• Kepala Syekh Palestina Tidak Tembus Ditembak Sniper Zionis

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 10/06/2018

    Berita

    NARASI: "Kuasa allahh .. seorang syekh palestina yang sedang ibadah di masjidil aqsa ditembak oleh zionis israel ..dengan kuasa allah peluru sniper zionis yang sebesar jempol tidak bisa menembus kepala syekh .."

    Hasil Cek Fakta

    Korban bukanlah seorang syekh Palestina, melainkan penduduk Irak yang bernama Sheikh Mohammed Obaid Al-Rawi. Lokasi kejadian bukan di Masjidil Aqsa. Sheikh Al-Rawi sedang dalam perjalanan menuju mesjid Al-Haj Nazzal di distrik Nazzal, di pusat Fallujah, Irak untuk shalat Isya, namun terjadi bentrokan bersenjata antara kelompok suku pemberontak dengan pasukan Al-Maliki. Kendaraan Sheikh Al-Rawi terkena peluru pasukan Al-Maliki, dan beliau tidak menyadari sudah ada peluru menancap di kepalanya sampai dia berhenti. Beliau melanjutkan perjalanan ke rumah sakit di Fallujah untuk mendapatkan pertolongan medis. Peluru 12.7mm buatan Rusia tidak berasal dari sniper zionis, melainkan dari pasukan Al-Maliki. Diduga peluru mengalami beberapa kali pantulan (ricochet) sehingga kecepatannya sudah jauh menurun dan tidak berakibat fatal ketika mengenai kepala Sheikh Al-Rawi.

    Rujukan

  • Hoax Soal Lionel Messi dan Pembatalan Laga Israel vs Argentina

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 10/06/2018

    Berita

    Kutipan Messi yang menyatakan sebagai Duta UNICEF ia menolak laga vs Israel menjadi viral di media sosial.
    Informasi keterlibatan Messi dalam pembatalan itu kebanyakan merujuk TyC Sports, kanal tv khusus olahraga di Argentina. Salah satunya berbunyi begini: "Tyc Sport: As a UNICEF ambassador, I cannot play against people who kill innocent #palestinian children. We had to cancel the game because we are humans before footballers". Salah satu akun yang membagikan informasi yang dinisbatkan ke TyC Sports adalah akun @AMMGMedia. ( https:/twitter.com/AMMGMedia/status/1004198113408634880 )

    Sedangkan akun @coral, yang merupakan akun terverifikasi, menjadi salah satu akun yang bertanggungjawab menyebarkan informasi bahwa seluruh kerugian karena pembatalan itu akan diganti oleh Messi. " All losses incurred due to the cancellation of the game will be paid by Messi," cuit akun itu. ( https://twitter.com/Coral/status/1004284292506226688 )

    Hasil Cek Fakta

    Perlu ditekankan bahwa Argentina batal bertanding dengan Israel merupakan fakta. Namun pernyataan yang dinisbatkan kepada TycS Sports, tentang Messi yang menyatakan bahwa sebagai Duta Unicef ia tak mau bertanding dengan negara yang membunuh orang-orang tak bersalah, tidaklah akurat.

    Leandro Cocolo, jurnalis TyC Sports yang disebut-sebut mewawancarai Messi, membantah hal itu.

    “Dia tidak mengatakan hal itu!" kata Leandro kepada Tirto.

    Ia bahkan menyebut tidak ada pernyataan apapun dari Messi setelah keputusan pembatalan pertandingan. Untuk menegaskan kembali, Tirto lantas memberi link ciutan twitter @AMMGMedia. Juga bertanya apakah Messi berbicara soal itu kepada TyC.

    Sekali lagi, Leandro menyatakan dengan tegas: "Tidak benar Messi berkata demikian. Dia tidak berbicara dengan kami [TyC Sports]."

    Penelusuran atas seluruh akun media sosial milik Messi di Instagram atau Facebook juga tidak menemukan pernyataan apa pun dari kapten timnas Argentina itu terkait laga Israel vs Argentina.

    Dengan demikian, kabar yang menyatakan bahwa Messi terlibat aktif membatalkan laga Israel vs Argentina, maupun informasi bahwa dia akan mengganti kerugian akibat pembatalan itu, masuk ke dalam informasi yang salah (false).

    Rujukan

    • Tirto.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • PNS dan Guru Dilaporkan Terbanyak Sebar Hoaks di Medsos

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/06/2018

    Hasil Cek Fakta

    Badan Kepegawaian Negara (BKN) menerima pengaduan soal Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga guru karena diduga menyebarkan ujaran kebencian dan berita palsu di media sosial macam Facebook dan Twitter.

    Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menuturkan berdasarkan data yang dihimpun Lapor-BKN, ada 14 aduan yang melibatkan ASN pusat dan daerah terkait dengan ujaran kebencian dan hoaks.

    "Terlapor terbanyak berprofesi sebagai dosen ASN, kemudian diikuti oleh PNS Pemerintah Pusat, PNS Pemerintah Daerah dan guru," kata Ridwan dalam situs Sekretariat Kabinet, Jumat (8/6).

    Dia menuturkan pengaduan yang bermuatan hoaks dan ujaran kebencian itu disertai dengan lampiran unggahan di media sosial macam Facebook dan Twitter. Selain itu, ada pula yang diduga menjadi simpatisan organisasi yang dilarang pemerintah.

    Sebelumnya, BKN mengeluarkan Surat Kepala BKN Nomor K.26 30/V.72-2/99 kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Instansi Pusat dan Daerah perihal Pencegahan Potensi Gangguan Ketertiban dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi PNS.

    Hal itu adalah untuk meneruskan dari Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 137 Tahun 2018 tentang Penyebarluasan Informasi Melalui Media Sosial Bagi ASN.

    Rujukan

  • Disinformasi Power Bank Meledak

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 10/06/2018

    Berita

    Beredar postingan di Facebook, video seseorang yang terbakar disertai narasi:
    "Power Bank meletup dalam saku.
    Keadaan lagi cash hp...
    Hati2..... yah semua."

    Hasil Cek Fakta

    Video tersebut adalah kejadian di negara Maroko di sebuah supermarket pada 4 Juni 2018 lalu.
    Seorang pria (30 tahun) membakar dirinya sendiri. Setelah kejadian tersebut, pria itu dibawa ke RS setempat dan mengalami luka bakar stadium 2 sampai 3.
    Pria tersebut juga diketahui mempunyai catatan kriminal.
    Pada sebeluk kejadian, pria itu mencoba melakukan aksi pencurian di TKP.

    Rujukan