"#AksiBelaBangsa
#2019GantiPresiden
#JagaPancasila
Kami sebagai salah satu penggagas dan penyelenggara Aksi Bela Bangsa, jika membaca berita seperti ini maka dengan mudah akan bisa tahu bagaimana pendukung rezim ini selalu berusaha memanfaatkan celah untuk membuat dusta-dusta demi menjaga pencitraan junjungannya. Mereka tak pernah bosan-bosan untuk terus membuat berita dusta seperti ini.
https://kumparan.com/mata-peristiwa/dianggap-bukan-tokoh-reformasi-amien-rais-ditolak-pada-acara-bela-bangsa-di-yogyakarta"
[DISINFORMASI] "Mereka Tak Pernah Bosan-bosan Untuk Terus Membuat Berita Dusta Seperti Ini"
Sumber: facebook.comTanggal publish: 06/06/2018
Berita
Hasil Cek Fakta
Tangkapan layar adalah hasil dari scroll kebawah sehingga tidak tampil utuh, dan laman yang disertakan tautannya di post tersebut adalah laman opini. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/652849698380902/
- https://firstdraftnews.org/wp-content/uploads/2017/05/7-types-of-mis-and-disinformation-A5-1.pdf?x99899
- https://id.wikipedia.org/wiki/Opini
- https://kumparan.com/mata-peristiwa/dianggap-bukan-tokoh-reformasi-amien-rais-ditolak-pada-acara-bela-bangsa-di-yogyakarta
[DISINFORMASI] "Meet Rebecca, Dialah yang Membunuh Petugas Medis Wanita Razzan" | [DISINFORMASI] "Meet Rebecca, She is the One Who Killed Female Medic Officer Razzan"
Sumber: facebook.comTanggal publish: 05/06/2018
Berita
"#Foto
Nama: Meet Rabecca
Umur: 18 tahun
Kewarganegaraan: Amerika Serikat
Pekerjaan: Anggota pasukan terlatih dalam tim intelijen sipil militer Israel.
Dialah yang membunuh petugas medis wanita bernama Razzan El Najjar di perbatasan Gaza-Israel II Suara Palestina News Agency".
Nama: Meet Rabecca
Umur: 18 tahun
Kewarganegaraan: Amerika Serikat
Pekerjaan: Anggota pasukan terlatih dalam tim intelijen sipil militer Israel.
Dialah yang membunuh petugas medis wanita bernama Razzan El Najjar di perbatasan Gaza-Israel II Suara Palestina News Agency".
Hasil Cek Fakta
Post-post yang beredar tidak berdasarkan sumber informasi yang kredibel, tanpa pengecekan yang benar sebelum di-post, dan berdasarkan kegagalan memahami foto yang dipasang di post oleh akun "Suhair Nafal", serta kurang mampu untuk memahami Bahasa Inggris. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI | Circulated posts does not based on credible information source, posted without proper checking before posting, and based on failed to understand the photo posted by "Suhair Nafal" account, and lack of proper understanding of English. Check EXPLANATION and REFERENCE section for more.
Rujukan
- https://www.facebook.com/MafindoID/posts/1165765313563105
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/652738621725343/
- https://www.facebook.com/suhair.nafal/posts/1925039374174453
- https://www.facebook.com/StandWithUs/videos/10155714728352689/
- https://domainbigdata.com/suarapalestina.com
- https://www.timesofisrael.com/idf-vet-receives-death-threats-after-shes-falsely-accused-of-killing-gaza-medic/
- https://dunia.tempo.co/read/1095563/hoax-penembak-razan-najjar-ini-pengakuan-eks-tentara-israel
[KLARIFIKASI] "Anggaran Tempat Sampah Jerman Rp 9,58 M, Dinas LH DKI Buka Suara"
Sumber:Tanggal publish: 04/06/2018
Berita
""Anggaran Tempat Sampah Jerman Rp 9,58 M, Dinas LH DKI Buka Suara"
Hasil Cek Fakta
""Setelah melakukan pertimbangan secara teknis, kami pilih produk Jerman dengan pertimbangan kualitas," ucap dia. Isnawa pun menyebutkan garbage bin yang dipesan telah memiliki sertifikat standardisasi kelas dunia EN-840.", selengkapnya di bagian REFERENSI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/MafindoID/posts/1164937746979195
- https://metro.tempo.co/read/1095047/anggaran-tempat-sampah-jerman-rp-958-m-dinas-lh-dki-buka-suara
- https://metro.tempo.co/read/1095012/dki-beli-tempat-sampah-dari-jerman-sejak-masa-gubernur-ahok
- https://e-katalog.lkpp.go.id/backend/katalog/list_produk/29/?isSubmitted=1&kategoriProdukId=688&keyword=&penyediaId=231183&manufakturId=1246&orderBy=hargaAsc&list=20
- https://e-katalog.lkpp.go.id/backend/katalog/list_produk/11/?isSubmitted=1&kategoriProdukId=1026&kabupatenId=214&keyword=compactor&penyediaId=all&manufakturId=all&orderBy=hargaAsc&list=20
- https://e-katalog.lkpp.go.id/backend/katalog/list_produk/11/?isSubmitted=1&kategoriProdukId=1026&kabupatenId=217&keyword=compactor&penyediaId=all&manufakturId=all&orderBy=hargaAsc&list=20
- https://e-katalog.lkpp.go.id/backend/katalog/list_produk/11/?isSubmitted=1&kategoriProdukId=1026&kabupatenId=216&keyword=compactor&penyediaId=all&manufakturId=all&orderBy=hargaAsc&list=20
- https://e-katalog.lkpp.go.id/backend/katalog/list_produk/11/?isSubmitted=1&kategoriProdukId=1026&kabupatenId=215&keyword=compactor&penyediaId=all&manufakturId=all&orderBy=hargaAsc&list=20
- https://e-katalog.lkpp.go.id/backend/katalog/list_produk/11/?isSubmitted=1&kategoriProdukId=1026&kabupatenId=218&keyword=compactor&penyediaId=all&manufakturId=all&orderBy=hargaAsc&list=20
- https://e-katalog.lkpp.go.id/backend/katalog/list_produk/11/?isSubmitted=1&kategoriProdukId=1026&kabupatenId=219&keyword=compactor&penyediaId=all&manufakturId=all&orderBy=hargaAsc&list=20
[HOAKS] Bayi Meninggal Karena Puasa Sampai Magrib
Sumber: facebook.comTanggal publish: 04/06/2018
Berita
Beredar di jagat maya sebuah tangkapan layar yang berisi soal bayi yang puasa penuh dari subuh hingga magrib.
Dalam tangkapan layar yang diunggah oleh warganet terdapat potret seorang bayi memejamkan mata.
Foto bayi itu diberi keterangan bahwa ia telah meninggal karena puasa hingga Magrib.
Dalam tangkapan layar yang diunggah oleh warganet terdapat potret seorang bayi memejamkan mata.
Foto bayi itu diberi keterangan bahwa ia telah meninggal karena puasa hingga Magrib.
Hasil Cek Fakta
Pemilik akun yang tertera dalam tangkapan layar yang telah tersebar luas itu membuat klarifikasi. Akun tersebut bernama Febriyanti Kadue. Dirinya menampik kebenaran dari kabar tersebut dan menyatakan itu hoax. Ia mengungkapkan bahwa akunnya dibajak dan foto bayi itu bukan anaknya, melainkan keponakannya. Saat ini bayi cantik itu pun dalam kondisi sehat dan tak menjalani puasa sampai Magrib seperti kabar palsu yang telah viral.
Rujukan
Halaman: 6194/6220