(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“Hanya memberitahukan…..Ada video yang disebarkan di WhatsApp yang menunjukkan grafik Covid19 yang sudah mendatar di Argentina. Video itu berjudul “Argentina is doing it”, jangan dibuka maupun ditonton, video itu akan meretas ponsel dalam 10 detik dan tidak akan bisa dihentikan. Sebarkan informasi ini ke keluarga dan teman-teman anda.
Sekarang kabar ini juga telah diberitakan oleh CNN”
[SALAH] Pesan tentang Video ‘Argentina Is Doing It’ yang Dapat Retas Ponsel
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 09/01/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Telah beredar pesan WhatsApp yang menyatakan tentang keberadaan sebuah video yang berjudul ‘Argentina Is Doing It’. Video itu disebut menunjukkan kebijakan yang diterapkan di Argentina sehingga mampu membuat grafik Covid-19 menjadi datar. Dalam pesan itu juga disebutkan bahwa jika pengguna WhatsApp membuka atau menonton video tersebut, maka ponsel pengguna akan diretas dalam jangka waktu 10 detik dan tidak akan bisa dihentikan.
Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ditemukan keberadaan video dengan judul ‘Argentina Is Doing It’ yang tersebar di WhatsApp. Melansir dari Snopes, Juru Bicara CNN, Blair Cofield, membantah bahwa pihaknya telah memberitakan informasi mengenai keberadaan video tersebut. Sebelumnya, telah beredar narasi serupa mengenai video yang beredar di WhatsApp dan mampu meretas ponsel dengan lokasi yang berbeda, yaitu ‘India Is Doing It’. Penjelasan mengenai video ‘India Is Doing It’ tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id.
Informasi dengan topik serupa juga dimuat dalam situs Snopes dengan judul artikel “Will the WhatsApp Message ‘Argentina Is Doing It’ Hack My Phone?” dan mengkategorikannya sebagai false.
Dengan demikian, pesan WhatsApp yang beredar tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ditemukan keberadaan video dengan judul ‘Argentina Is Doing It’ yang tersebar di WhatsApp. Melansir dari Snopes, Juru Bicara CNN, Blair Cofield, membantah bahwa pihaknya telah memberitakan informasi mengenai keberadaan video tersebut. Sebelumnya, telah beredar narasi serupa mengenai video yang beredar di WhatsApp dan mampu meretas ponsel dengan lokasi yang berbeda, yaitu ‘India Is Doing It’. Penjelasan mengenai video ‘India Is Doing It’ tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id.
Informasi dengan topik serupa juga dimuat dalam situs Snopes dengan judul artikel “Will the WhatsApp Message ‘Argentina Is Doing It’ Hack My Phone?” dan mengkategorikannya sebagai false.
Dengan demikian, pesan WhatsApp yang beredar tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Faktanya, tidak ditemukan keberadaan video berjudul ‘Argentina Is Doing It’ yang disebut telah beredar melalui pesan WhatsApp.
Faktanya, tidak ditemukan keberadaan video berjudul ‘Argentina Is Doing It’ yang disebut telah beredar melalui pesan WhatsApp.
Rujukan
[SALAH] Foto Seorang Wanita Menggunakan Kaus Bertuliskan Umpatan Kepada Anies Baswedan
Sumber: facebook.comTanggal publish: 09/01/2021
Berita
“F*CK ANIES IF YOU LIKE ANIES F*CK YOU TOO!”
“Nemu dr grup sebelah ” unggah akun Facebook Jonathan Nadyto, Kamis (07/01/2021).
“Nemu dr grup sebelah ” unggah akun Facebook Jonathan Nadyto, Kamis (07/01/2021).
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Jonathan Nadyto memposting sebuah foto seorang wanita yang menggunakan kaus umpatan kepada Anies Baswedan, postingan tersebut diunggah pada Kamis (07/01/2020).
Dari hasil penelusuran menggunakan mesin pencarian Google Image dan Yandex banyak ditemukan unggahan foto identik seperti yang diunggah akun Facebook Jonathan Nadyato, namun kaus yang ditemukan bertuliskan umpatan kepada Presiden Amerika Donald Trump bukan kepada Anies Baswedan, salah satu postingan terlama diunggah oleh joanjames3311 di blog pribadinya pada tahun 2019.
Unggahan foto wanita dengan kaus tersebut juga ditemukan dalam unggahan koresponden CNN di Gedung Putih Kaitlan Collins. Lewat akun twitter pribadinya @kaitlancollins, ia mengunggah cuitan pada 20 Juli 2020 yang berisi pernyataan dari Biro Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany. Berikut cuitannya yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
“Meskipun beberapa jajak pendapat menunjukkan sebaliknya, Kayleigh McEnany mengatakan, Kami yakin presiden mendapat pengakuan besar di negara ini. Tanggapan Covid yang bersejarah membuktikan dirinya”
Unggahan ini mendapatkan respon negatif dari sejumlah warganet di sana. Salah satunya dari akun twitter @58bugeye yang mengunggah foto dengan kaus umpatan tersebut.
Atas penjelesan tersebut foto seorang wanita dengan menggunakan kaus bertuliskan umpatan untuk Anies Baswedan adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Dari hasil penelusuran menggunakan mesin pencarian Google Image dan Yandex banyak ditemukan unggahan foto identik seperti yang diunggah akun Facebook Jonathan Nadyato, namun kaus yang ditemukan bertuliskan umpatan kepada Presiden Amerika Donald Trump bukan kepada Anies Baswedan, salah satu postingan terlama diunggah oleh joanjames3311 di blog pribadinya pada tahun 2019.
Unggahan foto wanita dengan kaus tersebut juga ditemukan dalam unggahan koresponden CNN di Gedung Putih Kaitlan Collins. Lewat akun twitter pribadinya @kaitlancollins, ia mengunggah cuitan pada 20 Juli 2020 yang berisi pernyataan dari Biro Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany. Berikut cuitannya yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
“Meskipun beberapa jajak pendapat menunjukkan sebaliknya, Kayleigh McEnany mengatakan, Kami yakin presiden mendapat pengakuan besar di negara ini. Tanggapan Covid yang bersejarah membuktikan dirinya”
Unggahan ini mendapatkan respon negatif dari sejumlah warganet di sana. Salah satunya dari akun twitter @58bugeye yang mengunggah foto dengan kaus umpatan tersebut.
Atas penjelesan tersebut foto seorang wanita dengan menggunakan kaus bertuliskan umpatan untuk Anies Baswedan adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Rizky Maulana (Universitas Bina Sarana Informatika).
Foto tersebut hasil suntingan, banyak ditemukan foto identik namun kaus yang ditemukan bertuliskan umpatan kepada Presiden Amerika Donald Trump bukan kepada Anies Baswedan.
Foto tersebut hasil suntingan, banyak ditemukan foto identik namun kaus yang ditemukan bertuliskan umpatan kepada Presiden Amerika Donald Trump bukan kepada Anies Baswedan.
Rujukan
[SALAH] Video “Okey Batman sudah tiba di Capitol Hill utk bubarin demo”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 09/01/2021
Berita
Akun Wayan Pradnya Sada Mataram (fb.com/pradnyasadamataram) pada 7 Januari 2021 mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:
“Okey Batman sudah tiba di Capitol Hill utk bubarin demo”
“Okey Batman sudah tiba di Capitol Hill utk bubarin demo”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya video Batman tiba di Capitol Hill untuk membubarkan demonstrasi adalah klaim yang salah.
Faktanya, bukan saat aksi demo di Capitol Hill 7 januari 2021. Rekaman video itu saat demonstrasi Black Lives Matter di Philadelphia, setelah kematian George Floyd pada 31 Mei 2020.
Hasil penelusuran menggunakan gambar potongan video yang diunggah oleh sumber klaim tersebut menunjukkan bahwa video itu asli dan bukan cuplikan dari film Christopher Nolan, ‘The Dark Knight Rises’.
Video yang identik dengan resolusi yang lebih baik, diunggah di kanal Youtube “Bucks County Batman” dengan judul “Saving My City As Batman At Philadelphia City Hall George Floyd Protest” pada 31 Mei 2020.
Video yang sama, juga diunggah di akun Instagram ????? ?????? ?????? pada 31 Mei 2020 dengan narasi “Saving my city, be right back. . .”
Kedatangan seseorang yang memakai kostum Batman tersebut juga diberitakan oleh situs Akurat.co pada Minggu, 31 Mei 2020 dengan judul ” Protes George Floyd Makin Meluas, ‘Batman’ Tiba-tiba Muncul di Tengah Kerusuhan”
“Menjadi viral, rekaman video bahkan menunjukkan bagaimana sesosok pria dengan kostum Batman terlihat berjalan-jalan di tengah kerusuhan pengunjuk rasa di depan gedung yang diyakini warganet sebagai balai kota Philadelphia.” tulis Akurat.co
Faktanya, bukan saat aksi demo di Capitol Hill 7 januari 2021. Rekaman video itu saat demonstrasi Black Lives Matter di Philadelphia, setelah kematian George Floyd pada 31 Mei 2020.
Hasil penelusuran menggunakan gambar potongan video yang diunggah oleh sumber klaim tersebut menunjukkan bahwa video itu asli dan bukan cuplikan dari film Christopher Nolan, ‘The Dark Knight Rises’.
Video yang identik dengan resolusi yang lebih baik, diunggah di kanal Youtube “Bucks County Batman” dengan judul “Saving My City As Batman At Philadelphia City Hall George Floyd Protest” pada 31 Mei 2020.
Video yang sama, juga diunggah di akun Instagram ????? ?????? ?????? pada 31 Mei 2020 dengan narasi “Saving my city, be right back. . .”
Kedatangan seseorang yang memakai kostum Batman tersebut juga diberitakan oleh situs Akurat.co pada Minggu, 31 Mei 2020 dengan judul ” Protes George Floyd Makin Meluas, ‘Batman’ Tiba-tiba Muncul di Tengah Kerusuhan”
“Menjadi viral, rekaman video bahkan menunjukkan bagaimana sesosok pria dengan kostum Batman terlihat berjalan-jalan di tengah kerusuhan pengunjuk rasa di depan gedung yang diyakini warganet sebagai balai kota Philadelphia.” tulis Akurat.co
Kesimpulan
BUKAN saat aksi demo di Capitol Hill 7 januari 2021. Rekaman video itu saat demonstrasi Black Lives Matter di Philadelphia, setelah kematian George Floyd pada 31 Mei 2020.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4452843/cek-fakta-batman-bubarkan-demo-di-capitol-hill-simak-buktinya
- https://www.youtube.com/watch?v=Ip8Wx4qrt0E (Arsip –
- https://archive.vn/QXMcG)
- https://www.instagram.com/p/CA1NGNWgYDq/
- https://akurat.co/news/id-1129372-read-protes-george-floyd-makin-meluas-batman-tibatiba-muncul-di-tengah-kerusuhan
[SALAH] Hanya 13 Ribu Orang di Britania Raya yang Terinfeksi Covid-19 pada Tahun 2020
Sumber: facebook.comTanggal publish: 09/01/2021
Berita
Akun Facebook Heyókȟa Ray memposting sebuah narasi yang mengklaim bahwa kasus terinfeksi virus Covid-19 di Britania Raya hanya 13.844 sepanjang tahun 2020. Ray juga mengklaim bahwa kasus Covid-19 di sana tidak seperti yang diberitakan media, postingan itu dibagikan pada 1 Januari 2020.
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran, melansir fullfact.org, di Inggris dan Wales pada tahun 2020 secara spesifik tercatat 2.436.805 kasus terinfeksi Covid-19.
Sementara itu, melansir liputan6.com menurut situs coronavirus.data.gov.uk, Covid-19 di Britania Raya, sepanjang tahun 2020, kasus penyakit ini mencapai angka 2.488.780. Kasus covid-19 per tanggal 5 Januari 2021 sudah berada di angka 2.774.479. Sejak pergantian tahun, meningkat hampir 300 ribu kasus.
Inggris menjadi wilayah paling banyak terjangkit kasus covid-19, yakni 2.394.923. Kemudian disusul Wales (159.278), Skotlandia (139.027), dan Irlandia Utara (81.251).
Sedangkan kasus kematian akibat penyakit ini tercatat sebanyak 73.512 orang meninggal dunia akibat penyakit ini. Data itu dikeluarkan pada 31 Desember 2020.
Atas penjelasan tersebut, klaim terkait kasus Covid-19 di Britania Raya hanya 13 ribu kasus adalah salah dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Sementara itu, melansir liputan6.com menurut situs coronavirus.data.gov.uk, Covid-19 di Britania Raya, sepanjang tahun 2020, kasus penyakit ini mencapai angka 2.488.780. Kasus covid-19 per tanggal 5 Januari 2021 sudah berada di angka 2.774.479. Sejak pergantian tahun, meningkat hampir 300 ribu kasus.
Inggris menjadi wilayah paling banyak terjangkit kasus covid-19, yakni 2.394.923. Kemudian disusul Wales (159.278), Skotlandia (139.027), dan Irlandia Utara (81.251).
Sedangkan kasus kematian akibat penyakit ini tercatat sebanyak 73.512 orang meninggal dunia akibat penyakit ini. Data itu dikeluarkan pada 31 Desember 2020.
Atas penjelasan tersebut, klaim terkait kasus Covid-19 di Britania Raya hanya 13 ribu kasus adalah salah dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Rujukan
Halaman: 5219/6695