“50 RIBU MAKAN DURIAN SEPUASNYA (hanya on the spot di lokasi festival)
TAK PERLU KHAWATIR KEHABISAN
STOK DURIAN MELIMPAH RUAH
PENGUNJUNG YANG TAK BISA MEMBELAH DURIAH SIAP SIAGA PETUGAS STAND
#visitklaten #ayomakanduren”.
[KLARIFIKASI] “Festival Durian 2017 di Klaten, Jawa Tengah”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 21/11/2017
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar iklan dan pesan singkat yang menyebutkan jika akan ada pesta durian di Pasar Kembang, Klaten, Jawa Tengah pada tanggal 31 november 2017. Jika dilihat lebih teliti, postingan yang menyebutkan tanggal 31 november sangatlah tidak masuk akal. Pasalnya bulan november 2017 akan habis hingga tanggal 30 saja. Dari tanggal saja bisa diketahui jika si pembuat hoax hanya ingin mengecoh masyarakat setempat.
Melansir dari timlo.net dan sieradmu.com , diketahui jika iklan dan pesan singkat yang beredar tidaklah benar adanya. Hal tersebut dipastikan setelah Tim Publikasi Bagian Humas Setda Klaten, Joko Priyono menyatakan poster tersebut adalah HOAX.
Melansir dari timlo.net dan sieradmu.com , diketahui jika iklan dan pesan singkat yang beredar tidaklah benar adanya. Hal tersebut dipastikan setelah Tim Publikasi Bagian Humas Setda Klaten, Joko Priyono menyatakan poster tersebut adalah HOAX.
Rujukan
[HOAX] “Penjual Air Kesehatan Sebar Hoax Pemanis Buatan”
Sumber: www.facebook.comTanggal publish: 21/11/2017
Berita
“Para ayah dan bunda hati2 memberi minuman instan untuk buah hati anda karena minuman tersebut sudah terbukti mengandung zat berbahaya siklamat yang menyebabkan penyakit lupus yang dpat mrusak antibodi Efeknya
1. dapat mengalami gangguan otak
2. penyebab kanker
Netralkan dan keluarkan zat2 brbhaya yang terlanjur masuk kedalam tbuh dengn minum air Milagros..
#Milagrosmiracleinside”
1. dapat mengalami gangguan otak
2. penyebab kanker
Netralkan dan keluarkan zat2 brbhaya yang terlanjur masuk kedalam tbuh dengn minum air Milagros..
#Milagrosmiracleinside”
Hasil Cek Fakta
“HOAX berikut ini terindikasi sebagai bagian dari tindakan culas pedagang dalam memasarkan produk.
Bentuknya berupa pesan tentang bahaya mengonsumsi beberapa merek minuman karena diduga mengandung siklamat.
Kandungan itu disebut bisa mengakibatkan rusaknya antibodi dan menyebabkan penyakit lupus. ”Efeknya, dapat mengalami gangguan otak, penyebab kanker,” tulis pesan tersebut.
Di akhir pesan tertulis cara menetralkan dan mengeluarkan zat-zat berbahaya yang telanjur masuk ke tubuh. Yakni, meminum air Milagros.
Milagros merupakan salah satu merek minuman yang diklaim bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Penjualan minuman itu sendiri melalui sistem jaringan seperti multilevel marketing.
Agar lebih meyakinkan, pembuat pesan menyertakan foto kertas berlogo Lembaga Penanggulangan Sel Karsinogen Indonesia.
Di kertas itu tertuang daftar 43 minuman yang disebut berbahaya.
Kata sang pembuat pesan, daftar minuman berbahaya itu bersumber dari laboratorium Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan dan rilis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tertanggal 11 Juni 2009.
BPOM sebenarnya sudah pernah membuat rilis bahwa daftar 43 minuman berbahaya itu hoax.
Mereka juga memastikan bahwa surat berkop Lembaga Pengayom Masyarakat Peduli Kanker tersebut tidak benar.
Menurut BPOM, pemberian nomor izin edar (NIE) pada minuman dan makanan diawali dengan tulisan BPOM RI MD atau BPOM RI ML.
Minuman dan makanan yang mendapatkan izin tersebut berarti aman untuk dikonsumsi.
Penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) berupa pemanis buatan siklamat dalam produk pangan di Indonesia juga tidak sembarangan.
Ada regulasi yang mengatur hal tersebut. Yakni, Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 033 Tahun 2002 tentang Bahan Tambahan Pangan.
Juga Peraturan Kepala BPOM RI No 4 Tahun 2014 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) Pemanis.
Menurut Peraturan Kepala BPOM RI No 4 Tahun 2014, siklamat terbagi tiga jenis.
Yakni, asam siklamat, kalsium siklamat, dan natrium siklamat. Untuk minuman, kebanyakan batas maksimum asam siklamat adalah 200 mg/kg sampai 250 mg/kg.
Hoax soal pemanis buatan bukan kali ini saja terjadi. Pada 1 September lalu Jawa Pos membahas informasi abal-abal tentang pemanis buatan aspartame.
Ketika itu disebutkan ada 19 minuman berenergi berbahaya. Menurut si pembuat hoax, aspartame yang terkandung dalam 19 minuman itu bisa memicu kanker.
Sama halnya dengan hoax pemanis siklamat, BPOM melalui sentra informasi keracunan juga memberikan tanggapan atas kabar aspartame.
Menurut BPOM, penggunaan aspartame masih diizinkan dalam kadar batas tertentu.
Itu didasarkan pada Surat Keputusan Kepala Badan POM No H.K.00.05.5.1.4547 tentang Persyaratan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis Buatan dalam Produk Pangan.
Isi surat itu, intinya, aspartame dapat digunakan secara aman dan tidak bermasalah bila sesuai takaran yang diperbolehkan.
Untuk kategori pangan minuman berkarbonasi dan nonkarbonasi, batas maksimum penggunaan aspartame adalah 600 mg/kg.
BPOM memastikan bahwa daftar 43 minuman berbahaya karena mengandung siklamat adalah hoax. Kandungan pemanis siklamat dalam minuman itu masih dalam ambang batas yang diizinkan, sehingga aman dikonsumsi.”
Bentuknya berupa pesan tentang bahaya mengonsumsi beberapa merek minuman karena diduga mengandung siklamat.
Kandungan itu disebut bisa mengakibatkan rusaknya antibodi dan menyebabkan penyakit lupus. ”Efeknya, dapat mengalami gangguan otak, penyebab kanker,” tulis pesan tersebut.
Di akhir pesan tertulis cara menetralkan dan mengeluarkan zat-zat berbahaya yang telanjur masuk ke tubuh. Yakni, meminum air Milagros.
Milagros merupakan salah satu merek minuman yang diklaim bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Penjualan minuman itu sendiri melalui sistem jaringan seperti multilevel marketing.
Agar lebih meyakinkan, pembuat pesan menyertakan foto kertas berlogo Lembaga Penanggulangan Sel Karsinogen Indonesia.
Di kertas itu tertuang daftar 43 minuman yang disebut berbahaya.
Kata sang pembuat pesan, daftar minuman berbahaya itu bersumber dari laboratorium Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan dan rilis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tertanggal 11 Juni 2009.
BPOM sebenarnya sudah pernah membuat rilis bahwa daftar 43 minuman berbahaya itu hoax.
Mereka juga memastikan bahwa surat berkop Lembaga Pengayom Masyarakat Peduli Kanker tersebut tidak benar.
Menurut BPOM, pemberian nomor izin edar (NIE) pada minuman dan makanan diawali dengan tulisan BPOM RI MD atau BPOM RI ML.
Minuman dan makanan yang mendapatkan izin tersebut berarti aman untuk dikonsumsi.
Penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) berupa pemanis buatan siklamat dalam produk pangan di Indonesia juga tidak sembarangan.
Ada regulasi yang mengatur hal tersebut. Yakni, Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 033 Tahun 2002 tentang Bahan Tambahan Pangan.
Juga Peraturan Kepala BPOM RI No 4 Tahun 2014 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) Pemanis.
Menurut Peraturan Kepala BPOM RI No 4 Tahun 2014, siklamat terbagi tiga jenis.
Yakni, asam siklamat, kalsium siklamat, dan natrium siklamat. Untuk minuman, kebanyakan batas maksimum asam siklamat adalah 200 mg/kg sampai 250 mg/kg.
Hoax soal pemanis buatan bukan kali ini saja terjadi. Pada 1 September lalu Jawa Pos membahas informasi abal-abal tentang pemanis buatan aspartame.
Ketika itu disebutkan ada 19 minuman berenergi berbahaya. Menurut si pembuat hoax, aspartame yang terkandung dalam 19 minuman itu bisa memicu kanker.
Sama halnya dengan hoax pemanis siklamat, BPOM melalui sentra informasi keracunan juga memberikan tanggapan atas kabar aspartame.
Menurut BPOM, penggunaan aspartame masih diizinkan dalam kadar batas tertentu.
Itu didasarkan pada Surat Keputusan Kepala Badan POM No H.K.00.05.5.1.4547 tentang Persyaratan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis Buatan dalam Produk Pangan.
Isi surat itu, intinya, aspartame dapat digunakan secara aman dan tidak bermasalah bila sesuai takaran yang diperbolehkan.
Untuk kategori pangan minuman berkarbonasi dan nonkarbonasi, batas maksimum penggunaan aspartame adalah 600 mg/kg.
BPOM memastikan bahwa daftar 43 minuman berbahaya karena mengandung siklamat adalah hoax. Kandungan pemanis siklamat dalam minuman itu masih dalam ambang batas yang diizinkan, sehingga aman dikonsumsi.”
Rujukan
[HOAX] PANAS! Presiden Halimah Ditolak Warga Etnis China, Sultan Brunei Ancam Beli Singapura dan…
Sumber:Tanggal publish: 21/09/2017
Berita
PANAS! Presiden Halimah Ditolak Warga Etnis China, Sultan Brunei Ancam Beli Singapura dan…
Hasil Cek Fakta
Pertama, seperti yang sudah dibahas sebelumnya di post https://goo.gl/zifrQt, yang protes bukan hanya dari Etnis China
Kedua, artikel tidak menyertakan sumber jelas yang bisa dihubungi untuk dikonfirmasi dan atau diminta klarifikasi, apakah betul Sultan Brunei benar mengucapkan seperti yang diklaim
Ketiga, mulai bagian “Sultan Kaya Raya yang Dermawan” artikel mengutip dari artikel lain yang terbit pada tahun 2015, salah satunya dimuat di https://goo.gl/nvwu5b
Kedua, artikel tidak menyertakan sumber jelas yang bisa dihubungi untuk dikonfirmasi dan atau diminta klarifikasi, apakah betul Sultan Brunei benar mengucapkan seperti yang diklaim
Ketiga, mulai bagian “Sultan Kaya Raya yang Dermawan” artikel mengutip dari artikel lain yang terbit pada tahun 2015, salah satunya dimuat di https://goo.gl/nvwu5b
Rujukan
[HOAX] “Tanda Kiamat Air Menjadi Api”
Sumber: www.facebook.comTanggal publish: 20/11/2017
Berita
“Tanda kiamat air menjadi api… Ya Allah haramkanlah neraka atas jasadku, kedua orangtuaku, dan semua yg mengucap Aamiin dikomentar.. Sdh Nonton komen aamiin N Share ya…”.
Hasil Cek Fakta
Fakta yang ditemukan tentang video ini adalah ada sebuah video yang diunggah di Youtube oleh uploader bernama Bassem Jaber pada tanggal 19 April 2014. Dalam deskripsinya dituliskan bahwa Sungai Dajla berapi hari itu diakibatkan mafia minyak membakar minyak yang mereka bawa saat melarikan diri dari pengejaran pihak berwajib yang sudah mengepung.
Yang menguatkan informasi dalam deskripsi unggahan Youtube ini adalah suara kendaraan bermotor yang lalu lalang serta arah arus yang bergerak ke kiri. Artinya, cukup meyakinkan bahwa itu sungai. Sesuai dengan judul.
Fakta lain adalah, air yang terkena panas akan menghasilkan uap air yang berwarna putih. Jika benar itu air yang menjadi api, tentu dalam prosesnya ada air yang terpapar panas kemudian menguap. Hasilnya kepulan uap berwarna putih, tidak seperti dalam video yang terlihat hitam.
Lain halnya jika minyak yang terbakar. Hasilnya kepulan asap berwarna hitam. Ini sesuai dengan info yang ditulis dalam unggahan di Youtube di atas.
Yang menguatkan informasi dalam deskripsi unggahan Youtube ini adalah suara kendaraan bermotor yang lalu lalang serta arah arus yang bergerak ke kiri. Artinya, cukup meyakinkan bahwa itu sungai. Sesuai dengan judul.
Fakta lain adalah, air yang terkena panas akan menghasilkan uap air yang berwarna putih. Jika benar itu air yang menjadi api, tentu dalam prosesnya ada air yang terpapar panas kemudian menguap. Hasilnya kepulan uap berwarna putih, tidak seperti dalam video yang terlihat hitam.
Lain halnya jika minyak yang terbakar. Hasilnya kepulan asap berwarna hitam. Ini sesuai dengan info yang ditulis dalam unggahan di Youtube di atas.
Rujukan
Halaman: 6163/6761