizieq sesuai dengan SOP yang berlaku, yang di antaranya memberikan bantuan tabung oksigen meskipun Rizieq menolaknya dan memilih menggunakan tabung oksigen yang selalu dibawanya sebelum ditahan.

    “Kondisi sekarang bagus, tadi baru dicek lagi. SOP untuk kesehatan dia (Rizieq-Red) kami lakukan betul, pengecekan didampingi oleh MER-C. Ada CCTV-nya, ada semua. Kami kasih tidak mau, dia (Rizieq) maunya oksigennya dia. Memang sebelum masuk sini selalu bawa tabung oksigen. Di mobilnya juga ada tabung oksigen,” ujar Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jumat (8/1).

    Dengan demikian, unggahan akun Twitter @masbudi11 (@masbudi111) dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan karena Rizieq Shihab menderita sakit asam lambung serta sesak nafas dan sudah ditangani sesuai dengan SOP yang berlaku.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Narasi yang salah. Faktanya, sakit yang dialami oleh Rizieq Shihab adalah asam lambung dan sesak napas. Kepolisian sudah menanganinya sesuai dengan SOP yang berlaku.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Foto Bayi Selamat Dari Kecelakaan Pesawat Sriwijaya

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/01/2021

    Berita

    Bayi yg slmt dr penerbangan Pesawat Sriwijaya…smg korban yg lain dpt dtemukan…smgt utk TIM SAR
    TUHAN YESUS SLL MEMBRKATI BABY
    Bayi selamat dari pesawat sriwijaya air yang jatun
    Pesawat sriwijaya air jatuh, bayi selamat

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Marlyn Umbu Maret mengunggah sebuah foto bayi yang sedang dikelilingi banyak orang. Unggahan tersebut diberi keterangan bahwa itu merupakan foto bayi yang selamat dari kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.

    Setelah ditelusuri, ternyata hoaks ini pernah beredar sebelumnya. Pada kecelakaan Lion Air tahun lalu foto serupa juga turut beredar, Kapusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat itu mengklarifikasi bahwa foto tersebut merupakan foto salah seorang penumpang yang selamat pada kejadian tenggelamnya Kapal KM Lestari Maju. Kapal diketahui tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, 3 Juli 2018.

    Dalam keterangan yang dirilis Liputan6 pada video penemuan bayi tersebut terlilit pelampung dan dikabarkan bahwa ibu serta keluarga bayi tersebut tidak selamat. Ibu bayi tersebut sengaja melilitkan badannya ke pelampung agar bayinya tetap mengambang.

    Sehingga, klaim mengenai bayi yang selamat dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya Air itu merupakan hoaks dengan kategori konten yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Aisyah Adilah (Anggota Komisariat MAFINDO Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik Jakarta)

    Faktanya, foto tersebut merupakan foto bayi yang ditemukan selamat dari kecelakaan KM Lestari Maju pada 2018 lalu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Asap Batok Kelapa Obat Covid-19

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 11/01/2021

    Berita

    Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan video terkait asap batok kelapa yang bisa menjadi obat covid-19. Postingan tersebut ramai dibagikan sejak pekan kemarin.

    Salah satu akun yang membagikannya bernama Faiyah Dian Iswari. Dia mengunggahnya di Facebook pada 10 Januari 2021.

    Dalam postingannya terdapat video berdurasi 2 menit 47 detik dari sebuah stasiun televisi. Dalam video itu diklaim bahwa asap batok kelapa yang sudah dikondensasi bisa menyembuhkan pasien covid-19.

    Video tersebut juga mengklaim bila mengonsumsi asap batok kelapa yang sudah dikondensasi bisa mengubah hasil rapid test yang tadinya positif covid-19 akan berubah menjadi negatif.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan meminta penjelasan dari dr Samuel P. K. Sembiring. Ia menjelaskan klaim dalam video tersebut tidak benar.

    "Apa yang diklaim dalam video itu jelas keliru. Sampai saat ini obat covid-19 belum ada," ujar dr Sam, sapaan akrabnya pada Liputan6.com, Senin (11/1/2021).

    "Covid-19 ini kan self limiting disease, atau bisa sembuh sendiri. Jadi covid-19 bisa sembuh sendiri berkat daya tahan tubuh kita bukan karena obat-obatan herbal yang dikonsumsi," katanya menambahkan.

    "Sama halnya dengan asap batok kelapa ini. Kalaupun dia mengklaim ada pasien yang sembuh itu bukan karena mengonsumsi asap batok kelapa yang dikondensasi, tetapi karena daya tahan tubuh si pasien."

    Dr. Samuel juga menjelaskan masyarakat diminta waspada soal maraknya klaim makanan atau minuman yang disebut bisa mencegah atau menyembuhkan covid-19.

    "Jika memang sudah ada produk yang diberi izin BPOM, pastikan dulu izinnya edarnya sebagai apa, benarkah obat atau hanya makanan dan minuman. Ini dua hal yang sangat berbeda," ucapnya.

    Ia juga mengingatkan bahwa satu-satunya pengobatan terbaik adalah dengan mencegahnya, termasuk dengan penyakit covid-19 ini.

    "Untuk pengobatan bagi pasien covid-19 saat ini hanyalah terapi suportif sesuai dengan gejala pasien saja. Yang jelas menjalankan protokol kesehatan merupakan cara terbaik untuk mencegah covid-19."

    Cek Fakta Liputan6.com juga mengunjungi laman covid-19.go.id. Di sana terdapat penjelasan bahwa "Sampai saat ini, belum ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati penyakit yang disebabkan virus corona baru (COVID-19). Mereka yang terinfeksi virus harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala, dan mereka yang sakit serius harus dibawa ke rumah sakit."

    Kesimpulan

    Video yang mengklaim asap batok kelapa bisa menyembuhkan covid-19 adalah tidak benar. Faktanya hingga saat ini belum ada obat untuk covid-19.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Foto Kondisi Katak setelah Divaksin

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 11/01/2021

    Berita

    Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto kondisi katak setelah divaksin.

    Foto kondisi katak setelah divaksin diunggah akun Facebook Must Peroeck, pada 10 Januari 2021

    Foto yang diunggah menampikan sejumlah katak yang sedang dijajarkan terlentang. Kemudian foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

    "kondisi cebong setelah divaksin.....kasihan bong"

    Hasil Cek Fakta

    Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya artikel berjudul "The benefits of frogs are very much for the health of the human body" yang dimuat situs steemit.com, pada 2 tahun lalu.

    Artikel situs steemit.com memuat foto yang identik dengan klaim. Artikel situs steemit.com membahas tentang beberapa keunggulan kata yang banyak dimanfaatkan dalam berbagai kepentingan. Seperti di restoran Cina, katak sudah lama dikenal sebagai salah satu makanan yang enak dan masakannya dikenal dengan swie kee (swie: water, kee: ayam) karena paha kodok mengingatkan pecinta paha ayam.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, foto klaim foto kondisi katak setelah divaksin tidak benar. Foto tersebut telah beredar dua tahun sebelum vaksin mulai diperbincangkan.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini