[HOAX] Iklan Lowongan Pekerjaan Menghamili Istri Lurah di Gorontalo Berhadiah Rp 10 Juta
Sumber:Tanggal publish: 13/10/2017
Berita
Beredar iklan yang menawarkan barang siapa yang bisa menghamili isteri dari Hadi Purwanto selaku kepala lurah di Gorontalo akan di beri imbalan 10 Juta.
Hasil Cek Fakta
Dikutip dari Jawapos.com, iklan ini sepenuhnya hoax. Dari penelusuran google image, foto perempuan yang dipajang dalam iklan itu berasal dari sebuah situs perjodohan ayonikah.com. Perempuan tersebut menggunakan nama profile N4Y4R4. Janda 47 tahun itu sedang mencari pasangan seorang duda.
Untuk foto prianya, jika diperhatikan dengan seksama terlihat seragam yang dipakai oleh pria tersebut terdapat badge Pemprov DKI Jakarta. Hasil pencarian google ternyata pria tersebut seorang PNS Pemprov DKI yang bernama M. Muzakir, pada 2013 menjabat lurah Rawa Badak Utara.
Untuk foto prianya, jika diperhatikan dengan seksama terlihat seragam yang dipakai oleh pria tersebut terdapat badge Pemprov DKI Jakarta. Hasil pencarian google ternyata pria tersebut seorang PNS Pemprov DKI yang bernama M. Muzakir, pada 2013 menjabat lurah Rawa Badak Utara.
Rujukan
[EDUKASI] The Habibie Center, Drone Emprit: Breaking the chamber’s walls
Sumber:Tanggal publish: 28/01/2017
Berita
The Habibie Center, Drone Emprit: Breaking the chamber’s walls
Masih ingat dengan analisis Si Emprit tentang gerakan Masyarakat Anti Hoax beberapa waktu lalu? Gerakan ini disambut sangat positif oleh masyarakat, yang dapat dilihat dari selalu ramainya deklarasi di setiap CFD. Di media online, sambutannya juga sangat positif. Namun di media sosial, tampak adanya distrust terhadap gerakan ini, yang dapat dilihat dari adanya sebuah cluster yang tidak menyatu dengan cluster mereka2 yang mendeklarasikan.
Hingga sekarang, beberapa hal yang menjadi concern dan distrust masih ada. Oleh karena itu, saya mengusulkan agar dalam Tech Talk yang akan diselenggarakan oleh The Habibie Center mendatang menghadirkan tokoh2 dari kedua cluster. Sebuah dialog di tempat yang netral, untuk saling mendengar dan menyampaikan gagasan, pendapat, pemikiran, kritikan, sanggahan, keberatan, ajakan, dll. Tujuannya supaya media sosial kita ini semakin memberdayakan.
Masih ingat dengan analisis Si Emprit tentang gerakan Masyarakat Anti Hoax beberapa waktu lalu? Gerakan ini disambut sangat positif oleh masyarakat, yang dapat dilihat dari selalu ramainya deklarasi di setiap CFD. Di media online, sambutannya juga sangat positif. Namun di media sosial, tampak adanya distrust terhadap gerakan ini, yang dapat dilihat dari adanya sebuah cluster yang tidak menyatu dengan cluster mereka2 yang mendeklarasikan.
Hingga sekarang, beberapa hal yang menjadi concern dan distrust masih ada. Oleh karena itu, saya mengusulkan agar dalam Tech Talk yang akan diselenggarakan oleh The Habibie Center mendatang menghadirkan tokoh2 dari kedua cluster. Sebuah dialog di tempat yang netral, untuk saling mendengar dan menyampaikan gagasan, pendapat, pemikiran, kritikan, sanggahan, keberatan, ajakan, dll. Tujuannya supaya media sosial kita ini semakin memberdayakan.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
[KLARIFIKASI] “Ahok Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Masih Sibuk Periksa Saksi”
Sumber:Tanggal publish: 22/01/2018
Berita
Melansir dari TRIBUN-MEDAN.COM, seratusan warga mendadak memadati rumah berlantai tiga di Jalan Mayor, Lingkungan IX, Kelurahan Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat. Sebab, salah satu warga bernama Erick alias Ahok ditemukan gantung diri di kediamannya. “Yang meninggal ini umur 51. Nama panggilannya Ahok,” kata Kepala Lingkungan IX, Ramli di lokasi kejadian, Kamis (18/1/2018).
Hasil Cek Fakta
Rujukan
[DISINFORMASI+FITNAH] Al Quran Dirobek Saat Sidang Ahok
Sumber: Media SosialTanggal publish: 08/01/2017
Berita
Akun Twitter @hokWni_KW mencuitkan sebuah foto compile dari tiga foto dengan sebuah narasi. Berikut narasinya:
Al Quran disobek2 dibuang di jln saat sidang ahok…yang mungutin sampe nangis..
#JumatBarokah
Al Quran disobek2 dibuang di jln saat sidang ahok…yang mungutin sampe nangis..
#JumatBarokah
Hasil Cek Fakta
Foto yang diklaim akun @hokWni_KW tidak terjadi saat sidang kasus Ahok berjalan. Bahkan, foto tersebut tidak terjadi di Indonesia bagian manapun. Foto tersebut terjadi di Malaysia. Hal itu diketahui dari akun Fanpage Facebook Converts to Islam. Pada postingan tertanggal 27 Juni 2016, akun Fanpage tersebut memposting tiga buah foto yang sama dengan cuitan akun @hokWni_KW. Hanya saja, dalam foto postingan Fanpage Converts to Islam tidak di-compile dan tetap terpisah tiga. Selain itu, pada postingan tersebut disertai narasi yang menyatakan bahwa peristiwa perobekan Al Quran saat bulan Ramadan di Malaysia.
Rujukan
Halaman: 6085/6697