• [HOAKS] Pendaftaran Bantuan Dana BPJS Kesehatan Pakai Akun Telegram

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan pendaftaran bantuan dana mengatasnamakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

    Tautan itu mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks. Unggahan itu diindikasi sebagai aksi penipuan.

    Tautan pendaftaran bantuan dana mengatasnamakan BPJS Kesehatan dibagikan akun Facebook ini pada Kamis (23/1/2025).

    Adapun, gambar thumbnail tautan tersebut memuat poster bantuan dana BPJS Kesehatan sebesar Rp 3.550.000.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Daftarkan akun telegram anda segera hxxx://bit.ly/xxxx Untuk daftar silahkan klik

    Screenshot Hoaks, pendaftaran bantuan dana BPJS Kesehatan menggunakan akun Telegram

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi BPJS Kesehatan untuk mengonfirmasi kebenaran tautan bantuan tersebut.

    Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzy Anugerah mengatakan, tautan bantuan dana yang beredar di Facebook itu merupakan hoaks dan modus penipuan.

    "Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," kata Rizzky saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/1/2025).

    Masyarakat dapat menghubungi saluran komunikasi resmi apabila memiliki pertanyaan atau keluhan terkait BPJS Kesehatan.

    Berikut saluran komunikasi resmi BPJS Kesehatan:

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, Tautan pendaftaran bantuan dana mengatasnamakan BPJS Kesehatan yang beredar di Facebook adalah hoaks.

    Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzy Anugerah mengatakan, BPJS Kesehatan tidak mengadakan bantuan atau program seperti dalam unggahan tersebut, dengan metode pendaftaran menggunakan akun Telegram.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Rumah Sakit Permata Cibubur Dijual

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan media sosial dengan narasi yang menyebut Rumah Sakit Permata Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat dijual.

    Unggahan itu juga menyertakan luas tanah dan bangunan, serta harga yang ditawarkan.

    Akan tetapi, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Unggahan yang menyebut Rumah Sakit Permata Cibubur dijual muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan unggahan berisi penawaran untuk membeli rumah sakit di Kota Bekasi itu.

    Pihak yang tertarik diminta menghubungi nomor ponsel yang ada dalam unggahan.

    Hasil Cek Fakta

    Pihak Rumah Sakit Permata Cibubur menyebut unggahan itu adalah hoaks.

    Manajamen RS Permata Cibubur tidak pernah menawarkan rumah sakit itu untuk dijual. Mereka meminta masyarakat tidak menyebarluaskan informasi keliru tersebut.

    "Kami mengklarifikasi dan menyatakan berita penjualan Rumah Sakit Permata Cibubur adalah tidak benar (hoaks)," tulis manajemen Rumah Sakit Permata Cibubur melalui akun Instagram-nya.

    Manajemen Rumah Sakit Permata Cibubur menyebutkan, pihaknya akan melaporkan dan menindaklanjuti secara hukum pihak yang masih menyebarluaskan informasi keliru itu.

    "Kami mengingatkan bahwa pihak yang membuat dan atau menyebarkan berita tidak benar dapat dikenakan sanksi hukum Pasal 28 (1) UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 dengan perubahan Nomor 19 Tahun 2016," tulis pihak Rumah Sakit Permata Cibubur. 

    Kesimpulan

    Unggahan yang menyebut Rumah Sakit Permata Cibubur dijual tidak benar atau hoaks.

    Pihak manajemen Rumah Sakit Permata Cibubur membantah narasi itu. Mereka tidak pernah menawarkan rumah sakit untuk dijual.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] CEO BlackRock Larry Fink Bicara soal Depopulasi

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Ketua firma manajemen investasi terkemuka BlackRock, Larry Fink diklaim berbicara soal depopulasi.

    Narasi yang beredar menyebutkan, depopulasi diterapkan untuk mempermudah penggantian tenaga kerja manusia dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Informasi yang menyebut Larry Fink berbicara soal depopulasi disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Pengguna Facebook menyertakan video yang menampilkan pria asal Amerika Serikat (AS) tersebut.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (21/1/2025):

    CEO BlackRock Larry Fink menjelaskan bagaimana tujuan sebenarnya dari depopulasi adalah untuk mempermudah penggantian tenaga kerja manusia dengan AI

     

    Hasil Cek Fakta

    Video Fink yang beredar bersumber dari acara Pertemuan Khusus Forum Ekonomi Dunia (WEF) bertajuk Kolaborasi Global, Pertumbuhan, dan Energi untuk Pembangunan yang diselenggarakan pada 28-29 April 2024 di Riyadh, Arab Saudi.

    Momen ketika Fink berbicara diunggah di kanal YouTube WEF, 28 April 2024, tepatnya pada menit ke-21 detik ke-16.

    Fink menyoroti perubahan cepat yang akibat kemajuan teknologi, terutama AI, robotika, dan teknologi sensor.

    Ia memperkirakan, negara-negara maju dengan sistem pendidikan yang kuat akan melampaui negara-negara dengan pertumbuhan populasi tinggi dan negara-negara dengan sistem pendidikan yang lebih lemah.

    Larry Fink juga menyatakan negara-negara berkembang yang memiliki dasar pendidikan kuat akan mengalami kemajuan lebih cepat dibandingkan wilayah seperti Afrika.

    Namun, di sisi lain, pertumbuhan penduduk sering melampaui pembangunan pendidikan.

    Sementara, negara-negara maju dengan populasi yang menyusut bisa menjadi "pemenang besar" dalam beradaptasi terhadap perubahan teknologi.

    Dalam komentarnya, Fink tidak pernah secara langsung menghubungkan depopulasi dengan penggantian manusia dengan AI.

    Kesimpulan

    Video Larry Fink dalam acara WEF di Riyadh disebarkan dengan konteks keliru.

    Fink bicara soal perbandingan adaptasi teknologi di negara dengan populasi tinggi dan rendah. Namun, ia sama sekali tidak menyebutkan soal depopulasi.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Hoaks Informasi RS Permata Cibubur Sedang Dijual

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/01/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan informasi RS Permata Cibubur sedang dijual. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 21 Januari 2025.
    Berikut isi postingannya:
    *DIJUAL RS.PERMATA CIBUBUR* ( *RS. TYPE B* )✓ *HARGA JUAL RP. 1,2 T* *LOKASI : Jl. ALTERNATIF CIBUBUR-CILEUNGSI, KOTA BEKASI* 🌟🌟🌟🌟🌟*SPESIFIKASI 😘
     RS.PERMATA Cibubur Sudah beroperasi sejak 10 Oktober 2003 s/d sekarang
     Kelas RS : Type B
     Luas Tanah : ± 1,5 Ha
     Gedung Utama : 4 Lantai + ada 1 Basement
     Gedung Women’s - Wing : 4 Lantai
     167 Rawat Inap
     Kelas VVIP s/d Kelas 3
    Fasilitas & Pelayanan yang diberikan oleh Unit Gawat Darurat sebagai berikut :  Memiliki kapasitas bed yang sesuai dengan kebutuhan pasien (Bed Anak, Bed Dewasa).  Ambulance Stand by 24 jam dalam penjemputan atau tempat kejadian dengan perawat & dokter pendamping.  Pemeriksaan penunjang 24 jam (Laboratorium, Radiologi, EKG) Layanan Farmasi 24 jam.  Pelayanan Medis 24 jam. Rawat Jalan terdiri dari :  Klinik Spesialis Kandungan dan Kebidanan  Klinik Spesialis Anak  Klinik Spesialis Gigi dan Mulut  Klinik Spesialis Gizi  Klinik Spesialis Penyakit Dalam  Klinik Spesialis Kulit, Kelamin dan Kosmetik"
    Lalu benarkah postingan informasi RS Permata Cibubur sedang dijual?
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bantahan dari RS Permata Cibubur. Bantahan itu diunggah dalam akun Instagramnya, @rs.permatacibubur pada 22 Januari 2025.
    Berikut isi postingannya:
    "Stop HOAX Penjualan RS Permata Cibubur"
    Sehubungan dengan banyaknya berita-berita di Media Sosial akhir-akhir ini yang menawarkan rencana penjualan RS Permata Cibubur dimana dalam berita yang beredar juga menyebutkan harga jual, nominal komisi dan contact person yang dapat dihubungi sehingga olah olah penawaran penjualan tersebut benar dan resmi dari pihak managent RS, maka kami mengklarifikasi dan menyatakan bahwa berita penawaran penjualan RS Permata Cibubur adalah TIDAK BENAR (HOAX).
    Untuk itu kami meminta kepada para Netizen di grup WA, FB, IG, LINE agar tidak terpengaruh dengan berita tidak benar tersebut dan tidak terpancing untuk menyebarkan berita Hoax tersebut.
    Kami mengingatkan bahwa pihak yang membuat dan atau menyebarkan berita tidak benar (Hoax) dapat dikenakan sangsi hukum pasal 28 (1) UU ITE No.11 th 2008 dg perubahan No.19 th 2016.
    Demikian masalahnya ini agar para Netizen mengetahui kebenarannya, dan jika setelah klarifıkasi ini masih tersebar berita hoax tersebut maka bukan menjadi tanggung jawab kami.
    Terima kasih.
    -Manajemen RS Permata Cibubur"

    Kesimpulan


    Postingan informasi RS Permata Cibubur sedang dijual adalah tidak benar.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini