“Bawang yang telah dikupas tidak disarankan untuk dikonsumsi karena bakteri dapat mencemari bawang yang sudah terkupas tersebut, di mana jika dibiarkan seperti itu maka bawang-bawang merah ini bisa teroksidasi dan selanjutnya dapat mengarah menimbulkan dampak negatif, yakni masalah kesehatan. Berita terkait bawang dapat menarik kuman dan virus influenza diudara tidaklah benar, menurut National Onion Association(NOA). Sebuah organisasi yang mewakili petani, pedagang, eksporter, dan importer bawang merah di Amerika Serikat, Tak ada bukti ilmiah bahwa bawang merah mentah yang dipotong bisa menyerap kuman atau meredakan udara dari racun”
Narasi:
JANGAN SIMPAN BAWANG MERAH YANG SUDAH DIKUPAS UNTUK DIKONSUMSI…??
( Kecuali berencana untuk tidak mengkonsumsinya setelah di kupas ).
Akhirnya rasa penasaran kenapa bawang merah yang sudah dikupas tidak boleh dipakai lagi, berikut alasannya
Alasannya..
Ketika epidemi influenza merebak di banyak tempat di dunia, seorang Dokter memperhatikan
“Ada keluarga yang sama sekali tak tersentuh oleh demam influenza”
Ketika ia mengunjunginya, mendapati keluarga ini tiap hari menaruh bawang merah yang telah dikupas di piring dan meletakkannya di setiap kamar di rumah itu.
Ketika ia mengambil salah satu piring dengan metoda bakteriologis yang semestinya, ia mendapati seluruh permukaan bawang itu penuh virus influenza yang sudah inaktif.
Bawang merah itu memfokuskan virus ke dalam dirinya, lalu membunuhnya.
Bukan hanya virus saja, tapi juga bakteri, semuanya terkumpul di situ dalam keadaan sudah inaktif atau mati.
Beberapa toko yang memasang bawang merah di sekitar tokonya juga terbebas dari serangan epidemi dan mendapati karyawannya lebih sehat.
Jadi tempatkanlah beberapa butir bawang merah yang telah dikupas dalam sebuah mangkuk, tempatkan di kamar tidur dan ruang keluarga.
Ganti setiap hari, maka anda akan terbebas dari virus dan bakteri.
Seorang penderita radang paru berat (pneumonia) menjalani perawatan bawang merah sebagai berikut :
Ambil sebutir bawang merah, iris kedua ujungnya.
Salah satu ujungnya dicocok dengan garpu, lalu tangkai garpu dimasukkan sebuah botol agar dapat berdiri.
Taruh di samping ranjang penderita, semalaman paginya bawang merah berubah jadi kehitaman karena penuh kuman. Kemudian dibuang, ganti dengan yang baru.
Penderita lebih cepat sembuh.
Apa efek dari semuanya ini..??
Bawang merah mentah yang telah dikupas adalah magnet kuat bagi kuman.
Jadi jangan menyimpan bawang merah mentah yang sudah dikupas, walaupun dalam lemari es.
Sebab itu sama dengan anda menyimpan kuman dalam lemari es anda.
Begitu pula kentang mentah,
Setelah diiris atau dikupas mudah sekali dimasuki kuman.
Karena itu sebaiknya mengupas bawang merah mentah hanya jika langsung hendak dimasak. Jangan menjadi untuk persediaan.
Sumber : Grup Pecinta Tanaman Obat
Bawang merah mentah adalah magnet untuk firus
[KLARIFIKASI] JANGAN MENGKONSUMSI BAWANG YANG TELAH DIKUPAS, KARENA MENYERAP KUMAN DAN VIRUS DI UDARA
Sumber: www.facebook.comTanggal publish: 17/08/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Penjelasan:
Penggunaan bawang merah selain memberikan cita rasa tersendiri yang menjadikan masakan semakin nikmat, bawang merah juga telah lama dikenal dengan manfaat kesehatannya. Menurut buku ‘Healing Foods’ dari DK Publishing, bawang merah mengandung puluhan senyawa kimia obat yang memiliki sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi, serta dapat meningkatkan kesehatan jantung juga usus.
Akan tetapi dalam pemakaiannya, agar praktis dan menghemat waktu persiapan memasak, tidak sedikit orang yang suka mengupas dan memotong terlebih dahulu bawang merah lalu disimpan hingga saat tiba waktu ingin digunakan. Namun disebutkan diyakini bawang merah ini tidak seharusnya disimpan dalam keadaan sudah terkupas. Baik itu disimpan biasa ataupun disimpan dalam lemari pendingin. Sebagaimana diwarta Ndtv, Rabu (14/3/2018) menurut Praktisi Kesehatan dan Pelatih Kesehatan Makrobiotik Shilpa Arora, bakteri dapat mencemari bawang yang sudah terkupas tersebut, di mana jika dibiarkan seperti itu maka bawang-bawang merah ini bisa teroksidasi dan selanjutnya dapat mengarah menimbulkan dampak negatif, yakni masalah kesehatan. Maka dari itu, disarankan untuk mengupas dan memotong-motong bawang merah tersebut ketika baru hendak digunakan atau dengan kata lain bukan dipersiapkan sebelumnya.
Ahli gizi dan ahli diet Parmeet Kaur menyebutkan, ketika bawang merah ini dipotong maka dinding sel pada bawang menjadi terganggu, air dan cairan dilepaskan di mana ini kemungkinan mengandung nutrisi yang mendorong terjadinya pertumbuhan bakteri. Lalu saat bawang merah yang sudah dikupas dan diiris-iris tersebut disimpan di tempat dan dingin dan lembap, hingga akhirnya bawang-bawang ini jadi basah dan lembap, suhu temperatur yang dingin dan lembap tersebut lah yang memicu menjadikan bawang jadi basah sehingga bisa menjadi busuk, sebagai hasil kombinasi proses dari pertumbuhan bakteri dan pembusukan.
Dijelaskan oleh National Onion Association (NOA). Sebuah organisasi yang mewakili petani, pedagang, eksporter, dan importer bawang merah di Amerika Serikat yang ada sejak 1913. Dalam sebuah artikelnya, situs tersebut menjelaskan bahwa bawang merah mentah yang dipotong dan diletakkan di ruangan, kemudian bisa menyerap kuman dan racun, hanyalah mitos. ”Tak ada bukti ilmiah bahwa bawang merah mentah yang dipotong bisa menyerap kuman atau meredakan udara dari racun,” tulis artikel tersebut. Menurut tulisan itu, mitos tersebut memang sudah melegenda dan tersebar di seantero dunia. Bukan hanya tulisan dari NOA. Sebuah tulisan di The Wall Street Journal berjudul, ”Home Flu Cures: Bad Medicine?” juga mengatakan demikian. Menurut tulisan itu, tak ada satu pun ahli biologi yang menyatakan bawang dapat menarik virus seperti sebuah perangkat penangkap lalat.
Versi cerita terkait mitos itu banyak. Ada yang bermula dari adanya wabah flu di sebuah kampung pada 1918 dan telah menewaskan lebih dari 40 juta orang. Kemudian, ada satu keluarga yang selamat. Ketika dokter mengunjungi rumah warga yang selamat itu, ternyata ditemukan irisan bawang merah di setiap sudut ruangan. Dokter tersebut lantas memeriksa bawang itu ke laboratorium. Hasilnya (entah benar atau tidak), bawang itu disebut menyerap virus flu. (gun/c10/fat). pada intinya, tak ada bukti ilmiah bahwa bawang merah mentah yang dipotong bisa menyerap kuman atau meredakan udara dari racun. Namun tidak memugkiri bila irisan bawang yang dapatterkontaminasi dengan bakteri atau kiuman bila ditempatkan tidak pada wadah tertutup steril.
Penggunaan bawang merah selain memberikan cita rasa tersendiri yang menjadikan masakan semakin nikmat, bawang merah juga telah lama dikenal dengan manfaat kesehatannya. Menurut buku ‘Healing Foods’ dari DK Publishing, bawang merah mengandung puluhan senyawa kimia obat yang memiliki sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi, serta dapat meningkatkan kesehatan jantung juga usus.
Akan tetapi dalam pemakaiannya, agar praktis dan menghemat waktu persiapan memasak, tidak sedikit orang yang suka mengupas dan memotong terlebih dahulu bawang merah lalu disimpan hingga saat tiba waktu ingin digunakan. Namun disebutkan diyakini bawang merah ini tidak seharusnya disimpan dalam keadaan sudah terkupas. Baik itu disimpan biasa ataupun disimpan dalam lemari pendingin. Sebagaimana diwarta Ndtv, Rabu (14/3/2018) menurut Praktisi Kesehatan dan Pelatih Kesehatan Makrobiotik Shilpa Arora, bakteri dapat mencemari bawang yang sudah terkupas tersebut, di mana jika dibiarkan seperti itu maka bawang-bawang merah ini bisa teroksidasi dan selanjutnya dapat mengarah menimbulkan dampak negatif, yakni masalah kesehatan. Maka dari itu, disarankan untuk mengupas dan memotong-motong bawang merah tersebut ketika baru hendak digunakan atau dengan kata lain bukan dipersiapkan sebelumnya.
Ahli gizi dan ahli diet Parmeet Kaur menyebutkan, ketika bawang merah ini dipotong maka dinding sel pada bawang menjadi terganggu, air dan cairan dilepaskan di mana ini kemungkinan mengandung nutrisi yang mendorong terjadinya pertumbuhan bakteri. Lalu saat bawang merah yang sudah dikupas dan diiris-iris tersebut disimpan di tempat dan dingin dan lembap, hingga akhirnya bawang-bawang ini jadi basah dan lembap, suhu temperatur yang dingin dan lembap tersebut lah yang memicu menjadikan bawang jadi basah sehingga bisa menjadi busuk, sebagai hasil kombinasi proses dari pertumbuhan bakteri dan pembusukan.
Dijelaskan oleh National Onion Association (NOA). Sebuah organisasi yang mewakili petani, pedagang, eksporter, dan importer bawang merah di Amerika Serikat yang ada sejak 1913. Dalam sebuah artikelnya, situs tersebut menjelaskan bahwa bawang merah mentah yang dipotong dan diletakkan di ruangan, kemudian bisa menyerap kuman dan racun, hanyalah mitos. ”Tak ada bukti ilmiah bahwa bawang merah mentah yang dipotong bisa menyerap kuman atau meredakan udara dari racun,” tulis artikel tersebut. Menurut tulisan itu, mitos tersebut memang sudah melegenda dan tersebar di seantero dunia. Bukan hanya tulisan dari NOA. Sebuah tulisan di The Wall Street Journal berjudul, ”Home Flu Cures: Bad Medicine?” juga mengatakan demikian. Menurut tulisan itu, tak ada satu pun ahli biologi yang menyatakan bawang dapat menarik virus seperti sebuah perangkat penangkap lalat.
Versi cerita terkait mitos itu banyak. Ada yang bermula dari adanya wabah flu di sebuah kampung pada 1918 dan telah menewaskan lebih dari 40 juta orang. Kemudian, ada satu keluarga yang selamat. Ketika dokter mengunjungi rumah warga yang selamat itu, ternyata ditemukan irisan bawang merah di setiap sudut ruangan. Dokter tersebut lantas memeriksa bawang itu ke laboratorium. Hasilnya (entah benar atau tidak), bawang itu disebut menyerap virus flu. (gun/c10/fat). pada intinya, tak ada bukti ilmiah bahwa bawang merah mentah yang dipotong bisa menyerap kuman atau meredakan udara dari racun. Namun tidak memugkiri bila irisan bawang yang dapatterkontaminasi dengan bakteri atau kiuman bila ditempatkan tidak pada wadah tertutup steril.
Rujukan
[KLARIFIKASI] Penjelasan Menteri Agama Terkait Kabar Mina Banjir dan Tidak Kondusif
Sumber: Media SosialTanggal publish: 13/08/2019
Berita
Beredar kabar yang menyebut kondisi di Mina buruk akibat banjir. Kabar ini pun dilengkapi dengan video yang meresahkan. Dalam video berdurasi 11 detik itu terlihat jemaah berbondong-bondong berjalan melewati air setinggi hampir selutut orang dewasa. Video ini dibagikan dengan narasi bahwa tengah terjadi banjir di Mina.
Kebanjiran di Mina pada hari Senin 11 Dzulhijjah 1440 H.
Kebanjiran di Mina pada hari Senin 11 Dzulhijjah 1440 H.
Hasil Cek Fakta
Hal ini langsung ditepis oleh Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. Amirul Hajj ini mengakui memang hujan terjadi, hanya saja situasi dan kondisi Mina tetap kondusif.
“Mina alhamdulillah aman terkendali. Kemarin memang sempat hujan deras,” kata dia, Selasa (13/8/2019).
Hal itu diakui Kepala Daerah Kerja Makkah, Subhan Khalid. Akan tetapi, pihaknya membantah dengan tegas informasi yang dinilai berlebihan tersebut. Sebab, tak benar bila disebut ada banjir bandang melanda Mina belakangan ini. “Memang betul ada hujan, dan hujan cukup lebat. Hujan itu laksana embun di tengah padang pasir yang tandus. Hujan itu tidak sampai menyebabkan banjir bandang,” kata Subhan Khalid saat ditemui di Makkah, Selasa (13/8).
Subhan tidak membantah soal listrik mati. Padamnya arus listrik memang terasa, terutama di tenda-tenda jamaah dan lift atau eskalator yang terdapat di Mina. Semua itu sempat tidak berjalan. Subhan juga mengklarifikasi soal kabar burung bahwa jamarat ditutup. Menurut dia, penutupan itu dilakukan otoritas Arab Saudi untuk menghindari penumpukan jamaah.
Kemudian, ihwal video yang beredar di media sosial belakangan ini terkait hujan es. Subhan menuturkan, selama dirinya berada di Mina, termasuk ketika hujan turun, di tenda jamaah di Mina tidak terjadi hujan es. “Saya tidak tahu di tempat lain. Yang pasti, tidak terjadi di Mina, sebagaimana video beredar,” jelasnya.
“Mina alhamdulillah aman terkendali. Kemarin memang sempat hujan deras,” kata dia, Selasa (13/8/2019).
Hal itu diakui Kepala Daerah Kerja Makkah, Subhan Khalid. Akan tetapi, pihaknya membantah dengan tegas informasi yang dinilai berlebihan tersebut. Sebab, tak benar bila disebut ada banjir bandang melanda Mina belakangan ini. “Memang betul ada hujan, dan hujan cukup lebat. Hujan itu laksana embun di tengah padang pasir yang tandus. Hujan itu tidak sampai menyebabkan banjir bandang,” kata Subhan Khalid saat ditemui di Makkah, Selasa (13/8).
Subhan tidak membantah soal listrik mati. Padamnya arus listrik memang terasa, terutama di tenda-tenda jamaah dan lift atau eskalator yang terdapat di Mina. Semua itu sempat tidak berjalan. Subhan juga mengklarifikasi soal kabar burung bahwa jamarat ditutup. Menurut dia, penutupan itu dilakukan otoritas Arab Saudi untuk menghindari penumpukan jamaah.
Kemudian, ihwal video yang beredar di media sosial belakangan ini terkait hujan es. Subhan menuturkan, selama dirinya berada di Mina, termasuk ketika hujan turun, di tenda jamaah di Mina tidak terjadi hujan es. “Saya tidak tahu di tempat lain. Yang pasti, tidak terjadi di Mina, sebagaimana video beredar,” jelasnya.
Rujukan
[SALAH] Info Rekrutmen CPNS dibuka Tanggal 23 Oktober 2019
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 16/08/2019
Berita
Beredar melalui pesan berantai Whatsapp info yang menyebutkan bahwa rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dibuka pada 23 Oktober 2019. Dalam isi informasi tersebut disebutkan pula beberapa posisi yang dibutuhkan pada rekrutmen CPNS tersebut. Berikut cuplikan narasinya:
Resmi di buka pendaftaran CPNS dan PPPK (P3K) pada 23-10-2019 Pemerintah akan membuka penerimaan CPNS PPPK (P3K) tahap ke duaTahun 2019! sebayak* 150.000. Tenaga Guru (SD,SMP, SMU/SMK) sebanyak 100.000 orang; Tenaga Kesehatan (Dokter, Bidan, Perawat, dll) sebanyak 50.000 orang; Tenaga lainnya
Adapun lulusan yang akan direkrut mulai dari tingkatan pendidikan lulusan SMU/SMK, D-III, D-IV & S-1 dari berbagai jurusan. Berikut jurusan yg akan direkrut:
1. Guru SD
2. Guru SMP
3. Guru SMU/SMK
4. Dokter Umum
5. Dokter Spesialus
6. Dokter Gigi
7. Bidan
8. Perawat
9. Analis Kesehatan
10. Farmasi
11. Ilmu Kesehatan Masyarakat
Pendaftaran pns
Lowongan cpns
Resmi di buka pendaftaran CPNS dan PPPK (P3K) pada 23-10-2019 Pemerintah akan membuka penerimaan CPNS PPPK (P3K) tahap ke duaTahun 2019! sebayak* 150.000. Tenaga Guru (SD,SMP, SMU/SMK) sebanyak 100.000 orang; Tenaga Kesehatan (Dokter, Bidan, Perawat, dll) sebanyak 50.000 orang; Tenaga lainnya
Adapun lulusan yang akan direkrut mulai dari tingkatan pendidikan lulusan SMU/SMK, D-III, D-IV & S-1 dari berbagai jurusan. Berikut jurusan yg akan direkrut:
1. Guru SD
2. Guru SMP
3. Guru SMU/SMK
4. Dokter Umum
5. Dokter Spesialus
6. Dokter Gigi
7. Bidan
8. Perawat
9. Analis Kesehatan
10. Farmasi
11. Ilmu Kesehatan Masyarakat
Pendaftaran pns
Lowongan cpns
Hasil Cek Fakta
Melalui hasil penelusuran, diketahui bahwa pesan tersebut tidak benar. Pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah membantah isi informasi dalam pesan berantai tersebut.
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan membantah mengenai informasi yang tersebar melalui media Whatsapp tersebut. “Tidak benar. Belum ada info detail tentang penerimaan ASN,” kata Ridwan.
Selain itu, bila ditelisik dari narasi informasi tersebut, diketahui bahwa narasi itu sempat beredar pada tahun 2018 dengan isu yang sama, yakni penerimaan CPNS. Isu tersebut sudah diperiksa faktanya di turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] INFO REKRUTMEN CPNS 2018” pada 6 September 2018 (link hasil periksa fakta bisa dibuka di bagian referensi). Perbedaannya dengan narasi lampau hanya terletak pada panjang narasinya saja dan tanggal tahunnya.
Selain itu, informasi terkait penerimaan CPNS 2019, hingga saat ini belum ada tanggal pastinya. Pada pemberitaan di akhir bulan Juli 2019, informasi mengenai CPNS 2019 masih dibahas oleh pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Berikut kutipan pemberitaannya:
[…] Pemerintah Berencana Buka Lowongan 100 Ribu CPNS
akarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin memastikan pemerintah bakal membuka 100 ribu lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Selain CPNS, 75 ribu formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) juga dibuka pada tahun ini.
"Untuk tahun ini akan direkrut 100 ribu CPNS kemudian 75 ribu PPPK. Jadi total 175 ribu. Ya untuk seluruh Indonesia," kata Syafruddin kepada wartawan di Menara Bidakara, Pancoran, Jakarta, Selasa (30/7).
Meski begitu, Syafruddin belum bisa memastikan waktu pelaksanaan seleksi CPNS itu akan digelar. Ia mengatakan jadwal seleksi masih menunggu rapat koordinasi persiapan seleksi CPNS yang akan digelar selama dua hari ke depan di Jakarta.
Ia mengatakan rapat diperlukan guna menyusun anggaran untuk belanja pegawai. Baik anggaran di tingkat pusat mau pun daerah.
"[Jadwal] Ini akan dibahas dua hari ini, kapan timeline-nya, kapan jadwalnya. Karena itu menyangkut anggaran, bukan hanya anggaran APBN Pemerintah Pusat juga APBD. Yaitu harus disinkronkan. Karena gaji-gaji para guru di daerah itu anggarannya APBD," kata dia.
Tak hanya itu, Syafruddin mengatakan pemerintah akan memprioritaskan formasi CPNS bagi tenaga teknis seperti guru, tenaga medis dan tenaga profesional.
"Jadi tenaga administrasi tidak akan direkrut," kata dia
Selain CPNS, Syafruddin mengatakan pemerintah akan memprioritaskan lowongan formasi PPPK bagi guru dan tenaga kesehatan. Ia menegaskan kondisi saat ini masih banyak kekurangan guru dan dokter di seluruh wilayah Indonesia
"Dokter-dokter Puskesmas kita ini baru 75 persen. Puskesmas kita itu kekurangan dokter," kata dia
Syafruddin mengatakan pembukaan lowongan CPNS tahun ini tak lepas dari banyaknya PNS yang akan pensiun. Ia menyebut jumlah PNS yang akan pensiun sekitar 200 ribu personel.
"Pensiun guru saja 52.000 jadi tadi dipersiapkan 200 ribuan yang akan pensiun tahun ini. Seluruh ASN," kata dia.
Sebelumnya, Syafruddin juga pernah menyampaikan bahwa pemerintah pusat dan daerah membutuhkan 254.173 PNS. Perekrutan bakal dilakukan tahun ini.
"Masih ada kebutuhan ASN 254.173 orang di pusat dan daerah," kata Syafruddin dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Semarang pada 3 Juli lalu.
Proses rekrutmen CPNS, lanjut mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) itu, rencananya dilaksanakan paling cepat Oktober 2019. Sementara rekrutmen PPPK sudah bisa dimulai setelah 17 Agustus.
"Keputusannya dilaksanakan pada triwulan terakhir karena duitnya ada di sana," katanya. […]
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan membantah mengenai informasi yang tersebar melalui media Whatsapp tersebut. “Tidak benar. Belum ada info detail tentang penerimaan ASN,” kata Ridwan.
Selain itu, bila ditelisik dari narasi informasi tersebut, diketahui bahwa narasi itu sempat beredar pada tahun 2018 dengan isu yang sama, yakni penerimaan CPNS. Isu tersebut sudah diperiksa faktanya di turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] INFO REKRUTMEN CPNS 2018” pada 6 September 2018 (link hasil periksa fakta bisa dibuka di bagian referensi). Perbedaannya dengan narasi lampau hanya terletak pada panjang narasinya saja dan tanggal tahunnya.
Selain itu, informasi terkait penerimaan CPNS 2019, hingga saat ini belum ada tanggal pastinya. Pada pemberitaan di akhir bulan Juli 2019, informasi mengenai CPNS 2019 masih dibahas oleh pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Berikut kutipan pemberitaannya:
[…] Pemerintah Berencana Buka Lowongan 100 Ribu CPNS
akarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin memastikan pemerintah bakal membuka 100 ribu lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Selain CPNS, 75 ribu formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) juga dibuka pada tahun ini.
"Untuk tahun ini akan direkrut 100 ribu CPNS kemudian 75 ribu PPPK. Jadi total 175 ribu. Ya untuk seluruh Indonesia," kata Syafruddin kepada wartawan di Menara Bidakara, Pancoran, Jakarta, Selasa (30/7).
Meski begitu, Syafruddin belum bisa memastikan waktu pelaksanaan seleksi CPNS itu akan digelar. Ia mengatakan jadwal seleksi masih menunggu rapat koordinasi persiapan seleksi CPNS yang akan digelar selama dua hari ke depan di Jakarta.
Ia mengatakan rapat diperlukan guna menyusun anggaran untuk belanja pegawai. Baik anggaran di tingkat pusat mau pun daerah.
"[Jadwal] Ini akan dibahas dua hari ini, kapan timeline-nya, kapan jadwalnya. Karena itu menyangkut anggaran, bukan hanya anggaran APBN Pemerintah Pusat juga APBD. Yaitu harus disinkronkan. Karena gaji-gaji para guru di daerah itu anggarannya APBD," kata dia.
Tak hanya itu, Syafruddin mengatakan pemerintah akan memprioritaskan formasi CPNS bagi tenaga teknis seperti guru, tenaga medis dan tenaga profesional.
"Jadi tenaga administrasi tidak akan direkrut," kata dia
Selain CPNS, Syafruddin mengatakan pemerintah akan memprioritaskan lowongan formasi PPPK bagi guru dan tenaga kesehatan. Ia menegaskan kondisi saat ini masih banyak kekurangan guru dan dokter di seluruh wilayah Indonesia
"Dokter-dokter Puskesmas kita ini baru 75 persen. Puskesmas kita itu kekurangan dokter," kata dia
Syafruddin mengatakan pembukaan lowongan CPNS tahun ini tak lepas dari banyaknya PNS yang akan pensiun. Ia menyebut jumlah PNS yang akan pensiun sekitar 200 ribu personel.
"Pensiun guru saja 52.000 jadi tadi dipersiapkan 200 ribuan yang akan pensiun tahun ini. Seluruh ASN," kata dia.
Sebelumnya, Syafruddin juga pernah menyampaikan bahwa pemerintah pusat dan daerah membutuhkan 254.173 PNS. Perekrutan bakal dilakukan tahun ini.
"Masih ada kebutuhan ASN 254.173 orang di pusat dan daerah," kata Syafruddin dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Semarang pada 3 Juli lalu.
Proses rekrutmen CPNS, lanjut mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) itu, rencananya dilaksanakan paling cepat Oktober 2019. Sementara rekrutmen PPPK sudah bisa dimulai setelah 17 Agustus.
"Keputusannya dilaksanakan pada triwulan terakhir karena duitnya ada di sana," katanya. […]
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka informasi mengenai rekrutmen CPNS 2019 dibuka pada tanggal 23 Oktober 2019 tidak benar. Oleh sebab itu, pesan berantai tersebut masuk kategori Fabricated Content atau konten palsu.
Mengenai informasi terbaru terkait rekrutmen CPNS 2019 baiknya memantau dari laman resmi milik Kemenpan RB di https://www.menpan.go.id/site/ atau di laman resmi milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) di http://www.bkn.go.id/ agar mendapatkan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Mengenai informasi terbaru terkait rekrutmen CPNS 2019 baiknya memantau dari laman resmi milik Kemenpan RB di https://www.menpan.go.id/site/ atau di laman resmi milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) di http://www.bkn.go.id/ agar mendapatkan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/955997428066126/
- https://turnbackhoax.id/2019/08/16/salah-info-rekrutmen-cpns-dibuka-tanggal-23-oktober-2019/
- https://nasional.kompas.com/read/2019/08/15/10480921/hoaks-rekrutmen-cpns-dibuka-23-oktober-2019?page=all
- https://turnbackhoax.id/2018/09/06/salah-info-rekrutmen-cpns-2018/
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190730103243-20-416677/pemerintah-berencana-buka-lowongan-100-ribu-cpns
- https://www.gatra.com/detail/news/433837/politic/menpan-rb-ribuan-lowongan-cpns-akan-dibuka-tahun-ini
Stop! Pesan Berantai Yang Disertai Ancaman, Inilah Akibatnya Jika Ikut Menyebarkan
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 14/08/2019
Berita
Bernas.id - Seringkali kita menemukan pesan berantai via Whatsapp yang berisikan tentang berita islam, ajakan-ajakan beramal, mengingatkan hal kematian, dan sebagainya. Saat awal membacanya pesan itu sangat bermanfaat, karena sesama muslim harus saling mengingatkan, menyebarkan ajaran-ajaran islam, dan mengajak dalam kebaikan. Namun pernahkah kita perhatikan bahwa di akhir pesan tersebut ada sebuah keganjalan?
Mungkin tak asing lagi sering kita temukan kata-kata seperti ini, "Sebarkanlah atau sampaikanlah walau satu ayat." Tergolong benar karena kita memang dianjurkan untuk menyampaikan kebaikan. Namun bagaimana jika kalimat senada diungkapkan seperti ini, "Kirim ke semua kontak di hp kamu, kalau tidak dikirim, kamu bakal sial seumur hidup." Atau seperti ini, "Kirimkan ke semua kontak hp kamu kalo kamu sayang sama ibu kamu, kalau kamu nggak ngirim ke semua kontak kamu, saya sumpahin ibu kamu meninggal", dan lain sebagainya yang masih senada.
Mungkin tak asing lagi sering kita temukan kata-kata seperti ini, "Sebarkanlah atau sampaikanlah walau satu ayat." Tergolong benar karena kita memang dianjurkan untuk menyampaikan kebaikan. Namun bagaimana jika kalimat senada diungkapkan seperti ini, "Kirim ke semua kontak di hp kamu, kalau tidak dikirim, kamu bakal sial seumur hidup." Atau seperti ini, "Kirimkan ke semua kontak hp kamu kalo kamu sayang sama ibu kamu, kalau kamu nggak ngirim ke semua kontak kamu, saya sumpahin ibu kamu meninggal", dan lain sebagainya yang masih senada.
Hasil Cek Fakta
Tidak jarang orang-orang yang mendapatkan pesan tersebut ketakutan dan langsung menuruti perintah yang ada dalam pesan tersebut. Mungkin kita juga pernah melakukannya, menyebarkan pesan berantai yang diakhiri ancaman tidak mengenakkan tersebut. Karena lemahnya iman kita menjadikan kita cepat terpedaya oleh hal seperti itu.
Jika kita sebagai muslim mau teliti, pesan-pesan tersebut bisa jadi sebagai kedok orang-orang yang membenci islam dengan menyebarkan pesan berantai yang bermanfaat namun diakhiri dengan kalimat-kalimat ancaman. Secara tidak langsung ataupun secara langsung akan mudah melemahkan iman seorang muslim entah cepat atau lambat. Apakah iman kita hanya sebatas pada pesan berantai via Whatsapp?
Setiap muslim pasti tahu apa itu rukun iman. Terutama iman pertama, iman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Artinya kita sebagai muslim harus percaya pada Allah sepenuh hati, meyakini bahwa Allah Yang Maha Segalanya. Seperti yang tertera dalam potongan surah Al-Baqarah ayat 137 yang artinya, "Maka jika mereka telah beriman sebagaimana yang kamu imani sungguh, mereka telah mendapat petunjuk. Tetapi jika mereka berpaling sesungguhnya mereka dalam permusuhan (denganmu)." Nah, pesan-pesan berantai berkedok ancaman sedang berusaha menggoyahkan keimanan kita untuk berpaling dari-Nya.
Jika kita temukan ancaman hidup sial dari pesan berantai tersebut, pikir! Apakah manusia bisa menjamin jika kita tidak mengirimkan pesan tersebut akan hidup sial seumur hidup? Hanya Allah yang dapat menjamin hidup kita seperti apa. Jika kita temukan ancaman berupa sumpah ibu kita meninggal, pikir! Apakah manusia bisa mengungkap rahasia Allah berupa kematian? Tidak! Hanya Allah yang tahu kapan kematian kita, ibu kita, dan semua orang di bumi ini. Sebaiknya kita berfikir dahulu sebelum berbuat. Tapi bagaimana jika ancaman tersebut memang benar terjadi? Yakinlah bahwa itu semata-mata karena takdir Allah, bukan karena kita tidak mengirimkan pesan berantai tersebut.
Kita boleh saja menyebarkan pesan berantai jika dirasa itu bermanfaat. Namun alangkah baiknya jika kita meneliti terlebih dahulu sebelum menyebarkan. Jika ada kalimat ancaman di akhir pesan, lebih baik dihapus ancamannya lalu sebarkan pesan bermanfaatnya.
Karena Rasulullah Sholallahu 'Alaihi Wassalam juga tidak mengajarkan umatnya untuk saling mengancam dalam menyebarkan kebaikan. Namun beliau ajarkan umatnya untuk menyampaikan kebaikan dengan kebaikan pula. Semoga kita senantiasa selalu diberikan hidayah oleh Allah SWT. Aamiin.
Jika kita sebagai muslim mau teliti, pesan-pesan tersebut bisa jadi sebagai kedok orang-orang yang membenci islam dengan menyebarkan pesan berantai yang bermanfaat namun diakhiri dengan kalimat-kalimat ancaman. Secara tidak langsung ataupun secara langsung akan mudah melemahkan iman seorang muslim entah cepat atau lambat. Apakah iman kita hanya sebatas pada pesan berantai via Whatsapp?
Setiap muslim pasti tahu apa itu rukun iman. Terutama iman pertama, iman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Artinya kita sebagai muslim harus percaya pada Allah sepenuh hati, meyakini bahwa Allah Yang Maha Segalanya. Seperti yang tertera dalam potongan surah Al-Baqarah ayat 137 yang artinya, "Maka jika mereka telah beriman sebagaimana yang kamu imani sungguh, mereka telah mendapat petunjuk. Tetapi jika mereka berpaling sesungguhnya mereka dalam permusuhan (denganmu)." Nah, pesan-pesan berantai berkedok ancaman sedang berusaha menggoyahkan keimanan kita untuk berpaling dari-Nya.
Jika kita temukan ancaman hidup sial dari pesan berantai tersebut, pikir! Apakah manusia bisa menjamin jika kita tidak mengirimkan pesan tersebut akan hidup sial seumur hidup? Hanya Allah yang dapat menjamin hidup kita seperti apa. Jika kita temukan ancaman berupa sumpah ibu kita meninggal, pikir! Apakah manusia bisa mengungkap rahasia Allah berupa kematian? Tidak! Hanya Allah yang tahu kapan kematian kita, ibu kita, dan semua orang di bumi ini. Sebaiknya kita berfikir dahulu sebelum berbuat. Tapi bagaimana jika ancaman tersebut memang benar terjadi? Yakinlah bahwa itu semata-mata karena takdir Allah, bukan karena kita tidak mengirimkan pesan berantai tersebut.
Kita boleh saja menyebarkan pesan berantai jika dirasa itu bermanfaat. Namun alangkah baiknya jika kita meneliti terlebih dahulu sebelum menyebarkan. Jika ada kalimat ancaman di akhir pesan, lebih baik dihapus ancamannya lalu sebarkan pesan bermanfaatnya.
Karena Rasulullah Sholallahu 'Alaihi Wassalam juga tidak mengajarkan umatnya untuk saling mengancam dalam menyebarkan kebaikan. Namun beliau ajarkan umatnya untuk menyampaikan kebaikan dengan kebaikan pula. Semoga kita senantiasa selalu diberikan hidayah oleh Allah SWT. Aamiin.
Rujukan
Halaman: 5930/6664