• [SALAH] Waspada Penculikan Anak-Anak Berumur 1-12 Tahun

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/10/2020

    Berita

    Akun Facebook Juan Nayoan membagikan gambar flyer imbauan mengenai penculikan anak. Dalam flyer imbauan itu disebutkan penculik anak menyamar menjadi penjual, om telolet, orang gila, ibu hamil, pengemis, dan lain-lain.

    Berikut kutipan narasinya:

    Narasi postingan:

    “Yg punya anak hrus jga baik"”

    Narasi pada gambar:

    “PERHATIAN !!!

    Waspada ada Penculik Anak-anak yang berumur 1-12 tahun.

    Bapak-bapak Ibu-ibu Harus Menjaga Anak kita dengan hati-hati.

    Penculik sedang ada dalam kampung-kampung dan dia menyamar sebagai:

    - Penjual

    - Om Telolet

    - Orang Gila

    - Ibu Hamil

    - Pengemis

    - Dll

    Tolong disebarkan

    Terima Kasih”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa konten tersebut merupakan hoaks lama yang tersebar kembali. Sudah pernah diperiksa faktanya di turnbackhoax.id pada sejumlah artikel, yakni artikel berjudul “(HOAX): Selebaran Waspada Penculik Beredar di Medsos” pada tanggal 7 Maret 2017. Dalam artikel tersebut, flyer penculikan anak dibantah oleh Kasubag Humas Polres Cirebon AKP Acep Anda. Ia memastikan edaran yang berisi imbauan kepada masyarakat untuk waspada kasus penculikan yang mencatut institusi Polri adalah hoaks karena institusi Polri tidak pernah mengeluarkan edaran tersebut.

    Lalu, pada artikel “[SALAH] Penculikan Anak di Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan” pada tanggal 20 Agustus 2018 bantahan disampaikan oleh Kapolsek Kusan Hilir, Iptu Moersani. Ia menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar lantaran tidak ada laporan anak kehilangan kepada pihaknya. “Tak ada laporan. Memang sempat mendengar tapi sampai saat ini tidak ada laporan. Kalau memang ada penculikan anak dan kehilangan anak, tidak mungkin tidak melapor,” kata Iptu Moersani.

    Dan pada artikel “[SALAH] Selebaran “Waspada Penculikan Anak” Berlogo Polda Jabar” pada 29 Oktober 2018, bantahan disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes (Pol) Yusri Yunus. Ia menyatakan bahwa selebaran tersebut hoaks. “Nggak benar, itu hoax. Masyarakat jangan resah. Saya tegaskan selebaran tersebut hoaks,” ucapnya.

    Kesimpulan

    Hoaks lama yang disebarkan kembali. Sudah diperiksa faktanya pada tahun 2017, Agustus 2018, dan Oktober 2018.

    Rujukan

    • Mafindo
    • Liputan 6
    • Merdeka.com
    • 3 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Helikopter Milik Azerbaijan Jatuh

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 01/10/2020

    Berita

    Pengguna Twitter maytham956 mengunggah foto (27/9) yang menunjukkan sebuah helikopter terlihat terbakar dan jatuh. Foto tersebut disertai dengan keterangan yang menyebutkan bahwa helikopter tersebut adalah milik Azerbaijan. Foto tersebut diunggah menyusul sengketa wilayah Nagorno-Karabakh antara Azerbaijan dan Armenia.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto helikopter yang terbakar dan jatuh tersebut diambil dari potongan video yang diunggah oleh kanal R&U Videos di YouTube pada 11 Februari 2020 lalu. Video tersebut meliputi detik-detik jatuhnya helikopter milik angkatan udara Bashar al-Assad di Idlib, Suriah.

    Informasi dengan topik yang sama sebelumnya juga pernah dimuat dalam situs Reuters dengan judul “Fact check: Images of Downed Helicopter Were Not from Azerbaijan-Armenia Conflict” dan mengkategorikannya sebagai false.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh pengguna Twitter maytham956 dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] PT Telkom Indonesia Berikan 100GB Data Internet Untuk Pengguna

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 01/10/2020

    Berita

    Beredar pesan berantai pada aplikasi whatsapp yang berisi klaim bahwa PT Telkom Indonesia memberikan 100GB data internet gratis kepada para penggunanya. Dalam pesan itu berisi petunjuk bagaimana cara mendapatkan kuota tersebut tanpa isi ulang dengan mengklik link tautan dalam pesan tersebut. Kegiatan itu sendiri diklaim akan berakhir pada 1 november 2020.

    Telkomsel pulsa gratis

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuruan, informasi terkait pemberian kuota gartis ini memang sudah sering sekali muncul dengan narasi yang hampir mirip dan dilakukan periksa faktanya. dilansir dari kompas.com, pihak Telkomsel membantah ada penawaran kuota data gratis 100 GB tersebut.

    “Informasi itu enggak ada, paket Telkomsel yang tersedia hanya ada di website resmi Telkomsel atau pun yang tercantum pada Apps MyTelkomsel,” ujar salah satu perwakilan Telkomsel.

    Ia menjelaskan, Telkomsel hanya memberikan akses kuota gratis 30 GB untuk penggunannya yang ingin mengakses aplikasi Ruangguru dan Ilmupedia.

    Informasi terkait pemberian kuota 100GB tanpa isi ulang ini juga pernah mencatut perusahaan e commerce Tokopedia beberapa waktu lalu dengan narasi yang hampir serupa. Faktanya, informasi promo Tokopedia pada pesan berantai tersebut adalah tidak benar.
    Pihak Tokopedia menyatakan promo berisi tautan tokopedla[dot]vip tersebut merupakan upaya phising (penipuan) dari pihak yang tak bertanggung jawab.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “BANSER ADALAH BESANAN DENGAN PKI”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 01/10/2020

    Berita

    Akun Henra Pratama (fb.com/holakahus.bardrah) mengunggah sebuah gambar yang memuat foto Presiden Joko Widodo dan foto para tenaga medis yang tengah merangkai sebuah kata bertuliskan “B A C O T !”. Terdapat juga narasi “BANSER ADALAH BESANAN DENGAN PKI” di foto itu.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Presiden Joko Widodo menyatakan Banser adalah besan PKI adalah klaim yang salah.

    Faktanya, gambar itu adalah gambar editan yang didaur ulang. Foto yang digunakan merupakan momen saat Presiden Joko Widodo tengah meresmikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran (23/7/2020) dan foto tenaga medis merangkai kalimat bertuliskan ‘#STAY AT – HOME – AND – HELP – US – PLEASE’.

    Foto Presiden Jokowi tersebut pernah digunakan oleh medcom.id pada pemberitaan “Jokowi Pastikan RS Darurat Korona Wisma Atlet Siap Digunakan”. Mengutip pada isi berita tersebut, diketahui bahwa orang nomor satu di Indonesia itu tengah meninjau Rumh Sakit Darurat Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran. Usai melakukan peninjaun Wisma Atlet, Jokowi diketahui mengadakan konferensi pers yang menyatakan jika Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran siap menampung tiga ribu pasien.

    Sementara itu, tenaga medis di bagian bawah gambar itu telah disunting dari foto aslinya. Foto asli salah satunya diunggah oleh akun Twitter Kelinci Paskah yang berisi kampanye sosial media oleh tenaga medis agar tetap berada di rumah selama masa pandemi COVID-19. Pada foto asli yang diunggah pada tanggal 17/03/2020 tenaga medis merangkai kalimat bertuliskan ‘#STAY AT – HOME – AND – HELP – US – PLEASE’. Dalam narasinya, akun Kelinci Paskah mengajak khalayak untuk meringankan beban para petugas medis yang berjuang memerangi virus corona.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini