• Viral, Pemutihan SIM untuk Smart SIM Berlaku Mulai 25 Agustus 2019

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 10/09/2019

    Berita

    Pekan lalu, Kepolisian mulai mengenalkan adanya SIM yang juga berfungsi sebagai e-money yang digadang-gadang akan rilis di seluruh Indonesia secara bertahap pada 22 September 2019 mendatang. Sebelum peluncuran ini, beredar kabar bahwa untuk mendapatkan SIM dengan e-money dilakukan pemutihan SIM terlebih dahulu.

    Hasil Cek Fakta

    KOMPAS.com - Pekan lalu, Kepolisian mulai mengenalkan adanya SIM yang juga berfungsi sebagai e-money yang digadang-gadang akan rilis di seluruh Indonesia secara bertahap pada 22 September 2019 mendatang. Sebelum peluncuran ini, beredar kabar bahwa untuk mendapatkan SIM dengan e-money dilakukan pemutihan SIM terlebih dahulu. Salah satu pengguna Facebook OLC, mengunggah foto yang menampilkan wujud Smart SIM pada bagian depan dan belakang. Pengunggah juga membubuhkan keterangan foto yang berisi informasi bahwa pemutihan SIM ini berlaku mulai 25 Agustus 2019. " Pemutihan SIM yang sudah mati dan buat SIM baru, berlaku mulai tanggal 25 Agustus 2019. Tolong dibantu share ya, agar yang memiliki SIM mati bisa diperbarui tanpa mengulang tes lagi. Berlaku seluruh Indonesia," tulis OLC dalam unggahannya, Jumat (30/8/2019). Adapun informasi yang belum jelas kebenarannya pun banyak tersebar di media sosial Facebook, Twitter, dan Instagram, bahkan aplikasi pesan WhatsApp.
    Penjelasan Kakorlantas Menanggapi hal itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Refdi Andri mengatakan bahwa informasi yang beredar adalah hoaks. "Itu hoaks. Enggak ada pemutihan SIM, enggak bener itu nanti kita klarifikasi kalau begitu," ujar Refdi saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (5/9/2019). Menurutnya, pihak kepolisian hanya memberlakukan pembuatan SIM dan perpanjangan SIM. "Kalau pembuatan SIM baru kan sudah jelas itu mekanismenya sesuai Peraturan Kapolri (Perkap) No.9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi, jadi enggak ada pemutihan-pemutihan," ujar Refdi. Kemudian, Refdi mengatakan bahwa pihaknya masih tetap menjalankan pembuatan SIM dan perpanjangan SIM dengan proses yang sama seperti sebelumnya. Launching Smart SIM Tidak ada perbedaan dari sisi persyaratan, mekanisme, dan besaran-besaran PBB. Faktanya, Kepolisian baru akan meluncurkan Smart SIM di seluruh Indonesia pada 22 September 2019 mendatang. "Ya rencananya itu kita launching Smart SIM pada saat Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-64 pada 22 September 2019," ujar Refdi. Selain itu, Kepolisian melalui akun Twitternya Divisi Humas Polri, @DivHumas_Polri mengonfirmasi kabar pemutihan SIM untuk pembuatan SIM baru adalah kabar tidak benar. Berikut bunyi twitnya: "Beredarnya informasi pemutihan SIM yang sudah mati dan pembuatan SIM baru tidak perlu mengulang tes lagi dan belaku di seluruh Polda pada tanggal 25 Agustus 2019 adalah hoaks atau tidak benar."

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [BERITA] Pertamina Bantah Kelangkaan Elpiji di Padang

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/10/2019

    Berita

    Sempat muncul isu terjadi kelangkaan Gas Elpiji di Padang. Menanggapi hal tersebut, pihak Pertamina beri klarifikasinya.

    Hasil Cek Fakta

    Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo mengatakan isu kelangkaan yang beredar di masyarakat Kota Padang merupakan informasi yang keliru. Pertamina menurut Roby menjamin stok tersedia sesuai HET di tingkat pangkalan.

    “Saat ini berkembang isu kelangkaan di masyarakat dengan mengacu data stok dan harga di pengecer. Ini keliru, karena Pertamina menjamin stok tersedia sesuai HET di tingkat pangkalan. Pengecer bukan distributor resmi elpiji 3 kg sehingga tidak bisa dijadikan patokan,” kata Roby.

    Pihaknya menindaklanjuti laporan di seputar kota Padang dengan memeriksa stok di pangkalan-pangkalan. Dari pemeriksaan lapangan, posisi stok per Selasa (08/10) ternyata tersedia. Misalnya di pangkalan Gindera wilayah Padang Selatan, tersedia 150 tabung. Pangkalan Jafri di Lubuk Begalung ada 250 tabung, Pangkalan Musli wilayah Bungus Teluk Kabung terpantau 50 tabung dan pangkalan dewi wilayah Padang Timur tercatat 310 tabung.

    "Kami himbau warga agar membeli elpiji 3 kg di pangkalan. Dan jangan mudah terhasut isu kelangkaan. Isu seperti ini dimanfaatkan pengecer untuk menahan stok dan mengerek harga. Semakin ramai diisukan, semakin dimanfaatkan oleh pengecer," kata Roby. Terbukti berdasarkan pantauan Pertamina, harga di tingkat pengecer sudah meroket hingga Rp. 27 ribu per tabung.

    Berdasarkan catatan Pertamina, penyaluran elpiji 3 Kg subsidi pada bulan Oktober di Kota Padang sebanyak 20.560 tabung per hari. Ini meningkat sebesar satu persen jika dibandingkan bulan sebelumnya sejumlah 20.384 tabung.

    Wilayah Kota Padang terbagi menjadi 11 Kecamatan dan saat ini disuplai oleh 780 pangkalan. Rencana jumlah total penyaluran untuk bulan Oktober ini sebesar 646.240 tabung. Jumlah ini bertambah enam persen dibanding bulan lalu sebesar 611.520 tabung.

    "Hari ini kami melaporkan kondisi stok pangkalan pada Disperindag Kota Padang dan aparat keamanan. Juga memohon dukungan pemda dan aparat meredam isu kelangkaan tidak makin meluas serta menyebabkan keresahan warga," lanjut Roby.

    Apabila warga menemukan pangkalan yang melanggar aturan HET, atau mengalami kendala pasokan agar dapat melaporkan ke Pertamina melalui saluran telepon Pertamina 135. Pertamina menindaklanjuti semua laporan yang masuk.

    Rujukan

    • Mafindo
    • Republika Online
    • 2 media telah memverifikasi klaim ini

  • [BERITA, EDUKASI] 7 Ciri Penipuan Telpon, SMS dan Kupon Undian Berhadiah

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 21/01/2017

    Berita

    Selamat pagi/siang/sore/malam, berikut informasi tentang 7 ciri dari modus yang digunakan dalam penipuan baik Telpon Berhadiah, SMS Berhadiah mauapun Kupon Undian Berhadiah.

    Tentunya masih banyak ciri ciri lainnya, namun 7 ciri inilah yang sering digunakan oleh penipu. Silahkan di share sebanyak banyaknya, semoga bisa membuat orang orang di dekat kita lebih waspada dan tidak menjadi korban kejahatan. Semoga berguna.

    Hasil Cek Fakta

    1. Menggunakan Fasilitas e-cash di ATM Mandiri

    Contoh Tampilan e cash Mandiri
    Dalam Banyak Penipuan Telepon Berhadiah setelah disampaikan bahwa korban mendapatkan hadiah uang tunai (biasanya sejumlah Rp.8.000.000,- / Delapan Juta rupiah atau jumlah genap lainnya) korban akan dipandu untuk ke ATM Mandiri dengan alasan pengecekan dan pengambilan hadiah. Di sinilah pelaku memanfaatkan fasilitas Nama e-cash mandiri yang memang bisa diganti ganti / diedit oleh pemiliknya.

    “Penyelenggara undian resmi akan meminta Pemenang untuk datang ke kantor atau kantor cabang perusahaan terdekat untuk mengambil hadiah Uang Tunai.”







    2. Petugas Operator Palsu dengan Biaya Jasa tersembunyi

    Petugas Operator Palsu akan meminta biaya Jasa tersembunyi seperti biaya pengiriman hadiah atau biaya administrasi seperti pengurusan STNK dan BPKB bisa juga biaya pajak undian berhadiah dan sejenisnya.
    “Penyelenggara undian resmi untuk barang yang berat seperti mobil dan motor tidak mungkin akan dikirim melalui ekspedisi karena biaya kirim yang mahal, jadi barang akan diantar kerumah atau Anda diundang ke kantor cabang perusahaan terdekat. Kalaupun jika ada biaya administrasi maka akan dilakukan ketika Anda menerima hadiah di rumah atau mengambil hadiah ke kantor cabang terdekat.”

    3. Pengirim Menggunakan Nomor Selular GSM biasa

    Contoh SMS Pelaku Menggunakan Nomor GSM Biasa
    Contoh SMS Pelaku Menggunakan Nomor GSM Biasa
    Pengirim untuk SMS Berhadiah (nomor pengirim) menggunakan nomor selular umum biasa seperti nomor Telkomsel, XL, Tri dll . Seperti contoh gambar di atas No Pengirim adalah +62855-4903-5245.

    “SMS asli dari penyelenggara Pengirim SMS yang digunakan bukan berebentuk nomor, tetapi berbentuk nama (menyewa sender premium), seperti tulisan MKIOS atau Telkomsel pada SMS ketika pengisisan pulsa maupun berita atau info dari Telkomsel. Contoh jika yang mengadakan undian berhadiah adalah TELKOMSEL maka pengirim SMS akan tertulis TELKOMSEL bukan sekedar dikrim dari nomor selular biasa.”

    4. Nomor Telepon untuk Konfirmasi adalah Nomor GSM biasa atau CDMA

    Contoh Nomor Telpon Untuk Konfirmasi
    Contoh Nomor Telpon Untuk Konfirmasi
    Dalam SMS Berhadiah yang anda terima, isi sms menyertakan nomor telpon seluler umum GSM seperti nomor Telkomsel, XL, Tri dll atau CDMA Flexy, Esia, dll untuk konfirmasi

    “Penyelenggara Resmi akan menggunakan nomor telepon yang digunakan untuk konfirmasi adalah nomor PSTN (fixed number) Telkom.”

    5. Alamat website menggunakan subdomain gratisan.

    Contoh Subdomain Gratisan
    Contoh Subdomain Gratisan
    Dalam SMS Berhadiah biasanya menyertakan alamat link web/ subdomain gratisan seperti blogspot.com webs.com jimdo.com, dll. Ada juga beberapa pelaku menggunakan domain berbayar seperti pada ciri nomor 4, tapi masih sangat jarang sekali karena memerlukan keterampilan tambahan.

    “Penyelenggara asli pasti akan memberikan link website yang digunakan dengan TLD / domain berbayar seperti .com .co.id atau Top Level Domain lainnya dengan ciri nama domain singkat dan menghindari tanda baca – untuk search engine optimization (SEO) website resmi”

    6. Biasanya Terjadi Pada Saat Weekend / Akhir Pekan dan Hari Libur / Tanggal Merah.

    Contoh Ilustrasi Hari Libur
    Contoh Ilustrasi Hari Libur
    Pelaku Penipuan biasanya melancarkan aksinya pada hari Sabtu dan Minggu atau Hari Libur lainnya dimana Kantor Bank sedang tutup. Sehingga ketika korban menyadari telah tertipu, korban akan kesulitan untuk memblokir rekening Pelaku.

    “Penyelenggara resmi akan beraktifitas di Jam Kerja Kantor Senin-Jumat dari jam 08.00 s/d 16.00 wib.”

    7. Menggunakan Rekening Aspal Perorangan dengan Nama Berbeda.

    Contoh Web Jual Rekening Aspal
    Contoh Web Jual Rekening Aspal
    Pelaku biasanya jika meminta mentransfer sejumlah uang ke Rekening aspal dengan nama berbeda juga data dan alamat fiktif. Mudahnya medapatkan Rekening Aspal Bank Bank Besar di Indonesia, contoh dengan paket yang berisi Buku Rekening + ATM Card + M-Banking (No. ponsel) + E-Banking (Token/KeyBCA/ SMS Token) hanya seharga Rp.1.300.000,- sudah siap untuk menampung Dana Transaksi hasil Penipuan.

    “Penyelenggara resmi tidak pernah meminta untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening atas nama perorangan / pribadi.”

    Tentunya masih banyak ciri ciri lainnya, namun 7 ciri inilah yang sering digunakan oleh penipu. Silahkan di share sebanyak banyaknya, semoga bisa membuat orang orang di dekat kita lebih waspada dan tidak menjadi korban. Semoga artikel sederhana dari Daniel Ldt NgeBlog ini berguna buat Mitra Humas.

    Sumber : http://tribratanews.polri.go.id/?p=36456



    https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/407430912922783/

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Pabrik Pengolahan Beras di Kabupaten Malang Digerebek Polisi

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 10/10/2019

    Berita

    Benar terdapat penggrebegan terhadap pabrik beras yang menggunakan bahan kimia dalam produknya, namun kejadian ini sudah terjadi pada tahun 2017.

    Hasil Cek Fakta

    Malang - Sebuah pabrik atau gudang pengolahan dan pengemasan beras, di Jalan Sultan Agung, Desa Pringu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, digerebek Polres Malang, Senin (5/6/2017). Beras dalam kemasan itu diduga diolah memakai cairan kimia berbahaya.

    Polisi menduga pemilik gudang mengolah beras kualitas buruk (coklat) untuk menjadi putih dan layak jual dengan harga tinggi ke berbagai daerah.

    Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, turut memimpin dalam penggerebekkan, menjelaskan, penyelidikan, penyidikan dan pemeriksaan sampel barang bukti akan dikirim ke Labfor Cabang Surabaya.

    "Ada 120-140 ton di dalam, ada proses produksi pengolahan. Ada bahan yang berwarna cokelat dan kusam. Informasinya, bahan dari Jombang. Dari bahan beras yang buruk ada kutu atau kusam, nanti diolah dengan mesin. Juga diduga pakai bahan kimia, nanti keluar putih halus harum lalu dikemas dan dipasarkan," kata Kapolres kepada wartawan.
    Pabrik Pengolahan Beras di Kabupaten Malang Digerebek PolisiFoto: Muhammad Aminudin

    Meskipun masih dugaan, Polres Malang akan mengirim sampel ke Labfor untuk mengecek efek atau kandungan beras apakah mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan ataukah tidak.

    "Diduga pada saat pengolahan produksi beras tersebut ada yang menggunakan tidak sesuai dengan sanitasi pangan atau bahan-bahan berbahaya. Masih diduga, cairan yang tidak baik bila dicampur dan dikonsumsi manusia," sebut Kapolres.

    Polisi juga menemukan, Winar sebagai pemilik pengolahan beras belum selesai menyelesaikan perijinan usahanya. Padahal, usahanya sudah berjalan hampir selama dua tahun.

    Kapolres sempat menemukan botol berisi cairan kimia, yang diduga dipergunakan untuk mengolah beras. Tapi temuan tersebut dibantah oleh pemilik usaha.

    Ditemukan ada dua merk kemasan beras di lokasi penggerebekkan, yakni merk "Cap Raja Tomat" (Beras Poles Super Kepala) dan sak beras merk "Jagung Mas" (Beras Pilihan, Kualitas Terjamin). Jumlahnya cukup banyak mencapai belasan ton.

    Untuk sementara diketahui, Unit Dagang (UD) memproduksi sebanyak 20 sampai 30 ton beras. Menurut pengakuan sementara, menyebut jika beras oplosan telah dipasarkan ke sejumlah daerah. Yakni, Surabaya, Malang, Kalimantan.

    Sementara, Winar, diduga kuat pemilik usaha membantah jika cairan kimia dipakai dalam oplosan beras, dan mengakui proses perizinan usahanya tengah diurus.

    "Kami tidak mengoplos atau menggunakan bahan kimia," kata Winar menjawab pertanyaan wartawan.

    Winar sempat mendebat ketika dua botol berisi cairan kimia adalah zat yang digunakan mengoplos berasnya. Namun dia tidak berkutik saat karung sak putih bertuliskan Bulog dan logo Bulog turut juga ditemukan, sehingga ada indikasi, ratusan karung berlogo Bulog itu adalah sak berisi beras yang kemudian dioplos dengan beras lain.
    (bdh/bdh)

    Rujukan

    • Detik
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini