• [HOAKS] Pesan Berantai Stiker di ATM Bisa Rekam PIN, Ini Penjelasannya

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 08/10/2019

    Berita

    "Rekening bank Anda dapat dikosongkan tanpa konformasi. Fakta atau hoaks"

    Hasil Cek Fakta

    JAKARTA, KOMPAS.com - Pesan berantai yang menyebutkan agar berhati-hati saat bertransaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berstiker "Call Mandiri" diikuti pencantuman nomor telepon adalah tidak benar alias hoaks. Dalam pesan itu disebutkan bahwa mesin ATM yang terdapat stiker seperti itu dapat merekan PIN dan berisi program yang bisa menguras saldo rekening nasabah.

    Narasi yang beredar adalah sebagai berikut: "Apabila Anda punya rekening Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank BCA, dan ingin ambil uang di ATM, sedangkan di ATM ada stiker Call Mandiri dengan No. Telp 021 33131777, jangan masukkan kartu ATM Anda. Cabut stiker itu, karena stiker itu dapat merekam PIN Anda juga berisi program untuk menguras saldo rekening dalam mesin ATM. Mohon disebarkan ke tema-teman dan family. Itu adalah sindikat baru di Jakarta, Jogja, Surabaya, dan Medan. Sudah banyak korban. Semoga bermanfaat. Ini info valid karena hari ini terjadi kegaduhan di RSCM Jakarta, banyak pegawai dan dokter RSCM rekening Mandiri ditarik dalam jumlah besar padalah mereka tidak bertransaksi. Akhirnya Bank Mandiri mengganti mesin ATM tersebut." Konfirmasi BI Kompas.com mengonfirmasi isi pesan berantai ini kepada Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Muslimin Anwar. Ia mengatakan pesan yang tersebar tersebut adalah hoaks. "Ini informasi hoaks," kata Muslimin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/8/2018). Muslimin menjelaskan, pesan seperti ini sudah beberapa kali beredar di masyarakat. "Dulu pernah beberapa kali muncul dan sekarang diputar-putar lagi karena pesannya berantai," lanjut dia. Muslimin mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap informasi yang diterima. "Kami berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi tanpa konfirmasi yang jelas," kata Muslimin. Tanggapan Bank Mandiri Dihubungi secara terpisah, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, informasi ini hoaks. "Kami pastikan isu ini hoax dan sudah beredar sejak beberapa tahun lalu," kata Rohan kepada Kompas.com, Rabu (8/8/2018). Ia mengatakan, Bank Mandiri berharap isu seperti ini tak lagi disebarkan karena dapat menimbulkan keresahan. "Terlebih, bank yang disebutkan dalam pesan berantai melalui aplikasi percakapan itu, adalah bank-bank besar milik Indonesia," lanjut dia. Bagi yang menerima informasi semacam ini dan ingin mengonfirmasi kebenaran suatu informasi, dapat menghubungi call center Mandiri 14000.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Takjub! Bertemu Penghinanya, Begini Reaksi Habib Luthfi

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 08/10/2019

    Hasil Cek Fakta

    Suara.com - Pendakwah Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya baru saja bertemu dengan Sucipto, orang yang menghinanya di Facebook.

    Ia dihampiri di kediamannya di Pekalongan oleh warga Desa Karangtejo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah itu.Saat datang ke rumah Luthfi bin Yahya, Sucipto lantas meminta maaf. Pertemuan antara keduanya pun diabadikan dalam sebuah video.

    Si pengunggah video, yakni pengguna akun , mengabarkan bahwa Sucipto sempat dilaporkan GP Ansor dan Banser Temanggung ke Bareskrim Polres setempat karena unggahannya di Facebook.

    "Namun setelah Ketua Tanfidziyah dan Syuriah PC NU ikut bernegosiasi/berbincang-bincag sama Kapolres, tiba-tiba Habib Luthfi telepon. Sucipto, yang menghina Habib Luthfi, supaya nanti malam dibawa ke Pekalongan. Itulah ulama habaib kita, tidak ada rasa dendam sekali sama orang yang menghina beliau," tulisnya, Kamis (22/8/2019).

    Unggahan juga dilengkapi dengan video saat Luthfi bin Yahya berbicara di sebelah Sucipto.

    Pendakwah 71 tahun asal Pekalongan, Jawa Tengah tersebut merangkul dan menepuk-nepuk pundak Sucipto, sambil berbicara di depan kamera dalam bahasa Jawa.
    Sementara Sucipto hanya terdiam, dengan pandangan yang terus terpaku ke bawah.

    "Kula tak ngomong direkam. Wis. Niki Pak Cipto, wis njaluk ngapuro. Nek wis njaluk ngapuro ki wis dadi sedulurku. Ya aku titip, njaluk kanca Banser, Pemuda Pancasila, dijaga kerukunane sing apik. Ojo nganti timbul perpecahan, situasi napa malih, mboten menguntungkan. Ayo dirapetake jajaran kita sedulurane ben tambah kuat ben tambah apik. Wis ngono. Aku titip Pak Cipto ning kui kabeh, Banser, Pemuda Pancasila, tak titipake kemanane dan sebagainya, ngoten. Mpun, tenang Pak Cipto jenengan," katanya.

    (Saya mau bicara direkam dulu. Sudah. Ini Pak Cipto, sudah meminta maaf. Kalau sudah meminta maaf berarti sudah menjadi saudara saya. Ya saya titip, minta teman-teman Banser, Pemuda Pancasila, jaga kerukunan dengan baik. Jangan sampai timbul perpecahan, situasi apa lagi, tidak menguntungkan. Ayo dirapatkan lagi persaudaraan kita supaya makin kuat dan makin bagus. Sudah. Saya titip Pak Cipto pada itu semua, Banser, Pemuda Pancasila, saya titip keamanannya dan sebagainya, begitu. Sudah, Pak Cipto, Anda tenang saja -red)

    Pada Sabtu (17/8/2019), Sucipto mengunggah foto Luthfi bin Yahya dan istrinya, Syarifah Salma binti Hasyim bin Yahya.

    Di foto itu, Luthfi bin Yahya mengenakan pakaian putih dan blangkon, sedangkan Syarifah Salma berbusana adat Jawa, lengkap dengan sanggulnya.

    Foto yang diunggah Sucipto itu dilengkapi dengan ujaran yang dinilai melecehkan keduanya, hingga memicu amarah banyak warganet.

    Rujukan

    • Suara.com
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Jokowi Kirim Ribuan Paket Bantuan ke Ambon dan Wamena

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 07/10/2019

    Berita

    "*Presiden Kirim Bantuan ke Ambon dan Wamena*

    Presiden Joko Widodo mengirimkan sejumlah paket bantuan kepada warga Ambon terdampak bencana gempa bumi dan warga Wamena terdampak kerusuhan sosial beberapa waktu lalu, Selasa, 1 Oktober 2019.

    Sebanyak 2.000 paket bahan pokok Bantuan Presiden telah diserahkan kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku pada Selasa, 1 Oktober 2019 untuk kemudian disalurkan ke lokasi terdampak gempa bumi di Provinsi Maluku antara lain Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, dan Kabupaten Seram Bagian Barat.

    Sementara itu, sejumlah 1.380 paket Bantuan Presiden untuk Wamena saat ini masih dalam perjalanan diangkut menggunakan pesawat Hercules A-1320 milik TNI-AU yang bertolak dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin. Diperkirakan paket bantuan akan tiba di Wamena hari ini. Sedangkan 3.620 paket bantuan yang akan dibagi menjadi dua tahap pengiriman menunggu jadwal keberangkatan pesawat berikutnya yaitu pada Kamis dan Jumat minggu ini.

    Adapun paket bantuan yang disalurkan terdiri dari 5 Kg beras, 1 Kg gula pasir, 1-liter minyak goreng, 1 kotak teh celup, 1 kotak biskuit dan 1 botol air mineral.

    Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi Maluku tanggal 29 September 2019, jumlah korban bencana gempa bumi yang meninggal dunia sebanyak 30 orang dan luka-luka sebanyak 156 orang.

    Jakarta, 2 Oktober 2019
    Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

    Erlin Suastini"

    Hasil Cek Fakta

    Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan sejumlah paket bantuan kepada warga Ambon terdampak bencana gempa bumi dan warga Wamena terdampak kerusuhan sosial beberapa waktu lalu. Ada ribuan paket bahan pokok bantuan presiden yang diserahkan.

    Dari informasi yang diberikan Sekretariat Presiden, Rabu (2/10/2019), sebanyak 2.000 bantuan diserahkan kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku pada Selasa, 1 Oktober 2019 untuk disalurkan ke lokasi terdampak gempa bumi di Maluku antara lain Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, dan Kabupaten Seram Bagian Barat.
    Sementara itu, sejumlah 1.380 paket Bantuan Presiden untuk Wamena saat ini masih dalam perjalanan diangkut menggunakan pesawat Hercules A-1320 milik TNI-AU yang bertolak dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin (1/10). Diperkirakan paket bantuan akan tiba di Wamena hari ini.
    Sedangkan 3.620 paket bantuan yang akan dibagi menjadi dua tahap pengiriman menunggu jadwal keberangkatan pesawat berikutnya yaitu pada Kamis (3/10) dan Jumat (4/10).
    Adapun paket bantuan yang disalurkan terdiri dari 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, 1-liter minyak goreng, 1 kotak teh celup, 1 kotak biskuit dan 1 botol air mineral.
    Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi Maluku tanggal 29 September 2019, jumlah korban bencana gempa bumi yang meninggal dunia sebanyak 30 orang dan luka-luka sebanyak 156 orang.

    Rujukan

  • Mau Lapor ke Jabar Quick Response, Begini Caranya

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 07/10/2019

    Berita

    "*INFO WARGA JABAR* Jika ada tetangga yang kelaparan gak punya beras, rumah runtuh, gak punya biaya untuk bisa pergi ke dokter, putus sekolah kurang biaya dll, SEKARANG laporkan ke 08111-35-7777 atau follow akun IG @jabarquickresponse , akun twitter @QRJabar dan akun facebook Jabar Quick Response. mohon viralkan dan sebarkan ke group wa. Gebrakan baru Pemprov Jabar. Ini program unggulan Pemprov Jabar"

    Hasil Cek Fakta

    BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program pertamanya yakni sistem aduan masyarakat yang diberi nama Jabar Quick Response (Jabar QR). Jabar QR adalah kanal aduan kemanusiaan bagi masyarakat Jawa Barat yang bisa memberikan solusi atau pertolongan pertama bagi permasalahan yang bersifat kemanusiaan dan darurat. Warga yang ingin melapor cukup menghubungi nomor aduan 08111357777 atau bisa juga menghubungi lewat sejumlah akun media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram dengan kata kunci Jabar Quick Response. "Nah bisa lapornya dari berbagai sistem yang tidak pakai medsos, cukup pakai sms, yang punya medsos bisa via Twitter, Instagram, Facebook, nanti dikelola oleh gabungan pemerintah provinsi dengan teman-teman aktivis sosial kemanusiaan," ujar Ridwan Kamil.
    Dari pemaparan akun instagram @jabarquickresponse, setiap pengaduan yang masuk akan dicatat dan diverifikasi oleh tim. Status aduan bisa dicek melalui website Jabar QR, apakah masih dalam proses verifikasi, sedang dikerjakan, atau telah diselesaikan. Adapun waktu penyelesaian aduan disesuaikan berdasar skala prioritas masalah. "Ini memperbaiki tata cara negara menolong warganya. Hari ini kita launching Jabar Quick Response supaya bisa menolong warga Jabar yang sedang emergensi. Jadi kata kuncinya emergensi, berkesusahan. Bisa melaporkan diri sendiri atau melaporkan saudaranya, tetangganya," tutur Emil, sapaan akrabnya.
    Saat ini Jabar QR punya ribuan relawan di seluruh wilayah di Jabar yang akan menindaklanjuti aduan masyarakat. "Sumber pendanaan bisa dari mana saja. Kalau sifatnya program lewat pemerintah, kalau sifatnya kemanusiaan bisa dari dana zakat, infaq, sodaqoh, dana CSR, nanti juga dikelola secara profesional," jelasnya.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini