• [SALAH] “Tiba di Den Haag, Prabowo ajukan gugatan ke Mahkamah Internasional MMA-UFC”

    Sumber: www.facebook.com
    Tanggal publish: 01/07/2019

    Berita

    Unggahan akun Facebook Wimbo Wisnu Wibowo atau @wimbo.wisnuwibowo yang melampirkan screenshot berita detik.com pada Jumat 28 Juni 2019, pukul 19:05 WIB dengan tambahan narasi “Tiba di Den Haag, Prabowo ajukan gugatan ke Mahkamah Internasional MMA-UFC” adalah tidak benar

    Hasil Cek Fakta

    Berita detik.com pada Jumat 28 Juni 2019, pukul 19:05 WIB berjudul “2 Jaksa Kena OTT KPK, Jaksa Agung: Akan Diproses di Gedung Bundar.” Diketahui juga Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade menyatakan bahwa Prabowo tidak akan melanjutkan gugatan sengketa Pilpres ke Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ). Pada situs resminya, ICJ menerangkan bahwa “Mahkamah Internasional tidak memiliki kewenangan untuk menyelesaikan permintaan dari individu, organisasi non-pemerintah, korporasi atau entitas swasta lainnya.”

    Dan diketahui MMA – UFC adalah singkatan populer dari Mix Martial Art – Ultimate Fighting Championship yang berkaitan dengan seni bela diri campuran.

    =====

    Sumber: Media Sosial Facebook

    =====

    Kategori: Misleading Content

    =====

    Narasi:

    “Tiba di Den Haag, Prabowo ajukan gugatan ke Mahkamah Internasional MMA-UFC,” tulis akun Facebook Wimbo Wisnu Wibowo (@wimbo.wisnuwibowo), Jumat (28/6).

    =====






    Penjelasan:

    Akun Facebook Wimbo Wisnu Wibowo atau @wimbo.wisnuwibowo membuat unggahan yang melampirkan screenshot pemberitaan dari detik.com dengan judul “Tiba di Den Haag, Prabowo Ajukan Gugatan ke Mahkamah Internasional MMA-UF.” Dalam screenshot tersebut tertuliskan waktunya, “Jumat 28 Juni 2019, 19.05 WIB” dengan penulisnya Vinsensa VP.

    Lampiran scrrenshot tersebut juga ditambahkan narasi oleh akun Facebook Wimbo Wisnu Wibowo, sebagai berikut. “Tiba di Den Haag, Prabowo ajukan gugatan ke Mahkamah Internasional MMA-UFC,” tulis akun Facebook Wimbo Wisnu Wibowo (@wimbo.wisnuwibowo), Jumat (28/6).
    Setelah dilakukan penelusuran melalui mesin pencari, unggahan screenshot dan narasi dari akun Facebook Wimbo Wisnu Wibowo adalah tidak benar.

    Diketahui pemberitaan di detik.com pada Jumat 28 Juni 2019, pukul 19:05 WIB adalah “2 Jaksa Kena OTT KPK, Jaksa Agung: Akan Diproses di Gedung Bundar.” Penulis dari berita ini bernama Ferdinan.

    Selain itu, yang membantah unggahan akun Facebook Wimbo Wisnu Wibowo adalah pernyataan dari Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade yang mengatakan bahwa Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto mengikuti saran Tim Hukum BPN agar sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) tidak dibawa ke Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ).

    “Pada prinsipnya ini langkah konstitusional terakhir. Kami lihat tidak ada langkah hukum yang relevan untuk membawa ke tingkat Mahkamah Internasional. Kami tidak sarankan itu karena legal standing bukan ranah Mahkamah Internasional,” kata Andre, Minggu (30/6).

    ICJ pun menerangkan hanya negara-negara anggota yang bisa mengajukan kasusnya ke Mahkamah Internasional. “Mahkamah Internasional tidak memiliki kewenangan untuk menyelesaikan permintaan dari individu, organisasi non-pemerintah, korporasi atau entitas swasta lainnya,” tulis Mahkamah Internasional di situsnya.

    Dan MMA – UFC yang banyak diartikan singkatan dari Mix Martial Art – Ultimate Fighting Championship adalah berkaitan dengan seni bela diri campuran.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • (HOAX): BI Telah Edarkan Uang Pecahan Rp 200.000

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 15/03/2016

    Berita

    Media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto duit pecahan Rp 200 ribu. Belum jelas dari mana asal-usulnya, namun duit tersebut seolah-olah digambarkan sudah muncul di masyarakat.
    Uang tersebut berwarna ungu. Gambarnya seperti layaknya uang asli dengan lukisan dua orang joki yang sedang berkuda. Di pojok atas uang tersebut juga ada gambar kuda dan penunggangnya. Ditambah dengan tulisan ‘dua ratus ribu rupiah’. Benarkah uang tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    detikcom menelusuri awal mula foto tersebut. Beberapa orang memajangnya di akun facebook. Semua pun bertanya-tanya, tak ada yang memastikan dari mana sumbernya.

    Bank Indonesia merespons beredarnya foto tersebut dengan sebuah pernyataan tertulis. BI memastikan uang tersebut palsu. Belum ada pecahan Rp 200 ribu yang dikeluarkan dalam waktu dekat ini. Berikut penjelasan lengkapnya:

    – Terkait informasi yang beredar di medsos mengenai uang pecahan Rp200.000, Bank Indonesia menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.
    – Saat ini, uang Rupiah pecahan terbesar adalah Rp.100.000.
    – Untuk tiap uang pecahan baru yang dikeluarkan, Bank Indonesia akan mengeluarkan pernyataan resmi di media massa dan website www.bi.go.id
    – Masyarakat dapat menemukan informasi tentang Rupiah, termasuk ciri keaslian Rupiah, di link https://www.bi.go.id/id/rupiah/default.aspx
    – Apabila terdapat pertanyaan, masyarakat dapat menghubungi contact center Bank Indonesia di (021)131 atau bicara@bi.go.id, pada jam kerja.

    Kesimpulan

    Dari hasil penelusuran dan pernyataan BI, maka dipastikan pecahan Rp 200 ribu tersebut hoax.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Ini Gunung Dieng Salatiga”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/06/2019

    Berita

    Lihat baik2..ini bukan gn.Fuji.di jepang…bukan juga pegunungan Alpen di eropa…tapi ini gn.Dieng Salatiga…Indonesia..suhu -9°C.

    Hasil Cek Fakta

    Ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu :
    1. SUMBER membagikan foto hasil suntingan, foto Gunung Shasta di California (Amerika Serikat) digabungkan dengan foto Gerbang Tol Salatiga di Salatiga (Jawa Tengah).
    2. SUMBER menambahkan narasi sehingga menimbulkan premis yang salah.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Profesor Gabe Bin Abdulah yang berasal dari Amerika latin ini kagum kepada pendukung Prabowo

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 25/06/2019

    Berita

    Profesor Gabe Bin Abdulah yang berasal dari Amerika latin ini kagum kepada pendukung Prabowo di karnakan Mereka tidak pernah menyerah dalam melawan kecurangan ini,beliau juga berkata bahwa beliau siap membantuk paslon 02 dengan memberikan dana sebesar 2Juta US dollar untung kepentingan Paslon 02 dalam sidang MK tentang kecurangan paslon 01,Mari semua kita sebarkan tagar:#GabeBinAbdulah02 dan sebarkan post ini biar paslon 01 tau bahwa orang luar saja tahu bahwa paslon 02 adalah orang yg jujur dan di hormati bahkan oleh orang luar
    #PrabowoSandi2019
    #HalfLife3

    Hasil Cek Fakta

    Ada kejanggalan pada foto yang di-posting pemilik akun Awie itu. Tampak jelas bahwa foto tersebut tidak utuh atau dipotong dari versi aslinya. Melalui mesin pencari, sangat mudah diketahui nama pria itu bukanlah Gabe bin Abdullah. Melainkan Gabe Newell atau biasa disebut Gaben. Dia kerap menulis ulasan di beberapa situs game.
    Foto yang diunggah Awie ternyata mencomot dari akun Twitter seorang game creator bernama Hideo Kojima (@Hideo_Kojima_En). Versi aslinya, Newell dan Kojima berfoto bersama sambil berangkulan. Jari tangan kanan Newell membentuk pose dua jari, sementara Kojima mengangkat jempol tangan kiri. Kebetulan cocok dengan simbol-simbol pilpres di Indonesia meski tak ada hubungannya.
    Jawa Pos menemukan situs game yang mengulas pertemuan Hideo Kojima dengan Gabe Newell yang dilengkapi foto tersebut. Situs itu bernama pcgamesn.com. Artikel yang diberi judul Hideo Kojima goes to Valve and meets with Gabe Newell itu terbit pada November 2018.
    Saat itu Kojima mengunjungi perusahaan Valve dan langsung bertemu dengan pemilik perusahaan tersebut, Gabe Newell. Keduanya sama-sama memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan sekuel game. Misalnya, bagian ketiga dari permainan Metal Gear Solid V yang dibuat Hideo Kojima. Atau video game Half-Life 3 dari Gabe Newell yang belum rampung.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini