• [SALAH] Imigrasi Bali Menolak dan Mendenda Mantan Miss Universe Asal Australia

    Sumber: news.com.au
    Tanggal publish: 25/06/2019

    Berita

    Portal media news.com.au memberitakan Mantan Miss Universe asal Australia, Tegan Martin (26), mendapat penolakan dan denda dari pihak Imigrasi Bali. Dalam pemberitaan itu, disertakan beberapa contoh kasus yang menimpa warga Australia selama berada di Bali.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, pemberitaan itu tidak benar dan mendapatkan bantahan dari pihak Imigrasi Bali. Kepala Kantor Imigrasi kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Amran Aris menegaskan bahwa berita itu fitnah.

    “Berita itu menjadi heboh dan saya tidak mengerti. Tapi nyata-nyata saya katakan itu fitnah karena pada tanggal 16 Juni 2019, tidak ada atas nama Tegan Martin melalui data lintas kita. Karena sistem yang sudah cukup bagus yang masuk ke Indonesia akan terekam oleh data lintas kita,” kata Amran.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh pihak Imigrasi Bali, lanjut Amran, pada 16 Juni 2019 Tegan Martin berencana berangkat dari Bandara Sydney menuju Bali dengan menggunakan maskapai Jetstar. Saat Tegan cek in di bandara Sydney, dia sudah disarankan menunda keberangkatan lantaran kondisi paspor rusak yakni sobek di ujung kanan dan basah. Amran melanjutkan, Tegan berangkat ke Bali pada 17 Juni 2019 setelah paspor barunya keluar.

    “Itu menurut pengakuan dari GM (General Manager) Jetstar di sini (Bali). Jadi yang bersangkutan (Tegan) menunda keberangkatan dan dimohon Paspor yang baru. Tepatnya paspor (baru) itu keluar tanggal 17 Juni 2019. Kemudian berangkat ke (Bali) dan diterima dengan normal,” jelas Amran.

    Selain itu, Amran juga membantah informasi yang menyebutkan Tegan didenda USD 5.000 lantaran kerusakan paspor. Menurutnya, itu tidak benar.

    Amran menceritakan, Tegan Martin pulang ke Australia pada Minggu (24/6). Pihak Imigrasi sempat bermaksud menanyakan maksud Tegan Martin menyebarkan informasi tidak benar. Namun, kata dia, Tegan tidak mau dipublikasikan.

    “Selanjutnya tadi malam (24/6) pukul 21.00 WITA, yang bersangkutan pulang ke negaranya. Dia (Tegan) tidak mau untuk dipublikasikan dan tidak mau direkam dan difoto,” tutupnya.

    Bantahan senada pun disampaikan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie. Ia membantah adanya denda USD 5.000 terhadap paspor basah mantan Miss Universe asal Australia. Menurut Ronny, kabar denda tersebut merupakan upaya penggiringan opini negatif pelayanan imigrasi di Bali.

    “Sehubungan dengan adanya dugaan pengenaan denda USD5000 dapat dipastikan tidak benar adanya. Jadi kemungkinan adalah upaya membangun opini negatif terhadap pelayanan imigrasi di Bali,” terang Ronny dalam keterangan tertulisnya kepada media.

    Ronny pun mengatakan, Tegan Martin tidak atau belum dilakukan pemeriksaan terhadap Imigrasi di Ngurah Rai, Bali. Berdasarkan data pelintasan imigrasi, Tegan masuk wilayah Indonesia pada 17 Juni 2019, pukul 21.43 WITA.

    “Bahwa kami tidak atau belum melakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap yang bersangkutan pada saat akan keluar wilayah indonesia, sehingga dapat dipastikan tidak terjadi penolakan atau penundaan keberangkatan oleh petugas imigrasi di TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi),” kata Ronny.

    Adapun, Ronny menjelaskan, kasus penolakan terhadap paspor rusak memang pernah dialami warga negara Australia bernama Alexis Diamond Karakostas pada 10 Januari 2019. Ketika itu terjadi penolakan pendaratan Alexis oleh petugas TPI Ngurah Rai. Penolakan itu terjadi lantaran paspornya rusak signifikan.

    “Adapun terkait Penolakan pendaratan oleh petugas TPI Ngurah rai pada tgl 10 januari 2019 terhadap warga negara Australia atas nama Alexis Diamond Karakostas dikarenakan terdapat kerusakan signifikan pada paspor yang bersangkutan,” tutur Ronny.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hal tersebut, maka pemberitaan news.com.au tersebut masuk kategori misleading content. Sebab, ada pelintiran dan framing informasi.

    Rujukan

    • Mafindo
    • ANTARA News
    • Detik
    • Kompas
    • Merdeka.com
    • 5 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Ada Ajakan Aksi Bertajuk “PUNCAK AKSI AKBAR TERBESAR *MENUJU KEMENANGAN* PRABOWO SUBIANTO – SANDIAGA UNO”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 16/06/2019

    Berita

    “Mari… rapatkan gerakan KITA. hingga akhir Juni ( 26 – 27 – 28 Juni ).Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno.*( Presiden dan Wakil Presiden RI 2019 – 2024 ).*PUNCAK AKSI AKBAR TERBESAR *MENUJU KEMENANGAN* PRABOWO SUBIANTO – SANDIAGA UNO.*AKAN BERKUMPUL & BERGEMA* ORASI AKSI AKBAR SUPER DAMAI ATRAKSI ISLAMI & NASIONALIS serta NASIONALISASI ASET NEGARA.*34 PROVINSI SE-INDONESIA AKAN HADIR.*tgl 27 – 28 Juni *2 HARI..*Longmart dari Stasiun dan Bandara ke MK…TITIK KUMPUL MASSA 4 – 8 TITIK JAMA’AH MENGELILINGI GEDUNG KPU.mulai PUKUL 10.30 wib.•• AKTRAKSI ORASI AKSI SUPER DAMAI.•• AKTRAKSI ORASI AKSI SUPER ISLAMI.•• ATRAKSI ORASI AKSI SUPER NASIONALIS & ATRAKSI AKSI SUPER NASIONALISASI ASET NEGARA.dgn ditutup SYUJUD SYUKUR KEMENANGAN PRABOWO – SANDI.AKSI ORASI SELESAI DI PERKIRA hingga MALAM HARI.TARGET MASSA AKSI MECAH REKOR MURI *MENUJU KEMENANGAN.* DEMI INDONESIA.*12 – 22 JUTA MANUSIA KUMPUL….*_”AKSI ini INOVASI PENETAPAN KEMENANGAN DEMI KEDAULATAN RAKYAT INDONESIA atas DALIL MK. MK ada. Kita ada.”_APARAT meskipun ada. Kita Ketahui GERAKAN BERGERAK SERENTAK BERGEMA AKSI tgl 27 dan 28 Juni 2019.*Kejutan utk Aparat bahwa poin kita belum usai KITA ADA LAGI dan KITA LEBIH BANYAK dari mereka itu…*MENGETAHUI – BERTANDA TANGAN :*BPN & BKNI Prabowo Sandi.*( Badan Pemenangan Nasional & Badan Kemenangan Nasional Indonesia PRABOWO SANDI ).sebarkan seluruh rakyat indonesia. JIHAD TOTAL SETOTAL-TOTALNYA,” unggah akun Facebook Oktaviana Istinawati (@oktaviana.istinawati.7), Minggu (16/6).

    Hasil Cek Fakta

    Menanggapi hal tersebut, Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menyatakan tidak pernah memfasilitasi rencana acara itu. “BPN Prabowo-Sandi tidak pernah memfasilitasi acara tersebut,” kata Andre, Sabtu (15/6).
    Ia menegaskan kabar bahwa BPN memfasilitasi acara tersebut sudah tersebar luas di media sosial dan pesan singkat Whatsapp. Menurut ia informasi itu dipastikan bohong atau hoaks dan bukan berasal dari BPN Prabowo-Sandi. “Informasi tersebut hoaks, berbahaya sekali mencantumkan nama BPN dalam undangannya,” ujar Andre.
    Andre pun menambahkan, perihal langkah yang akan diambil adalah Tim Advokasi dan Hukum BPN sedang menelusuri pesan tersebut. “Lagi dicek oleh Tim Advokasi dan Hukum kami. Yang jelas kami selaku jubir di tugaskan untuk menyampaikan bantahan,” imbuhnya.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [DISINFORMASI] “Semut CHARLIE”

    Sumber: www.facebook.com
    Tanggal publish: 04/01/2018

    Berita

    (1) “Kaget banget ngeliat ini semut ada dideketx Nabil…untung liat dan langsung saya the end..
    Untungx juga liat postingan kk Laely Akbar semalam jadi tau ini semut berbahaya banget..
    Semoga ga ada lagi semu2 yang kayak gini lagi.
    Bersyukur sekali saya liat…kalo ga mungkin Nabil udah digigit…???? saya kira ada diluar negri aja ini semut…eh taux liat langsung dan hampir gigit Nabil…??namax semut CHARLIE
    1x kita menbagikan informasi ini berarti menyelamatkan jutaan orng di dunia. Inilah korban semut CHARLIE yang menghebohkan dunia . jika anda punya hati yang baik do’akan adik ini serta komen aamiin .semoga adik ini cepat sembuh aamiin
    bagikan keteman-temanmu untuk sebagai peringatan.”.
    (2) Variasi narasi lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    (1) Disinformasi terletak di gambar ketiga yaitu foto bayi yang terkena sindrom “Linear nevus sebaceous”, berdasarkan tulisan yang terdapat di foto asal foto tersebut adalah dari Thailand, salah satu situs yang memuat foto adalah di https://goo.gl/nRN9Ka yang membahas hoax yang disebarkan menggunakan foto tersebut.
    (2) Serangga yang ada di foto adalah “Rove beetle” atau lebih populer dikenal dengan nama “Tomcat”.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [DISINFORMASI] China Memproduksi Tasbih dari Tulang Babi

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/06/2019

    Berita

    Masyarakat kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video di media sosial yang diklaim sebagai proses produksi tasbih berbahan dasar tulang babi. Narasi yang dikembangkan pengunggah video adalah China telah memproduksi tasbih dari tulang babi secara besar-besaran.

    narasi:

    Cina memproduksi tasbih besar2an dari tulang babi. Sebentsr lagi musim haji tolong bantu share di group yg ada.....

    Hasil Cek Fakta

    Faktanya klaim tersebut tidak benar. Pada dasarnya tasbih terbuat dari kayu, tulang atau bahan lainnya. Video yang beredar tersebut sebenarnya adalah proses pembuatan tasbih dari tulang unta, bukan tulang babi. Video asli diunggah pertama kali di salah satu akun Youtube pada tanggal 11 Juni 2019 dengan deskripsi "Begini cara membuat tasbih dari tulang Unta". Namun video tersebut sengaja diunggah ulang dengan berbagai narasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menggiring opini negatif masyarakat.

    Rujukan