[DISINFORMASI] "Kebersamaan Pemimpin Depok dengan Robot Prabowo – Jokowi (Wowi)"
Sumber: instagram.comTanggal publish: 02/05/2018
Berita
Hasil Cek Fakta
Rujukan
- https://www.facebook.com/cahyo.putranto.9/posts/1649606238463117
- https://www.viva.co.id/digital/doktek/944296-wowi-robot-ciptaan-pelajar-depok-yang-pecundangi-157-negara
- https://www.depoknews.id/hut-kota-depok-wali-kota-beri-penghargaan-pada-warga/
- https://netz.id/news/2017/09/29/00316/1005270917/siswa-madrasah-di-depok-juara-robot-di-amerika
- http://www.netralnews.com/news/tekno/read/94313/madrasah.aliyah.depok.raih.perak.di.olym
- http://www.beritasatu.tv/news/pelajar-depok-raih-medali-perak-kompetisi-robo-di-as/
[HOAKS] Penganugerahan Gelar Bapak Reformasi Kepada Amien Rais Di UI
Sumber: twitter.comTanggal publish: 19/04/2018
Berita
UNDANGAN TERBUKA
Penganugerahan Gelar BAPAK REFORMASI INDONESIA, ”
Tanpa dia takkan ada hari ini”
Balairiung Univ Indonesia
Waktu Ahad 20 Mei 2018
@maspiyuuu
@republikaonline
@wartapolitik
@mkhumaini
@fadlizon
@NetizenTofa
@zarazettirazr
@ZUL_Hasan
@DPP_GMN
Hasil Cek Fakta
Rujukan
[KLARIFIKASI] Lambangnya Dicatut Sekber Gerindra-PKS, PBB Beri Klarifikasi
Sumber: tempo.coTanggal publish: 30/04/2018
Berita
Hasil Cek Fakta
“Pencantuman logo PBB dalam rumah sekretariat bersama tanpa konfirmasi ke saya selaku Ketua Bidang Pemenangan Presiden dan tanpa ada surat ke Sekretariat Jenderal PBB,” ujar Sukmo.
Sukmo mengatakan, saat ini PBB tengah mempersiapkan diri menghadiri pemilu legislatif dan mengkaji kemungkinan melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) perihal Undang-Undang Pemilihan Presiden 2019. “Kami akan mengkaji posisi pencapresan di mukernas dan MDP pada tanggal 5 Mei, apakah akan memposisikan oposisi atau mendukung calon,” kata Sukmo.
Persoalan itu pun ditanggapi oleh Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra melalui akun Twitter pribadinya. Dilansir dari republika.co.id, Yusril membantah partainya terlibat dalam pembentukkan Sekber yang didirikan Gerindra dan PKS. Yusril menegaskan, pihaknya tidak pernah diajak berkomunikasi terkait pembentukkan Sekber untuk kepentingan Pilpres 2019.
“Benar. PBB tidak pernah diajak bicara membentuk koalisi empat parpol tiba-tiba meresmikan Sekber seolah-olah PBB adalah bagian dari koalisi,” cuitnya (28/4).
Yusril pun menyesalkan nama partainya disebut dalam empat partai yang terlibat dalam Sekber Gerindra-PKS. Bilapun ingin membawa nama PBB, menurut Yusril, harusnya pihak penggagas Sekber lebih dulu mengajak PBB berbicara.
“PBB menyesalkan namanya dicantumkan begitu saja tanpa pembicaraan lebih dahulu,” ungkapnya.
Rujukan
- https://nasional.tempo.co/read/1083988/pbb-membantah-terlibat-peresmian-sekretariat-bersama-gerindra-pks
- http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/18/04/29/p7xnof354-yusril-menyesalkan-pbb-dicantumkan-di-sekber-gerindrapks
- http://jabar.tribunnews.com/2018/04/29/yusril-ihza-mahendra-kecewa-pada-gerindra-pks-ini-sebabnya?page=all
- https://www.jawapos.com/read/2018/04/28/208274/partainya-yusril-tak-terima-namanya-dicatut-gerindra-dalam-sekber
- https://twitter.com/Yusrilihza_Mhd/status/990248909518684160
[KLARIFIKASI] Klarifikasi Dinas Bina Marga DKI Jakarta Terkait Anggaran Rp56 Miliar Untuk Bangun 3 JPO
Sumber:Tanggal publish: 02/05/2018
Berita
Hasil Cek Fakta
“Angka Rp56 miliar itu kalau bangun baru yang membentang 68 meter lebar 3 meter, dengan JPO yang wah begitu,” kata Yusmada.
Tiga JPO yang menjadi prioritas di Jalan Sudirman, Yusmada menambahkan, ialah JPO Ratu Plaza, JPO Gelora Bung Karno, dan JPO Polda Metro Jaya. Pengerjaannya ditargetkan selesai sebelum penyelenggaraan Asian Games pada pertengahan Agustus mendatang.
Adapun, tiga JPO itu tidak akan dibangun baru tetapi hanya direvitalisasi. Dengan demikian, anggaran yang dibutuhkan tidak akan mencapai Rp56 miliar.
Revitalisasi JPO harus memenuhi tiga komponen, yakni aspek fungsional, estetika, dan keamanan. Untuk memenuhi aspek fungsional, Yusmada menjelaskan, JPO harus ramah bagi penyandang disabilitas, lansia, dan ibu hamil.
Lalu, pada aspek keamanan, kata Yusmada, JPO harus dilengkapi CCTV, lampu penerangan, dan lift. Sementara untuk memenuhi aspek estetika, Yusmada mengatakan, JPO akan dibuat dengan desain terkini.
Yusmada mengatakan, dirinya belum tahu berapa banyak anggaran yang dibutuhkan. Saat ini Dinas Bina Marga sedang menyusun perkiraan anggaran untuk revitalisasi tiga JPO tersebut. Namun, anggaran pembangunan JPO yang standar tanpa lift dan desain biasa sekitar Rp7 miliar sampai Rp8 miliar per JPO.
“Yang ini nanti bisa lebih dari itu,” ujar Yusmada.