• [SALAH] Foto Jokowi Memegang Kartu Kabur Saat Demo

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/10/2020

    Berita

    “Merakyat…!?🥴🤪🤫…di datangi rakyat puluhan kali malah kabur…
    Jiwa kerdil dan pengecut yg bisa naik tahta karena usaha Gorengan Media dari tahun 2010…anjirr…pengalaman untuk anak cucu kedepan!!”

    jokowi kabur

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan dari akun Facebook Diana Ramadhani berupa sebuah foto Jokowi memegang kartu bertuliskan “KARTU KABUR SAAT DEMO” dengan nama yang tertulis “SONTOLOYO”. Postingan ini disukai sebanyak 156 kali dan disebarkan kembali sebanyak 13 kali.

    Berdasarkan penelurusan foto tersebut, foto Jokowi yang terlihat sedang tertawa mengarah ke sebuah arikel berita dari teropongsenayan.com yang berjudul “Saat Novanto Mundur, Jokowi di Istana “Ngakak”” yang dipublikasikan pada 17 Desember 2015. Pada artikel tersebut dijelaskan bahwa Jokowi kedatangan tamu para pelawak yang biasa tampil di berbagai televisi nasional untuk berbincang santai dan makan bersama, sedangkan dalam waktu yang tidak lama kemudian berita Setya Novanto mundur dari jabatannya sebagai ketua DPR. Penelusuran terhadap kartu yang telah disunting mengarah ke sebuah aritikel dari beritasatu.com yang berjudul “Untuk Sementara, Premi KJS Tidak Akan Dinaikkan”, pada artikel tersebut terlampir Kartu Jakarta Sehat (KJS) dengan nama yang tertulis “ANDI ARLYN ANWAR”.

    Melihat dari penjelasan tersebut, foto Jokowi memegang kartu bertuliskan “KARTU KABUR SAAT DEMO” adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang dimanipulasi/Manipulated Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
    Foto tersebut adalah suntingan, kartu yang disunting adalah Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang dimuat diartikel berita pada tahun 2013 sedangkan foto Jokowi diambil pada tahun 2015.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Lowongan Kerja PT Angkasa Pura I Oktober 2020

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 20/10/2020

    Berita

    DI BUKA LOWONGAN KERJA

    PT Angkasa Pura I (Persero) Tahun 2020

    Perusahaan yang bergerak di bandar udara international

    Persyaratan:

    Pria / Wanita

    Usia 18 – 35 Thn

    Pendidikan Min SMA/SMK sederajat

    Memiliki penampilan dan komunikasi yang baik

    Posisi:

    pramugari

    Aviation Security Officer

    Fly Security

    Fire Fighting Officer

    Apron Movement

    Controller /Avia Bridge

    Air traffic controller

    Air craft Maintenence

    Engineer

    Flight Operation Officer

    Perawat

    Marshaller

    Check In Counter

    Costumer Service

    Pemadam Kebakaran

    Driver

    Mekanik

    Fasilitas :

    -Gaji pokok UMR Rp 6.500.000,-

    -Uang Makan

    -Mess / Transport / Jemputan

    -Seragam

    -BPJS

    -Premi Kehadiran

    -THR

    Lowongan kerja angkasa pura

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar pesan dibukanya lowongan kerja PT Angkasa Pura I (Persero) tahun 2020.

    Namun berdasarkan penelusuran, informasi yang beredar tersebut salah. Dilansir dari Palembang.tribunnews.com, pihak Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang membantah pesan tersebut.

    General Manajer melalui Asisten Manajer Bandara SBM II, Deni mengatakan bahwa pesan yang beredar dengan menyebutkan dibukanya lowongan tersebut adalah Hoax.

    Dan sampai saat ini pihak PT Angkasa Pura I maupun II belum membuka lowongan.

    Untuk mengetahui informasi mengenai PT Angakasa Pura juga bisa melalui website resminya www.angkasapura2.co.id.

    “Hoax itu, Nanti jika ada akan di umumkan di www.angkasapura2.co.id, sampai saat ini belum dibuka lowongan pekerjaan PT Angkasa Pura,” ujarnya saat dihubungi via whatsapp.

    Beredarnya pesan ini juga bukan pertama kalinya, pada Februari 2020 juga terjadi beredarnya pesan yang mengatasnamakan PT Angkasa Pura yang sedang membuka lowongan pekerjaan.

    Dengan demikian, pesan terkait lowongan pekerjaan PT Angkasa Pura termasuk kategori Konten Palsu. Hal ini dikarenakan pesan tersebut adalah hoax.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Rahmi Kania Dewi (Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta)
    Narasi yang salah. Faktanya, saat ini PT Angkasa Pura I maupun II belum membuka lowongan pekerjaan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Debat Cawalkot Solo Tak Disiarkan Live Karena Takut Ketahuan Bodoh

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/10/2020

    Berita

    Debat Calon Wali Kota Solo Tak Disiarkan Live, KPU: Takut Gobloknya Ketahuan Kayak Bapaknya Dulu

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Prabu Wicaksono mengunggah sebuah foto portal berita yang berjudul “Debat Calon Wali kota Solo Tak Disiarkan Live, KPU: Takut Gobloknya Ketahuan Kayak Bapaknya Dulu”. Unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 28 kali dengan 9 komentar.

    Setelah ditelusuri, foto tersebut merupakan foto dari portal berita idtodaynews.co. Berita aslinya berjudul “Debat Calon Wali kota Solo Tak Disiarkan Live, KPU: Anggaran Minim” yang dimuat pada 10 Oktober 2020.

    Ketua KPU Surakarta Nurul Sutarti mengatakan, agenda debat disiarkan melalui salah satu televisi swasta lokal dengan metode siaran tunda. Bagi KPU, hal itu tidak menjadi persoalan. Sebab, biaya untuk mengadakan siaran langsung cukup besar.

    “Nggak cukup anggarannya. Cukupnya cuma siaran tunda. Anggaran kami fokus untuk sosialisasi di media,” katanya.

    Sehingga klaim mengenai debat Calon Wali kota Solo yang tidak ditayangkan secara langsung karena takut ketahuan bodoh dapat dikatakan hoaks dengan kategori konten yang dimanipulasi.

    = = = = =

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Aisyah Adilah (Anggota Komisariat MAFINDO Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik Jakarta).

    Faktanya, judul dalam berita tersebut disunting. Dalam berita aslinya, KPU menyatakan bahwa debat Cawalkot tidak disiarkan secara live karena minimnya anggaran.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Demo lagi hari ini, Ibu Susi Pudjiastuti pimpin orasi buruh dan mahasiswa”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 19/10/2020

    Berita

    Akun Rose Rose Islam (fb.com/mishti.mishtiputul) membagikan video Youtube berjudul “BERITA TERKINI~ MANTAAP! SUSI PUDJIASTUTI SIAP PIMPIN ORASI BURUH DAN MAHASISWA |VIRAL HARI INI NEWS” yang diunggah kanal Youtube OFFICIAL NEWS UPDATE pada 17 Oktober 2020 dengan narasi sebagai berikut:

    “Bu susie ,,ayooo cepat tenggelam kan”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim CekFakta Tempo, klaim bahwa Susi Pudjiastuti memimpin orasi buruh dan mahasiswa pada 17 Oktober 2020 adalah klaim yang salah.

    Faktanya, bukan orasi 17 Oktober 2020. Orasi Susi Pudjiasti di video itu direkam pada 17 Januari 2018 ketika Susi menemui nelayan yang berunjuk rasa terkait larangan alat tangkap cantrang di depan Istana Merdeka, Jakarta, saat Susi masih menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

    Dilansir dari Tempo.co, cuplikan yang memperlihatkan Susi yang sedang berpidato di hadapan massa memang terlihat pada detik ke-28 hingga ke-53. Ketika itu, Susi berkata, “Bapak dan Ibu semua yang hadir hari ini, saya ingin Anda-Anda menguasai Indonesia, bukan asing. Asing diapain? Hidup nelayan Indonesia!”

    Namun, pidato Susi dalam cuplikan itu tidak terkait dengan demo UU Cipta Kerja. Tempo menemukan jejak digital video utuh yang memuat pidato Susi tersebut. Video yang identik pernah diunggah oleh kanal Youtube Viva.co.id pada 17 Januari 2018, saat Susi masih menjabat sebagai menteri. Video ini berjudul “Nelayan Histeris Dengar Orasi Menteri Susi Pudjiastuti”. Video tersebut merupakan video ketika Susi menemui para nelayan yang berunjuk rasa terkait larangan alat tangkap cantrang di depan Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Januari 2018.

    Susi menemui nelayan setelah menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Susi naik ke mobil komando dan mengumumkan bahwa kapal dengan alat tangkap cantrang boleh melaut lagi, dengan syarat ada pengukuran ulang kapal dan tidak ada penambahan kapal.

    Terkait narasi dalam video unggahan kanal Official News Update, itu berasal dari berita Suara.com yang dimuat pada 16 Oktober 2020 dengan judul “Pimpinan DPR Cek Draf UU Cipta Kerja Secara Random, Susi ‘Tepuk Jidat’”. Narasi ini dibacakan pada menit 3:13 hingga menit 5:46. Namun, dalam berita tersebut, tidak terdapat pula pernyataan Susi. Berita ini hanya menyoroti cuitan Susi di Twitter yang berisi emotikon tepuk jidat terkait berita yang memuat pernyataan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. Dalam berita ini, Azis mengakui bahwa dirinya hanya memeriksa secara acak naskah UU Cipta Kerja yang diterimanya.

    Narasi selanjutnya dalam video unggahan kanal Official News Update bersumber dari berita Tempo.co pada 16 Oktober 2020 yang berjudul “BEM SI Demo Hari Ini, Transjakarta Tutup 16 Halte dan Modifikasi Rute 6 Koridor”. Narasi ini dibacakan pada menit 5:52 hingga video berakhir. Berita ini pun sama sekali tidak terkait dengan Susi. Berita itu berisi rencana PT Transjakarta menutup 16 halte busnya pada 16 Oktober 2020 untuk mengantisipasi demo Omnibus Law UU Cipta Kerja oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Ke-16 halte yang ditutup itu berada di sekitar Monas dan Istana Negara, tempat demo akan berlangsung.

    Kesimpulan

    Bukan orasi 17 Oktober 2020. Orasi Susi Pudjiasti di video itu direkam pada 17 Januari 2018 ketika Susi menemui nelayan yang berunjuk rasa terkait larangan alat tangkap cantrang di depan Istana Merdeka, Jakarta, saat Susi masih menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini