Beredar informasi melalui pesan berantai Whatsapp dan media sosial Facebook mengenai adanya kandungan virus Machupo dalam obat Paracetamol P/500. Ciri-ciri obat bervirus Machupo itu berwarna putih dan mengkilap. Berikut kutipan narasinya:
Hati hati untuk tidak menggunakan Paracetamol yang datang ditulis P/500 , ini adalah Paracetamol baru sangat putih dan mengkilap , mengandung MACHUPO VIRUS dianggap salah satu virus yang paling berbahaya di dunia , dan dengan tingkat kematian yang tinggi , silahkan berbagai pesan ini untuk semua orang dan keluarga dan menyelamatkan hidup dari mereka , saya sudah melakukan bagian saya , sekarang giliran anda lagi..makasih…!!!
Paracetamol mengandung machupo
[SALAH] Ditemukan Virus Machupo Dalam Paracetamol
Sumber: facebook.comTanggal publish: 14/02/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa isu mengenai virus Machupo dalam Paracetamol P/500 merupakan hoaks lama bersemi kembali. Isu tersebut sempat muncul pada tahun 2017 dan 2018. Narasinya serupa dan tidak banyak perubahan.
Adapun, pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah pernah menyatakan bahwa isu tersebut hoaks pada tahun 2017. Berikut kutipan pernyataan resmi BPOM:
[…] Beredarnya isu yang berbunyi:
“PERINGATAN:Hati-hati untuk tidak mengambil Paracetamol yang datang ditulis P/500. Ini adalah Paracetamol baru, sangat putih dan mengkilap. Menurut dokter terbukti mengandung “Machupo” virus, dianggap salah satu virus yang paling berbahaya di dunia dan dengan tingkat kematian yang tinggi. Silakan berbagi pesan ini, untuk semua orang dan keluarga dan menyelamatkan hidup dari mereka”.
ISU tersebut adalah HOAX.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) melakukan evaluasi terhadap keamanan, khasiat, mutu, dan penandaan/label produk obat sebelum diedarkan (pre-market evaluation) dan secara rutin melakukan pengawasan terhadap sarana produksi dan distribusi, serta produk yang beredar di wilayah Indonesia (post-market control).
Terkait isu di atas yang disebarkan secara berantai melalui media sosial, sampai saat ini Badan POM tidak pernah menerima laporan kredibel yang mendukung klaim bahwa virus Machupo telah ditemukan dalam produk obat Parasetamol atau produk obat lainnya.
Virus Machupo sendiri diketahui merupakan jenis virus yang penyebarannya dapat terjadi melalui udara, makanan, atau kontak langsung. Virus Machupo dapat bersumber dari air liur, urin, atau feses hewan pengerat yang terinfeksi dan menjadi pembawa (reservoir) virus tersebut.
Kepala Badan POM, Penny K. Lukito menyampaikan bahwa Badan POM tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang diisukan tersebut, termasuk kandungan virus Machupo dalam produk obat.
Penny K. Lukito mengimbau masyarakat Indonesia untuk membeli obat di apotek atau sarana resmi lainnya seperti toko obat berizin. "Ingat CEK KLIK, cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa", ujar Penny K. Lukito. "Jadilah konsumen cerdas, jangan mudah terpengaruh oleh isu/hoax yang beredar di media sosial. Apabila menemukan produk yang mencurigakan, laporkan ke contact center Badan POM di nomor telepon 1500533 (pulsa lokal) atau Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia”, pesan Kepala Badan POM. […]
Adapun, pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah pernah menyatakan bahwa isu tersebut hoaks pada tahun 2017. Berikut kutipan pernyataan resmi BPOM:
[…] Beredarnya isu yang berbunyi:
“PERINGATAN:Hati-hati untuk tidak mengambil Paracetamol yang datang ditulis P/500. Ini adalah Paracetamol baru, sangat putih dan mengkilap. Menurut dokter terbukti mengandung “Machupo” virus, dianggap salah satu virus yang paling berbahaya di dunia dan dengan tingkat kematian yang tinggi. Silakan berbagi pesan ini, untuk semua orang dan keluarga dan menyelamatkan hidup dari mereka”.
ISU tersebut adalah HOAX.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) melakukan evaluasi terhadap keamanan, khasiat, mutu, dan penandaan/label produk obat sebelum diedarkan (pre-market evaluation) dan secara rutin melakukan pengawasan terhadap sarana produksi dan distribusi, serta produk yang beredar di wilayah Indonesia (post-market control).
Terkait isu di atas yang disebarkan secara berantai melalui media sosial, sampai saat ini Badan POM tidak pernah menerima laporan kredibel yang mendukung klaim bahwa virus Machupo telah ditemukan dalam produk obat Parasetamol atau produk obat lainnya.
Virus Machupo sendiri diketahui merupakan jenis virus yang penyebarannya dapat terjadi melalui udara, makanan, atau kontak langsung. Virus Machupo dapat bersumber dari air liur, urin, atau feses hewan pengerat yang terinfeksi dan menjadi pembawa (reservoir) virus tersebut.
Kepala Badan POM, Penny K. Lukito menyampaikan bahwa Badan POM tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang diisukan tersebut, termasuk kandungan virus Machupo dalam produk obat.
Penny K. Lukito mengimbau masyarakat Indonesia untuk membeli obat di apotek atau sarana resmi lainnya seperti toko obat berizin. "Ingat CEK KLIK, cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa", ujar Penny K. Lukito. "Jadilah konsumen cerdas, jangan mudah terpengaruh oleh isu/hoax yang beredar di media sosial. Apabila menemukan produk yang mencurigakan, laporkan ke contact center Badan POM di nomor telepon 1500533 (pulsa lokal) atau Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia”, pesan Kepala Badan POM. […]
Kesimpulan
Berdasarkan hal tersebut, maka isi informasi yang beredar itu tidak benar. Adapun, isu tersebut sudah pernah muncul sebelumnya dan sudah dibantah oleh BPOM. Atas dasar itu, maka konten informasi tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1111861865813014/
- https://turnbackhoax.id/2020/02/14/salah-ditemukan-virus-machupo-dalam-paracetamol/
- https://turnbackhoax.id/2017/02/22/hoax-paracetamol-mengandung-virus-machupo/
- https://turnbackhoax.id/2018/07/17/benar-parasetamol-tidak-mengandung-virus-machupo/
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/8koBYwlb-ditemukan-virus-berbahaya-machupo-pada-parasetamol-jenis-baru-ini-faktanya
- https://www.pom.go.id/new/view/more/klarifikasi/45/KLARIFIKASI-BADAN-POM-TERKAIT-BEREDARNYA-ISU--PRODUK-OBAT-PARASETAMOL-YANG-MENGANDUNG-VIRUS-BERBAHAYA.html
[SALAH] “Ribuan Burung Gagak Muncul di Wuhan Menandakan Banyak Bau Mayat”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 14/02/2020
Berita
erkaitan dengan efek pulau panas (heat island), BUKAN dengan mayat. Bagian dari migrasi parsial untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi lingkungan.
NARASI
“#SeruanUlamaBerantasKorupsi
Ini Menandakan Banyak Bau Mayat Disekitar Situ Guy’s..!!!
…
@sorotnews ???? Ribuan Burung Gagak Muncul di Wuhan Tempat Virus Corona Ditemukan
#SeruanUlamaBerantasKorupsi”.
======
NARASI
“#SeruanUlamaBerantasKorupsi
Ini Menandakan Banyak Bau Mayat Disekitar Situ Guy’s..!!!
…
@sorotnews ???? Ribuan Burung Gagak Muncul di Wuhan Tempat Virus Corona Ditemukan
#SeruanUlamaBerantasKorupsi”.
======
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Menyesatkan
Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”.
* SUMBER menghubung-hubungkan Burung Gagak yang bermigrasi dari daerah dingin ke daerah perkotaan yang lebih hangat dengan kondisi di kota Wuhan, Tiongkok.
(2) Mengenai migrasi parsial dan efek pulau panas, The Cornel Lab: ““Migrasi parsial” —di mana beberapa individu dalam suatu populasi bermigrasi dan beberapa tidak — adalah umum di antara burung …
“Pulau panas” perkotaan, serta tren pemanasan umum, dapat membuat lebih banyak burung mempersingkat migrasi mereka dan menghabiskan musim dingin lebih dekat dengan wilayah pengembangbiakan mereka.
Google Translate, selengkapnya di http://bit.ly/3bymeD7 / http://archive.md/t0D81 (arsip cadangan).
======
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Menyesatkan
Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”.
* SUMBER menghubung-hubungkan Burung Gagak yang bermigrasi dari daerah dingin ke daerah perkotaan yang lebih hangat dengan kondisi di kota Wuhan, Tiongkok.
(2) Mengenai migrasi parsial dan efek pulau panas, The Cornel Lab: ““Migrasi parsial” —di mana beberapa individu dalam suatu populasi bermigrasi dan beberapa tidak — adalah umum di antara burung …
“Pulau panas” perkotaan, serta tren pemanasan umum, dapat membuat lebih banyak burung mempersingkat migrasi mereka dan menghabiskan musim dingin lebih dekat dengan wilayah pengembangbiakan mereka.
Google Translate, selengkapnya di http://bit.ly/3bymeD7 / http://archive.md/t0D81 (arsip cadangan).
======
Rujukan
[SALAH] Video Detik-Detik Tsunami Jepang 12 Februari 2020
Sumber: youtube.comTanggal publish: 13/02/2020
Berita
Beredar video yang memperlihatkan dampak dari bencana tsunami. Dalam narasi terdapat tulisan ‘DETIK-DETIK TSUNAMI JEPANG – 12 FEBRUARI 2020.’ Berikut kutipan narasinya:
Bencana tsunami melanda japan
video amatir bencana tersebut telah tersebar luas di media sosial 12 - 02 - 2020
telah dibagikan beberapa kali dalam tayangan siaran langsung
Sebelumnya kami ucapkan terimakasih buat kalian semua yang sudah menyempatkan untuk berkunjung ke CHANNEL MWR OFFICIAL. Jangan lupa like, comment, share dan subscribe :)
Bencana tsunami melanda japan
video amatir bencana tersebut telah tersebar luas di media sosial 12 - 02 - 2020
telah dibagikan beberapa kali dalam tayangan siaran langsung
Sebelumnya kami ucapkan terimakasih buat kalian semua yang sudah menyempatkan untuk berkunjung ke CHANNEL MWR OFFICIAL. Jangan lupa like, comment, share dan subscribe :)
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar. Konten dalam video tersebut merupakan hasil rekaman amatir atas bencana tsunami Jepang pada tahun 2011.
Bencana itu terjadi pada 11 Maret 2011 dan terjadi atas gempa bumi berkekuatan 9 skala Richter di daerah kawasan Tohoku di lepas pantai Samudera Pasifik, tepatnya wilayah timur Sendai, Honshu, Jepang. Lalu, keesokan harinya. gempa berkekuatan 6,2 SR kemudian mengguncang Prekfetur Nagano dan Niigata. Lindu juga menggoyang kawasan pesisir barat Pulau Honshu dengan kekuatan 6,3 SR.
Badan Penyiaran Jepang (Tokyo Broadcasting System/TBS) dan Kepolisian Nasional Jepang (Japanese National Police Agency) melaporkan total korban tewas sebanyak 15.269 orang, 5.363 luka dan 8.526 hilang di enam prefektur Negeri Sakura.
Adapun, pada tanggal 12 Februari 2020 memang terjadi gempa bumi di Jepang. Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 melanda sekitar 20 mil di lepas pantai Provinsi Fukushima, Jepang. Lebih dari 50 mil dari kota dengan nama yang sama. Namun, gempa tersebut tidak menimbulkan bencana tsunami.
Bencana itu terjadi pada 11 Maret 2011 dan terjadi atas gempa bumi berkekuatan 9 skala Richter di daerah kawasan Tohoku di lepas pantai Samudera Pasifik, tepatnya wilayah timur Sendai, Honshu, Jepang. Lalu, keesokan harinya. gempa berkekuatan 6,2 SR kemudian mengguncang Prekfetur Nagano dan Niigata. Lindu juga menggoyang kawasan pesisir barat Pulau Honshu dengan kekuatan 6,3 SR.
Badan Penyiaran Jepang (Tokyo Broadcasting System/TBS) dan Kepolisian Nasional Jepang (Japanese National Police Agency) melaporkan total korban tewas sebanyak 15.269 orang, 5.363 luka dan 8.526 hilang di enam prefektur Negeri Sakura.
Adapun, pada tanggal 12 Februari 2020 memang terjadi gempa bumi di Jepang. Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 melanda sekitar 20 mil di lepas pantai Provinsi Fukushima, Jepang. Lebih dari 50 mil dari kota dengan nama yang sama. Namun, gempa tersebut tidak menimbulkan bencana tsunami.
Kesimpulan
Atas dasar hal itu, maka dapat disebutkan bahwa informasi yang ada dalam video tidak benar. Video yang ditampilkan ialah video bencana tsunami di Jepang pada tahun 2011, bukan 12 Februari 2020. Dengan demikian, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1111244152541452/
- https://turnbackhoax.id/2020/02/13/salah-video-detik-detik-tsunami-jepang-12-februari-2020/
- https://www.dailymail.co.uk/news/article-2392195/Japan-tsunami-2011-video-Horrifying-footage-charts-total-destruction-town.html
- https://www.bbc.com/news/world-asia-pacific-12709598
- https://www.nytimes.com/2011/03/12/world/asia/12japan.html
- https://www.express.co.uk/news/world/1241229/japan-earthquake-fukushima-Sendai-shi-USGS-japan-tsunami-pacific-ring-of-fire
- https://www.japantimes.co.jp/news/2020/02/12/national/two-earthquakes-hit-japan-nearly-simultaneously/
- https://www.liputan6.com/global/read/2188739/11-3-2011-gempa-9-sr-jepang-tsunami-dan-supermoon
- https://www.liputan6.com/global/read/4177586/gempa-magnitudo-52-mengguncang-jepang
[SALAH] Dubes China Buka Kartu: Tiap Tahun, 2 Juta Lebih Warga Kami Masuk Indonesia
Sumber: facebook.comTanggal publish: 13/02/2020
Berita
Beredar sebuah postingan dari akun Rully Chintya yang mengklaim bahwa 2 juta penduduk China masuk ke Indonesia dengan menyamar sebagai wisatawan. Postingan tersebut mencatutkan dua sumber untuk menguatkan klaimnya, yakni artikel dari warta-berita[dot]com dan postingan grup terkait 19 bandara sebagai basis masuknya rakyat China ke Indonesia. Per 11 Februari 2020 pukul 14.27, postingan tersebut sudah dibagikan sebanyak 404 kali dan ditanggapi 247 orang. Berikut kutipan narasinya:
Tragedi serangan virus Corona yang menewaskan ribuan manusia di 5 kota China telah memojokkan Pemerintahan Komunis China untuk mengakui masuknya jutaan rakyat China ke wilayah Indonesia berkamuflase sebagai wisatawan.
Pada tahun 2012 setelah Ahok dipromosikan menjadi Cawagub DKI Jakarta oleh Prabowo Soebianto dan berhasil menang dalam pemilihan Cagub-Cawagub, maka Pemerintah China mengirim utusan untuk bernegosiasi dengan James Riyadi sebagai langkah awal “Chinaisasi” jilid 2 di Indonesia.
(James Riady adalah “Godfather”Mafia politik Taipan 9Naga)
Maka pada tahun 2013, dimulailah pengiriman besar-besaran wisatawan (baca=emigran) China ke wilayah Indonesia.
Selain masuk melalui 19 Bandara, maka pantai menjadi surga “Jalur Sutera” pengiriman emigran China.
Batam, Pantai Indah Kapuk (PIK), Sulawesi, Kalimantan, Dermaga sepanjang pantai Utara Jawa menjadi basis masuknya Rakyat China ke Indonesia.
https://www.warta-berita.com/…/dubes-china-buka-kartu-tiap-…
Link terkait 19 bandara sebagai basis masuknya Rakyat China ke Indonesia :
https://www.facebook.com/groups/145597852649940/permalink/486641048545617/
Tragedi serangan virus Corona yang menewaskan ribuan manusia di 5 kota China telah memojokkan Pemerintahan Komunis China untuk mengakui masuknya jutaan rakyat China ke wilayah Indonesia berkamuflase sebagai wisatawan.
Pada tahun 2012 setelah Ahok dipromosikan menjadi Cawagub DKI Jakarta oleh Prabowo Soebianto dan berhasil menang dalam pemilihan Cagub-Cawagub, maka Pemerintah China mengirim utusan untuk bernegosiasi dengan James Riyadi sebagai langkah awal “Chinaisasi” jilid 2 di Indonesia.
(James Riady adalah “Godfather”Mafia politik Taipan 9Naga)
Maka pada tahun 2013, dimulailah pengiriman besar-besaran wisatawan (baca=emigran) China ke wilayah Indonesia.
Selain masuk melalui 19 Bandara, maka pantai menjadi surga “Jalur Sutera” pengiriman emigran China.
Batam, Pantai Indah Kapuk (PIK), Sulawesi, Kalimantan, Dermaga sepanjang pantai Utara Jawa menjadi basis masuknya Rakyat China ke Indonesia.
https://www.warta-berita.com/…/dubes-china-buka-kartu-tiap-…
Link terkait 19 bandara sebagai basis masuknya Rakyat China ke Indonesia :
https://www.facebook.com/groups/145597852649940/permalink/486641048545617/
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim postingan tersebut tidak benar. Sebab, sumber postingan berupa artikel warta-berita[dot]com yang berjudul “Dubes China Buka Kartu: Tiap Tahun, 2 Juta Lebih Warga Kami Masuk Indonesia” diketahui melansir berita dari Liputan6 yang terbit pada 4 Februari 2020, dengan judul Indonesia “Setop Penerbangan dan Impor dari China, Dubes RRT: Jangan Berlebihan.” Berikut isi berita asli dari Liputan6:
[…] “Dubes Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia, Xiao Qian mengimbau untuk tidak mengambil tindakan yang berlebihan.
“Menurut kami, dalam situasi ini kita harus tenang, tidak perlu terlalu overreact (bereaksi berlebihan) dan memberikan dampak negatif terhadap perdagangan, investasi dan pergerakan orang,” kata Dubes Xiao.
Ia berulang kali menyampaikan pernyataan dari WHO yang berisi bahwa pihaknya tidak setuju atas tindakan pembatasan pergerakan orang terhadap Tiongkok.
“Tadi saya lihat ada berita bahwa pemerintah Indonesia akan hentikan impor makanan dan minuman dari China untuk menjaga Virus Corona tidak masuk ke indonesia. Kami memberikan concern kepada tindakan tersebut,” tambahnya lagi.
Dubes Xiao juga menjelaskan bahwa hingga kini, belum ada bukti bahwa Virus Corona dapat ditularkan melalui barang-barang impor. Hal yang sama pun juga dinyatakan oleh WHO terkait impor dari China.
Hubungan Bilateral Jadi Taruhannya
“Kami pikir bahwa kalau Indonesia benar-benar ambil tindakan itu akan mengakibatkan dampak negatif,” katanya menanggapi keputusan yang baru ini dibuat pemerintah.
Ia khawatir bahwa keputusan sepert itu dapat merugikan hubungan perdagangan antara kedua negara serta memberikan dampak negatif yang sama-sama tidak diinginkan oleh kedua pihak.
Dubes Xiao menambahkan bahwa selama ini, RI-China adalah tetangga dan sahabat baik.
“Kita berharap pihak Indonesia bisa memandang wabah ini dan memandang pencegahan dan penanggulangan secara objektif, rasional dan ilmiah,” tambahnya.
Ia berharap bahwa negara-negara termasuk Indonesia dapat mematuhi international health regulation dan saran-saran yang diberikan WHO. Dengan demikian, keputusan yang sekiranya berlebihan atau overreact bisa dicegah dan menghindari adanya gangguan bilateral terhadap kedua negara.
Bukan hanya kepada Indonesia, Dubes Xiao meyakini bahwa akan ada dampak negatif yang dihasilkan dari pembatasan wisata dan wilayah terhadap China.
“Terkait dampak oleh tindakan pembatasan penerbangan dan impor ekspor saya pikir dampaknya perlu dihitung secara bertahap, tapi saya tegaskan lagi kita berharap tindakan itu tidak perlu diambil,” tegas Dubes Xiao.
Kemudian, ia menjelaskan bahwa China sudah delapan tahun berturut-turut menjadi mitra perdagangan terbesar bagi Indonesia.
China juga menjadi negara kedua terbesar penyumbang wisawatan asing. Setiap tahunnya, ada 2 juta lebih turis dari China yang mengunjungi Indonesia. Tak hanya itu, China juga merupakan salah satu sumber investasi terbesar untuk Indonesia.
“Itu (penyetopan penerbangan) sebenarnya juga akan merugikan ekonomi perdagangan pariwisata Indonesia sendiri,” katanya.
Ia terus berharap bahwa negara-negara di dunia, termasuk Indonesia dapat mengambil saran yang diberikan oleh WHO, serta upaya pencegahan lainnya yang tidak merugikan kerja sama kedua negara.” […]
Tim cek fakta dari Liputan6 dan Medcom telah melakukan penelusuran terhadap klaim warta-berita.com. Diketahui bahwa warta-berita[dot]com telah melakukan pengubahan judul terhadap berita lansiran Liputan6 tersebut, sehingga berpotensi menimbulkan kesalahan interpretasi. Hal ini juga menyebabkan judul dan artikel menjadi tidak berhubungan.
Adapun, selama tahun 2019 diketahui bahwa jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia dari China (Tiongkok) sebanyak 2,07 juta. Bila dibandingkan dengan wisman lainnya, jumlah tersebut masih kalah dari wisman asal Malaysia yang mencapai 2,98 juta.
Selain itu, link referensi tambahan menuju postingan Facebook yang mengklaim 19 bandara menjadi titik masuk rakyat China merupakan hoaks. Postingan tersebut sudah dibantah sebelumnya oleh tim cek fakta MAFINDO.
[…] “Dubes Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia, Xiao Qian mengimbau untuk tidak mengambil tindakan yang berlebihan.
“Menurut kami, dalam situasi ini kita harus tenang, tidak perlu terlalu overreact (bereaksi berlebihan) dan memberikan dampak negatif terhadap perdagangan, investasi dan pergerakan orang,” kata Dubes Xiao.
Ia berulang kali menyampaikan pernyataan dari WHO yang berisi bahwa pihaknya tidak setuju atas tindakan pembatasan pergerakan orang terhadap Tiongkok.
“Tadi saya lihat ada berita bahwa pemerintah Indonesia akan hentikan impor makanan dan minuman dari China untuk menjaga Virus Corona tidak masuk ke indonesia. Kami memberikan concern kepada tindakan tersebut,” tambahnya lagi.
Dubes Xiao juga menjelaskan bahwa hingga kini, belum ada bukti bahwa Virus Corona dapat ditularkan melalui barang-barang impor. Hal yang sama pun juga dinyatakan oleh WHO terkait impor dari China.
Hubungan Bilateral Jadi Taruhannya
“Kami pikir bahwa kalau Indonesia benar-benar ambil tindakan itu akan mengakibatkan dampak negatif,” katanya menanggapi keputusan yang baru ini dibuat pemerintah.
Ia khawatir bahwa keputusan sepert itu dapat merugikan hubungan perdagangan antara kedua negara serta memberikan dampak negatif yang sama-sama tidak diinginkan oleh kedua pihak.
Dubes Xiao menambahkan bahwa selama ini, RI-China adalah tetangga dan sahabat baik.
“Kita berharap pihak Indonesia bisa memandang wabah ini dan memandang pencegahan dan penanggulangan secara objektif, rasional dan ilmiah,” tambahnya.
Ia berharap bahwa negara-negara termasuk Indonesia dapat mematuhi international health regulation dan saran-saran yang diberikan WHO. Dengan demikian, keputusan yang sekiranya berlebihan atau overreact bisa dicegah dan menghindari adanya gangguan bilateral terhadap kedua negara.
Bukan hanya kepada Indonesia, Dubes Xiao meyakini bahwa akan ada dampak negatif yang dihasilkan dari pembatasan wisata dan wilayah terhadap China.
“Terkait dampak oleh tindakan pembatasan penerbangan dan impor ekspor saya pikir dampaknya perlu dihitung secara bertahap, tapi saya tegaskan lagi kita berharap tindakan itu tidak perlu diambil,” tegas Dubes Xiao.
Kemudian, ia menjelaskan bahwa China sudah delapan tahun berturut-turut menjadi mitra perdagangan terbesar bagi Indonesia.
China juga menjadi negara kedua terbesar penyumbang wisawatan asing. Setiap tahunnya, ada 2 juta lebih turis dari China yang mengunjungi Indonesia. Tak hanya itu, China juga merupakan salah satu sumber investasi terbesar untuk Indonesia.
“Itu (penyetopan penerbangan) sebenarnya juga akan merugikan ekonomi perdagangan pariwisata Indonesia sendiri,” katanya.
Ia terus berharap bahwa negara-negara di dunia, termasuk Indonesia dapat mengambil saran yang diberikan oleh WHO, serta upaya pencegahan lainnya yang tidak merugikan kerja sama kedua negara.” […]
Tim cek fakta dari Liputan6 dan Medcom telah melakukan penelusuran terhadap klaim warta-berita.com. Diketahui bahwa warta-berita[dot]com telah melakukan pengubahan judul terhadap berita lansiran Liputan6 tersebut, sehingga berpotensi menimbulkan kesalahan interpretasi. Hal ini juga menyebabkan judul dan artikel menjadi tidak berhubungan.
Adapun, selama tahun 2019 diketahui bahwa jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia dari China (Tiongkok) sebanyak 2,07 juta. Bila dibandingkan dengan wisman lainnya, jumlah tersebut masih kalah dari wisman asal Malaysia yang mencapai 2,98 juta.
Selain itu, link referensi tambahan menuju postingan Facebook yang mengklaim 19 bandara menjadi titik masuk rakyat China merupakan hoaks. Postingan tersebut sudah dibantah sebelumnya oleh tim cek fakta MAFINDO.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, diketahui bahwa postingan tersebut menggunakan dua sumber yang klaimnya telah dibantah. Sumber pertama dari warta-berita[dot]com diketahui melakukan pengubahan judul, sehingga berpotensi menimbulkan kesalahan interpretasi. Sumber kedua dari postingan sebuah grup Facebook diketahui sudah dibantah sebelumnya lewat penjelasan tim Periksa Fakta MAFINDO. Sehingga, postingan tersebut termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/02/13/salah-dubes-china-buka-kartu-tiap-tahun-2-juta-lebih-warga-kami-masuk-indonesia/
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4175722/cek-fakta-dubes-china-buka-kartu-2-juta-penduduk-rrt-ke-indonesia-tiap-tahun-ini-faktanya
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/1bVjDV2b-dubes-tiongkok-buka-kartu-tiap-tahun-2-juta-lebih-warga-tiongkok-masuk-ind
Halaman: 5871/6752