“Joko Widodo Dianggap Layak Memimpin untuk Dua Periode, Anda Setuju atau Tidak? Isi Polling Cepatnya di Sini"...Selengkapnya di bagian REFERENSI.
Bagaimana tanggapan anda? Silahkan isi polling di bawah : (Polling Ditutup 20 April)”.
[SALAH] Jajak Pendapat Google “Joko Widodo Dianggap Layak Memimpin untuk Dua Periode”
Sumber:Tanggal publish: 02/04/2018
Berita
Hasil Cek Fakta
Domain tersebut, googlepolling.gdn, sebelumnya sudah pernah digunakan juga untuk mengadakan jajak pendapat (polling) palsu yaitu jajak pendapat “Video Ustad Abdul Somad yang Akan Dihapus Google”.
Kesimpulan
Domain tersebut, googlepolling.gdn, sebelumnya sudah pernah digunakan juga untuk mengadakan jajak pendapat (polling) palsu. Berdasarkan komentar di laman tersebut, setidaknya sudah ada 424 warganet yang tertipu.
Rujukan
BBC News Menggunakan Foto Irak untuk Menggambarkan Pembantaian Suriah
Sumber: BBC.COMTanggal publish: 04/04/2019
Berita
BBC News uses ‘Iraq photo to illustrate Syrian massacre’
Hasil Cek Fakta
Pada situs http://www.telegraph.co.uk/culture/tvandradio/bbc/9293620/BBC-News-uses-Iraq-photo-to-illustrate-Syrian-massacre.html Fotografer Marco di Lauro menjelaskan foto yang dipakai bbc.com adalah seorang anak muda Irak yang melompati tas berisi kerangka yang ditemukan di Gurun Selatan Baghdad. Menurut Marco foto tersebut diambil pada 27 Maret 2003.
Namun tak lama waktu berselang, foto tersebut dirubah oleh pihak bbc.com.
Namun tak lama waktu berselang, foto tersebut dirubah oleh pihak bbc.com.
Rujukan
FOTO JALANAN DI PAPUA
Sumber: www.facebook.comTanggal publish: 08/02/2016
Berita
terdapat postingan dengan dalam sosial media dengan klaim : Ini merupakan penampakan salah satu jalan yang ada di Papua.
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui jika foto itu menunjukkan sebuah jalan yang terdapat pada Negara Australia dengan nama Kangoro Island
Rujukan
[BENAR] Prabowo Bantah Ditawari Rp. 15 Triliun untuk Menjadi Cawapres Jokowi
Sumber:Tanggal publish: 02/04/2018
Berita
(1) “Dari mana (informasi) itu. Saya nggak tahu,” kata Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Minggu (1/4) kemarin.
(2) “Saya kurang tahu siapa yang ngomong. Nggak benar itu. Udah yah,” bantah Prabowo.
(2) “Saya kurang tahu siapa yang ngomong. Nggak benar itu. Udah yah,” bantah Prabowo.
Hasil Cek Fakta
Kabar tersebut telah dibantah Prabowo saat mengisi acara Silaturrahmi Temu Kader Partai Gerindra di Depok, Jawa Barat, Minggu (1/4) kemarin. “Dari mana (informasi) itu. Saya nggak tahu,” katanya. Prabowo pun menegaskan bahwa informasi adanya tawaran sebesar Rp. 15 Triliun dari pihak istana untuk menjadi Cawapres Jokowi merupakan sesuatu yang salah alias tidak benar.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Eva Kusuma Sundari juga membantah hal tersebut. Menurutnya Jokowi bukan orang yang mempunyai banyak uang.“Analisisku ada yang mau ngacau Jokowi. Black campaign gitu. Sehingga mengaku utusan istana. Di politik itu paling rawan klaim-klaim-an. Saya tidak percaya. Ngarange mekso (mengarangnya terlalu memaksa),” pungkas Eva.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Eva Kusuma Sundari juga membantah hal tersebut. Menurutnya Jokowi bukan orang yang mempunyai banyak uang.“Analisisku ada yang mau ngacau Jokowi. Black campaign gitu. Sehingga mengaku utusan istana. Di politik itu paling rawan klaim-klaim-an. Saya tidak percaya. Ngarange mekso (mengarangnya terlalu memaksa),” pungkas Eva.
Kesimpulan
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto membantah dirinya pernah ditawari uang Rp. 15 Triliun dari pengusaha yang mengatasnamakan utusan istana untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Prabowo menyatakan informasi itu tidak benar.
Rujukan
Halaman: 6299/6686