• [SALAH] “Ternyata VAKSIN Yg Akan Di Suntikan Ke Jokowi Berbeda”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/01/2021

    Berita

    Akun Hendra Tanjung (fb.com/hendra.maiyu) pada 6 Januari 2021 mengunggah sebuah gambar tangkapan layar ke grup INFO MASYARAKAT PEDULI SAWAHLUNTO DAN MINANGKABAU. dengan narasai sebagai berikut:

    “KANG NGIBUL NGEFRANK LAGI GAES… Ternyata VAKSIN Yg Akan Di Suntikan Ke Jokowi Berbeda…”

    Pada gambar yang ia unggah, terdapa narasi “Jenderal Moeldoko Angkat Bicara, Vaksin untuk Presiden Jokowi Beda dengan yang Tersebar?” dan tangkapan layar artikel berjudul “Jenderal Moeldoko Angkat Bicara, Vaksin untuk Presiden Jokowi Beda dengan yang Tersebar?”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim CekFakta Tempo, klaim bahwa vaksin yang akan disuntikkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbeda dengan yang tersebar adalah klaim yang keliru.

    Faktanya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyatakan prosedur vaksinasi yang akan dijalani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berbeda dengan yang akan dilakukan oleh masyarakat.

    Dilansir dari Tempo, Tim CekFakta Tempo mula-mula memeriksa secara menyeluruh artikel yang dimuat oleh situs Grid.2tiga[dot]com itu. Judul artikel yang dipublikasikan pada 5 Januari 2021 tersebut berupa kalimat pertanyaan. Artikel itu pun berisi jawaban Moeldoko soal pertanyaan tentang isu bahwa vaksin yang bakal diberikan kepada Presiden Jokowi berbeda dengan yang akan diterima masyarakat.

    Berita itu dibuka dengan paragraf yang berbunyi: “Tak terima dengan tudingan perbedaan jenis vaksin untuk Presiden Jokowi dengan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia kini, Jenderal Moeldoko angkat bicara.” Setelah itu, tertulis bahwa Moeldoko menyatakan prosedur vaksinasi yang akan dijalani oleh Presiden Jokowi tidak berbeda dengan yang akan dilakukan oleh masyarakat.

    “Kalau vaksinasi kepada Presiden sama, tidak ada bedanya dengan yang lain karena prosedurnya sama. Mungkin petugas dateng tinggal buka, jebret, selesai, kan begitu, enggak terlau sulit,” kata Moeldoko di kantornya pada 4 Januari 2021 seperti dilansir dari Grid.2tiga.com. Poin utama Moeldoko adalah prosedur vaksinasi Jokowi, bukan jenis vaksin yang akan diterima.

    Tempo pun membandingkan isi artikel itu dengan pemberitaan media lainnya terkait pernyataan Moeldoko pada 4 Januari 2021 tersebut. Menurut arsip berita Tempo, yang mengutip kantor berita Antara, Moeldoko mengatakan prosedur vaksinasi Covid-19 terhadap Presiden Jokowi akan sama seperti yang dilakukan kepada masyarakat. “Presiden sama, tidak ada bedanya, karena prosedurnya sama,” ujar Moeldoko pada 4 Januari 2021.

    Kompas juga pernah memuat berita tersebut pada tanggal yang sama. Kompas.com menulis bahwa Moeldoko menyebut tidak ada mekanisme khusus saat kelak Presiden Jokowi divaksinasi Covid-19. Prosedur vaksinasi terhadap Jokowi, kata dia, sama dengan masyarakat umum. “Kalau vaksinasi kepada Presiden sama, tidak ada bedanya dengan yang lain karena prosedurnya sama. Mungkin petugas dateng tinggal buka, jebret, selesai, kan begitu, enggak terlau sulit.”

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Artikel Liputan6 Berjudul “Menjadi Penyanyi Dangdut Adalah Cita Cita Cita Citata Yang Sudah Lama Cita Citata Cita Citakan”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/01/2021

    Berita

    Akun Facebook Suntuk-,- mengunggah foto tangkapan layar artikel Liputan6 berjudul “Menjadi Penyanyi Dangdut Adalah Cita Cita Cita Citata Yang Sudah Lama Cita Citata Cita Citakan” dengan disertai narasi. Unggahan tersebut mendapat respon sebanyak 37 reaksi dan telah dibagikan sebanyak 249 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto tangkapan layar tersebut adalah foto yang dimanipulasi. Ditemukan artikel dengan foto dan waktu tayang yang sama pada 12 Januari 2019 pukul 15.40 WIB pada portal Liputan6 berjudul “Cita Citata jadi Produser di Single Barunya”. Di dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa Cita Citata mengeluarkan single terbaru yang ia produseri sendiri dan tidak ada bahasan tentang cita-cita dari penyanyi dangdut tersebut.

    Dengan demikian, unggahan akun Facebook Suntuk-,- dapat dikategorikan sebagai Satire karena judul asli dari artikel yang tayang pada 12 Januari 2019 itu adalah “Cita Citata jadi Produser di Single Barunya” dan tidak membahas tentang cita-cita dari penyanyi dangdut tersebut.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence Ditangkap saat Massa Memasuki Gedung Capitol

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 08/01/2021

    Berita

    Pengguna Twitter appledoglives mengunggah sebuah narasi (6/1) yang menyatakan bahwa Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence, telah ditangkap atas tuduhan mengkhianati Presiden Donald Trump. Narasi tersebut diunggah sekitar pukul 14:00 waktu setempat, yaitu ketika massa pendukung Trump berhasil memasuki Gedung Capitol.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, Pence masih memimpin sidang Kongres lanjutan untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada pukul 20:00 waktu setempat, beberapa jam setelah narasi bahwa Pence ditahan beredar. Pada pukul 20:30 waktu setempat, Pence melalui akun Twitter pribadinya, Mike_Pence, juga sempat mengunggah ucapan terima kasih kepada para petugas keamanan yang telah mengamankan anggota Kongres pada saat massa memasuki Gedung Capitol.

    Pence sendiri kini tengah menghadapi tekanan dari anggota Kongres untuk menggantikan posisi Trump sebagai Presiden Amerika Serikat dengan dasar hukum Amandemen Kedua Puluh Lima Konstitusi Amerika Serikat.

    Informasi dengan topik serupa juga telah dimuat dalam situs Reuters, dengan judul artikel “Fact check: Vice President Mike Pence was Not Arrested as U.S. Capitol was Stormed” dan mengkategorikannya sebagai false.

    Dengan demikian, informasi yang diunggah oleh pengguna Twitter appledoglives tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Huawei Bagikan Hadiah Sambut Tahun Baru

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 08/01/2021

    Berita

    Beredar melalui pesan berantai Whatsapp dan media sosial terkait Huawei yang sedang membagikan hadiah untuk tahun baru. Dalam pesan tersebut terdapat tautan link yang perlu dibuka bagi pengguna media sosial untuk mendapatkan hadiah berupa komputer, perangkat seluler hingga uang tunai sebanyak 50 sampai 5.000 dolar AS.

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran, melansir thenews.com.pk, seorang perwakilan dari Huawei mengatakan tidak ada program dari perusahaan terkait pembagian hadiah gratis. Huawei juga menjelaskan tautan seperti itu sudah beredar ke seluruh dunia dan sama sekali tidak berkaitan dengan Huawei.

    Selanjutnya, perwakilan dari Huawei juga memperingatkan publik untuk waspada dan mengambil tindakan pencegahan saat menghadapi situs web, karena situs seperti itu dapat mengakibatkan pencurian data dan identitas pribadi.

    Atas penjelasan tersebut, terkait Huawei membagikan hadiah tahun baru adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten palsu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini