“ini memang nyata terjadi di italia, si cewe nya positif corona dan pacarnya itu dokter, tpi nda tega lihat pasangan nya tersiksa dan mungkin saat terakhir cwo nya melepas pakaian dan memeluk nya 😭😭
#VideoBaper”
[SALAH] Kisah Dokter yang Kekasihnya Positif Covid-19 di Italia
Sumber: facebook.comTanggal publish: 09/11/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Renloychy Project mengunggah sebuah video yang diunggah pada 17 April 2020 yang menampilkan adegan antara seorang pria dan seorang perempuan yang terhubung dengan selang infus, dalam unggahan tersebut Renloychy Project mengklaim bahwa kisah nyata ini terjadi di Italia antara seorang perempuan yang positif virus corona dan pacarnya seorang dokter.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim video dalam unggahan tersebut adalah salah. Dilakukan pencarian melalui mesin pencari Google, muncul sejumlah hasil video serupa, dan salah satunya video YouTube berjudul “Historia De Max y Maria Desamparada 158” yang diunggah channel Yoly pada 4 Juli 2018. Dalam keterangan video disebutkan bahwa tayangan dalam video itu adalah telenovela milik Televisa.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, video serupa juga tayang di channel Youtube TV Telenovelas dengan judul “Triunfo del Amor|Maria Desamparada es atacado por el mismo virus mortal de Alonso” bila diterjemahkan “Kemenangan Cinta|Maria desamparada diserang virus yang sama dengan Alonso” yang diunggah pada 4 Januari 2017.
Triunfo del Amor adalah telenovela Meksiko yang diproduksi oleh Salvador Mejia Alejandre untuk Televisa. Ini adalah remake dari telenovela El Privilegio de Amar 1998, yang merupakan remake dari novella Cristal Venezuela tahun 1985.
Dengan demikian, klaim video pada unggahan Renloychy Project adalah salah karena tidak sesuai faktanya dan termasuk dalam kategori konten yang salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim video dalam unggahan tersebut adalah salah. Dilakukan pencarian melalui mesin pencari Google, muncul sejumlah hasil video serupa, dan salah satunya video YouTube berjudul “Historia De Max y Maria Desamparada 158” yang diunggah channel Yoly pada 4 Juli 2018. Dalam keterangan video disebutkan bahwa tayangan dalam video itu adalah telenovela milik Televisa.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, video serupa juga tayang di channel Youtube TV Telenovelas dengan judul “Triunfo del Amor|Maria Desamparada es atacado por el mismo virus mortal de Alonso” bila diterjemahkan “Kemenangan Cinta|Maria desamparada diserang virus yang sama dengan Alonso” yang diunggah pada 4 Januari 2017.
Triunfo del Amor adalah telenovela Meksiko yang diproduksi oleh Salvador Mejia Alejandre untuk Televisa. Ini adalah remake dari telenovela El Privilegio de Amar 1998, yang merupakan remake dari novella Cristal Venezuela tahun 1985.
Dengan demikian, klaim video pada unggahan Renloychy Project adalah salah karena tidak sesuai faktanya dan termasuk dalam kategori konten yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta)
Klaim yang salah. Faktanya, video tersebut merupakan potongan video dari drama televisi Meksiko yang berjudul Triunfo del Amor/The Triumph of Love. Video serupa juga tayang di channel Youtube TV Telenovelas dengan judul “Triunfo del Amor|Maria Desamparada es atacado por el mismo virus mortal de Alonso” bila diterjemahkan “Kemenangan Cinta|Maria desamparada diserang virus yang sama dengan Alonso” yang diunggah pada 4 Januari 2017.
Klaim yang salah. Faktanya, video tersebut merupakan potongan video dari drama televisi Meksiko yang berjudul Triunfo del Amor/The Triumph of Love. Video serupa juga tayang di channel Youtube TV Telenovelas dengan judul “Triunfo del Amor|Maria Desamparada es atacado por el mismo virus mortal de Alonso” bila diterjemahkan “Kemenangan Cinta|Maria desamparada diserang virus yang sama dengan Alonso” yang diunggah pada 4 Januari 2017.
Rujukan
[SALAH] Foto Kampanye Donald Trump Berbahasa Indonesia
Sumber: FacebookTanggal publish: 09/11/2020
Berita
Cek Fakta Liputan6.com mendapati foto kampanye Donald Trump menggunakan bahasa Indonesia.
Foto kampanye Donald Trump menggunakan bahasa Indonesia tersebut diunggah akun Facebook Monica Dian Adelina, pada 5 November 2020.
Foto yang diunggah menampilkan gambar Trump sedang berdiri mengenakan jas dan dasi. Dalam gambar tersebut terdapat tulisan sebagai berikut:
"PRESIDEN PILIHAN RAKYAT DONALD TRUMP JUJUR, MERAKYAT SEDERHANA"
Kemudian dalam gambar tersebut terdapat tanda panah yang menunjuk dari
(di foto bagian bahu)-------> TIDAK PAKAI PERHIASAN
(di foto bagian badan)------> KEMEJA 100.000
(di foto bagian lutut)------> CELANA 110.000
(di foto bagian kaki)-------> SEPATU 160.000
Gambar tersebut terlihat dipasang pada sisi luar bangunan bertingkat, yang berada di pinggir jalan.
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Pic legend 2014 nih"
Foto kampanye Donald Trump menggunakan bahasa Indonesia tersebut diunggah akun Facebook Monica Dian Adelina, pada 5 November 2020.
Foto yang diunggah menampilkan gambar Trump sedang berdiri mengenakan jas dan dasi. Dalam gambar tersebut terdapat tulisan sebagai berikut:
"PRESIDEN PILIHAN RAKYAT DONALD TRUMP JUJUR, MERAKYAT SEDERHANA"
Kemudian dalam gambar tersebut terdapat tanda panah yang menunjuk dari
(di foto bagian bahu)-------> TIDAK PAKAI PERHIASAN
(di foto bagian badan)------> KEMEJA 100.000
(di foto bagian lutut)------> CELANA 110.000
(di foto bagian kaki)-------> SEPATU 160.000
Gambar tersebut terlihat dipasang pada sisi luar bangunan bertingkat, yang berada di pinggir jalan.
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Pic legend 2014 nih"
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto kampanye Donald Trump menggunakan bahasa Indonesia menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, di antaranya artikel berjudul "WEIRD GENIUS | HELLO TIME SQUARE NEW YORK" yang dimuat situs dancesignal.com.
Situs dancesignal.com memuat foto yang identik dengan Foto kampanye Donald Trump menggunakan bahasa Indonesia. Namum dalam foto yang dimuat dancesignal.com tersebut bukanlah foto Donald Trump yang sedang kampanye, melainkan Weird Genius, kelompok musik asal Indonesia beraliran musik Electronic Dance Music (EDM).
Situs dancesignal.com menyebutkan, atas keberhasilan singel lagu berjudul Lathi, membuat foto Weird Genius terpampang di papan iklan elektronik (billboard) di Times Square, Manhattan, New York.
Foto tersebut merupakan hasil tangkapan layar dari unggahan video akun Instagram resmi Weird Genius @wird.genius, pada 12 Juli 2020.
Akun Instagram tersebut memuat video yang komposisinya identik dengan komposisi klaim foto Donald Trump kampanye dengan bahasa Indonesia.
Pada foto kampanye dengan bahasa Indonesia terdapat dua kendaraan berwarna hitam yang sama dengan unggahan video akun Instagram resmi Weird Genius @wird.genius.
Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, di antaranya artikel berjudul "WEIRD GENIUS | HELLO TIME SQUARE NEW YORK" yang dimuat situs dancesignal.com.
Situs dancesignal.com memuat foto yang identik dengan Foto kampanye Donald Trump menggunakan bahasa Indonesia. Namum dalam foto yang dimuat dancesignal.com tersebut bukanlah foto Donald Trump yang sedang kampanye, melainkan Weird Genius, kelompok musik asal Indonesia beraliran musik Electronic Dance Music (EDM).
Situs dancesignal.com menyebutkan, atas keberhasilan singel lagu berjudul Lathi, membuat foto Weird Genius terpampang di papan iklan elektronik (billboard) di Times Square, Manhattan, New York.
Foto tersebut merupakan hasil tangkapan layar dari unggahan video akun Instagram resmi Weird Genius @wird.genius, pada 12 Juli 2020.
Akun Instagram tersebut memuat video yang komposisinya identik dengan komposisi klaim foto Donald Trump kampanye dengan bahasa Indonesia.
Pada foto kampanye dengan bahasa Indonesia terdapat dua kendaraan berwarna hitam yang sama dengan unggahan video akun Instagram resmi Weird Genius @wird.genius.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, foto kampanye Donald Trump menggunakan bahasa Indonesia tidak benar.
Foto tersebut masuk kategori Altered, hasil editan bertujuan untuk mengelabuhi orang, foto yang sebenarnya adalah Weird Genius terpampang di papan iklan elektronik (billboard) di Times Square, Manhattan, New York.
Foto tersebut masuk kategori Altered, hasil editan bertujuan untuk mengelabuhi orang, foto yang sebenarnya adalah Weird Genius terpampang di papan iklan elektronik (billboard) di Times Square, Manhattan, New York.
Rujukan
[SALAH] Gambar Sampul Majalah TIME Berjudul "Time to go"
Sumber: FacebookTanggal publish: 09/11/2020
Berita
Sebuah gambar sampul majalah TIME berjudul "Time to go" beredar di media sosial. Gambar tersebut diunggah akun Facebook Vesa Perala pada 3 November 2020 lalu.
Gambar sampul yang diklaim majalah TIME tersebut berwarna hitam dengan garis merah. Terdapat gambar seseorang dengan memakai setelan jas hitam dan berambut pirang. Dia tampak keluar dari sebuah ruangan.
Gambar tersebut kemudian dikaitkan dengan kekalahan Donald Trump di Pemilu Amerika Serikat.
"#timetogo," tulis akun Faebook Vesa Perala.
Gambar sampul yang diklaim majalah TIME tersebut berwarna hitam dengan garis merah. Terdapat gambar seseorang dengan memakai setelan jas hitam dan berambut pirang. Dia tampak keluar dari sebuah ruangan.
Gambar tersebut kemudian dikaitkan dengan kekalahan Donald Trump di Pemilu Amerika Serikat.
"#timetogo," tulis akun Faebook Vesa Perala.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri gambar sampul majalah TIME berjudul "Time to go". Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci "time magazine time to go".
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai gambar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Fact Check: Fake 'TIME...to go' Cover Featuring Donald Trump Goes Viral" yang dimuat situs thelogicalindian.com pada 28 Mei 2020.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa majalah TIME tidak menerbitkan sampul majalah berjudul "Time to go" berwarna hitam dengan gambar siluet seorang yang diklaim Donald Trump.
Menurut artikel tersebut, majalah TIME biasanya mengumumkan peluncuran terbitan beritanya secara online. Namun untuk gambar sampul yang viral tersebut, tidak ditemukan di situs resmi majalah TIME.
Majalah TIME menampilkan Donald Trump dalam edisi Mei tetapi terlihat sangat berbeda dari gambar sampul yang viral.
Liputan6.com juga mengecek gambar sampul tersebut ke situs resmi majalah TIME, time.com. Hasilnya tidak ada sampul serupa yang diunggah majalah TIME.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai gambar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Fact Check: Fake 'TIME...to go' Cover Featuring Donald Trump Goes Viral" yang dimuat situs thelogicalindian.com pada 28 Mei 2020.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa majalah TIME tidak menerbitkan sampul majalah berjudul "Time to go" berwarna hitam dengan gambar siluet seorang yang diklaim Donald Trump.
Menurut artikel tersebut, majalah TIME biasanya mengumumkan peluncuran terbitan beritanya secara online. Namun untuk gambar sampul yang viral tersebut, tidak ditemukan di situs resmi majalah TIME.
Majalah TIME menampilkan Donald Trump dalam edisi Mei tetapi terlihat sangat berbeda dari gambar sampul yang viral.
Liputan6.com juga mengecek gambar sampul tersebut ke situs resmi majalah TIME, time.com. Hasilnya tidak ada sampul serupa yang diunggah majalah TIME.
Kesimpulan
Gambar sampul majalah TIME berjudul "Time to go" yang viral di media sosial ternyata tidak benar. Majalah TIME tidak pernah mengeluarkan sampul berjudul "Time to go". Gambar tersebut masuk dalam kategori palsu.
Rujukan
[SALAH] Debat Pilwalkot Solo 2020 Tidak Ditayangkan Secara Live
Sumber: twitter.comTanggal publish: 09/11/2020
Berita
“Woii..debat aja dlu scr live..smua daerah yg pilkada aja debat live, nah knapa kok solo kpu nya minim dana smp2 ga ada debat live”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter pentolisme (@/didick44927873 ) mencuit narasi yang menyebut debat Pilkada Solo tidak disiarkan secara live. Cuitan ini diunggah pada tanggal 6 November 2020 tepat pada malam akan diadakan debat Pilwalkot Solo.
Berdasarkan penelusuran dengan kata kunci ‘debat solo 2020 live’ di mesin pencari Google, ditemukan tautan situs berbagi video Youtube yang menampilkan video hasil tayangan langsung dari debat Pilwalkot Solo 2020. Adapun kanal media yang menayangkan adalah KPU Kota Surakarta, Media Indonesia, dan KompasTV. Debat Pilwalkot Solo 2020 juga ditayangkan langsung oleh Metro TV pada tanggal 6 November 2020 pada pukul 19.00-21.00 WIB.
Dengan demikian narasi yang menyebut debat Pilwalkot Solo 2020 tidak ditayangkan secara live adalah tidak benar dan masuk dalam kategori konten palsu
Berdasarkan penelusuran dengan kata kunci ‘debat solo 2020 live’ di mesin pencari Google, ditemukan tautan situs berbagi video Youtube yang menampilkan video hasil tayangan langsung dari debat Pilwalkot Solo 2020. Adapun kanal media yang menayangkan adalah KPU Kota Surakarta, Media Indonesia, dan KompasTV. Debat Pilwalkot Solo 2020 juga ditayangkan langsung oleh Metro TV pada tanggal 6 November 2020 pada pukul 19.00-21.00 WIB.
Dengan demikian narasi yang menyebut debat Pilwalkot Solo 2020 tidak ditayangkan secara live adalah tidak benar dan masuk dalam kategori konten palsu
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Muhammad Padhliansyah (Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin)
Faktanya, debat Pilwalkot Solo 2020 ditayangkan secara live streaming di kanal media sosial Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta, Metro TV, serta KompasTV.
Faktanya, debat Pilwalkot Solo 2020 ditayangkan secara live streaming di kanal media sosial Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta, Metro TV, serta KompasTV.
Rujukan
Halaman: 5408/6748