"1 februari beberapa smartphone tidak bisa memakai WhatsApp"
"Fitur WhatsApp hanya bisa digunakan android tertentu"
"Ho tak bisa whatsapp di blokir pemerintah mulai 2020"
Tahun Depan, WhatsApp Tak Lagi Dukung Android dan iPhone Lawas
Sumber:Tanggal publish: 06/12/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
KOMPAS.com - WhatsApp telah memperbarui halaman Frequently Asked Questions (FAQ) tentang sistem operasi smartphone/ponsel yang bakal dihentikan dukungannya alias tidak bisa lagi menjalankan fungsi aplikasi WhatsApp di masa mendatang.
Selain BlackBerry dan Windows Phone, ternyata versi-versi tertentu dari OS Android dan iOS (iPhone) juga tak luput dari pencabutan dukungan WhatsApp dalam waktu dekat. Apa saja? Simak daftar selengkapnya berikut ini.
1. Windows Phone/ Windows 10 Mobile WhatsApp bakal menyetop dukungannya untuk semua ponsel berbasis WIndows Phone. Penghentian layanan WhatsApp untuk Windows Phone semua versi -termasuk Windows 10 Mobile- bakal berlaku mulai 31 Desember 2019, atau akhir tahun ini. Sistem operasi Windows Phone sendiri sebenarnya sudah ditinggalkan oleh Microsoft selaku sang empunya sejak akhir 2017. Microsoft pun telah meminta basis pengguna Windows Phone yang masih loyal agar beralih ke iOS atau Android.
2. Android versi 2.3.7 Walau smartphone Android menjadi basis pengguna WhatsApp yang besar, namun sejumlah sistem operasi Android lawas bakal dihentikan layanannya, termasuk Android versi 2.3.7 keluaran 2010. Penghentian dukungan ini akan diberlakukan setelah 1 Februari 2020. Jumlah perangkat yang masih menjalankan Android versi 2.3.7 "Gingerbread" sendiri sebenarnya sudah sangat kecil. Data terbaru dari Google menunjukkan bahwa, dari keseluruhan populasi Android, hanya 0,3 persennya merupakan Android 2.3.7. 3. iOS 7 Selain ponsel Android, WhatsApp juga populer di ponsel iPhone yang menjalankan iOS. Namun versi iOS 7 bakal disetop dukungannya oleh WhatsApp setelah 1 Februari 2020, berbarengan dengan Android 2.3.7. Sama pula dengan Android 2.3.7, di ekosistem Apple, populasi perangkat yang masih menjalankan iOS 7 keluaran 2013 tersebut hanya sedikit. Persentase perangkat dengan iOS 10 atau yang lebih lawas kurang dari 5 persen dari keseluruhan.
Untuk iPhone, model terakhir yang mentok di iOS 7 alias tidak bisa diperbarui ke iOS versi berikutnya adalah iPhone 4 yang rilis pada 2010. Para pengguna ponsel tua ini pun tak akan bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai 1 Februari tahun depan. Selain daftar di atas, WhatsApp sudah menghentikan dukungan aplikasinya untuk sejumlah sistem operasi, yakni Android 2.3.3, iOS 6, dan BlackBerry OS. Perusahaan penyedia layanan chatting milik Facebook itu juga menambah OS baru ke dalam daftar OS yang didukungnya, yakni KaiOS 2.5.1+. KaiOS adalah sistem operasi berbasis arsitektur ARM, dan menjadi penerus Firefox OS yang telah disetop oleh Mozilla, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gadgets Now, Senin (13/5/2019). Apabila dukungan WhatsApp terhadap sebuah sistem operasi telah dihentikan, mungkin aplikasi WhatsApp tak akan mogok begitu saja. Namun, pihak WhatsApp mengingatkan bahwa fungsi dan fitur-fiturnya bisa berhenti bekerja sewaktu-waktu.
Selain BlackBerry dan Windows Phone, ternyata versi-versi tertentu dari OS Android dan iOS (iPhone) juga tak luput dari pencabutan dukungan WhatsApp dalam waktu dekat. Apa saja? Simak daftar selengkapnya berikut ini.
1. Windows Phone/ Windows 10 Mobile WhatsApp bakal menyetop dukungannya untuk semua ponsel berbasis WIndows Phone. Penghentian layanan WhatsApp untuk Windows Phone semua versi -termasuk Windows 10 Mobile- bakal berlaku mulai 31 Desember 2019, atau akhir tahun ini. Sistem operasi Windows Phone sendiri sebenarnya sudah ditinggalkan oleh Microsoft selaku sang empunya sejak akhir 2017. Microsoft pun telah meminta basis pengguna Windows Phone yang masih loyal agar beralih ke iOS atau Android.
2. Android versi 2.3.7 Walau smartphone Android menjadi basis pengguna WhatsApp yang besar, namun sejumlah sistem operasi Android lawas bakal dihentikan layanannya, termasuk Android versi 2.3.7 keluaran 2010. Penghentian dukungan ini akan diberlakukan setelah 1 Februari 2020. Jumlah perangkat yang masih menjalankan Android versi 2.3.7 "Gingerbread" sendiri sebenarnya sudah sangat kecil. Data terbaru dari Google menunjukkan bahwa, dari keseluruhan populasi Android, hanya 0,3 persennya merupakan Android 2.3.7. 3. iOS 7 Selain ponsel Android, WhatsApp juga populer di ponsel iPhone yang menjalankan iOS. Namun versi iOS 7 bakal disetop dukungannya oleh WhatsApp setelah 1 Februari 2020, berbarengan dengan Android 2.3.7. Sama pula dengan Android 2.3.7, di ekosistem Apple, populasi perangkat yang masih menjalankan iOS 7 keluaran 2013 tersebut hanya sedikit. Persentase perangkat dengan iOS 10 atau yang lebih lawas kurang dari 5 persen dari keseluruhan.
Untuk iPhone, model terakhir yang mentok di iOS 7 alias tidak bisa diperbarui ke iOS versi berikutnya adalah iPhone 4 yang rilis pada 2010. Para pengguna ponsel tua ini pun tak akan bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai 1 Februari tahun depan. Selain daftar di atas, WhatsApp sudah menghentikan dukungan aplikasinya untuk sejumlah sistem operasi, yakni Android 2.3.3, iOS 6, dan BlackBerry OS. Perusahaan penyedia layanan chatting milik Facebook itu juga menambah OS baru ke dalam daftar OS yang didukungnya, yakni KaiOS 2.5.1+. KaiOS adalah sistem operasi berbasis arsitektur ARM, dan menjadi penerus Firefox OS yang telah disetop oleh Mozilla, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gadgets Now, Senin (13/5/2019). Apabila dukungan WhatsApp terhadap sebuah sistem operasi telah dihentikan, mungkin aplikasi WhatsApp tak akan mogok begitu saja. Namun, pihak WhatsApp mengingatkan bahwa fungsi dan fitur-fiturnya bisa berhenti bekerja sewaktu-waktu.
Rujukan
Terjerat Narkoba, YouTuber Ericko Lim Divonis Penjara 1 Tahun
Sumber:Tanggal publish: 06/12/2019
Berita
"Help apakah bener ericko lim terjerat kasus narkoba"
"Apakah benar Ericko lim terjerat kasus narkoba"
INDOZONE.ID - Pada bulan Juli 2019 lalu terdengar sebuah kabar yang mengatakan bahwa salah satu YouTuber terkenal di Indonesia yaitu Ericko Lim ditangkap oleh kepolisian karena memiliki 2 butir narkoba berjenis ekstasi. Alhasil YouTuber dengan jumlah subscribers lebih dari 2 juta orang tersebut vakum dari YouTube maupun sosial media. Banyak fans yang kemudian bertanya-tanya tentang kabar dari pria yang kerap disapa dengan sebutan Soapking tersebut.
"Apakah benar Ericko lim terjerat kasus narkoba"
INDOZONE.ID - Pada bulan Juli 2019 lalu terdengar sebuah kabar yang mengatakan bahwa salah satu YouTuber terkenal di Indonesia yaitu Ericko Lim ditangkap oleh kepolisian karena memiliki 2 butir narkoba berjenis ekstasi. Alhasil YouTuber dengan jumlah subscribers lebih dari 2 juta orang tersebut vakum dari YouTube maupun sosial media. Banyak fans yang kemudian bertanya-tanya tentang kabar dari pria yang kerap disapa dengan sebutan Soapking tersebut.
Hasil Cek Fakta
Baru saja dikabarkan bahwa Ericko Lim memang benar telah ditangkap oleh pihak kepolisian dan telah selesai menjalani sidang. Diketahui bahwa Ericko Lim divonis hukuman penjara selama 1 tahun dengan rehabilitasi. Diketahui bahwa Ericko didakwa atas kasus pasal 127 ayat 1 yang memiliki isi sebagai berikut "Setiap orang penyalah guna narkotika Golongan I bagi diri sendiri dipidana penjara paling lama 4 tahun. Kemudian, penggunaan narkotika Golongan II bagi diri sendiri dipidana penjara paling lama 2 tahun".
Hal tersebut tentu membuat para fans Ericko Lim menjadi cukup terkejut. Dengan begitu maka Ericko Lim tidak akan mengunggah konten baru lagi ke kanal YouTube miliknya sampai satu tahun ke depan. Sekedar informasi, Ericko Lim merupakan salah satu YouTuber terkenal di Indonesia yang bisa dikategorikan sebagai seorang YouTuber Gaming. Ericko sebelumnya juga terkenal sebagai seorang caster di industri Esports Indonesia.
Hal tersebut tentu membuat para fans Ericko Lim menjadi cukup terkejut. Dengan begitu maka Ericko Lim tidak akan mengunggah konten baru lagi ke kanal YouTube miliknya sampai satu tahun ke depan. Sekedar informasi, Ericko Lim merupakan salah satu YouTuber terkenal di Indonesia yang bisa dikategorikan sebagai seorang YouTuber Gaming. Ericko sebelumnya juga terkenal sebagai seorang caster di industri Esports Indonesia.
Rujukan
[SALAH] Pemakaian Perhiasan Emas Pada Bayi Berbahaya Karena Partikel Emas Dapat Menembus Kulit
Sumber: facebook.comTanggal publish: 06/12/2019
Berita
Beredar informasi yang mengklaim bahwa pemakaian perhiasan emas kepada bayi akan berdampak migrasi partikel emas ke dalam tubuhnya. Pada konten disebutkan bahwa partikel emas dapat tertimbun dalam darah bayi. Berikut kutipan narasinya:
● Perhiasan Emas untuk Bayi Dari Segi Analisa Medis
Para ahli memberikan kesimpulan tentang atom yang berada pada emas dapat menembus kulit luar dan merasuk dalam darah manusia. apabila bayi-bayi yang masih menggunakan emas, dapat meningkatkan presentase atom emas dalam darah dan air seni yang diluar batas. Gejala ini biasa juga disebut dengan migrasi emas.
Perhiasan Emas Untuk Bayi, Ini Bahayanya
•Alergi
•Iritasi Pada Kulit
•Gatal gatal
•Luka
•Terserapnya Molekul Dari Emas Yang Bahaya
•Timbulnya Merah-Merah Pada Kulit
Bagaimana Perhiasan Emas untuk Wanita Dewasa?
Pada wanita dewasa, migrasi emas tetap terjadi. Tapi, pada setiap bulannya atom emas yang terserap didalam darah akan ikut keluar bersama dengan darah menstruasi yang keluar. Pada bayi, atom emas tersebut hanya akan tertimbun didalam darah dan lama kelamaan akan menimbulkan penyakit seperti iritasi kulit.
Tentu saja hal ini juga menjawab, mengapa dalam islam seorang laki-laki tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan dari emas. Bukan tanpa alasan, melainkan memang ada efek dalam kesehatan.
Disarankan untuk para ibu untuk meminimalkan pemakaian emas pada bayinya. Misal, cukup dengan anting-anting saja. Selain ada dampak secara medis, hal tersebut juga dapat mencegah dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti pencurian dll.
Bagaimana Perhiasan Emas untuk Pria Dewasa?
Untuk pria dewasa sangat tidak disarankan untuk menggunakan perhiasan emas, karena tidak ada siklus mensturasi yang dapat mengeluarkan kadar atom emas dalam tubuh dengan rutin. Oleh karena itu kenapa hanya wanita yang mengenakan perhiasan emas.
Semoga artikel tentang perhiasan emas untuk bayi pada dapat bermanfaat untuk siapa saja. Dan jangan gunakan perhiasan emas untuk bayi secara berlebihan. Karena dapat mengakibatkan dampak yang kurang baik dalam jangka waktu yang lama. Kenakan seadanya dan sewajarnya saja. Sehingga bayi aman, orang tua pun senang.
● Perhiasan Emas untuk Bayi Dari Segi Analisa Medis
Para ahli memberikan kesimpulan tentang atom yang berada pada emas dapat menembus kulit luar dan merasuk dalam darah manusia. apabila bayi-bayi yang masih menggunakan emas, dapat meningkatkan presentase atom emas dalam darah dan air seni yang diluar batas. Gejala ini biasa juga disebut dengan migrasi emas.
Perhiasan Emas Untuk Bayi, Ini Bahayanya
•Alergi
•Iritasi Pada Kulit
•Gatal gatal
•Luka
•Terserapnya Molekul Dari Emas Yang Bahaya
•Timbulnya Merah-Merah Pada Kulit
Bagaimana Perhiasan Emas untuk Wanita Dewasa?
Pada wanita dewasa, migrasi emas tetap terjadi. Tapi, pada setiap bulannya atom emas yang terserap didalam darah akan ikut keluar bersama dengan darah menstruasi yang keluar. Pada bayi, atom emas tersebut hanya akan tertimbun didalam darah dan lama kelamaan akan menimbulkan penyakit seperti iritasi kulit.
Tentu saja hal ini juga menjawab, mengapa dalam islam seorang laki-laki tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan dari emas. Bukan tanpa alasan, melainkan memang ada efek dalam kesehatan.
Disarankan untuk para ibu untuk meminimalkan pemakaian emas pada bayinya. Misal, cukup dengan anting-anting saja. Selain ada dampak secara medis, hal tersebut juga dapat mencegah dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti pencurian dll.
Bagaimana Perhiasan Emas untuk Pria Dewasa?
Untuk pria dewasa sangat tidak disarankan untuk menggunakan perhiasan emas, karena tidak ada siklus mensturasi yang dapat mengeluarkan kadar atom emas dalam tubuh dengan rutin. Oleh karena itu kenapa hanya wanita yang mengenakan perhiasan emas.
Semoga artikel tentang perhiasan emas untuk bayi pada dapat bermanfaat untuk siapa saja. Dan jangan gunakan perhiasan emas untuk bayi secara berlebihan. Karena dapat mengakibatkan dampak yang kurang baik dalam jangka waktu yang lama. Kenakan seadanya dan sewajarnya saja. Sehingga bayi aman, orang tua pun senang.
Hasil Cek Fakta
Melalui hasil penelusuran, diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar. Dokter Spesialis Kulit Dr dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, FINSDV dari DNI Skin Centre memberikan bantahannya. Menurutnya, di dunia medis tidak mengenal fenomena migrasi emas. Apa yang terjadi adalah memang beberapa orang bisa memiliki bakat alergi, tapi bukan karena penumpukan emas dalam darah.
"Umumnya emas yang berbentuk padat tidak dengan mudahnya masuk dan terserap ke kulit karena partikelnya berukuran besar. Kondisi ini berlaku untuk kulit bayi maupun dewasa, walaupun memang kadar air pada kulit bayi lebih tinggi daripada dewasa," paparnya.
Ia kembali menegaskan, secara medis tidak ada istilah migrasi emas. “Secara medis tidak dikenal adanya istilah migrasi emas,” ujarnya.
Senada dengan dr.Darma, Dr. dr. Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, membantah informasi tersebut. Ia menyatakan bahwa emas adalah logam mulia dengan bentuk atom yang stabil sehingga partikel emas tidak bisa masuk ke dalam aliran darah.
“Emas itu adalah logam yang paling jarang menyebabkan suatu kasus dermatitis kontak alergi. Hanya satu sampai dua persen yang bisa menyebabkan dermatitis kontak alergi, tapi tidak bisa masuk ke darah,” paparnya.
"Umumnya emas yang berbentuk padat tidak dengan mudahnya masuk dan terserap ke kulit karena partikelnya berukuran besar. Kondisi ini berlaku untuk kulit bayi maupun dewasa, walaupun memang kadar air pada kulit bayi lebih tinggi daripada dewasa," paparnya.
Ia kembali menegaskan, secara medis tidak ada istilah migrasi emas. “Secara medis tidak dikenal adanya istilah migrasi emas,” ujarnya.
Senada dengan dr.Darma, Dr. dr. Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, membantah informasi tersebut. Ia menyatakan bahwa emas adalah logam mulia dengan bentuk atom yang stabil sehingga partikel emas tidak bisa masuk ke dalam aliran darah.
“Emas itu adalah logam yang paling jarang menyebabkan suatu kasus dermatitis kontak alergi. Hanya satu sampai dua persen yang bisa menyebabkan dermatitis kontak alergi, tapi tidak bisa masuk ke darah,” paparnya.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, maka konteks informasi di dalam konten yang tersebar tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1049468985385636/
- https://turnbackhoax.id/2019/12/06/salah-pemakaian-perhiasan-emas-pada-bayi-berbahaya-karena-partikel-emas-dapat-menembus-kulit/
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/4KZ6jmpK-pemakaian-emas-berbahaya-pada-bayi-ini-faktanya
- https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4639900/viral-partikel-emas-perhiasan-bisa-menembus-kulit-bayi-ini-kata-dokter
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4125623/hoax-atau-bukan-bahaya-bayi-gunakan-perhiasan-emas
[SALAH] Viral Mendunia Dua Bocah Afrika Dihukum dan Dipaksa Bernyanyi Lagu Kebangsaan China
Sumber: faceboo.comTanggal publish: 05/12/2019
Berita
Beredar video yang menampilkan dua anak kecil berkulit hitam tengah meringis menangis sembari menyanyikan lagu. Dalam narasi disebutkan bahwa kedua bocah itu berasal dari Afrika dan tengah dipaksakan menyanyikan Lagu Kebangsaan China. Berikut kutipan narasinya:
Viral mendunia...
Mau anak cucu kita kek gini ??
Kedua bocah Afrika ini sedang dihukum dan dipaksa untuk bernyanyi lagu kebangsaan China. ????????
Negeri-negeri di Afrika yg telah terjebak utang proyek infrastruktur China,
kini telah resmi dijajah China.
Viral mendunia...
Mau anak cucu kita kek gini ??
Kedua bocah Afrika ini sedang dihukum dan dipaksa untuk bernyanyi lagu kebangsaan China. ????????
Negeri-negeri di Afrika yg telah terjebak utang proyek infrastruktur China,
kini telah resmi dijajah China.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim postingan itu tidak tepat. Sebab, ada beberapa klaim yang tidak tepat. Pertama, nada nyanyian yang dinyanyikan oleh kedua bocah tersebut ketika didengarkan berbeda dengan nada Lagu Kebangsaan China. Dan, kedua, konten tersebut sudah diperiksa faktanya oleh Pemeriksa Fakta dari lembaga Africa Check, lembaga pemeriksaan fakta di Afrika.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta dari Africa Check, diketahui klaim bahwa kedua bocah itu disiksa dan dipaksa menyanyikan lagu tidak benar. Hasil penelusuran Africa Check, diketahui bahwa kedua bocah tersebut tengah dalam posisi kuda-kuda dalam ilmu beladiri China. Kuda-kuda itu disebut Ma Bu. Berikut penggalan kutipan hasil periksa fakta tersebut:
[…] Children are in martial arts stance
A glance through the 4,000 replies to the tweet offers some early clues.
Users were quick to point out that the video comes from an account on Douyin. (Note: It has since been deleted.)The app, known as TikTok outside China, is used to create and share videos.
The account’s name is 非洲举牌祝福视频, Chinese for “African Blessing Video”.
A number of videos posted on the account show children performing martial arts. In one video, which is also on Twitter, a group of boys walk on their hands across the floor of a large room. In other videos, children and men hold blackboards with messages on them.
Africa Check asked Marco Kavalier, the founder of The Chinese Martial Arts and Health Centre in South Africa, about the viral video of the boys crying.
“The pose they standing in is a basic stance called Ma Bu, which is taught in most Chinese martial art schools,” he said.
The exercise – also known as “horse stance” – is considered basic training. It is meant to teach willpower, patience and muscle endurance.
“The Chinese are hard on their martial art students when teaching these systems. They condition their own kids with this extreme kind of training,” said Kavalier.
Who filmed the video?
Africa Check found an Instagram account with 非洲举牌创意祝福 (African Blessings) in its bio. A video of children holding a blackboard with a message is posted on the account.
The account lists contact information for WeChat, a Chinese messaging app.
We called on the help of Eoghan Sweeney, an open-source intelligence and verification trainer, to follow this clue.
“The WeChat accounts lead to a website that offers what appear to be rather niche forms of advertising, including ‘Black African kids’ shouting or holding up your slogan or message,” said Sweeney.
The website says they have more than 20 teams in Africa who can produce cheap videos of “African kids”, “Russian beauty” and “mercenaries” holding a message of your choice.
Videos possibly shot in Zambia or Malawi
But where was the video of the two crying children filmed? We have a few guesses.
In 2017, there were reports of a similar operation selling videos of children holding signs and singing, in Zambia. But the style of the videos – including the children’s clothes and the blackboard – do not match the posts from 非洲举牌祝福视频 (African Blessing Video).
We found more videos linked to 非洲举牌祝福视频 (African Blessing Video) on a Chinese video sharing website called Bilibili. In one of the videos, children stand behind a pile of “Mother’s Pride Super Breakfast Meal”. This is produced by Zambian company National Milling Corporation Limited.
Another video on the account appears to have been shot in Malawi – Zambia’s eastern neighbour.
In it, a group of children sit on the back of a truck and wave at a camera. Behind them is a butchery with a number listed on a sign. This number was linked to a butchery that was certified halaal by the Muslim Association of Malawi in 2015. It is listed in an Excel spreadsheet as being located in Lilongwe, Malawi’s capital. […]
Berdasarkan penelusuran Africa Check tersebut, video itu bersumber dari aplikasi semacam Tiktok di China, yakni Douyin. Dalam akun yang menampilkan video itu memang terlihat beberapa postingan terkait kegiatan orang Afrika tengah latihan beladiri China.
Pakar beladiri yang dimintai pendapat oleh tim pemeriksa fakta Africa Check pun menyatakan bahwa kedua bocah itu terlihat tengah melakukan latihan kuda-kuda Ma Bu.
Marco Kavalier, Founder The Chinese Martial Arts and Health Centre in South Africa, menjelaskan bahwa kedua bocah dalam video itu memang terlihat tengah berlatih kuda-kuda Ma Ba. Menurutnya, kuda-kuda itu lumrah diajarkan sebagai dasar di berbagai beladiri asal China.
Selain itu, Kavalier menambahkan, kuda-kuda itu memang diajarkan agar siswa beladiri asal China dapat memahami pentingnya tekad, kesabaran, dan ketahanan otot. “Orang China keras pada siswa seni bela diri mereka ketika mengajarkan sistem ini. Mereka mengkondisikan anak-anak mereka sendiri dengan pelatihan ekstrem semacam ini,” terang Kavalier.
Berikut kutipan penjelasan mengenai kuda-kuda Ma Bu:
[…] To train Ma Bu is the basic training of learning martial arts. Some call it zhan ma bu(to stand on ma bu), zhan zhuang(to stand solidly like a pillar), di pen(to stand firmly on the ground like a basin), or zhuang gong(the skill of standing solidly like a pillar.) Ever since I have some idea of what martial arts is all about, I have considered it a golden rule to train ma bu, something that cannot be changed or a step that cannot be skipped, if you are serious about martial arts. I have studied kung fu for several decades, and I have endured the hardships of training ma bu, driven by the environmental factors and my own will power. When I started to teach, I have seen some people sweat it out and persevere, and yet still more people try to avoid the pain, or simply give up the idea of taking up martial arts training. So through the observation and experimentation during the teaching sessions, I spent a couple of years delving into the further understanding and consolidated what I learned about ma bu. Thus I hope I can help students overcome the obstacle, let more people benefit from kung fu training and have some fun in the process.
FUNCTIONS OF MA BU
All styles of kung fu have ma bu, especially among traditional styles, it is very much emphasized. I myself have suffered a lot from its training. In our Chang Hong system, we further divide ma bu into the Chang Chuan Ma (northern ma bu) and Hong Chuan Ma(southern ma bu.) What exactly are the functions of ma bu? Some pugilists in the past consider it only a way to train muscular endurance. Indeed it is basically correct to say ma bu can train the endurance abilities of muscles. Human body is made up of skeleton and muscles. The application of power is correlated to the endurance and tightening and loosening of muscles. But we will not emphasize here in order not to lose sight of the more important and fundamental aspect of Chi (breathing.) […]
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta dari Africa Check, diketahui klaim bahwa kedua bocah itu disiksa dan dipaksa menyanyikan lagu tidak benar. Hasil penelusuran Africa Check, diketahui bahwa kedua bocah tersebut tengah dalam posisi kuda-kuda dalam ilmu beladiri China. Kuda-kuda itu disebut Ma Bu. Berikut penggalan kutipan hasil periksa fakta tersebut:
[…] Children are in martial arts stance
A glance through the 4,000 replies to the tweet offers some early clues.
Users were quick to point out that the video comes from an account on Douyin. (Note: It has since been deleted.)The app, known as TikTok outside China, is used to create and share videos.
The account’s name is 非洲举牌祝福视频, Chinese for “African Blessing Video”.
A number of videos posted on the account show children performing martial arts. In one video, which is also on Twitter, a group of boys walk on their hands across the floor of a large room. In other videos, children and men hold blackboards with messages on them.
Africa Check asked Marco Kavalier, the founder of The Chinese Martial Arts and Health Centre in South Africa, about the viral video of the boys crying.
“The pose they standing in is a basic stance called Ma Bu, which is taught in most Chinese martial art schools,” he said.
The exercise – also known as “horse stance” – is considered basic training. It is meant to teach willpower, patience and muscle endurance.
“The Chinese are hard on their martial art students when teaching these systems. They condition their own kids with this extreme kind of training,” said Kavalier.
Who filmed the video?
Africa Check found an Instagram account with 非洲举牌创意祝福 (African Blessings) in its bio. A video of children holding a blackboard with a message is posted on the account.
The account lists contact information for WeChat, a Chinese messaging app.
We called on the help of Eoghan Sweeney, an open-source intelligence and verification trainer, to follow this clue.
“The WeChat accounts lead to a website that offers what appear to be rather niche forms of advertising, including ‘Black African kids’ shouting or holding up your slogan or message,” said Sweeney.
The website says they have more than 20 teams in Africa who can produce cheap videos of “African kids”, “Russian beauty” and “mercenaries” holding a message of your choice.
Videos possibly shot in Zambia or Malawi
But where was the video of the two crying children filmed? We have a few guesses.
In 2017, there were reports of a similar operation selling videos of children holding signs and singing, in Zambia. But the style of the videos – including the children’s clothes and the blackboard – do not match the posts from 非洲举牌祝福视频 (African Blessing Video).
We found more videos linked to 非洲举牌祝福视频 (African Blessing Video) on a Chinese video sharing website called Bilibili. In one of the videos, children stand behind a pile of “Mother’s Pride Super Breakfast Meal”. This is produced by Zambian company National Milling Corporation Limited.
Another video on the account appears to have been shot in Malawi – Zambia’s eastern neighbour.
In it, a group of children sit on the back of a truck and wave at a camera. Behind them is a butchery with a number listed on a sign. This number was linked to a butchery that was certified halaal by the Muslim Association of Malawi in 2015. It is listed in an Excel spreadsheet as being located in Lilongwe, Malawi’s capital. […]
Berdasarkan penelusuran Africa Check tersebut, video itu bersumber dari aplikasi semacam Tiktok di China, yakni Douyin. Dalam akun yang menampilkan video itu memang terlihat beberapa postingan terkait kegiatan orang Afrika tengah latihan beladiri China.
Pakar beladiri yang dimintai pendapat oleh tim pemeriksa fakta Africa Check pun menyatakan bahwa kedua bocah itu terlihat tengah melakukan latihan kuda-kuda Ma Bu.
Marco Kavalier, Founder The Chinese Martial Arts and Health Centre in South Africa, menjelaskan bahwa kedua bocah dalam video itu memang terlihat tengah berlatih kuda-kuda Ma Ba. Menurutnya, kuda-kuda itu lumrah diajarkan sebagai dasar di berbagai beladiri asal China.
Selain itu, Kavalier menambahkan, kuda-kuda itu memang diajarkan agar siswa beladiri asal China dapat memahami pentingnya tekad, kesabaran, dan ketahanan otot. “Orang China keras pada siswa seni bela diri mereka ketika mengajarkan sistem ini. Mereka mengkondisikan anak-anak mereka sendiri dengan pelatihan ekstrem semacam ini,” terang Kavalier.
Berikut kutipan penjelasan mengenai kuda-kuda Ma Bu:
[…] To train Ma Bu is the basic training of learning martial arts. Some call it zhan ma bu(to stand on ma bu), zhan zhuang(to stand solidly like a pillar), di pen(to stand firmly on the ground like a basin), or zhuang gong(the skill of standing solidly like a pillar.) Ever since I have some idea of what martial arts is all about, I have considered it a golden rule to train ma bu, something that cannot be changed or a step that cannot be skipped, if you are serious about martial arts. I have studied kung fu for several decades, and I have endured the hardships of training ma bu, driven by the environmental factors and my own will power. When I started to teach, I have seen some people sweat it out and persevere, and yet still more people try to avoid the pain, or simply give up the idea of taking up martial arts training. So through the observation and experimentation during the teaching sessions, I spent a couple of years delving into the further understanding and consolidated what I learned about ma bu. Thus I hope I can help students overcome the obstacle, let more people benefit from kung fu training and have some fun in the process.
FUNCTIONS OF MA BU
All styles of kung fu have ma bu, especially among traditional styles, it is very much emphasized. I myself have suffered a lot from its training. In our Chang Hong system, we further divide ma bu into the Chang Chuan Ma (northern ma bu) and Hong Chuan Ma(southern ma bu.) What exactly are the functions of ma bu? Some pugilists in the past consider it only a way to train muscular endurance. Indeed it is basically correct to say ma bu can train the endurance abilities of muscles. Human body is made up of skeleton and muscles. The application of power is correlated to the endurance and tightening and loosening of muscles. But we will not emphasize here in order not to lose sight of the more important and fundamental aspect of Chi (breathing.) […]
Kesimpulan
Berdasarkan hal tersebut, maka klaim dalam narasi postingan video tersebut tidak tepat. Oleh sebab itu, maka konten tersebut masuk kategori False Context atau Konten yang Salah.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1048669598798908/
- https://turnbackhoax.id/2019/12/05/salah-viral-mendunia-dua-bocah-afrika-dihukum-dan-dipaksa-bernyanyi-lagu-kebangsaan-china/
- https://www.youtube.com/watch?v=-W4YetUHhKM
- https://africacheck.org/2019/11/29/who-are-these-little-boys-why-are-they-crying-the-hunt-for-a-viral-twitter-video/
- https://kung-fu.co.za/articles/on-the-functions-and-training-methods-of-ma-bu/
Halaman: 5927/6752